Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Instalasi Laboratorium RSU William Booth adalah laboratorium klinik


kesehatan yang melayani pemeriksaan specimen klinik berupa cairan tubuh, untuk
mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang
diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan, dan deteksi dini
keadaan kesehatan seseorang.

Instalasi Laboratorium RSU William Booth merupakan unit pelaksanan teknis di


dalam struktur organisasi RSU William Booth dan sebagai unit pelaksana teknis maka
Laboratorium RSU William Booth harus memiliki pedoman pelayanan yang akan
mengimplementasikan Kebijakan Pelayanan Laboratorium.

1.2. RUANG LINGKUP.

Laboratorium RSU William Booth melaksanakan pelayanan specimen klinik di


bidang hematologi, kimia klinik, urinalisa, sebagian mikrobiologi klinik , sebagian
parasitologi klinik dan imunologi klinik. Beberapa parameter pemeriksaan yang tidak dapat
dikerjakan di laboratorium RSU William Booth akan di rujuk ke laboratorium rujukan yang
bekerja sama dengan laboratorium RSU William Booth, sehingga laboratorium RSU William
Booth dikategorikan sebagai Laboratorium Madya. Masyarakat yang bisa mendapatkan
pelayanan laboratorium di Instalasi Laboratorium RSU William Booth adalah pasien rawat
jalan dan rawat inap rumah sakit.

Untuk pelayanan laboratorium di luar rumah sakit dipilih berdasarkan rekomendasi


dari Kepala Instalasi Laboratorium dan dipilih berdasarkan reputasi yang baik dan memenuhi
standar Undang-Undang serta adanya pemberitahuan informasi secara jelas kepada pasien
apabila ada pemeriksaan yang dirujuk ke laboratorium di luar Rumah Sakit.

Laboratorium RSU William Booth juga menerima specimen jaringan untuk


pemeriksaan Patologi Anatomi yang dikerjakan oleh laboratorium Patologi Anatomi rujukan
yang bekerja sama dengan Laboratorium RSU William Booth.

1
1.3. BATASAN OPERASIONAL.

Laboratorium RSU William Booth buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan
menerima semua parameter pemeriksaan Patologi Klinik, beberapa parameter untuk
mikrobiologi, dan parameter yang tidak dapat dikerjakan di laboratorium RS akan di
rujuk ke laboratorium rujukan . Spesimen Patologi Anatomi akan di rujuk ke
laboratorium Patologi Anatomi yang bekerjasama dengan RSU William Booth.

1.4. LANDASAN HUKUM

Pelaksanaan kegiatan pelayanan Laboratorium Klinik RSU William Booth


didasarkan pada :

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.


b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
d. Pedoman Keamanan Laboratorium Mikrobiologi dan Biomedis, Departemen
Kesehatan, 1997.
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 411 /Menkes/Per/III/2010 tentang Laboratorium
Klinik
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien.
g. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 81/MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman
Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Propinsi ,
Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit.
h. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 370/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar
Profesi Teknologi Laboratorium Kesehatan.
i. Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit, Departemen Kesehatan
1998.
j. Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar, Departemen Kesehatan 2004.
k. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit.
l. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1075/MENKES/SK/VII/2003 Tentang
Pedoman Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Kerja.
m. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Pelayanan Kesehatan Bala Keselamatan
Nomor 047/YPKBK/VII/2011 tentang Struktur Organisasi RSU William Booth.

2
BAB II
VISI, MISI, MOTTO DAN TUJUAN LABORATORIUM
RSU “WILLIAM BOOTH” SEMARANG

2.1. VISI
RSU “William Booth” Semarang memiliki visi :

”Terciptanya suatu pelayanan kesehatan yang optimal untuk meningkatkan derajat


kesehatan bagi setiap orang,berdasarkan kasih tanpa diskriminasi”

2.2. MISI
RSU William Booth Semarang memiliki misi :

KEMANUSIAAN

Kami mengoptimalkan KEtepatan, kecepatan dan kualitas pelayanan.

Kami MAmpu melayani dengan profesional sesuai kompetensi.

Kami genggam NUrani yang luhur penuh bakti.

Kami SIap membantu penurunan angka kesakitan, kematian dan kecacatan

Kami senantiasa memegang erat Aturan dan prosedur.

Kami senantiasa ANdalkan doa selain usaha.

