Anda di halaman 1dari 6

TINDIK DAUN TELINGA

No.Dokumen : 445/ /SPO/UKP/2017

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :1/2

Kepala
Puskesmas Ambunten
Puskesmas
Tanda Tangan :
Ambunten
dr.Hj.Ariyanis Rasdyahati M.kes
19790117 200901 2 003

a. Pengertian Tindik daun telinga adalah menindik atau melubangi telinga


b. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menerapkan langkah langkah tindik daun telinga
c. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ambunten Nomor 445/111/ SK /
435.102.116 /2017 Tentang Standart Layanan Klinis
d. Referensi 1. KEPMENKES RI Nomor 900/MenKes/VII/2002 tentang registrasi dan
praktik Bidan.
2. Buku panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Tahun 2010.
Pedoman manajemen pelayanan Keluarga berencana oleh kemenkes tahun 2014
e. Alat dan Bahan Alat : a. Handscoon
b. Kasa steril
c. Alkohol 70%
d. Chloretil
e. Betadine
f. NeedleNo.20
Bahan :
f. Langkah - 1. Petugas mengucapkan salam, menyambut pasien, memeperkenalkan diri
Langkah dan berjabat tangan dengan ramah.
2. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan, petugas
meminta persetujuan dan kontrak waktu.
3. Petugas melakukan komunikasi dengan ibu pasien selama melakukan
tindakan.
4. Petugas melakukan Persiapan tempat:
a. Aman
b. Nyaman
Persiapan Alat:
a. Handscoon
b. Kasa steril
c. Alkohol 70%
d. Chloretil
e. Betadine
f. NeedleNo.20
Persiapan Pasien:
a. Bayi dalam keadaan sehat
b. Anting/giwang
5. Petugas mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan.
6. Petugas menyiapkan bayi dalam posisi dibedong.
7. Petugas menetukan daerah yang akan ditindik (pada daun telinga yang
tidak terdapat tulang rawan).
8. Petugas mendesinfeksi daerah yang akan dilakukan tindik dengan kapas
alkohol dan menyemprotkan chloretil ke gulungan kasa lalu di
usapkan ke daun telinga.
9. Petugas menusukkan needle pada daerah yang sudah di anastesi.
10. Petugas memasukkan ujung anting kedalam lubang ujung jarum, kemudian
jarum ditarik secara perlahan sampai anting masuk kedalam daun telinga.
11. Petugas melepaskan jarum atau needle.
12. Petugas mengancingkan anting.
13. Petugas melakukan desinfektan daun telinga dengan betadine.
14. Petugas membereskan alat dan mendekontaminasikan alat pada larutan
klorin 0.5 %.
15. Petugas melepaskan sarung tangan dalam larutan klorin 0.5%.
16. Petugas mencuci tangan.
17. Petugas memberitahu kepada keluarga bahwa tindakan sudah selesai.
18. Petugas mendokumentasikan.
19. Petugas menjaga privasi pasien.

20. Petugas mencatat di buku register dan RM


4. Bagan Alir
Petugas mengucapkan salam, menyambut
pasien, memeperkenalkan diri dan berjabat
tangan dengan ramah.

Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan


dilaksanakan, petugas meminta persetujuan dan kontrak
waktu.

Petugas melakukan komunikasi dengan ibu pasien selama


melakukan tindakan.

Petugas melakukan Persiapan tempat:


a. Aman
b. Nyaman
Persiapan Alat:
a. Handscoon
b. Kasa steril
c. Alkohol 70%
d. Chloretil
e. Betadine
f. NeedleNo.20
Persiapan Pasien:
a. Bayi dalam keadaan sehat
b. Anting/giwang

Petugas mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan.

Petugas menyiapkan bayi dalam posisi dibedong.

Petugas menetukan daerah yang akan ditindik (pada daun


telinga yang tidak terdapat tulang rawan).
Petugas mendesinfeksi daerah yang akan dilakukan tindik
dengan kapas alkohol dan menyemprotkan chloretil ke
gulungan kasa lalu di usapkan ke daun telinga.

Petugas menusukkan needle pada daerah yang sudah di


anastesi.

Petugas memasukkan ujung anting kedalam lubang ujung


jarum, kemudian jarum ditarik secara perlahan sampai
anting masuk kedalam daun telinga.

Petugas melepaskan jarum atau needle.

Petugas mengancingkan anting.

Petugas melakukan desinfektan daun telinga dengan betadine.

Petugas membereskan alat dan mendekontaminasikan alat pada


larutan klorin 0.5 %.

Petugas melepaskan sarung tangan dalam larutan klorin 0.5%.

Petugas mencuci tangan.

Petugas memberitahu kepada keluarga bahwa tindakan sudah


selesai.

Petugas mendokumentasikan.

Petugas menjaga privasi pasien.

Petugas mencatat di buku register dan RM


5. Hal-Hal Yang
Perlu
Diperhatikan
6. Unit Terkait KIA, Bidan Polindes
7. Dokumen Register Bayi
terkait Buku KIA
8. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS AMBUNTEN
Jalan Raya Ambunten No. 45 Telpon. 085231444455
E-mail : pusk.ambunten@gmail.com
AMBUNTEN
KodePos 69455

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
DAFTAR TILIK
TINDIK DAUN TELINGA
NO KEGIATAN YA TIDAK KETERANGAN
1. Petugas mengucapkan salam, menyambut
pasien, memeperkenalkan diri dan
berjabat tangan dengan ramah.
2. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur
yang akan dilaksanakan, petugas meminta
persetujuan dan kontrak waktu.
3. Petugas melakukan komunikasi dengan ibu
pasien selama melakukan tindakan.
4. Petugas melakukan Persiapan tempat:
g. Aman
h. Nyaman
Persiapan Alat:
i. Handscoon
j. Kasa steril
k. Alkohol 70%
l. Chloretil
m.Betadine
n. NeedleNo.20
Persiapan Pasien:
c. Bayi dalam keadaan sehat
d. Anting/giwang
5 Petugas mencuci tangan dan menggunakan
sarung tangan.
6. Petugas menyiapkan bayi dalam posisi
dibedong.
7. Petugas menetukan daerah yang akan
ditindik (pada daun telinga yang tidak
terdapat tulang rawan).
8. Petugas mendesinfeksi daerah yang akan
dilakukan tindik dengan kapas alkohol dan
menyemprotkan chloretil ke gulungan
kasa lalu di usapkan ke daun telinga.
9. Petugas menusukkan needle pada daerah
yang sudah di anastesi.
10. Petugas memasukkan ujung anting
kedalam lubang ujung jarum, kemudian
jarum ditarik secara perlahan sampai
anting masuk kedalam daun telinga.
11. Petugas melepaskan jarum atau needle.
12. Petugas mengancingkan anting.
13. Petugas melakukan desinfektan daun
telinga dengan betadine.
14. Petugas membereskan alat dan
mendekontaminasikan alat pada larutan
klorin 0.5 %.
15. Petugas melepaskan sarung tangan dalam
larutan klorin 0.5%.
16. Petugas mencuci tangan.
17. Petugas memberitahu kepada keluarga
bahwa tindakan sudah selesai.
18. Petugas mendokumentasikan.
19. Petugas menjaga privasi pasien.
20. Petugas mencatat di buku register dan
RM
Tidak = 0
Compliance Rate = x 100%

Compliance Rate = %
Nama Auditor: Nama Auditee:

(…………………) (……………………..)

Anda mungkin juga menyukai