Anda di halaman 1dari 51

AMedical Doctor Study

Program
2015

My First Year Portfolio


Aryo Dwi Wicaksono
15/379562/KU/17708

Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta


Personal Identity

Name: ARYO DWI WICAKSONO

Student number: 15/379562/KU/17708

Age: 18 Sex: MALE

Describe about your self:


Saya adalah tipe orang yang jika menginginkan sesuatu,harus berusaha terus
sampai mendapatkan hal yang saya inginkan tersebut meski membutuhkan perjuangan
yang berat. Selain itu saya juga adalah orang yang rajin,baik dalam urusan ibadah
maupun urusan lainnya seperti belajar. Namun disamping itu saya juga memiliki
beberapa kekurangan yang agak menggangu yaitu diantaranya masih agak sulit dalam
mengatur waktu. Apalagi saat-saat seperti sekarang dimana saya harus menyusaikan
diri dengan kegiatan kuliah yang sangat padat dimana dibutuhkan manajemen waktu
yang baik. Saya masih sering melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat seperti
hanya untuk nongkrong ataupun bermain hp. Selain itu saya juga termasuk orang
yang ramah dan mudah bergaul dengan orang lain. Hal ini juga terkadang
menyebabkan kerugian karena dimana saya bergaul kepada siapapun tanpa
memandang suku,agama,maupun ras, namun hal ini membuat saya bergaul juga
dengan orang-orang yang sedikit nakal sehingga saya terbawa kebiasaan mereka yang
suka nongkrong,bermain game,dan hal yang kurang bermanfaat lainnya. Untuk itu
mulai saat ini saya harus pintar-pintar memilih teman mana yang baik dan kurang
baik.

Your picture here


My long-term goal in my life (in 15 years):

- Menghajikan kedua orangtua saya dengan uang hasil kerja keras saya
- Menjadi dokter spesialis obsgyn/kandungan
- Menjadi perwira karier
- Memiliki keluarga yang sakinah,mawaddah,dan warahmah
- Memiliki rumah dan mobil sendiri
- Mendirikan masjid dan rumah sakit hasil kerja keras

My short-term goal in my life (in 5 years):


- Masuk SPA/PK
- Mendapatkan IPK Cum laude
- Sudah melakukan exchange program
- Koas di RS. Sardjito
Collection of Evidence
1. Lecture Note
2. Tutorial Resume
3. Medical Terminology
4. Literature Searching and Critically Analyzing Information
5. Learning Style
Lecture Note:
1. Pick 1 lecture note from lecture week 1 or 2 and 2 lectures from week 3, 4 or
5.
2. Complete with a reflection based on the following question for each lecture
chosen (point 1.).
a. What did you learn from the lecture?
b. How will you incorporate that in your learning
3. Complete with an evaluation of the lecture sessions during Block A.1
based on the following question: (after the last lecture session)
a. What is your favorite lecture? Why?
b. Please give your remarks or suggestion on the lecture!

Resume of this section’s content


1. 1 copy of lecture note from week 1 - 2 and the reflection of the lecture.
2. 2 copies of lecture note from week 3 – 5 and the reflection of the lectures.
3. Mind map from the note taking’s session.

Note: you may put any visual documentation also in this section.
WEEK 1&2 :
WEEK 3,4,&5 : (I)
(II)
(III)
2.)

Week 1&2 :

Pada lecture Basic locomotor examination ini saya diajarkan bagaimana


langkah-langkah cara melihat kelainan yang dialami oleh pasien. Ada 3 langkah
umum yang dipakai yaitu look(lihat),feel(rasakan),dan move(gerakan). Selain itu ada
beberapa alat yang biasa digunakan yaitu tapemotor,goniometer,reflex lancer,dan
stetoscope. Dari lecture ini saya mengetahui apa yang biasanya dokter orthopedi
dalam mengetahui kelainan yang dialami pasien. Dan ada yang paling penting yaitu
membandingkan dengan yang normal

Week 3,4,&5 :
(1)
Pada lecture structure and function of cell ini disampaikan apa saja komponen-
komponen yang menyusun sel dan fungsi sel. Tidak bisa dipungkiri kalau sel adalah
struktur yang sangat penting bagi tubuh manusia karena pasti diseluruh anggota tubuh
terdiri dari sel. Sel sendiri memiliki beberapa penyusun diantaranya adalah
mitokondria,ribosom,retikulum endoplasma,apparatus golgi,lisosom,membran plasma
dan lain sebagainya. Masing-masing bagian ini memiliki fungsinya sendiri seperti
membran plasma yang memiliki fungsi sebagai komunikasi,physical barrier,selective
permeability,dll. Oleh karena itu sel merupakan ”penggerak tubuh” manusia sehingga
sangat penting keberlangsungan hidup manusia.

