Anda di halaman 1dari 2

1.

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh yang tersusun dari Carbon (C),
Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Karbohidrat merupakan salah satu senyawa organik yang
melimpah di bumi. Karbohidrat sendiri terdiri dari karbon, hidrogen, serta oksigen.
Karbohidrat memiliki berbagai fungsi untuk makhluk hidup, terutama sebagai sumber
bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan, dan materi pembangun
(seperti selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan serta jamur).
Fungsi karbohidrat :
 Sebagai sumber energi utama. Sumber energi yang diperlukan adalah glukosa serta
tidak dapat digantikan oleh sumber energi yang lainnya.
 Berperan dalam proses metanbolisme, menjaga keseimbangan antara asam dan basa
yang terdapat dalam tubuh, serta sebagai pembentuk struktur sel, jaringan, dan organ
tubuh.
 Karbohidrat memiliki peran penting dalam membantu proses pencernaan makanan.
 Fungsi karbohidrat dapat membantu dalam penyerapan kalsium.
 Karbohidrat merupakan pembentuk senyawa yang lainnya.
 Sebagai komponen penyusun gen yang terdapat dalam inti sel yang sangat penting
dalam pewarisan sifat.
 Merupakan senyawa yang dapat membantu dalam berlangsungnya proses buang air
besar. Selulosa merupakan salah satu polisakarida yang sulit untuk dicerna, tetapi
keberadaannya yang terdapat dalam sisa pencernaan dapat bermanfaat untuk
mencegah konstipasi atau sembelit.
2. Proses pembentukan karbohidrat
Dalam kehidupan sehari-hari tumbuhan dalam mendapatkan makanan berupa
karbohidrat. Tumbuhan harus mengolah bahan baku yang ada seperti H 2O dan CO2,
dengan bantuan sinar matahari dan organ-organ yang terlibat didalamnya seperti klorofil
sebagai penangkap cahaya, mereka merupakan rangkaian suatu proses yang dinamakan
Fotosintesis. Di dalam pemilihan bahan baku hasil tanaman yang tepat harus
memperhatikan dari segi kandungan karbohidrat. Bahan baku hasil tanaman yang baik
memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sebagai sumber kalori bagi tubuh. Untuk
mengetahui apakah bahan baku tersebut mengandung karbohidrat yang tinggi atau tidak
dapat dipelajari dari sifat fisiologi dalam hal proses pembentukan karbohidrat.Sifat
fisiologi tersebut khususnya di miliki tumbuhan yaitu kemampuan untuk menggunakan
zat karbon dari udara untuk di ubah menjadi bahan organik serta di asimilasikan di dalam
tubuh tanaman. Peristiwa ini disebut fotosintesis dan hanya berlangsung jika cukup
cahaya. Fotosintesis atau asimilasi zat karbon adalah suatu proses di mana zat-zat
anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil di ubah menjadi zat organik karbohidrat dengan
bantuan cahaya. Dalam peristiwa respirasi energi kimia tersebut di ubah menjadi tenaga
kerja rangkaian proses kehidupan, di samping melakukan asimilasi zat karbon ada
asimilasi zat lemas (nitrogen) peristiwa tersebut berlangsung tanpa adanya cahaya disebut
kemosintesis yang merupakan langkah pertama dalam rangkaian proses pembentukan
protein. Protein tidak mungkin di susun tanpa adanya hasil fotosintesis sehingga
fotosintesis itu merupakan kegiatan pokok reaksi kimia.
3. Jenis-jenis karbohidrat :
 Monosakarida, yaitu karbohidrat paling sederhana yang terdiri dari satu gugus gula
dan memiliki rasa manis serta mudah larut dalam air. Karbohidrat jenis ini terdiri atas
tiga golongan, yakni glukosa, fruktosa dan galaktosa.
 Disakarida, yaitu karbohidrat yang terdiri atas dua gugus gula, yaitu gabungan dari
dua macam monosakarida. Disakarida juga terdiri atas tiga golongan yakni sukrosa,
maltosa dan galaktosa.
 Polisakarida, yaitu karbohidrat yang terdiri dari beberapa gugus gula dan biasanya
lebih dari enam molekul monosakarida. Pada umumnya, polisakarida cenderung
terasa pahit dan sukar larut dalam air. Karbohidrat yang termasuk dalam polisakarida
diantaranya pati, glikogen dan serat.

Anda mungkin juga menyukai