TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
HDL adalah lipoprotein yang diproduksi dalam liver dan usus halus. HDL
terutama terdiri dari fosfolipid dan protein (70%), dengan sedikit sekali
trigliserida (5%) dan sejumlah kolesterol (25%) (12). Kolesterol HDL biasanya
membentuk 20-30 persen dari total kolesterol serum (13). Menurut National
Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel III (NCEP-ATP III) tahun
2002 mengkategorikan HDL ini termasuk rendah jika kadarnya ≤ 40 mg / dL, dan
dikatakan tinggi jika kadar ≥ 60 mg/dL baik pada pria maupun wanita (14).
2. Metabolisme HDL
mengandung lipid dan protein (lipoprotein). Empat kelas utama lipoprotein yang
lipoproteins (LDL), high density lipoproteins (HDL), dan very low density
lipoprotein (IDL) (13). Sedangkan, metabolisme lipoprotein dapat dibagi atas tiga
jalur yaitu jalur metabolisme eksogen, jalur metabolisme endogen, dan jalur
metabolisme LDL dan trigliserida, sedang jalur reverse cholesterol transport yaitu
suatu proses yang membawa kolesterol dari jaringan kembali ke hepar, HDL
7
8
merupakan lipoprotein yang berperan pada jalur ini dan khusus mengenai
HDL disintesis dan disekresikan dari hati dan usus. HDL terbentuk dari protein
selama proses lipolisis. HDL membawa kelebihan kolesterol dari sel perifer ke
hati. Kolesterol yang tidak digunakan diangkut kembali ke hati oleh HDL yang
selanjutnya akan diuraikan lalu dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam
Partikel HDL yang baru disintesis oleh usus dan hati disebut nascent HDL,
terdiri dari lapis ganda fosfolipid diskoid yang mengandung apo A dan kolesterol
kemudian akan diubah menjadi ester kolesterol yang hidrofobik pada inti dari
bentuknya lebih bulat dari lipoprotein yang lain dan apolipoprotein dan lipid
maupun tidak langsung. Dengan jalur langsung yaitu kolesterol ester pada HDL
kemudian dihilangkan dari peredaran sistemik oleh reseptor LDL yang dimediasi
9
endositosis. Kolesterol HDL juga dapat diambil langsung oleh hepatosit melalui
HDL berperan sebagai alat angkut utama kelebihan kolesterol dari jaringan
(15,17).
10
B. Senam Aerobik
1. Definisi
khususnya senam aerobik. Senam ini diperkenalkan oleh Dr. Kenneth Cooper
pada tahun 1960-an (18). Menurut Marta Dinata tahun 2007 mendefinisikan
senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipilih secara sengaja dengan cara
mengikuti irama musik yang dipilih sehingga melahirkan ketentuan ritmis dan
Aerobik berasal dari kata aero yang berarti oksigen. Jadi aerobik sangatlah erat
dengan penggunaan oksigen. Dalam hal ini berarti latihan aerobik adalah latihan
utama. Olahraga yang berlangsung secara terus-menerus lebih dari empat menit
dengan intensitas rendah termasuk golongan aerobik. Jadi olahraga yang bersifat
aerobik bukan hanya senam aerobik, tetapi masih banyak jenis olahraga lainnya,
Senam aerobik merupakan salah satu jenis latihan fisik yang digunakan sebagai
sarana mencegah dan menurunkan berat badan serta banyak manfaat yang dapat
diperoleh dari aktivitas ini, mulai dari meningkatkan kerja jantung, memperlancar
peredaran darah, meningkatkan kekuatan otot dan membakar lemak serta manfaat-
sehingga energi yang digunakan tidak terlalu banyak, kedua kaki atau salah
impact adalah pada waktu melakukan senam ada saat kedua kaki melayang,
Gerakan ini ditandai dengan benturan yang lebih keras ke lantai dari low
(24).
gerakan meloncat yang tinggi (high impact) atau gerakan yang tidak meloncat
(low impact) menjadi mix impact, yaitu gerakan di tandai dengan menjinjit.
Hanya mengangkat sedikit dan salah satu kaki tetap di lantai (24).
Kebanyakan negara diseluruh dunia sekitar 60% - 85% orang tidak cukup
beraktivitas fisik untuk memelihara fisik mereka (25). Senam aerobik telah
tingkat lipid dan lipoprotein pada orang dewasa (10). Senam ini terbukti mampu
wanita (1). Peningkatan kadar HDL pada senam aerobik disebabkan karena
12
(23). Peningkatan kadar HDL disebabkan pula adanya penggunaan lemak sebagai
peningkatan HDL dalam darah akibat latihan fisik seperti senam aerobik ,yaitu:
senam aerobik akan meningkatkan aktifitas enzim LPL pada jaringan otot dan
akhirnya akan meningkatkan kadar HDL dalam plasma, karena komponen hasil