Pendahuluan
1.3. Tujuan
BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian
2.1. Sanitasi Terminal dan Bus
2. 2. Analisis Risiko
FORM PENILAIAN
ALAMAT :
NAMA PENGELOLA :
JUMLAH 62 556
Kriteria Penilaian
- Skor : ∑ bobot x nilai
- Skor max. : jumlahbobot x nilaimaksimal
- % : x 100 %
- 3 kategori : = 372,6
Kategori (FORM) :
- Baik : 100 %
- Kurang :
D. Dinding Bus
Dinding bagian luar bus Sugeng Rahayu terlihat bagus dan bersih, tidak terlihat adanya
retakan dan berkarat pada dinding bagian luar, karena bus selalu dirawat dan dibersihkan
setiap tiba di garasi, bus selalu diperiksa kondisinya sehingga tetap bersih dan terawat.
Pada dinding bagian dalam bus terlihat bersih tidak ada retakan dan tidak berlumut terdapat
alat pemecah kaca yang dipasang pada bagian depan yang dapat digunakan ketika dalam
keadaan darurat.
E. Toilet Bus
Toilet Bus sugeng rahayu dilengkapi dengan kloset dan air yang di distribusikan
menggunakan kran, toilet terlihat cukup bersih, namun terkadang masih tercium aroma
pesing ketika menempati tempat duduk/kursi yang berdekatan dengan toilet. Toilet dilengkapi
lampu yang berguna sebagai pencahayaan ruangan, pencahayaan toilet juga terlihat cukup,
kebersihan toilet bus menjadi tanggung jawab armada bus, ketika membersihkan bus toilet dn
bagian dalam bus selalu diperhatikan, hal tersebut yang membuat toilet di dalam bus terlihat
bersih, hal yang kurang dalam toilet bus yaitu tidak disediakan sabun untuk mencuci tangan
setelah buang air besar dan tidak adanya tempat sampah di dalam toilet karena terdapat satu
botol minuman kosong yang dibuang pada toilet, maka dari itu perlu diberi tempat smpah
pada dalam toilet.
F. Kursi Bus
Bus sugeng rahayu memiliki kursi/ tempat duduk yang nyaman, dengan dilengkapi spon s
yang empuk sehingga membuat rasa nyaman penumpang terpenuhi, kursi bus juga dilengkapi
dengan pengatur posisi duduk sehingga tempat duduk lebih ergonomis dan nyaman. Tempat
duduk terlihat bersih. Dan terdapat pembatas antara tempat duduk satu dan tempat duduk
lain.
Tabel Identifikasi
No. Variabel Kategori Risiko Dampak
2.3 Analisis Risiko pada Bus Patas Sugeng Rahayu
Bab III
Penutup