P : Jumlah fase
↓
Bagian dari sistem yg komposisi kimia & sifat
fisiknya homogen, yg terpisah dari bgn sistem
lain dengan batas yg jelas.
CONTOH SOAL ATURAN FASE
FASE
1. Berapakah fase yang terdapat pada reaksi kesetimbangan
berikut:
CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)
Jawab:
Pada persamaan di atas terdapat 2 (dua) fase padat yang
memiliki struktur berbeda dan dipisahkan oleh suatu
batasan yang jelas, sehingga pada reaksi kesetimbangan di
atas terdapat 3 fase, yaitu 2 (dua) padat dan 1
(satu) gas
2. Sebuah gunung es mengapung di danau. Apabila kita
menganggap danau, gunung es, dan atmosfer sebagai
suatu sistem. Berapakah jumlah fase yang ada pada
sistem tersebut?
Jawab:
Gunung es adalah fase padat dari air. Danau adalah fase
cair, sedangkan atmosfer adalah fase gas. Jadi, dalam
sistem ini terdapat 3 fase, yaitu padat, cair, dan gas.
KOMPONEN
Jawab:
Ada 3 (tiga) zat yang berbeda secara kimiawi: CaCO3,
CaO, dan CO 2. Akan tetapi, sistem berada dalam
kesetimbangan sehingga jumlah komponen menjadi
2 (dua). Hal ini disebabkan bila komposisi kedua jenis
zat adalah tetap atau tertentu, maka jenis yang ketiga
secara otomatis akan ditetapkan.
2. Sebuah gunung es mengapung di danau. Apabila kita
menganggap danau, gunung es, dan atmosfer sebagai
suatu sistem. Berapakah jumlah komponen yang ada pada
sistem tersebut?
Jawab:
Gunung es, larutan air di danau, dan kumpulan uap air
di atmosfer memiliki 1 (satu) macam zat kimia, yaitu H 2O.
Jadi, jumlah komponen kimia dalam sistem ini
adalah 1 (satu)
LATIHAN SOAL ATURAN FASE
Jawab:
Diagram Fasenya adalah sistem 1 (satu) komponen,
yaitu C=1
Pada titik 1, P=1. Jadi, F = 1-1+2 = 2 (bivarian)
Pada titik 2, P=2. Jadi, F = 1-2+2 = 1 (univarian)
Pada titik 3, P=3. Jadi, F = 1-3+2 = 0 (invarian/titik
DIAGRAM FASE UNTUK SISTEM SATU KOMPONEN
Diagram Fase Air P > 22 atm; T > 374 °C → Fase cair dan
uap tidak dapat dibedakan oleh batasan-
batasan yang spesifik
CONTOH SOAL
Buatlah diagram fase untuk sistem 1 (satu) komponen
dari senyawa A, dengan informasi sebagai berikut:
(i) Senyawa A berada dalam 2 (dua) bentuk padat,
kerapatan kedua bentuk padat tersebut lebih besar
daripada fase cair
(ii) Titik lebur A = 20,2 °C, di bawah tekanan uapnya 5
mmHg
(iii) Fase S1, S 2, dan cairan berada dalam kesetimbangan
pada 1000 atm dan 70,2 °C
(iv) Suhu transisi fase padat naik dengan naiknya tekanan
(v) Titik didih cairan 140 °C
(vi) Bila bentuk S 1 dipanaskan perlahan-lahan di bawah
tekanan uapnya, maka bentuk S1 akan berubah jadi S 2
pada 15 °C
Diagram Fase Sistem 1 Komponen untuk Senyawa A