OFF :B
NIM : 170351616550
JURNAL
Literasi Sains
Literasi sains memiliki beberapa unsur pokok yaitu pengetahuan tentang sains,
proses sains, pengembangan sikap ilmiah dan yang terakhir pemahaman peserta didik
terhedap konsep sains dan mampu untuk mengaplikasikannya dalam memecahkan
berbagai permasalahan ( kehidupan sehari-hari ). Unsur dari literasi sains ini juga
berhubungan dengan dimensi literasi sains, yang terdiri atas konten atau pengetahuan
sains, dimensi proses atau kompetensi sains dan dimensi konteks atau aplikasi sains.
Literasi sains memiliki peran yang sangat pentig dalam proses pembelajaran
karena literasi sains memiliki manfaat untuk menyiapkan sumber daya manusia
berkualitas untuk menghadpi era globalisasi dan industrialisasi. Selain itu sains juga
mampu mendukung ilmu pengetahuan dan teknologi.
Literasi sains sudah ada sejak 1930-an tepatnya pada tahun 1934 yang kemudian
terus berkembang seperti pada tahun 1960-an yang dikembangkan oleh Bybee untuk
membuat periodisasi perkembangan pengertian-pengertian literasi sains dan
karakteristik lliterasi sains. Literasi sains terus berkembang hingga 1980
Saya sudah paham terkait Literasi sains, seperti definisi literasi sains, unsur
pokok literasi sains, pentingnya literasi sains di bidang pendidikan dan pengembangan
sumber daya manusia untuk mengikuti perkembangan globallisasi dan industrialisasi,
faktor penyebab kurangnya literasi sains di Indonesia. Dan juga sedikit sejarah dari
literasi sains.
Saya belum terlalu paham terkait sejarah literasi sains, mengapa baru saat ini
literasi sains dianggap penting. Padahal literasi sains sudah ada sejak tahun 1930-an.
Apa perbedaan pengertian-pengertian dan karakteristik literasi sains dulu dan
sekarang.
4. Refleksi/tindak lanjut
Saya mencoba tanya kepada teman dan mencari beberapa referensi via online,
dari website dan jurnal-jurnal online.