Mengetahui,
Kepala Ruang Bedah
M. Abrar, S. Kep
I. RIWAYAT PENYAKIT
A. Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan badan terasa lemas kurang lebih 4 hari, nyeri
bagian perut, pusing, dan BAB hitam.
Pasien mengatakan sulit tidur, kurang istirahat dan sering terbangun ketika
tidur. Pasien juga mengatakan bahwa dia merasa lelah terus menerus, tubuh lelah
tetapi tidak dapat tidur dan tidurnya tidak nyenyak karena saat tidur masih sering
terfikir sesuatu.
Pasien mengatakan baru pertama kali di rawat di Rumah Sakit. Pasien juga
mengatakan bahwa tidak ada riwayat alergi, hipertensi diabetes melitus dan asma.
Pasien tidak merasakan mual dan muntah, pasien dalam 2 minggu terakhir turun 6
kg. Nafsu makan menurun, pasien sudah diperiksa USG di Suaka Insan dan dicurgai
terdapat Tumor Caecal.
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa
dan tidak ada keluarga yang menderita penyakit hipertensi, diabetes melitus dan
lainnya.
II. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
-Kesadaran : Compos Mentis 15
-Vital Sign : TD 120/90 mm/Hg R 28x/menit
N 88x/menit T 35,4 oC
-GCS :E4 V5 M6
-Respon membuka mata
Saat perawat datang ke ruangan pasien dan mengucapkan salam, pasien
spontan membuka mata dan menoleh.
-Respon Verbal
Saat pasien ditanya nama dan keluhan pasien, pasien menjawab dengan
baik dan lancar.
-Respon Motorik
Saat perawat memberikan perintah untuk mengangkat tangan kanan
pasien, pasien dapat mengikuti perintah tersebut dengan baik.
2. Kepala
Inspeksi: Kepala terlihat bersih, bentuk kepala lonjong, distribusi rambut baik
terdapat uban di rambut pasien, keadaan kulit kepala bersih tidak ada ketombe dan
pasien mengatakan pusing.
3. Mata
Inspeksi: Mata terlihat bersih, pasien menggunakan kacamata umtuk membaca saja
apabila saat beraktivitas tidak, mata kanan pasien sedikit bengkak dan berair, scelera
berwarna putih, pupil isokor, konjungtiva normal (tidak anemis), lapang pandang
180o, gerakan bola mata dan lapang pandang normal mengikuti perintah.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan dan peningkatan tekanan intra okuler pada mata
4. Hidung
Inspeksi: Hidung terlihat bersih, bentuk normal, fungsi penciuman baik, polip tidak
ada, sinus tidak ada, perdarahan sekret maupun peradangan tidak ada.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan dan benjolan
5. Telinga
Inspeksi: Telinga terlihat bersih, bentuk normal simetris kanan kiri, fungsi
pendengaran baik, nyeri tidak ada, cairan tidak ada, tanda peradangan tidak ada,
gangguan pendengaran tidak ada dan tidak menggunakan alat bantu dengar.
6. Mulut
Inspeksi: Mulut terlihat bersih tidak ada sariawan, rongga mulut bersih, keadaan
gigi bersih, masalah menelan tidak ada, bicara normal lancar, mukosa merah pucat
agak kering, lidah pucat, fungsi mengunyah dan mengecap baik.
7. Leher
Palpasi: Pembesaran tiroid dan limfe tidak ada, tidak ada pembesaran vena
jugularis, arteri karotis teraba kedua sisi, tidak ada nyeri tekan dan benjolan.
8. Dada
Auskultasi: Bunyi nafas normal (vesikuler) dan tidak ada bunyi nafas tambahan.
9. Jantung
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, denyut jantung normal dan teratur
Perkusi: Redup
Inspeksi: Warna kulit sawo matang, bentuk simetris, keadaan permukaan abdomen
bengkak dan terdapat pembesaran pada abdomen
-P = bengkak di abdomen
-R = di perut
Perkusi: Timpani
11. Genitalia
Pasien mengatakan tidak ada keluhan, tidak ada nyeri saat BAK/BAB dan tidak
terpasang DC.
