3. IKLIM
Myanmar terletak pada derah tropis. Musim hujan
berlangsung pada bulan Mei-Oktober karena pengaruh
angin muson barat daya yang hangat dan lembab.
Musim kemarau berlangsung pada bulan November
hingga pertengahan Februari karena pengaruh angin
muson barat laut yang sejuk. Suhu udara di Myanmar
berkisar antara 160C - 380C.
4. BENTANG BUDAYA
Kebudayaan Myanmar banyak dipengaruhi oleh agama
mayoritas yang dianut oleh mayarakatnya, yakni ajaran
Budha. Ini terlihat dari banyaknya pagoda yang dapat
kita jumpai hampir di setiap tempat di Myanmar.
Masyarakatnya masih tergolong masyarakat tradisional
dengan penduduk yang ramah dan masih kita jumpai
banyak masyarakat yang masih memakai sarung dan
mengisap rokok dengan cerutu. Salah satu pagoda
terkenal yang sangat indah adalah Pagoda Shwedagon
di Yangoon dan reruntuhan candi yang luas dari ibu kota
lama Pagan adalah salah satu pemandangan paling
menarik di dunia. Beberapa kesenian tradisional
Myanmar adalah Bagan Period Dance yang hampir
mirip dengan tarian tradisional Indonesia, namun
gerakan mereka lebih gesit dan beragam.
5. KEPENDUDUKAN
1. Persebaran Penduduk
Pada tahun 2003 penduduk Myanmar berjumlah 49,4
juta jiwa. Kepadatan penduduknya 73 jiwa per km2,
angka pertumbuhan penduduk 1,6%. Penduduk
Myanmar terdiri atas beberapa etnis. Kelompok terbesar
adalah orang Burma keturunan Tibet dan orang Burma
yang mewarisi peradaban bangsa-bangsa Pyus dan
Monyang yang jumlahnya sekitar 69% dari penduduk
Myanmar.
2. Suku Bangsa
Penduduk Myanmar terdiri dari suku Burma (68 %),
Shan (9 %), Karen (7 %), Rahhine (4 %),Cina (3 %), dan
Mongolia (2 %).
3. Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk Myanmar adalah
pertanian, perkebunan dan perdagangan.
6. KEADAAN EKONOMI
1. Pertanian
Myanmar merupakan negara agraris dengan hasil
pertanian utamanya adalah padi. Hasil pertanian lainnya
adalah teh, dihasilkan di Plato Shan, tembakau di
bagian utara, tebu di lembah Sungai Sittang, dan sayur-
mayur di daerah Pantai Arakan Yoma. Daerah kering
menghasilkan gandum, jagung, kapas, dan wijen.
2. Perkebunan
Hasilperkebunan Myanmar sepertiPisang, mangga,
jambu, jeruk karet kayu mangrove, kayu jati
3. Pertambangan
Hasil tambang Myanmar yaitu minyak tanah, seng,
timah, nikel, emas, dan uranium. Ladang minyak bumi
terdapat di Chaok dan Yenangyaong adalah tungsten,
antemen, air raksa, batu bara, perak, mangan, dan gas
alam di Chaok.
4. Perindustrian
Myanmar kaya akan hasil-hasil alam, pertanian,
perkebunan, dan kehutanan. Oleh karena itu, industri
yang berkembang merupakan industri pengolahan hasil
alam. Berbagai jenis industri di Myanmar adalah industri
pertambangan (timbal, seng, emas, perak, permata,
minyak bumi, dan tungsten), industri pengolahan ikan,
pemotongan kayu, semen, tekstil, dan berbagai barang
kerajinan.
5. Perdagangan
Di sektor perdagangan, Myanmar mempunyai
komoditas ekspor: beras, kayu, barang-barang logam.
Komoditas impor: mesin-mesin, alat angkutan, barang-
barang logam, kertas, pupuk, dan obat-obatan.
7. Kerja Sama
Sebagai negara yang sedang berkembang, Myanmar
mulai meningkatkan kerja sama dengan negara negara
lain dalam ikatan kerja sama bilateral, regional,maupun
internasional serta mutilateral. Kerja sama ini mencakup
berbagai bidang di antaranya ekonomi, kebudayaan,
pertahanan dan keamanan, teknologi, serta bidang
bidang yang lain. Sampai tahun 2003, Myanmar tercatat
sebagai anggota ASEAN, ADB, ESCAP, ACU, FAO,
IBRD, IDA, IFC, ILO, IMF, WITO, UNESCO, UNIDO,
UNICEF, EALAF. Dalam hubungan perdagangan
internasional, Myanmar melakukan kegiatan ekspor dan
impor. Barang barang yang menjadi unggulan ekspor
Myanmar di antaranya kayu dan beras. Adapun barang
barang impor utama adalah mesin mesin, alat alat
angkutan barang logam, kertas, pupuk, dan obat
obatan, serta barang barang lainnya. Negara negara
pengimpor barang barang tersebut adalah Jerman,
Jepang, Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat.
MAKALAH IPS
NEGARA MYANMAR
DISUSUN OLEH:
1. TSABITAH KANIA
2. SHEIRA VIOLIKA
3. M. WIRYA ZERREN
KELAS: VIII G
SMP NEGERI 2 SUNGAILIAT
TAHUN AJARAN 2019/2020