Anda di halaman 1dari 8

Regulasi di Indonesia Terkait bahwa Motor Tidak

Diperbolehkan Masuk Jalan Tol


Disebutkan dalam Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2009 pasal 38, jalan tol
diperuntukkan bagi kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Namun, pada jalan tol
dapat dilengkapi dengan jalur jalan tol khusus untuk kendaraan bermotor roda dua yang
secara fisik terpisah dari jalur jalan tol untuk kendaraan roda empat atau lebih.
Secara tertulis pemerintah menegaskan bahwa kendraan roda dua tidak boleh
masuk kedalam jalan bebas hambatan. Dengan alasan bahwa “Dengan kecepatan
kendaraan di jalan tol yang relatif konstan dan tinggi, momentum yang dihasilkan oleh
kendaraan juga lebih tinggi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan,” Ujar Sony Susmana,
Director Training Safety Defensive Consultant and Inspection (SDCI). Dengan arti bahwa baik
motor ber-CC rendah maupun tinggi dilarang untuk masuk kejalan tol.
Menurut pendapat saya pribadi, alangkah baiknya Pemerintah meregulasi ulang
peraturan terkain dilarangnya motor masuk jalan tol dengan, memperbolehkan motor
masuk ke jalan tol dengan syarat motor tersebut memiliki kapasitas mesin diatas 600 cc.
yang berarti dimana hanya motor gede yang diperbolehkan masuk kejalan tol. Karena,
motor dengan kapasitas cc diatas 600 cc memiliki kecepatan berkendara yang relatif
konstan dan memiliki kecepatan yang tinggi. Bahkan jika dibandingkan dengan mobil
keluaran Toyota agya dengan motor Yamaha R6, Yamaha R6 lebih memiliki struktur Body
yang lebih kokoh dibandingkan mobil Agya, Ditambah bentuk R6 yang lebih aerodinamis
sangatlah cocok apabila jalurnya dijalan tol. Dibandingkan dengan Agya yang memiliki
struktur yang ringan dan tidak kokoh, sehingga akan berbahaya jika digunakan dijalan tol
dengan keccepatan yang tinggi. Jika motor motor ber-cc tinggi tersebut atau bisa dikatakan
moge (motor gede) dikendarai di jalanan umum, untuk kondisi mesin dengan tenaga yang
tinggi digunakan dikeadaan macet, hanya akan membuat mesin panas, dan membuat rider
tidak nyaman dalam mengendarai motor. Ditambah dengan mainset masyarakat yang selalu
menganggap pengendara moge sangat arogan.
Berbicara soal pajak. Pemilik motor gede dibedakan dalam membayar pajak dengan
motor bebek dan skuter matic dibawah 600 cc di Indonesia. Pemilik moge dikenakan pajak
penjualan barang mewah hingga mencapai 125% yang berarti harga pajak motor tersebut
lebih tinggi dibandingkan harga motor tersebut. Kemudian, jenis motor ini kemudian
ditambah dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen dari nilai impor BKP. Jika
disimulasikan Motor yang seharga Rp. 100.000.000 juta bisa menjadi Rp 250.000.000 dan
semakin meningkat. Dengan pajak yang sangat tinggi tersebut, tidak diselingi dengan
fasilitas jalan untuk motor gede di Indonesia.

Alangkah baiknya pemerintah memperbolehkan untuk motor gede masuk ke jalan


tol. Yang dimana nantinya masyarakat akan memiliki daya Tarik untuk membeli motor gede
yang dimana nantinya akan makin banyak pajak negara yang masuk. Berkaca dari peraturan
diluar negeri seperti amerika dan negara bagian eropa. Mereka memperbolehkan motor
untuk masuk kejalan tol dengan syarat motor boleh masuk diatas syarat minimal setiap
negara. Bahkan negara india dan Malaysia sekalipun yang bukan merupakan negara maju.
Memperbolehkan pengguna motor masuk kejalan tol. Untuk masalah pengetahuan
berkendara motor gede. Pemerintah telah menerbitkan SIM C1 untuk pengendara motor
diatas 250cc dan SIM c2 untuk pengendara motor diatas 500CC. sehingga orang yang
memiliki motor gede adalah orang yang siap ilmu siap mental dalam mengendarai motor
gede tersebut.
Kesimpulannya, dengan mengubah peraturan yang melarang jalan tol dimasuki
pengendara bermotor dengan diperbolehkannya motor minimal 500cc atau 600 cc untuk
masuk ke tol akan memberikan dampak yang signifikan untuk penggendra motor tersebut,
seperti :
1. Mengurangi kemacetan dijalan raya, karna tidak sedikit masyarakat Indonesia
yang memiliki moge yang saat ini mereka masih bermacet macetan dengan
pengendara motor lain. Yang dimana tidak baik bagi motor gede dikendarai
dalam kecepatan yang rendah
2. Akan banyak pendapatan negara yang masuk dari pajak motor gede. Karna
dengan diperbolehkannya moge masuk jalan tol, muncul keinginan orang untuk
membeli motor gede yang dimana harganya tidak murah
3. Akan memberikan dampak yang baik terhadap moge tersebut, karena motor
tersebut akan semakin bagus mesinnya jika dipacu dalam kecepatan yang tinggi.
Tak dipungkiri dampak negative akan timbul, dan upaya mencegah terjadinya kecelakaan
adalah dengan memperbaiki fasilitas sarana dan prasarana jalan tol agar bisa dikendarai
oleh premotor, seperti pengaspalan yang mulus dan penerangan jalan yang cukup.
https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5c556b2f5fe5f/aturan-yang-membolehkan-motor-
melintas-jalur-tol/

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/15/165726815/jalan-tol-bukan-buat-sepeda-motor-ini-
alasannya

https://www.gridoto.com/read/221621844/ini-dia-beberapa-negara-yang-memperbolehkan-motor-
masuk-jalan-tol

https://www.cekaja.com/info/pengen-punya-motor-1000cc-ketahui-dulu-besaran-pajaknya/

Anda mungkin juga menyukai