Anda di halaman 1dari 5

Riview Jurnal Kosalkes Lanjutan

Judul :Formulasi Sediaan Masker Gel Peel-off Antioksidan dari Ekstrak


Sari Tomat (Solanum lycopersicum L. var. cucurbita)

Jurnal : Majalah Farmasi, Sains, dan Kesehatan ISSN 2442-


9791

Halaman : 29-32

Tahun :-

Penulis : Fery Indradewi Armadany , Hasnawati, Morita Sirait.

Reviewer : Al Fhahyal Aulia Yunas.

Tanggal : 24 Oktober 2018.

Latar belakang : Pada dewasa ini banyak macam ragam produk terutama produk
kecantikan/kosmetik sebagai terutama untuk membersihkan,
mewangikan, mengubah penampilan, dan/atau memperbaiki bau
badan atau melindungi dan memelihara tubuh pada kondisi
baik.Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi
oksidasi, dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat
reaktif sehingga kerusakan sel akan dihambat. Antioksidan terdapat
dalam beberapa bentuk, diantaranya vitamin, mineral, dan senyawa-
senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tumbuhan yang
memiliki aktivitas antioksidan. Senyawa antioksidan merupakan salah
satu senyawa yang dimanfaatkan untuk mencegah penuaan dini.
Kosmetik wajah tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, salah
satunya dalam bentuk masker. Bentuk sediaan masker yang banyak
terdapat di pasaran adalah bentuk krim atau serbuk, sedangkan
sediaan masker bentuk gel masih jarang ditemui. Masker bentuk gel
mempunyai beberapa keuntungan diantaranya penggunaan yang
mudah, cepat kering, dapat diangkat atau dilepaskan tanpa
menimbulkan rasa sakit dan tidak membutuhkan air untuk membilas,
sehingga lebih praktis dalam penggunaannya
Tujuan penelitian : yaitu untuk membantu masalah dini pada kulit wajah,
dengan membuat masker peel-off yang mudah
dilepaskan pada kulit wajah sehingga nyaman dalam
penggunaannya.

Subjek penelitian :Subjek penelitian formulasi masker dari ekstrak sari


tomat

Bahan : Adapun bahan yang dipakai pada penelitian ini yaitu :

- Tomat (Solanum lycopersicum L. var cucurbita) yang


- radikal DPPH (Sigma-Aldrich),
- polivinil alkohol
- hidroksipropil metilselulosa,
- propilen glikol,
- metil paraben ,
- etanol 96%,
- aquades

Metode Penelitian : ada beberapa metode yang dilakukan pada


penelitian ini,yaitu :

1. Ekstraksi
2. Formulasi masker peel-off sari tomat
3. Evaluasi sediaan
- Uji organoleptik
- Pengujian nilai pH
- Pengujian Homogenitas
- Uji viskositas
- Uji waktu sediaan mongering
- Uji iritasi
4. Uji aktivitas antioksidan
- Pembuatan reaksi radikal DPPH
- Pembuatan larutan induk ekstrak sari tomat
- Pembuatan larutan induk masker gel peel-off
- Uji kuantitatif antioksidan
- Penenutaun IC30

Langkah-langkah : pertama dibuat ekstrak sari tomat, pertama-tama


tomat di bersihkan dan dipotong kecil-kecil lalu
dihaluskan dengan menggunakan blander lalu disaring
dan dikeringkan didapatlah ekstrak sari tomat berbentuk
serbuk. lalu di evaluasi kestabilannya melalui uji
organoleptis, pH, viskositas, homogenitas, uji waktu
sediaan mengering, uji iritasi, lalu selanjutnya di uji
aktivitas antioksidan, pembuatan pereaksi larutan
radikal bebas DPPH yaitu sebanyak 2,5 mg DPPH di
ambil dilarutkan dalam etanol p.a hingga semua larut,
selanjutnya dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml dan
di encerkan sampai tanda batas. lalu

Hasil penelitian : uji organoleptik dapat diterima Karena memiliki warna


yang menarik serta bau yang dapat diterima oleh
sipemakai, dan bentuk yang nyaman untuk digunakan
sebagai masker. Pada uji pH nilai yang didapat sesuai
dengan pH pada kulit yaitu 4,5-8,0.

Seperti yang tertampil pada gambar 1. Bahwa semakin


besar konsentrasinya maka nilai pH nya semakin kecil.
Seperti yang tertampil pada gambar 2 bahwa nilai yang
didapat sesuai dengan ketentuan tidak melebihi nilai
viskositas yang telah ditentukan, hasil yang didapat
yaitu di bawah 30.000 cps.
Uji homogenitas didapat hasil yaitu sediaan homogen
dimana tidak adanya agregasi partikel sekunder. Selain
itu, uji waktu sediaan mongering bertujuan untuk
mengetahui berapa lama masker gel peel-off mengering
pada permukaan kulit dan membentuk lapisan film.
Waktu kering masker memenuhi persyaratan yaitu
antara 10-30 menit.
Dari pengujian terhadap semua panelis memperlihatkan
bahwa tidak ada gejala yang timbul seperti kemerahan
dan gatal-gatal pada kulit. Ini menunjukkan tidak
terjadinya iritasi, hal ini disebabkan oleh pH sediaan
masker gel peel-off ekstrak sari tomat masuk dalam
rentang pH kulit.
Pada uji aktivitas antioksidan ekstrak maupun sediaan
masker gel peel-off memiliki nilai antioksidan yang
tertinggi pada konsentrasi 30%, dengan nilai IC50 522,
51 μg/mL.
Kesimpulan : Ekstrak sari tomat memiliki kemampuan sebagai
antioksidan dan dapat diformulasi menjadi sediaan
masker gel peel-off dan stabil secara fisika kimia.

Kelebihan : Menggunakan dua metode uji dan dua pengulangan


proses analisis sehingga hasil data yang di peroleh
cukup akurat

Kekurangan : Masih menggunakan sampel produk harga yang


ekonomis, ditakutkan juga ada merkuri pada produk
yang harganya diatas rata-rata.

Anda mungkin juga menyukai