Struktur lengkap, terpasang infus pada bagian tangan kanan, kekuatan otot
Keterangan:
0 = Paralisis sempurna
Tonus otot normal, kekakuan sendi tidak kaku, trauma tidak ada, nyeri tidak
ada, tidak menggunakan alat bantu, pola aktivitas ketika di rumah mandiri dan ketika
di rumah sakit perlu bantuan.
13. Kulit
Inspeksi: Kulit terlihat bersih, warna kulit sawo matang dan tidak ada lesi.
Palpasi: Struktur kering, tidak ada benjolan, turgor baik kembali dengan cepat < 2
detik dan kelembapan bagus.
Frekuensi makan di rumah 3x sehari, nafsu makan ketika di rumah baik, jenis
makanan yang biasa dimakan di rumah adalah nasi, makanan yang disukai telur dan
tidak disukai makanan yang bersantan, tidak ada riwayat alergi makanan dan
pantangan makanan.
Frekuensi makan di rumah sakit 3x sehari hanya 4 sendok, untuk minum tidak
ada gangguan dan makanan yang biasa di makan adalah bubur.
2. Eliminasi (BAB/BAK)
Frekuensi BAB di rumah teratur 1-2x, konsistensi agak cair dan tidak
menggunakan obat untuk BAB dan BAK. Frekuensi BAK saat di rumah sakit 1x
sehari dan tidak ada BAB untuk hari pertama di rumah sakit.
3. Personal Hygine
Mandi saat di rumah 3x sehari, gosok gigi 3x sehari dan cuci rambut 3x sehari.
Untuk mandi saat di rumah sakit perlu dibantuan.
4. Istirahat/Tidur
Lama tidur ketika di rumah 8 jam untuk tidur siang dan malam dan tidak ada
keluhan. Di rumah sakit tidak dapat tidur siang, sulit tidur malam dan sering
terbangun. Pasien juga merasa kurang istirahat, merasa lelah terus menerus, tubuh
lelah tetapi tidak dapat tidur dan tidurnya tidak nyenyak karena saat tidur masih
sering terfikir sesuatu.
5. Aktivitas
6. Psikososial
Tidak ada masalah yang mempengaruhi pasien, hal yang sangat dipikirkan saat
ini adalah tentang kesehatannya, sembuh adalah harapan setelah menjalani
perawatan, susah makan merupakan perubahan yang dirasakan setelah jatuh sakit.
Mekanisme koping terhadap stres yang dilakukan pasien dengan cara sholat dan
berdoa. Tidak ada dampak penyakit pasien terhadap keluarga, pola interaksi dengan
orang terdekat baik dan hubungan klien dengan tenaga kesehatan/keperawatan
selama dirawat juga baik.
Agama yang dianut islam, kegiatan spritual yang dilakukan adalah sholat 5
waktu dan tidak ada dampak penyakit yang menggangu kegiatan spiritual pasien.
V. DATA PENUNJANG
S.G.O.T
Lk. Sampai 37 U/L 19 u/l
S.G.P.T
Lk. Sampai 43 U/L 20 mg
Ureum
15-50 mg/100 ml 21 mg
Creatinine
Sampai 1,4 mg/100 ml 0.7 mg
Data Laboratorium
Darah Lengkap
Terapi Injeksi
1. Memungkinkan
2. Ansieta Setelah diberikan waktu untuk
1. Gunakan pendekatan
s asuhan keperawatan 3 x mengekspresikan
yang menenangkan
berhub 24 jam diharapkan perasaan,
2. Instruksikan pasien
ungan ansietas klien efektif menghilangkan
menggunakan teknik
dengan dengan kriteria hasil: cemas, dan
relaksasi
ketidak 1. Mengidentifi- kasi, perilaku adaptasi
3. Jelaskan prosedur dan
mampu meng-ungkapkan, 2. Meningkatkan
apa yang dirasakan
an dan menunjukkan relaksasi/istirahat
selama prosedur
untuk tehnik untuk dan menurunkan
4. Berikan obat untuk
CATATAN KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN