Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BOBOT
MATA KULIAH KODE Rumpun MK SEMESTER Tgl. Penyusunan
(SKS)
Mata Kuliah Keahlian
Studio Perancangan Arsitektur 02 DA4205 5 Genap 03 / 02 / 2019
Berkarya (MKB)
Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Kaprodi Arsitektur

OTORISASI

(Patricia P. N., S.T., M.Eng) (Dr.-Ing. Greg. Wuryanto, S.T., (Dr.-Ing. Sita Y. Amijaya, S.T., M.Eng )
M.Arch)
CPL-PRODI
SK-9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
SK-13 Menumbuhkembangkan nilai-nilai kreatif, inovatif, adaptis, mandiri, dan tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, seni dan teknologi.

PG-5 Menguasai pengetahuan tentang pemrograman ruang arsitektural;


PG-6 Menguasai analisis arsitektural dilakukan baik dalam skala mikro di lingkup bangunan dan atau kompleks
bangunan, skala messo kawasan hingga skala makro perkotaan;
Capaian KU-1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
Pembelajaran(CP) implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya;
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
KU-3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara
dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
KU-9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi.
KK-1 Memiliki kemampuan menyusun konsep rancangan arsitektur yang mengintegrasikan hasil kajian aspek
perilaku, lingkungan, teknis, standar, dan nilai-nilai yang terkait dengan arsitektur;

1
KK-3 Mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil rancangan dalam bentuk grafis, tulisan, dan model yang
komunikatif dengan teknik manual maupun digital;
KK-4 Memiliki kemampuan dalam menyajikan beberapa alternatif solusi rancangan dan membuat keputusan pilihan
berdasarkan pertimbangan keilmuan arsitektur;
KK-6 Mampu mendesain detail konstruksi arsitektural yang mengolah beragam material dan teknik sambungan
dengan logika mekanika yang benar sekaligus berkualitas secara estetis;
CP-MK Model Evaluasi
Mampu menghargai diri sendiri dan orang lain dengan
CPMK-1 Disiplin waktu pengumpulan
mengumpulkan pekerjaan tepat waktu [SK-1 ; SK-2]
Memiliki keinginan untuk mencari pengetahuan lebih mengenai
CPMK-2 Kehadiran dan asistensi di
desain arsitektural secara mandiri dan bertanggung jawab [SK-2]
studio
CPMK-3 Mampu bekerja di studio dan tidak melakukan plagiasi karya [SK-2]
Mampu menerapkan peraturan persyaratan bangunan pada lokasi
CPMK-4 desain yang dipilih dengan mencari informasi dan atau menghitung Asistensi tentang data
koefisien yang dibutuhkan [PG-6 ; KU-1 ; KK-1]
Mampu menguraikan dan merumuskan kebutuhan ruang dengan
CPMK-4
mengaitkan informasi dari berbagai sumber [PG-5 ; KU-1 ; KU-2]
Presentasi / Group Discussion,
Mampu membuat kesimpulan permasalahan bangunan yang ada
Penilaian grafis
CPMK-5 dengan konteks lingkungan sekitar (iklim, sirkulasi, karakter site)
[PG-5 ; PG-6 ; KU-1 ; KU-2 ; KU-9 ; KK-1 ; KK-3 ; KK-4]
Mampu merancang bangunan didasari dengan konsep urban infill
pada skala menengah dengan membuat variasi gubahan massa,
CPMK-6
hirarki, dan relasi antar massa / ruang [PG-6 ; KU-1 ; KU-2 ; KU-3 ;
Asistensi, Presentasi / Group
KU-9 ; KK-1 ; KK-4]
Discussion Maket Studi
Mampu memecahkan permasalahan desain dengan
CPMK-7 mengintegrasikan pengetahuan desain dan struktur sederhana
[PG-5 ; PG-6 ; KU-1 ; KU-2 ; KU-9 ; KK-1 ; KK-3 ; KK-4 ; KK-6]
Mampu menyajikan rancangan sesuai dengan standar penyajian
CPMK-8 Penilaian gambar dan poster
gambar dan kerapian dalam pengerjaan [KK-3 ; KK-6]