(2)
Pada lecture kali ini yang bertema microstructure of bone and normal bone
growth diajarkan tentang structur-struktur kecil yang menyusun tulang seperti
lakuna,lamellae,kanalikuli,osteoblast,osteoklas,osteosit,dan lainnya. Masing-masing
memiliki fungsinya sendiri,ada yang berfungsi untuk pembentukan tulang,ada yang
sebagai pemanjangan dan penebalan tulang,dan ada juga sel yang berfungsi untuk
memakan tulang agar pertumbuhannya terkendali. Pada lecture mikrostruktur otot dan
serta fungsinya ini kita diperkenalkan untuk memahami lebih dalam tentang tulang.
Karena tulang memiliki fungsi yang sangat krusial bagi manusia diantaranya
membentuk rangka tubuh,tempat melekatnya otot,melindungi organ-organ penting
dalam tubuh dan lain sebagainya.

3.)
Materi lecture yang paling saya sukai adalah materi tentang Arthrology oleh
dr.Nur Arfian,Ph.D. Lecture ini menurut saya paling menarik karena disampaikan
oleh dr.Arfian dengan sangat baik,selain materinya juga dilengkapi dengan gambar
yang bagus dan menarik,lecture ini berkali-kali juga diselingi oleh lelucon dari
dr.Arfian yang sangat menghibur sehingga kami para mahasiswa menjadi semakin
bersemangat dan antusias mengikuti lecture. Hal ini menurut saya memang
penting,lecture yang diselingi sedikit dengan hiburan agar mahasiswa lebih antusias
dan tidak bosan sehingga materi pelajaran akan lebih dipahami karena mahasiswa
lebih memperhatikan apa yang disampaikan oleh dosen. Namun alangkah lebih
baiknya jika,walaupun diselingi dengan hiburan,seluruh materi harus disampaikan
kepada mahasiswa agar tidak ada materi yang rancu karena belum disampaikan dosen
pada saat lecture.
Tutorial Resume
1. Attach your notes or resume on step 6 of your tutorial session from
scenario 1 until 4.
2. Make reflection from each tutorial session based on this following
question:
a. Tell us how do you manage your time in dealing with the LO!
b. Have you make your best participation during tutorial session?
Describe it!
c. What have you learn from the tutorial session?
3. Complete with the evaluation of the tutorial session based on the following
question: (After the last tutorial session)
a. Which scenario that do you think stimulate you to learn the most?
Why?
b. Describe what do you like from your tutors in this Block?
c. What do you think can be improve from the tutors?
1.) Stage 6: Self Study
Week 1 :
Step 6

1) Gejala jangka pendek : Demam, mual,dan sakit kepala

Gejala jangka Panjang : Mual karena kekurangan oksigen dalam


tubuh,Kerusakan kulit berupa bisul berwarna biru keunguan ,Kulit kemerahan sebagai
tanda bekerjanya sel histamin,ruam di kulit karena eritrosit yg mati sebab virus
menyerang jantung dan oksigen pada tubuh berkurang,enzim di hati kerjanya
bertambah,muntah dan sering batuk berdarah, dan yang paling bahaya adalah
pendarahan internal maupun eksternal tubuh.

2.) Jenis jenis virus ebola

Jenis ebola dikelompokkan sesuai tempat asalnya. Semua bentuknya sama panjang
dan diujung berbentuk spiral.lapisan luar berupa glikoprotein dan ada nukleuprotein
didalamnya. Diluarnya berbentuk duri / paku. Ada 5 yaitu :

 Bandibugyo ev
 Zaire ev : Paling besar penyebarannya dan menyebabkan 83% mortality
 Reston ev : Penyebaran pada hewan primata
 Sundan ev
 Tai forest ev

3.) Mekanisme virus ebola menginfeksi manusia :


 Hewan ke manusia,yaitu oleh simpanse , monyet , babon dan kelelawar.
Khusus kelelawar,ia tidak terjangkit namun bisa menyebarkan virus dengan
kontak langsung pada hewan tersebut
 Manusia ke manusia
Kontak langsung : air mata, keringat, semen, urin
Kontak tidak langsung : dari lingkungan
4.) Virus ebola menyerang sel imun menyerang dendritik sel untuk mengirim sinyal
infeksi agar limfosit t bekerja. Oleh karena diserang limfosit t tidak bisa
menyerang virus sehingga virus masuk ke aliran darah dan bersandar di tempat
baru. Makrofag saat mau menelan virus tidak bisa karena adanya koagulasi
sepanjang virus yang menjangkit dan mengurangi oksigen dalam tubuh. Tidak
semua pasien mengalami pendarahan eksternal. Ebola bisa menyerang organ
dengan menginvasi dari dalam. Contohny menyerang hati dengan menhabiskan
semua sel berupa plasa darah atau di bagian usus dan akhirnya terjadi dehidrasi
sehingga terjadi gagal sirkulasi yang penyebab utama adalah tekanan darah tidak
teregulasi dan dan gagal organ.