2.3. TUJUAN
Tujuan Instalasi Laboratorium RSU “William Booth” :
a. Tujuan Umum :
Menjadi bagian dari unit layanan di RSU “William Booth” yang melakukan
pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pasien dengan pelayanan
prima yang mengutamakan mutu dan keselamatan pasien.
b. Tujuan Khusus :
a) Menunjang pelayanan kesehatan di RSU “William Booth”
b) Menyediakan sarana diagnostik yang bermutu

2.4. MOTTO

Motto laboratorium RS “William Booth” Semarang :

3
“Melayani dengan kasih”

4
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
INSTALASI LABORATORIUM
3. 1 Tata Kerja
Keterangan / Pengertian :

1. Kepala Instalasi Laboratorium adalah seseorang yang bertanggungjawab terhadap


berjalannya pelayanan laboratorium, baik secara teknis maupun administratif, serta
melakukan tanggungjawab konsultatif.
2. Kepala Ruang Instalasi Laboratorium adalah seseorang yang bertanggungjawab
supaya kegiatan harian laboratorium dapat berlangsung dengan baik , juga
bertanggungjawab terhadap data laporan dan arsip yang berhubungan dengan
laboratorium.
3. Analis Penanggungjawab QC adalah seseorang yang bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan control kualitas peralatan, reagen dan hasil test laboratorium, serta
membuat grafik control bulanan untuk dianalisa dan di evaluasi untuk dilaporkan
kepada kepala Instalasi.
4. Analis Penanggungjawab Reagen adalah seseorang yang bertanggungjawab terhadap
ketersediaan reagen, pemesanana reagen , penyimpanan reagen dan distribusi reagen.
5. Analis Penanggungjawab Pemeliharaan Alat adalah seseorang yang
bertanggungjawab terhadap terpeliharanya alat diagnostic dengan baik, termasuk
penjadwalan pemeliharaan dan kalibrasi alat.

3.2 Struktur Organisasi


(Terlampir)

5
BAB IV
STANDAR KETENAGAAN

4.1 KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA

Laboratorium RSU William Booth merupakan laboratorium klinik umum


madya yang memiliki seorang dokter patologi klinik sebagai penanggung jawab teknis
sekaligus kepala Instalasi Laboratorium, yang bekerja paruh waktu. Laboratorium
memiliki sembilan tenaga analis kesehatan.

Kualifikasi sumber daya manusia laboratorium adalah sebagai berikut :

a. Penanggung jawab /kepala Instalasi : dokter spesialis patologi klinik


b. Analis Kesehatan : lulusan D3 (Analis Kesehatan )
c. Analis Kesehatan : lulusan SMK (Analis Kesehatan )

4.2 DISTRIBUSI KETENAGAAN

Sumber daya manusia laboratorium dibagi dalam tugas dan tanggungjawab


sebagai berikut :

a) Penanggungjawab teknis merangkap Kepala Instalasi :


dr. Meita Hendrianingtyas, Sp.PK, MSi.Med
b) Analis Kesehatan :
a. Silo Sukarno, Amd. :
Kepala Ruang Laboratorium dan Penanggung Jawab BDRS.
b. Ika Ratri Kristiana, Amd :
Penanggung Jawab Hematologi
c. Okky Rafena Pratiwi, Amd :
Penanggung Jawab Kimia Darah
d. Ruth Christina, Amd :
Penanggung Jawab Mikrobiologi dan Parasitologi
e. Florensia Widya Vidensia, Amd :
Penanggung Jawab Imunologi Serologi
f. Putri Andher Rencananti, Amd
Penanggung Jawab Urinalisa

6
4.3 PENGATURAN JAGA

Dengan sembilan tenaga sumber daya manusia laboratorium membagi pengaturan


jadwal dinas sebagai berikut :

a. Dinas pagi jam 07.00 – 14.00 : 4 - 5 tenaga analis kesehatan


b. Dinas Siang jam 14.00 – 21.00 : 2 - 3 tenaga analis kesehatan
c. Dinas Malam jam 21.00 – 07.00 : 1 tenaga analis kesehatan

7
BAB V
STANDAR FASILITAS

5.1 DENAH RUANG

( Terlampir )

5.2 STANDAR FASILITAS

A. Gedung dan Prasarana

N JENIS KELENGKAPAN JUMLAH / KETERANGAN


O
1 Gedung Permanen
2 Ventilasi 1/3 luas lantai
3 Penerangan lampu Ada, cukup
4 Air mengalir , bersih Ada
5 Daya Listrik
6 Tata Ruang :
a) Ruang tunggu Ada
b) Ruang ganti Ada
c) Ruang administrasi Ada
d) Ruang Pemeriksaan Ada
e) Ruang Kamar Gelap
Ada
f) Ruang sterilisasi
g) WC pegawai ada

