Infeksi Virus Hepatitis Dan Pencegahannya PDF
Infeksi Virus Hepatitis Dan Pencegahannya PDF
NJJA
AUUA
ANN PPU
USSTTA
AKKA
A
Rasmaliah
ABSTRACT
Infection of Hepatitis B viral (VHB) is infectious disease able being communicated via
potential or non-parental with vertical communicative pattern (infection from pregnant
woman with VHB infection to newborn) or horizontally (infection from individual with
VHB to other). Effectiveness of infection can be affected by concentration of viruses,
inoculums volume, length of contact, method of communication and vulnerability of
individual. The group of highest risk to get infection of VHB is professional of medical or
laboratories in direct contact with blood or product originating from the blood, husband,
wife, or relatives of someone with positive HbsAg and patient who of ten get blood
transfusion, and etc. the prevention can be made with restoration of sanitation, to prevent
the communication of hygienic parental and immunizations in creating and decreasing an
environment for an effective health communication.
205
termasuk kelompok daerah dengan endemisitas Cara penularan VHB di daerah tropik sama
sedang dan berat. dengan cara penularan yang terjadi di bagian
Infeksi VHB tersebar di seluruh dunia dan dunia lainnya, tetapi faktor-faktor tambahan
menyebar dari individu yang mengidap infeksi mempunyai arti penting. Faktor tambahan
kepada individu lain serta dapat menyebarkan tersebut termasuk tatto tradisional dan perlukaan
adanya “reservoir” berupa pengidap kronik kulit, pengaliran darah, sirkulasi ritual dengan
(“chronic reservoir”) yang jumlahnya lebih dari alat yang tidak steril, dan gigitan berulang oleh
280 juta orang. Dalam populasi manusia banyak vektor arthropoda pengisap darah. Cara
terdapat carrier Hepatitis B, diperkirakan penularan ini dikenal sebagai cara penularan
melebihi 200 juta di seluruh dunia. parenteral.
Prevalensi infeksi VHB berbeda-beda dari Hasil penelitian mengenai peranan
satu tempat dengan tempat yang lain. Prevalensi serangga penggigit dalam penyebaran VHB
terendah didapatkan di Amerika Utara dan masih merupakan pertentangan. Antigen
Eropa Barat di mana infeksi tersebut didapatkan permukaan Hepatitis B dapat dideteksi pada
pada 0,1-0,5 % penduduk, di Asia Tenggara dan beberapa spesies nyamuk dan kutu yang
Afrika Sub-Sahara 5-20 % penduduk mengidap ditangkap di daerah liar atau yang secara
infeksi virus ini. Prevalensi infeksi VHB eksperimen di beri makan darah yang terinfeksi,
tertinggi terdapat di pulau Rapa di Samudera tetapi tidak terdapat bukti yang meyakinkan
Atlantik di mana 50 % dari penduduk jadi mengenai replikasi virus dalam tubuh serangga.
pengidap. Komisi Hepatitis WHO membagi Sebelumnya Infeksi VHB diduga hanya
prevalensi infeksi virus B menjadi 3 kelompok dapat ditularkan dengan pemindahan serum
yaitu prevalensi rendah, prevalensi sedang, dan yang infeksius oleh karena itu penyakit ini
tinggi. pernah dinamakan hepatitis serum. Kemudian
Sebagian besar pengidap infeksi VHB ternyata infeksi VHB dapat ditularkan dengan
terdapat di Benua Asia, kemudian di Benua berbagai cara, baik parental maupun
Afrika. Dengan makin majunya komunikasi dan nonparental. Di daerah dengan prevalensi
peningkatan imigrasi penduduk, maka infeksi VHB tinggi, cara penularan nonparental
perpindahan penduduk meningkat dan lebih penting dibandingkan dengan cara
kemungkinan terdapatnya fokus penularan penularan parental.
infeksi di daerah-daerah dengan prevalensi
rendah juga meningkat. Sebagai contoh imigran Pola Penularan
dari Vietnam saat ini menimbulkan masalah Infeksi VHB dapat ditularkan dengan
infeksi VHB di negara-negara tujuan mereka berbagai cara, tetapi ada 2 macam pola
seperti Amerika, Eropah Barat serta Australia. penularan yang penting, yaitu pola penularan
Hasil penelitian Ipi Handri di RS UD vertikal dan pola penularan horizontal.
Dr.M.Yunus Bengkulu (2004) terdapat 114 Pola penularan horizontal adalah penularan
penderita Hepatitis B rawat inap periode tahun dari seseorang pengidap kepada individu lain,
1999-2003 dengan proporsi sebesar 0,33 % dari pola ini dapat terjadi melalui dua jalur, yaitu:
seluruh jumlah pasien rawat inap (34453 a. Penularan melalui kulit.
pasien). Virus Hepatitis B tidak dapat menembus
kulit yang utuh, maka infeksi VHB melalui kulit
Cara Penularan dapat terjadi melalui dua cara, yaitu dengan
Cara penularan VHB dapat terjadi melalui ditembusnya kulit oleh tusukan jarum atau alat
kontak personal yang erat dan dengan jalan lain yang tercemar bahan infektif, atau melalui
seksual. Hubungan seksual yang promiskus kontak antara bahan yang infektif dengan kulit
mempunyai risiko tinggi khususnya pria yang sudah mengalami perubahan/lesi.
homoseksual. Antigen permukaan Hepatitis B b. Penularan melalui mukosa.
ditemukan secara berulang-ulang dalam darah Mukosa dapat menjadi port d’entry infeksi
dan berbagai cairan tubuh lainnya. Adanya VHB, yaitu melalui mulut, mata, hidung, saluran
antigen dalam urine, empedu, feses, keringat, makanan bagian bawah, dan alat kelamin.
dan air mata juga telah dilaporkan tetapi belum Pola penularan vertikal, yaitu dari ibu
dipastikan. Penularan dengan cara ini disebut hamil yang mengidap infeksi VHB kepada bayi
juga cara penularan non-parenteral. yang dilahirkan. Yang dapat terjadi pada saat di