Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA YANG MENGALAMI

ASMA BRONKHIAL DENGAN MASALAH KEPERAWATAN

KETIDAKEFEKTIFAN KOPING DI KECAMATAN

BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO

TAHUN 2020

PROPOSAL

KARYA TULIS IMLIAH : STUDI KASUS

oleh :

ILHAM NOERRACHMAN KHOBIR

NIM. 17-03714-1000

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BONDOWOSO

2020
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Angka kejadian penyakit alergi semakin meningkat sejalan dengan

perubahan pola hidup, polusi udara maupun zat-zat ada di dalam makanan. Salah

satu penyakit alergi yang banyak terjadi di masyarakat adalah penyakit Asma

Bronkial. Kesembuhan dari satu serangan asma tidak menjamin dalam waktu

dekat akan terbebas dari ancaman serangan berikutnya. Pada umumnya

masayarakat yang menderita Asma Bronkhial belum mengetahui secara tepat cara

pencegahan dan peanganan Asma Bronkhial sehingga muncullah masalah

keperawatan salah satunya ketidakefektifan koping.

Menurut WHO (World Health Organization) Sekitar 235 juta orang saat ini

menderita asma terutama di kalangan anak-anak. Perkiraan data WHO yang

terbaru, yang dirilis pada bulan Desember 2016, ada 383.000 kematian akibat

asma pada tahun 2015. Salah satu faktor terkuatnya adalah zat dan partikel yang

dihirup yang dapat memicu reaksi alergi atau mengiritasi saluran udara.

Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso tahun 2019 penderita

Asma Bronkial di Bondowoso menduduki peringkat pertama di Puskesmas

Binakal dengan jumlah penderita 365 orang diataranya penderita laki-laki 196

orang dan perempuan 169 orang. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas

Kesehatan Kabupaten Bondowoso, maka peneliti mengambil wilayah kerja

Puskesmas Binakal sebagai lokasi penelitian.


Asma bronkhial merupakan penyakit jalan nafas obstruktif intermitten,

reversible dimana trankebronkial berespon secara hiperaktif terhadap stimuli

tertentu. Asma bronkial ditandai dengan kontraksi spastic dari otot polos

bronkhiolus yang menyebabkan susah bernafas. Penyebab sering adalah alergi,

yang dapat menyebabkan pengaktifan antibody yang mengenali penyebab alergi.

Mast cell dan histamin diaktifkan, memulai respons radang local. Prostaglandin

meningkatkan efek histmain, Leukotrience juga merespons, meningkatkan

respons inflamasi. Sel darah putih merespons dengan melepaskan mediator

inflamasi. Suatu stimulus menyebabkan reaksi penyebab radang, meningkatkan

ukuran lapisan bronkial; hal ini mengakibatkan penyempitan jalur udara. Apabila

pola hidup sehat tidak dilakukan dengan baik dan benar, maka akan mucul

masalah keperawatan ketidakefektifan koping.

Berdasarkan teori NOC (Nursing Outcomes Classification), kriteria hasil

yang ingin dicapai dalam asuhan keperawatan pada klien Asma Bonkhial dengan

Ketidakefektifan koping yaitu : Koping; Mengidentifikasi pola koping yang

efektif 5 (secara konsisten menunjukkan), Mengidentifikasi pola kopng yang tidak

efektif 5 (secara konsisten menunjukkan), Melaporkan pengurangan stress 5

(secara konsisten menunjukkan), Modifikasi gaya hidup untuk mengurangi stress

5 (secara konsisten menunjukkan), Adaptasi perubahan gaya hidup 5 (secara

konsisten menunjukkan), Menggunakan sistem dukungan personal 5 (secara

konsisten menunjukkan), Menggunakan perilaku mengurangi stress 5 (secara

konsisten menunjukkan), Mengidentifikasi beberapa strategi koping 5 (secara

konsisten menunjukkan), Mendapatkan bantuan dari professional kesehatan 5

(secara konsisten menunjukkan).


Berdasarkan teori NIC (Nursing Interventions Cassification), upaya yang

dapat dilakukan untuk mengatasi Asma Bronkhial dengan ketidakeektifan kopng

yaitu : Peningkatan Koping ; a) Bantu pasien dalam mengidentifikasi tujuan

jangka pendek dan jangka panjang yang tepat; b) Bantu pasien untuk memecah

tujuan yang kompleks menjadi lebih kecil, dengan langkah yang dapat dikelola, c)

Dukungan hubungan [pasien] dengan orang yang memiliki ketertarikan dan tujuan

yang sama, d) Bantu pasien untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang

konstruktif, e) Berikan penilaian mengenai dampak dari situasi kehidupan pasien

terhadap peran dan hubungan yang [ada], f) Sediakan informasi actual mengenai

diagnosis, penanganan, dan prognosis, g) Dukung keterlibatan keluarga, dengan

cara yang tepat, h) Dukung keluarga untuk memverbalisasikan perasaan mengenai

sakitnya anggota keluarga, i) Bantu pasien untuk mengklarifikasi

kesalahpahaman.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk memberikan asuhan

keperawatan dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Keluarga yang Mengalami

Asma Bronkhial dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Koping di

Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso Tahun 2020.”


1.2 Batasan Masalah

Masalah studi kasus ini dibatasi pada Asuhan Keperawatan pada Keluarga

yang Mengalami Asma Bronkhial dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan

Koping di Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso Tahun 2020.

1.3 Rumusan Masalah

Bagaimana Asuhan Keperawatan pada Keluarga yang Mengalami Asma

Bronkhial dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Koping di Kecamatan

Binakal Kabupaten Bondowoso Tahun 2020 ?

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1. Tujuan Umum

Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Keluarga yang Mengalami

Asma Bronkhial dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Koping di

Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso Tahun 2020.

1.4.2. Tujuan Khusus

1. Melakukan pengkajian keperawatan pada Keluarga yang Mengalami Asma

Bronkhial dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Koping di

Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso Tahun 2020.

2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada Keluarga yang Mengalami Asma

Bronkhial dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Koping di

Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso Tahun 2020.


3. Menyusun Intervensi keperawatan pada Keluarga yang Mengalami Asma

Bronkhial dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Koping di

Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso Tahun 2020.

4. Melaksanakan tindakan keperawatan pada Keluarga yang Mengalami

Asma Bronkhial dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Koping

di Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso Tahun 2020.

5. Melakukan evaluasi keperawatan pada Keluarga yang Mengalami Asma

Bronkhial dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Koping di

Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso Tahun 2020.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoritis

Sebagai bentuk penerapan konsep pengetahuan ilmu keperawatan atau

teori dari mata kuliah keperawatan keluarga tentang Asuhan Keperawatan pada

Keluarga yang Mengalami Asma Bronkhial dengan Masalah Keperawatan

Ketidakefektifan Koping di Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso Tahun

2020.

1.5.2 Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi Institusi Pendidikan Keperawatan

Sebagai bahan acuan refrensi bagi mahasiswa keperawatan guna

menambah wawasan mengenai Asuhan Keperawatan pada Keluarga yang

Mengalami Asma Bronkhial dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan

Koping di Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso Tahun 2020.


b. Manfaat bagi Keluarga

Keluarga mendapatkan tambahan wawasan pengetahuan mengenai Asuhan

Keperawatan pada Keluarga yang Mengalami Asma Bronkhial dengan Masalah

Keperawatan Ketidakefektifan Koping di Kecamatan Binakal Kabupaten

Bondowoso Tahun 2020.

Anda mungkin juga menyukai