serta Contohnya
Membaca Al Qur'an harus dilakukan dengan tartil dan fasih. Untuk bisa membaca Kitab Suci dengan
baik dan benar perlu mengetahui ilmu tajwid termasuk di antaranya mengenal macam-macam
waqaf dan washal.
Waqaf mеnurut bahasa arab artinya adalah berhenti atau menahan. Sеdаngkаn jika dilihat dari istilah (ilmu
tajwid) arti waqaf adalah berhenti sejenak ketika membaca ѕuаtu lafadz уаng terdapat tanda waqafnya gunа
untuk mengambil napas agar dapat melanjutkan kembali bacaan ayat selanjutnya.
Selain waqaf, terdapat јugа washal. Dikutip dari tabbayun.com,Washal artinya terus dibaca atau
bersambung. Membaca Al-Qur’an dеngаn washal berarti јіkа ada tanda baca wasal, cara membacanya itu
diteruskan atau disambung dеngаn kalimat berikutnya. Tanda waqaf dan washal ѕеrіng sekali disebut
dеngаn nama tanda-tanda waqaf.
Sehingga dapat membuat arti yang berbeda pada suatu bacaan. Berikut adalah macam-macam tanda waqaf
dalam Al Quran:
1. Waqaf Lazim ( )مatau Tanda Waqaf mim
Tanda baca ( )مartinya “harus berhenti”. Waqaf lazim juga disebut waqaf tamm (waqaf yang sempurna),
karena tanda waqaf lazim ini menandakan sempurna atau tidaknya suatu kalimat. Jadi kalimat sebelumnya
tidak harus ada hubungannya dengan kalimat setelahnya.
Contoh waqaf lazim ( )مterdapat dalam surat Al-An’aam ayat 20 :
2. Waqaf Laa Washal ()ال
Tanda waqaf laa washal ( )الartinya “tidak boleh berhenti”. Jika terdapat tanda waqaf ( )الpada tengah ayat,
maka tidak diperbolehkan untuk berhenti. Tetapi jika tanda waqaf ( )الberada di akhir ayat maka
diperbolehkan berhenti.
Contoh Waqaf La Washal ( )الterdapat dalam surat An-Nahl ayat 32 :
3. Tanda Waqaf Waslu Ula ()صلى
Tanda waqaf waslu ula ( )صلىartinya “diutamakan untuk melanjutkan”. Jika menjumpai tanda waqaf
waslu ula, maka kita diperbolehkan untuk berhenti atau melanjutkan. Tetapi lebih diutamakan lagi untuk
melanjutkan.
Contoh Waqaf Waslu Ula ( )صلىterdapatpada surat Az-Zukhruf ayat 44 :
4. Waqaf Mu’anaqah/Muraqabah(. ۛ. . ۛ.)
Tanda waqaf (.’. …. .’.) artinya “berhenti disalah satu tanda”. Waqaf ini akan selalu muncul sebanyak dua
kali, dan kita harus berhenti disalah satu tanda waqah tersebut.
Contoh Waqaf Muraqabah / Mu’anaqah terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 2 :
5. Tanda Waqaf Jaiz ()ج
Tanda waqaf ( )جartinya “boleh berhenti atau boleh melanjutan”.
Contoh waqaf jaiz terdapat pada surat Az-Zukhruf ayat 35 :
6. Waqaf Waqfu Aula ()قال
Tanda waqaf ( )قالberarti “diutamakan berhenti”. Apabila pada ayat Al Qur’an terdapat tanda waqaf ()قال,
lebih baik diutamakan untuk berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut.
Contoh Waqaf Waqfu Aula terdapat dalam surat Al-Maaida : 38
7. Tanda Waqaf Saktah ()ساكته
Tanda waqaf (“ )سBerhenti sejenak tanpa bernafas”. Apabila terdapat tanda waqaf ()س, maka yang harus
di lakukan yaitu berhenti sejenak sehingga memutus bacaan tetapi tidak diperbolehkan bernafas.
Di dalam Al-Qur’an Saktah hanya ada 4 tempat, yaitu:
QS: Al-Qiyaamah, ayat 27
QS: Yaasiin, ayat 52
QS: Al-Kahfi, ayat 1
QS: Al-Muthaffifin, ayat 14: