Anda di halaman 1dari 3

ASESMEN PASIEN RAWAT INAP

RUMAH SAKIT No. Dok. : Revisi Ke : Halaman :


PANTI WILASA “Dr.CIPTO” SPO.PWDC.IRNA.022 00 1/3
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit: Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
10 Maret 2014 dr. Daniel Budi Wibowo, M.Kes

Pengertian Serangkaian proses yang dilakukan oleh dokter, perawat dan tenaga
kesehatan profesional lainnya pada setiap pasien di IRNA untuk
mengevaluasi data subyekti maupun obyektif dari pasien untuk
mengidentifikasi kebutuhan pelayanan kesehatan.pasien
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk melakukan asesmen
pasien di IRNA
Kebijakan 1. Rumah sakit menjamin semua pasien yang dilayani di rumah sakit
harus diidentifikasi kebutuhan pelayanannya melalui suatu proses
asesmen yang baku
2. Kebutuhan pelayanan medis dan keperawatan ditetapkan
berdasarkan asesmen awal dan dicatat dalam catatan klinisnya
3. Pasien / keluarga diberi informasi tentang hasil dari proses asesmen ,
setiap diagnosis yang ditetapkan, rencana pelayanan dan pengobatan
4. Assesmen awal medis dan keperawatan harus lengkap dalam waktu
24 jam setelah pasien masuk rawat inap atau lebih cepat tergantung
kondisi pasien atau sesuai kebijakan rumah sakit
Prosedur 1. Petugas TPPRI / TPPGD
a. Identifikasi pasien
b. Pasien / keluarga memilih DPJP dan kelas perawatan
c. Memastikan ketersediaan kamar perawatan sesuai hak pasien
atau permintaan pasien.
d. Menanyakan penjaminan biaya : asuransi, BPJS atau pribadi.
e. Memberikan formulir general consent dan persetujuan rawat inap
f. Memberikan informasi hak dan kewajiban pasien / keluarga
ASESMEN PASIEN RAWAT INAP

RUMAH SAKIT
PANTI WILASA “Dr.CIPTO” No. Dok. : Revisi Ke : Halaman :
SPO.PWDC.IRNA.022 03 2/3
STANDAR Tgl. Terbit:
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 April 2015

g. Memasukkan data ke komputer


h. Mencetak dan menempel stiker identitas pasien
i. Mengisi kelengkapan rekam medik rawat inap
j. Menuliskan nama dan tanda tangan petugas

2. Dokter dan perawat :


a. Melakukan asesmen awal medis dan keperawatan harus lengkap
dalam waktu 24 jam
b. Menuliskan hasil asesmen di rekam medik pasien
c. Melakukan prosedur medis dan keperawatan sesuai dengan
kebutuhan pasien termasuk pemeriksaan penunjang
d. Melakukan asesmen medis ulang setiap hari dengan
menggunakan SOAP
e. Asesmen keperawatan dilakukan setiap kali pergantian shif jaga
dengan menggunakan SOAP
f. Temuan pada asesmen baik medis atau keperawatan di
dokumentasikan dalam rekam medik pasien
g. Melakukan asesmen nyeri pada pasien dengan keluhan nyeri
h. Melakukan asesmen nutrisi, bila dibutuhkan konsul ke dietisien
i. Membuat perencanaan pasien pulang ( discharge planning ) sejak
pasien mulai dirawat
j. Melakukan asesmen sesuai kebutuhan individual pada pasien
yang akan meninggal / pasien tahap terminal
k. Bekerjasama dengan staff lain yang bertanggung jawab atas
ASESMEN PASIEN RAWAT INAP

RUMAH SAKIT
PANTI WILASA “Dr.CIPTO” No. Dok. : Revisi Ke : Halaman :
SPO.PWDC.IRNA.022 03 3/3
STANDAR Tgl. Terbit:
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 April 2015

pelayanan pasien dalam menganalisis dan mengintegrasikan


asesmen pasien
l. Menginformasikan hasil dari proses asesmen, setiap diagnosis
yang telah ditetapkan, rencana pelayanan dan pengobatan kepada
pasien / keluarga

3. Merujuk pasien yang teridentifikasi membutuhkan tambahan asesmen


khusus, ke dalam atau keluar rumah sakit
Unit Terkait IRJA, IGD, Instalasi Rekam Medik, Instalasi Radiologi, Instalasi
Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai