Anda di halaman 1dari 2

Bahan bakar merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak dapat

dipisahkan dari kebutuhan masyarakat. Dimana semakin lama harga


bahan bakar semakin meningkat sehingga menjadi permasalahan yang
serius dalam kehidupan masyarakat. Bahan bakar yang berasal dari
Minyak bumi, Batubara, Gas alam dan lainnya sudah semakin langka.
Hal ini disebabkan semakin meningkatnya jumlah penduduk, kemajuan
teknologi, dan perkembangan industri yang menguras berbagai macam
sumber energi, karena itulah diperlukan suatu pemikiran untuk
mendapatkan sumber energi alternatif yang murah dan efisien serta
berguna untuk seluruh kalangan masyarakat. Biogas merupakan salah
satu jawaban untuk mengatasi keterbatasan sumber energi baik di rumah
tangga maupun di industri. Bukan hanya dapat mengatasi keterbatasan
tersebut, tetapi biogas juga dapat mengatasi permasalahan lingkungan.
Biogas sangat potensial sebagai sumber energi alternatif karena
mengandung gas metana(CH4)yang cukup tinggi, gas karbon dioksida
(CO2), dan gas-gas yang lain dalam jumlah terbatas. Gas
metana(CH4)yang tergantung dalam biogas tersebut dapat dimanfaatkan
untuk menggantikan gas LPG yang sumbernya terbatas. Biogas rata-rata
mengandungCH4antara (50-70%), selain itu terdapat beberapa senyawa
yang dihasilkan yang sifatnya dapat menurunkan kualitas biogas
sepertiCO2(25-45%) dan beberapa unsur laindalam jumlah kecil
(Mayasari, dkk., 2012).Pemanfaatan penggunaan biogas sudah banyak
dilakukan, tetapipadaumumnya digunakan sebagai bahan bakar untuk
keperluan memasakpada skalarumah tangga.Gensetbiasanya
dioperasikan dengan bahan bakar minyak berupasolar atau premium.
Dengan adanya kebijakan pemerintah mengurangi penggunaanbbm dan
penghapusan subsidi secara bertahap membuat harga bbm semakin
tinggisehingga biayaoperasional genset semakin besar. Dalam rangka
mengurangiketergantungan terhadap penggunaan bbm dan percepatan
pengurangan subsidi,
2pemerintah melakukan kebijakan konversi bbm keGas. Pemerintah
jugamemprogramkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas
(PLTG) untukmenggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
(PLTD).Untuk mendukungkebijakan pemerintah tersebutdilakukan
terobosan baru dalam memanfaatkanbahan bakar biogas.Bahan bakar
biogas akan digunakan sebagaibahan bakargenset yang nantinyaakan
dikonversikan menjadi energi listrik.Karenaketerbatasan biaya,Genset
yangakandigunakan berupa genset berbahan
bakarminyaksehinggaperludilakukan modifikasiterlebih dahuluuntuk
diubahmenjadigenset berbahan bakar gas.Pemanfaatan
penggunaanbiogas sebagai bahan bakar genset sudah
banyakdikembangkan, misalnya pada penelitian yang dilakukan
Imaduddin (2013) yangmenggunakan bahan baku kotoran sapi dan
sampah organik. Hasil penelitiannyamenunjukkanbahwapada pengujian
gensetmenggunakan bahan bakar biogas darikotoran sapidengan
menggunakan beban 2 lampu pijar 18 watt selama50 menit
29detiksedangkan dengan bahansampah organik dengan beban 2 lampu
pijar 18 wattselama 35 menit.Penelitiannya dilakukan dengan
metodebatchsystem, sedangkanpada penelitian ini akan dilakukan
dengan metode continuous
systemdenganmenggunakanFixedDomeDigesterprosessteady
statedengan melihat lamapenyalaan pada genset dengan mengggunakan
beban listrik 0,3 kW selama 1 jamoperasimenggunakan bahan baku dari
kotoran sapi.

Anda mungkin juga menyukai