7 Tempat penampungan limbah


Ada
cair sederhana
8 Tempat penampungan limbah
Ada
padat sederhana

B. Peralatan Laboratorium.

8
N JENIS STANDAR JUMLAH /
O KELENGKAPAN LAB MADYA KETERANGAN
1 Blood cell counter 1 1
2 Bunsen Burner 1 0
3 Differensial cell counter 1 1
4 Electrolyte Analizer 0 1
5 Gelas pengaduk Sesuai kebutuhan 0
6 Inkubator 1 1
7 Kaca objek Sesuai kebutuhan Ada sesuai kebutuhan
8 Kaca penutup Sesuai kebutuhan Ada sesuai kebutuhan
9 Kapiler Hematokrit Sesuai kebutuhan Ada sesuai kebutuhan
10 Koagulometer 0 1
11 Lancet / klik pen Sesuai kebutuhan Ada sesuai kebutuhan
12 Loop ose 2 2
13 Mikroskope binokuler 2 2
14 Mikropipet 4 9
15 Peralatan gelas Sesuai kebutuhan Ada sesuai kebutuhan
16 Rak pengecatan 1 1
17 Rak tabung reaksi 1 6
18 Refrigerator 1 1
19 Rotator 0 0
20 Sentrifuge Elektrik 1 2
21 Sentrifuge Hematokrit 1 1
22 Semprit jarum Sesuai kebutuhan Ada sesuai kebutuhan
23 Spekrtofotometer 1 1
24 Sterilisator 1 0
25 Stopwatch 1 2
26 Tabung reaksi Sesuai kebutuhan Ada sesuai kebutuhan
27 Tabung sentrifus Sesuai kebutuhan Ada sesuai kebutuhan
28 Tempat tidur pasien 1 1
29 Termometer -10 – 1000 C 1 1
30 Timer 1 3
31 Tips Pipet Sesuai kebutuhan Ada sesuai kebutuhan
32 Torniquet 1 Ada sesuai kebutuhan
33 Waterbath 1 1
34 Westergreen 1 set Ada sesuai kebutuhan
35 Kimia klinik
- 1
AutoAnalyzer
36 Hematologi
- 1
AutoAnalyzer
37 Urinalysis Analyzer - 1

C. Perlengkapan Keselamatan dan Keamanan Laboratorium.

N JENIS STANDAR LAB JUMLAH /


O KELENGKAPAN MADYA KETERANGAN

9
1 Alat Pemadam Api
Sesuai kebutuhan Ada sesuai kebutuhan
Ringan (APAR)
2 Desinfektan Sesuai kebutuhan Ada sesuai kebutuhan
3 Wadah sampah jarum Sesuai kebutuhan Ada sesuai kebutuhan
4 Pemancur air 0 0
5 Perlengkapan PPPK 1 0
6 Sarung tangan Sesuai kebutuhan Ada sesuai kebutuhan
7 Masker Sesuai kebutuhan Ada sesuai kebutuhan
8 Jas lab , lengan panjang
Sesuai jumlah Ada sesuai jumlah petugas
dengan karet pada
petugas lab lab
lengan
9 Alas kaki tertutup Sesuai kebutuhan Ada sesuai kebutuhan
10 Wastafel dengan sabun
1 4
cair
11 Handrub 0 Ada sesuai kebutuhan
TABEL PEMERIKSAAN DAN NILAI RUJUKAN HASIL LABORATORIUM
RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SEMARANG

10
PEMERIKSAAN NILAI RUJUKAN SATUAN
DARAH RUTIN
Hemoglobin P:12 - 16 L:14 – 18 gr/dl
Leukosit 4.000 – 11.000 /mm3
Trombosit 150.000 – 400.000 /mm3
Hematokrit P:35 - 47 L:40 – 54 %
Eritrosit 3,8 – 5,2 juta/mm3
MCV 80,0 – 100,0 fL
MCH 27,0 – 34,0 pg
MCHC 32,0 – 36,0 g/dl
RDW-CV 11,5 – 14,5 %
Masa Perdarahan (BT) 1-3 menit
Masa Pembekuan
5 -15 menit
(CT)
LED I
P: 0-20 L: 0-15 mm/jam
II
MIKROBIOLOGI
BTA Metode Ziehl Negatif : Tidak ditemukan BTA dalam 100
Neelsen Ditemukan 1- 9 BTA dalam 100 lapang pandang,ditulis
jumlah kuman yang ditemukan
Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lapang pandang,
disebut + atau(1+).
Ditemukan 1-10 BTA dalam 1 lapang pandang, disebut
++ atau (2+), minimal dibaca 50 lapang pandang.
Ditemukan > 10 BTA dalam 1 lapang pandang, disebut
+++ tau (3+), minimal dibaca 20 lapang pandang.