2
Deskripsi Mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur 02 merupakan kelanjutan dari MK SPA 01. Mata kuliah ini menekankan pada
Singkat MK perancangan arsitektur yang didasari oleh konsep urban infill pada skala mikro dengan penyelesaian permasalahan desain
yang lebih kompleks, dengan pengaturan gubahan masa, sistem modular, hirarki dan relasi antar masa/ ruang untuk dapat
memenuhi fungsi publik. Dalam matakuliah ini, mahasiswa diberikan beberapa tugas yang digunakan untuk melatih
keterampilan dalam merancang bangunan dan berkompetisi baik dengan sesama studio maupun di luar studio dengan cara
mengikuti lomba. Pada akhir matakuliah ini mahasiswa mampu merancang bangunan dengan program ruang sederhana
tetapi memiliki permasalahan desain yang kompleks pada konteks urban.
Materi 1. Urban Context : Urban infill ; perancangan pada site terbatas ; perancangan pada site berkontur
Pembelajaran/ 2. Tipologi Bangunan
Pokok 3. Skenario (permasalahan, literatur / standard, studi preseden)
Bahasan 4. Analisis Site (peraturan persyaratan bangunan, iklim, sirkulasi, karakter site)
5. Programming (identifikasi pelaku, analisis aktivitas pelaku, analisis kebutuhan ruang, hubungan ruang dan zonasi)
6. Konsep dan Transformasi Desain (metode perancangan)
Pustaka Teori
1. Jones, John Chris, Design Methods, 2nd edition, London: David Fulton Publisher, 1992.
2. Muckenheim, Mark & Demel, Juliane, Inspiration: Contemporary Design Methods in Architecture, Bipublisher, 2013.
3. Serrats, Marta. PreFab Houses Design Source, Harper Design, 2012.
4. Smith, Ryan E. & Timberlake, James, Prefab Architecture: A Guide to Modular Design and Construction. New Jersey:
John Wiley & Sons, Inc., 2010.
5. Tait, James. The Architecture Concept Book , USA : Thames and Hudson, 2018
6. Makstutis, Geoffrey. Design Process in Architecture : From Concept to Completion, London : Laurence Kings, 2018
Pengayaan
7. Ching, Francis D.K., Kamus Visual Arsitektur, Jakarta : Erlangga, 2012
8. DeChiara, jJoseph and Crosbie, Michael. Time Saver Standards For Building Types, US : McGraw-Hill Education, 2001
9. Neufert, Ernst., Data Arsitek jilid 1 Edisi 33, Jakarta : Erlangga. 2002
10. Neufert, Ernst., Data Arsitek jilid 2 Edisi 33, Jakarta : Erlangga. 2002
Media Perangkat Lunak : Perangkat Keras :
Pembelajaran PPT, Sketchup, Autocad, corel, video Gambar, maket studi / model, studi ekskursi

3
Dosen 1. Patricia P. Noviandri, S.T., M.Eng
Pengajar 2. Stefani N. Sabatini, S.T., M.T
3. Dr.-Ing. Greg. Wuryanto, S.T., M.Arch
4. Dr-Ing. Wiyatiningsih, S.T., M.T
5. Dr.-Ing. Sita Y. Amijaya, S.T., M.Eng
Persyaratan Lulus SPA 01
Mata Kuliah Tidak boleh mempunyai nilai D berurutan dengan SPD 2
Komponen Model Evaluasi Bobot Evaluasi (dalam persen)
Penilaian Evaluasi I : Presentasi Finding 5%
Evaluasi II : Presentasi Grafis (Skenario sd Konsep) 15%
Evaluasi III : Progress desain 1 10%
UTS : Dokumen Perancangan Tugas 1 20%
Evaluasi IV : Analisis site dan Programming ‘Site berkontur’ 10%
Evaluasi V : Presentasi Ide Awal 5%
Evaluasi VI : Progress desain 2 10%
UAS : Dokumen Lengkap Perancangan ‘Site Berkontur’ 25%
Metode 1. Kuliah/Transfer Knowledge (TCL) – Ya 7. Cooperative Learning (CL) –Tidak
Pembelajaran 2. Small Group Discusion - Ya 8. Collaborative Learning (CbL) – Ya
3. Role Play Simulation – Tidak 9. Contextual Instruction (CI) – Ya
4. Case Study (CS) – Ya 10. Project Based Learning (PjBL) – Ya
5. Discovery Learning (DL) – Ya 11. Problem Based Learning and Inquire (PBL) – Ya
6. Self-Directed Learning (SDL) – Ya

