NPM : 19410048P
Adapun upaya wajib di Puskesmas menurut PMK no 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
terbaru, yakni terdiri dari dua yakni Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) .
UKM essensial :
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan keluarga
d. Pelayanan gizi; dan
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
UKM pengembangan yakni kegiatan inovatif sesuai dengan prioritas masalah Puskesmas.
2. - P1 (Perencanaan)
Langkah- langkah dalam perencanaan:
a. Analisa Situasi
b. Mengidentifikasi masalah dan penetapan prioritas masalah
c. Merumuskan tujuan program dan target yang akan dicapai
d. Mengkaji faktor – faktor yang membantu dan menghambat tujuan
e. Merumuskan kegiatan yang harus dilaksanakan
Kegiatan –kegiatan pada tahap ini dapat ditunjang pada pertemuan koordinasi seperti loka
karya mini bulanan dan sektoral. Pengorganisasian merupakan langkah pertama
menentukan personil, biaya, tugas dan wewenang, waktu kegiatan, sasaran, sarana dan
prasarana, dan pencatatan dan pelaporan.
3. 3. Pengawasan-Pengendalian-Penilaian
4. Tahap Pengawasan, pengendalian dan penilaian adalah tahap
menentukan apakah kegiatan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan
yang direncanakan atau apakah hasil, output dan outcome sudah sesuai
dengan yang diharapkan. Jjika belum maka harus dilakukan evaluasi apa
yang menyebabkan masalah tersebut, dilanjukan dengan rekomendasi
kembali kegiatan perbaikannya dan tentunya rencana tindak lanjut
kembali, begitu seterusnya sehingga akan menyerupai suatu siklus. Siklus
ini digambarkan sebagai siklus rencanakan, kerjakan, periksa dan lakukan
(plan, dp, check dan action yang disingkat dengan PDCA).
5. Tiga tahap puskesmas ini harus benar-benar terlaksana sehingga mampu
membentuk sistem yang kuat. Inilah sistem manajemen yang ada di
puskesmas.
6.