Sekret OD/OS
Negatif
Metode Gram
KIMIA
Gula Darah Puasa 70 – 115 mg/dl
Gula Darah 2jpp < 150 mg/dl
Gula Darah Sewaktu < 150 mg/dl
HbA1C 4,5 – 6,5 %
Cholesterol Total < 200 mg/dl
HDL-Cholesterol > 35 mg/dl
LDL < 130 mg/dl
Trigliserid < 200 mg/dl
Asam Urat P:3,2 – 6,4 L:4,5 – 8,1 mg/dl
Ureum 15 – 45 mg/dl
Kreatinin P:0,6 – 1,1 L:0,9 – 1,3 mg/dl
SGOT P:< 31 L:< 37 U/L
SGPT P:< 31 L:< 41 U/L
Total Protein 6,6 - 8,8 gr/dl
Albumin 3,5 - 5,2 gr/dl
Globulin 3,1 – 3,6 gr/dl
Billirubin Total 0,2 - 1,2 mg/dl

11
Billirubin Direk < 0,2 mg/dl
Billirubin Indirek 0,2 – 0,8 mg/dl
SEROLOGI
ASTO Negatif
CRP Negatif
HBsAg Negatif
IMUNOLOGI
IgM Leptospira Negatif
IgG Dengue Negatif
IgM Dengue Negatif
IgM Anti Salmonella Negatif : 0 – 2
Positif : 4 – 10
ELEKTROLIT
Natrium 135 – 145 mmol/l
Kalium 3,5 – 5,5 mmol/l
Klorida 98 – 108 mmol/l

12
HEMOSTASIS
INR Orang sehat 0,8 – 1,2

Profilaksis Trombosit

Vena Dalam 1,5 – 2,0

Bedah Ortopedi 2,0 – 3,0

Trombosis Vena Dalam 2,0–3,0

Peventif Emboli pasien dg

Fibrilasi atrial 2,0 – 3,0

Emboli pulmo 3,0 – 4,0

Profilaksis katub buatan 2,5 –3,5

PT

1.Kontrol PT 9,3 – 12,5 detik

2. PT 11 – 15 detik

APTT

1.Kontrol APT 20,2 – 27,4 detik

2.APT 26 – 35 detik

13
BAB VI
GAMBARAN PELAYANAN TAHUN
2014, 2015, 2016

6.1 Laporan Pemeriksaan dan Pendapatan Tahun 2014 & 2015

Pemeriksaan Laboratorium RSU WB


1000

900

800

700

600
Jumlah

500

400

300

200

100

0
Jul-14 Agt -14 Sep-14 Okt-14 Nov-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15

TAHUN BULAN PENDAPATAN LAB TOTAL


JULI Rp 18.035.000,00
AGUSTUS Rp 55.528.500,00
2014 (TENGAH SEPTEMBER Rp 68.371.500,00 Rp
TAHUN II) OKTOBER Rp 67.176.000,00 367.210.701,00
NOVEMBER Rp 69.484.500,00
DESEMBER Rp 88.615.201,00
JANUARI Rp 95.825.500,00
2015 (TENGAH Rp
FEBRUARI Rp 81.862.500,00
TAHUN I) 500.268.500,00
MARET Rp 81.152.000,00

14
APRIL Rp 92.663.000,00
MEI Rp 83.516.000,00
JUNI Rp 65.249.500,00

PENDAPATAN LABORATORIUM

Rp120,000,000.00

Rp100,000,000.00

Rp80,000,000.00

Rp60,000,000.00

Rp40,000,000.00

Rp20,000,000.00

Rp-
4 14 14 4 14 14 15 15 5 5 15 15
l-1 g- p- t-1 v- c- n- b- r-1 r-1 y- n-
Ju Au S e Oc
N o De J a F e M
a A p
M
a J u

6.2 Laporan Pemeriksaan dan Pendapatan Tahun 2016

15
16
BAB VI
PENUTUP

Demikian Profil Laboratorium ini dibuat, supaya menjadi pedoman dan gambaran
dalam semua kegiatan pelayanan laboratorium kami.

17
18

Anda mungkin juga menyukai