Hukum Identitas

1. A ∩ S= A
2. A ∩∅=∅
3. A ∪ S=S
4. A ∪ ∅= A

Bukti

1. A ∩ S= A
A ∩ S= A jika dan hanya jika A ∩ S= A ⊆ A dan A ⊆ A ∩S
a. Ambil sebarang x ϵ A S dan x ϵ S . Karena A ⊂ S berarti x ϵ A . Sehingga di dapat
A∩S⊆ A .
b. Ambil sebarang x ϵ A , karena A ⊂S berarti x ϵ A dan x ϵ S . Jadi didapat
A ⊆ A ∩S .

Dari, kedua uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa A ∩ S= A.

2. A ∩∅=∅
A ∩∅=∅jika dan hanya jika A ∩∅ ⊆ ∅ dan ∅ ⊆ A ∩ ∅
a. Ambil sebarang x ϵ A ∩ ∅ berarti x ϵ A dan x ϵ ∅ . karena ∅ ⊂ A berarti x ϵ ∅ .
Sehingga didapat A ∩∅ .
b. Karena menurut teorema, himpunan kosong ( ∅ ) merupakan himpunan bagian
seluruh himpunan maka jelas bahwa ∅ ⊆ A ∩ ∅ .

Dari, kedua uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa A ∩∅=∅ .

3. A ∪ S=S
A ∪ S=S jika dan hanya jika A ∪ S ⊆ S dan S ⊆ A ∪ S.
a. Ambil sebarang x ϵ A ∪ S , berarti x ϵ A atau x ϵ S . Namun, karena A ⊂S berarti
x ϵ S sehingga dapat ditulis A ∪ S ⊆ S .
b. Ambil sebarang x ϵ S , karena A ⊂ S berarti x ϵ A atau x ϵ S . Sehingga didapat S .
Dari, kedua uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa A ∪ S=S .
4. A ∪ ∅= A
A ∪ ∅= A jika dan hanya jika A ∪ ∅ ⊆ A dan A ⊆ A ∪ ∅ .
a. Ambil sebarang x ϵ A ∪ ∅ , berarti x ϵ A atau x ϵ ∅ . Namun, karena himpunan
kosong ( ∅ ) adalah himpunan yang tidak memiliki anggota berarti x ϵ ∅ . Jadi
didapat x ϵ A sehingga A ∪ ∅ ⊆ A .
b. Ambil sebarang x ϵ A berarti x ϵ A atau x ϵ ∅ .Pernyataan tersebut dapat dibenarkan
karena x ϵ A bernilai benar maka apapun nilai kebenaran dari x ϵ ∅ (benar ataupun
salah) pernyataan tersebut akan selalu bernilai benar karena dihubungkan dengan
kata atau. Sehingga didapat A ⊆ A ∪ ∅ .
Dari, kedua uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa A ∪ ∅= A .