Anda di halaman 1dari 3

Tugas Berkelompok Kimia Dasar

PENDIDIKAN BIOLOGI

Khoirunnisa (1910119320017)
Muliya Huridah (1910119320001)
Rita Purnamawati (1910119220005)

SOAL !
1.Apa yang dimaksud dengan sifat koligatif larutan?
2.Apa perbedaan antara larutan elektrolit seperti larutan NaCl,Ca(NO)3 dan non
elektrolit seperti gliserin,etanol dan lain-lain dalam hal partikelnya?
3.Apa perbedaan pengaruh zat elektrolit dan zat non elektrolit jika ditambahkan ke
dalam larutan terhadap sifat koligatifnya?
4.Jelaskan:
a.Proses pembuatan es krim dari sudut pandang sifat koligatif larutan
b.Mengapa untuk menghindari pembekuan air pada radiator mobil ditambahkan
etilena glikol?
Apa kah bisa ditambah zat kimia yang lain seperti NaCl ke dalam air radiator
untuk tujuan yang sama?
5.Berikan cntoh zat antibeku yang daa pada tumbuhan,hewan atau manusia !

JAWAB
1.Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat yang hnaya bergantung pada jumlah
(kuantitas) partikel zat terlarut dalam larutan dan tidak bergantung pada jenis atau
identitas partikel zat terlarut- tidak peduli dalam bentuk atom,ion ataupun molekul.

2.Perbedaan larutan elektrolit dan non elektrilit berdasarkan partikelnya yaitu


larutan elektrolit merupakan larutan yang bisa mengantarkan arus listrik.Dalam
larutan elektrolit molekul-molekulnya terurai (terdisosiasi) menjadi partikel-
partikel bermuatan listrik positif dan negative yang disebut dengan ion (ion positif-
ion negative).Ion positif yang dihasilkan dinamakan kation ion negative yang
dihasilkan dinamakan anion.Jumlah dari muatan ion positif dan ion negative akan
sama sehingga muatan ion-ion dalam larutan netral.Ion –ion inilah yang kemudian
menghantarkan arus listrik.Larutan-larutan non elektrolit terdiri atas zat-zat yang
terlarut dalam air namun tiak terurai menjadi ion (tidak terdisosiasi) .Dalam larutan
zat non elektrolit tetap seperti molekul yang tidak bermuatan listrik.Itulah mengapa
larutan ini tidak dapat menghantarkan listrik.

3.Perbedaan pengaruhnya adalah jika suatu pelarut ditambahkann zat elektrolit


yang mempunyai kemampuan untuk membentuk ion-ion hal ini akan
mengakibatkan larutan elektrolit memiliki jumlah partikel yang lebih banyak
daripada larutan non elektrolit pada konsentrasi yang sama.Sehingga,pada larutan
elektrolit nilai sifat koligatifnya lebih besar dibandingkan dengan sifat koligatif
larutan non elektrolit.

4. a).Pembuatan es krim juga termasuk sederhana, yaitu dengan mencampurkan


bahan-bahan lalu didinginkan. Air murni dengan tekanan 1 atmosfer pastinya akan
membeku pada suhu 0 derajat Celcius. Tapi, bila di dalam air dilarutkan zat lain
maka titik beku air akan menurun. Untuk membekukan adonan es krim pun
membutuhkan suhu di bawah 0 derajat Celcius. Jika ditaburkan sedikit garam ke
dalam campuran es dan air, maka akan kita dapatkan hal yang berbeda pula.
Lelehan es tersebut akan melarutkan garam yang telah ditaburkan. Dengan begitu,
kristal es terapung pada larutan garam sebab larutan garam memiliki titik beku
lebih rendah dari 0 derajat Celcius lalu es tersebut akan turun suhunya hingga titik
beku larutan garam yang memiliki temperatur lebih rendah dari 0 derajat Celcius
sehingga membuat adonan es krim tersebut dapat membeku.

Namun jika campuran tersebut dibiarkan saja mendingin maka tidak akan
menghasilkan es krim dan malah menghasilkan gumpalan rapat dan padat yang
berisi kristal es yang pastinya tetap tidak enak jika dimakan. Maka dari itu, harus
ada proses pengocokan atau pengadukan pada campuran es krim tersebut selama
proses pembekuan sehingga dapat enak jika dimakan.
Tujuan proses pengguncangan ini adalah untuk mengecilkan ukuran kristal es
sehingga semakin kecil ukuran kristal esnya makan akan semakin lembut es krim
tersebut akan terbentuk. Tujuan lainnya adalah akan terjadi pencampuran udara ke
dalam es krim tersebut sehingga menghasilkan campuran homogen dan
menghasilkan busa.
Penyelesaian akhirnya adalah dengan memberi tambahan emulsifier pada
campuran es krim tersebut untuk menggantikan membran protein tersebut pada
satu ujung molekulnya yang akan melarut di air. Lalu ujung lainnya akan larut
dalam lemak.
b). Ini merupakan manfaat sifat koligatif pada senyawa kimia. Etilen glikol [
C 2 , H 6 , O2] merupakan senyawa alkohol. Biasanya senyawa ini ditambahkan dalam
air radiator mesin mobil. Manfaat senyawa ini, berdasarkan sifat koligatifnya dapat
menurunkan titik beku dan menaikan titik didih air radiator tersebut. Titik beku
yang diturunkan dapat mencegah air radiator menjadi beku saat mesin dalam
keadaan mati dan suhu rendah. Titik didih yang dinaikan dapat mengurangi
penguapan yang terjadi pada mesin tersebut.
Bisa karena NaCL memiliki titik beku lebih rendah dari pada air
radiator(pelarutnya) yang nantinya jika dicampur maka dapat menurunkan titik
beku air radiator mobil.

5. -Zat anti beku pada hewan : serangga mengandung gliserol dan dimetil
sulfoksida,amfibi mengandung glukosa dan gliserol darah.
-Zat anti beku pada tumbuhan : Saussurea adalah genus dari sekitar 300 spesies
tanaman bunga di suku thistle dalam keluarga daisy,yang berasal dari daerah
beriklim dingin dan artrik di Asia,Eropa, dan Amerika Utara dengan
keanekaragaman tertimggi di habitat alpine di Himalaya dan Asia Tengah,yang
mengandung ekstrak etanol.

Anda mungkin juga menyukai