4
Pertemuan. Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Bentuk Metode Materi Pembelajaran Bobot
Ke- (sebagai kemampuan Penilaian Pembelajaran [Pustaka] Penilaian
akhir yang diharapkan) [Estimasi Waktu] (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1-2 Merangkum informasi Kompilasi Kelengkapan data TCL (60’) ; Pengantar dan Penjelasan 0%
terkait bangunan yang data-data awal, kelengkapan DL – CS(130’) : RPS : RPS
akan didesain awal berupa analisis studi  Survey Lokasi
standar dan preseden, studi TOR Contextual Restroom
persyaratan preseden (minimal 2 Lokasi: in Tourism Destination
bangunan, buah) 1. Kampung Klitren
Studi 2. Kampung Urban Context, Metode
Preseden Bausasran Perancangan, Metode
Survey, Skenario / Latar
3. Kampung Code
belakang dan Programming
4. Kampung
: slide Materi oleh Patricia
Ketandan
P. Noviandri, S.T., M.Eng
5. Kampung Basen
persyaratan bangunan,
SDL: studi preseden (Neufert,
 Persyaratan Ernst., Data Arsitek)
bangunan
 Temuan survey
lokasi
 Studi Preseden
3-5 Merumuskan dan Kompilasi Kelengkapan Data, SGD : Presentasi Data survey lokasi 5%
memecahkan Data, Ketepatan Rumusan grup kecil (120’)
permasalahan bangunan Rumusan Masalah, Ketepatan terkait overview Analisis Konsep Tapak
yang akan didesain terkait Masalah analisis site finding berupa (White, E. Site Analysis)
dengan konteks lokasi (Latar masalah dan fakta
belakang), DL – PBL (130’) : Analisis site oleh Dr.-Ing.
 analisis site Wiyatiningsih, S.T., M.T
5
Pertemuan. Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Bentuk Metode Materi Pembelajaran Bobot
Ke- (sebagai kemampuan Penilaian Pembelajaran [Pustaka] Penilaian
akhir yang diharapkan) [Estimasi Waktu] (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
6-7 Merancang bangunan Analisis Studi Ketepatan analisis DL – PBL (220’) : Programming oleh Stefani 0%
sesuai dengan tipologi Preseden, Studi Preseden,  Programming N. Sabatini, S.T., M.T
bangunan yang telah Programming ketepatan  Konsep ruang
ditentukan dari hasil kebutuhan ruang, Neufert, Ernst., Data Arsitek
pemahaman konteks inovasi dalam CI (30’): konsultasi jilid 1 Edisi 33, Jakarta :
urban menjawab Erlangga. 2002
permasalahan desain
Neufert, Ernst., Data Arsitek
jilid 2 Edisi 33, Jakarta :
Erlangga. 2002
7-10 Memecahkan Kreatifitas Orisinalitas, DL –PBL (220’) Analisis site dan 15%
permasalahan pada desain melalui inovasi dalam  Konsep desain Programming
konteks urban infill melalui Maket Studi menjawab  Transformasi Konsep desain dan
desain yang diusulkan dan gambar permasalahan Desain Transformasi Desain
rancangan desain, CI (30’): konsultasi menggunakan maket studi
Estetika
Video :
https://www.youtube.com/
watch?v=4fEeh-8OFT8
https://www.youtube.com/
watch?v=TM3nzUM_UXk&i
ndex=9&list=PLNVG_WVSL
BVcH0v2PC8z6HPKaJwTjYXe
f
https://www.youtube.com/
watch?v=NmePzzrBjIw
Gambar Perancangan
masing-masing

6
Pertemuan. Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Bentuk Metode Materi Pembelajaran Bobot
Ke- (sebagai kemampuan Penilaian Pembelajaran [Pustaka] Penilaian
akhir yang diharapkan) [Estimasi Waktu] (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
11 - 14 Merancang bangunan Maket Studi, Orisinalitas, TCL (35’) Maket Studi 0%
secara komprehensif Gambar Inovasi, CbL (15’)
rancangan Estetika, DL – PjBL (200’) Gambar Perancangan
Teknis (standar  Transformasi masing-masing
penyajian gambar Desain
dan kerapian)  Gambar Pra- Poster
Rancang
 Poster
Ujian Tengah Semester 20%
Pengumpulan Dokumen Perancangan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan
pengetahuan merancang bangunan
15-17 Merangkum informasi Kompilasi data Kelengkapan data, TCL (60’) TOR Site Extreem (site 0%
terkait bangunan yang mengenai kelengkapan dan DL – CS (130’) : berkontur)
akan didesain tipologi ketajaman analisis  Standar
bangunan, studi preseden bangunan Materi Tipologi Bangunan
Gafis analisis  Persyaratan multifungsi dalam
Studi bangunan Perancangan Bangunan
Preseden  Analisis Studi pada Site Berkontur oleh
Preseden Dr.-Ing. Sita Y. Amijaya, S.T.,
SDL : M.Eng
 Tugas : Survey
Lokasi

