Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Ziyad Al Kautsar

NIM : A1C018112
Kelas : Akuntansi Reguler Pagi “B”

Ringkasan Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas jangka panjang merupakan utang perusahaan masa kini yang timbul dari
peristiwa masa lalu, untuk diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari dua belas bulan setelah
periode plaporan dan diharapkan akan menyelesaiakan liabilitas tersebut melebihi siklus
operasi normalnya. Liabilitas yang tidak termasuk pada PSAK 1 (Revisi 2013) Penyajian
Laporan Keuangan, disebut dengan liabilitas jangka panjang. Pembayaran atau pelunasan
utang jangka panjang dilakukan dengan menggunakan dana yang bersumber dari aktiva tidak
lancar.
Menurut PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan memiliki beberapa persyaratan
agar liabilitas jangka panjang bisa diungkapkan. Beberapa persyaratan pengungkapan yang
terkait dengan liabilitas jangka panjang sebagai berikut :
1. Menyediakan informasi yang cukup untuk memungkinkan rekonsiliasi terhadap
baris pos liabilitas jangka panjang yang disajikan dalam laporan posisi keuangan
2. Nilai tercatat liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
3. Mengungkapkan dalam ikthisar kebijakan akuntansi yang signifikan, kebijakan
akuntansi yang digunakan.
4. Analisis jatuh tempo untuk liabilitas keuangan jangka panjang yang menunjukkan
sisa jatuh tempo kontraktual
Entitas menghentikan pengakuan (mengeluarkan dari laporan posisi keuangan) liabilitas
keuangan jika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau
kedaluwarsa. Liabilitas keuangan (baik keseluruhan maupun sebagain) dihtentikan
pengakuannya jika debitur melepaskan liabilitas tersebut (atau bagian darinya) dengan
membayar kreditur (baik menggunakan kas, aset keuangan, barang, atau jasa lainnya).
Pelepasan juga terjadi jika debitur secara hukum dibebaskan dari tanggung jawab utamanya
atas liabilitas tersebut, baik melalui proses hukum maupun oleh kreditur.
Obligasi merupakan salah satu jenis dari utang jangka panjang. Harga wajar obligasi
(harga jual) dapat berbeda dari nilai nominalnya. Nilai nominal adalah nilai yang dijanjikan
akan dibaryarkan oleh penerbit liabilitas pada saat liabilitas tersebut jatuh tempo. Perbedaan
tersebut timbul apabila tingkat suku bunga efektif berebda dengan tingkat suhu bunga kupon.
Apabila harga jual lebih tinggi dari nilai nominal maka liabilitas dijual dengan harga
premium, sedangkan apabila harga jual lebih rendah dari nominal maka dijual dengan diskon
dan jika nilainya sama maka liabilitas dijual pada nilai nominal. Perbedaan tersebut timbul
apabila tingkat suku bunga efektif berbeda dengan tingkat suku bunga diskon.
Wesel bayar merupakan salah satu jenis dari utang jangka panjang. Nilai kini dari wesel
bayar yang diterbitkan secara tunai diasumsikan sama dengan jumlah kas yang diterima
entitas. Tingkat bunga yang akan digunakan untuk perhitungan amortisasi adalah tingkat
bunga yang menyebabkan nilai kini dari pembayaran kas di masa depan sama dengan kas
yang diterima saat ini.
Terdapat pula rasio keuangan yang terkait dengan liabilitas jaka panjang :
Total Utang
Debt to equity ratio ¿
Total Ekuitas
Total Utang
Debt to asset ratio ¿
Total Aset
Laba sebelum Bunga dan Pajak
Times Interest Earned ¿
Beban Bunga
Total utang mencakup utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Rasio utang
yang lebih besar dibandingkan ekuitas maupun aset meningkatkan resiko suatu perusahaan.
Untuk TIE (Time Interest Earned) digunakan untuk mengukur sejauhmana laba tersedia
untuk menutupi beban bunga, yang mencerminkan perlindungan bagi kreditur. Semakin
tinggi rasio ini berarti semakin tinggi perlindungan bagi kreditur terkait pembayaran bunga.

Anda mungkin juga menyukai