7
Pertemuan. Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Bentuk Metode Materi Pembelajaran Bobot
Ke- (sebagai kemampuan Penilaian Pembelajaran [Pustaka] Penilaian
akhir yang diharapkan) [Estimasi Waktu] (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
18 – 19 Merumuskan dan Hasil analisis Ketepatan analisis DL – PBL (220’) : Analisis Studi Preseden, 0%
memecahkan site  permasalahan Analisis site dan
permasalahan bangunan bangunan
yang akan didesain terkait  Analisis Studi
dengan konteks lokasi Preseden
 Analisis Site
CI (30’): konsultasi
20 – 21 Merancang bangunan Analisis Studi Ketepatan analisis DL – PBL (220’) : Persyaratan Bangunan 10%
sesuai dengan tipologi Preseden, Studi Preseden,  Programming
bangunan yang telah Programming ketepatan CI (30’): konsultasi Neufert, Ernst., Data Arsitek
ditentukan dari hasil kebutuhan ruang, jilid 1 Edisi 33, Jakarta :
pemahaman konteks inovasi dalam Erlangga. 2002
urban menjawab
permasalahan desain Neufert, Ernst., Data Arsitek
jilid 2 Edisi 33, Jakarta :
Erlangga. 2002
22 - 25 Memecahkan Hasil Sketsa / inovasi dalam TCL (60’) Materi Konsep desain dan 5%
permasalahan pada Maket Studi menjawab DL – PBL (160’) Transformasi Desain
konteks urban infill melalui Konsep Desain permasalahan desain  Konsep desain menggunakan maket studi
desain yang diusulkan  Transformasi oleh Dr.-Ing. Greg.
Desain Wuryanto, S.T., M.Arch
CI (30’): konsultasi

8
Pertemuan. Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Bentuk Metode Materi Pembelajaran Bobot
Ke- (sebagai kemampuan Penilaian Pembelajaran [Pustaka] Penilaian
akhir yang diharapkan) [Estimasi Waktu] (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
26 - 28 Merancang bangunan Maket Studi, Orisinalitas, CbL (15’) Maket Studi 10%
secara komprehensif Gambar Inovasi, DL – PjBL (200’)
rancangan Estetika,  Transformasi Gambar Perancangan
Teknis (standar Desain masing-masing
penyajian gambar  Gambar Pra-
dan kerapian) Rancang Poster
 poster
Ujian Akhir Semester 25%
Gambar Pra-Rancang, Poster dan Video untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan
pengetahuan merancang bangunan secara keseluruhan

9
RUBRIK PENILAIAN:
Skor untuk penilaian tersebut diperinci melalui rubrik penilaian.

KONTEN
Analisis Dangkal, kurang Kurang mendalam, Cukup Mendalam, Mendalam, antar data
permasalahan paham keterkaitan antar data kurang antar data terkait, terkait, rumusan
dan konsep antar data, tidak ada terkait, rumusan rumusan konsep konsep desain &
perancangan rumusan konsep konsep desain & desain & program program ruang jelas
desain & program program ruang tidak ruang kurang jelas
ruang jelas
Materi/ Usulan desain terlalu Usulan sederhana, Usulan desain kreatif Usulan desain kreatif Usulan desain kreatif &
penyelesaian sederhana, konsep & konsep & & kurang inovatif, & inovatif, konsep & inovatif, konsep &
desain transformasi desain transformasi desain konsep & transformasi desain transformasi desain
tidak konsisten, kurang konsisten, transformasi desain konsisten, desain konsisten, desain
desain tidak logis, desain logis, detail konsisten, desain logis, detail logis, detail
detail arsitektural arsitektural muncul logis, detail arsitektural logis arsitektural logis,
tidak muncul sederhana arsitektural logis kreatif dan inovatif
TEKNIS GAMBAR DAN MAKET
Kelengkapan Produk tidak lengkap, Produk tidak lengkap, Produk kurang Produk kurang Produk lengkap,
dan kualitas tidak informatif, tidak informatif, lengkap, kurang lengkap, informatif, informatif, finishing
gambar tanpa finishing & finishing kurang informatif, finishing finishing bagus, detil bagus, detil arsitektur
detil arsitektur bagus, tidak ada kurang bagus, detil arsitektur jelas jelas
detil arsitektur arsitektur kurang
jelas
Kelengkapan Tidak rapi, tidak Kurang rapi, tidak Rapi, kurang lengkap, Rapi, lengkap, Rapi, lengkap, finishing
dan kualitas lengkap, finishing, lengkap, finishing finishing kurang finishing kurang bagus, komposisi
Maket komposisi bentuk & kurang bagus, bagus, komposisi bagus, komposisi bentuk & warna
warna kurang bagus komposisi bentuk & bentuk & warna bentuk & warna bagus
warna kurang bagus bagus bagus

Skor lulus

10

Anda mungkin juga menyukai