5.) Virus berbentuk filamen bentuk u bercabang memanjang atau sirkular, angka 6.
Bentuk spikes di sekitar berjarak 10nm. Tersusun dari matriks bulatan di sekitar
Lipid membran melindungi internal tubular helical. Bagian dalam Rna dependant
dan Rna polymerase ada juga pita kecil sebagai Rna viral genom negative
6.) Ada berbagai obat maupun vaksin yang dikembangkan untuk menyembuhkan
Ebola ini. Antara lain VSV EBOV,MB003(Serum dari tikus),ZMAPP,Cad3zebov,
PCR, dll. Namun dari semua obat tersebut sebenarnya ada beberapa hal penting
yang perlu diperhatikan dalam merawat pasien pengidap Ebola yaitu,Mengurangi
trauma dengan cara intensitas suntikan dikurangi untuk mengurangi dampak
trauma pasien selain itu dari kejiwaan juga mempengaruhi sehingga tenaga medis
harus memberi motivasi kepada pasien untuk sembuh.

WEEK 2 :
STEP 6
1. First Aid atau Pertolongan pertama adalah suatu tindakan yang dapat
dilakukan oleh siapa saja baik tenaga medis atau orang non tenaga medis
namun yang punya pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama saat terjadi
kecelakaan. First Aid juga dapat dilakukan dimana saja dan bertujuan untuk
mengurangi resiko suatu kecelakaan untuk bertambah parah lagi.
2. Prosedur First Aid dan Obat yang dapat diberikan
 Untuk Keseleo Kaki
Dapat dilakukan langkah RICE (Rest, Ice, Compress, and Elevate)
Rest adalah Istirahat, Ice adalah Kompres untuk meminimalisir kerusakan
sel, Compress adalah dibalut dengan kain yang bersih dan usahakan juga
yang elastis, lalu Elevate adalah Mengangkat bagian yang keseleo ke atas
jantung misal pada kaki ankle, korban didudukan lalu kaki diangkat keatas
hingga posisi kaki berada diatas jantung.
Untuk obat bisa digunakan Methylsalisilat
 Untuk luka bakar
Langkah pertama pada korban luka bakar yang dapat dilakukan yaitu
dengan memberi luka bakar dengan air steril dan suhunya juga harus
standar dan tidak boleh terlalu tinggi atau renda, misalnya dari air keran.
Penambahan mentega untuk luka bakar dinilai kurang tepat, karena
mentega menyebabkan akumulasi panas yang terus-menerus sehingga
peradangan berlanjut.
 Untuk mimisan
Badan korban condong kedepan, kemudian bagian hidung ditekan dibagian
tulangnya supaya pendarahan berhenti. Pada mimisan tidak boleh
mendongak, karena darah bisa masuk ke lambung efeknya bisa
mengakibatkan mual,muntah dan penyakit karena iritasi.

3. HHT adalah penyakit/kelainan keturunan yang mengakibatkan pendarahan


pada organ bahkan memicu terjadinya mimisan. Pada anak 8-10 tahun lebih
besar kemungkinannya untuk mengalami nosebleeding. Hemofili juga sebagai
faktor yang memengaruhi terjadinya nosebleeding.
4. Suhu dan tekanan itu terbalik. Cuaca dapat mengakibatkan mimisan akibat
suhu dan tekanan luar yang berubah. Hipertensi tidak ada korelasinya dengan
mimisan. Hipertensi hanya menjadi faktor yang mempengaruhi kecepatan
berhentinya mimisan.
Maka, ditemukanlah obat herbal sebagai pengobatan yang berasal dari alam
- Fitofarmaka: Sudah melalui berbagai riset.
- Jamu: Masih mitos, efek samping belum diteliti.
- Tradisional: Lebih ke tradisi turun temurun.
Versi lain pembagian obat herbal
- Obat herbal terstandarisasi: sudah diuji preklinis.
- Fitofarmaka: Sudah lulus uji klinis.
- Jamu tradisional: Dari tradisi turun temurun

WEEK 3 :
STEP 6

1. Osteogenikmerupakan sifat dari suatu sel tulang osteon. Osteogenik


terbentuk pada osifikasi endochondral. Tulang-tulang pada zona berwarna
ungu merupakan tulang yang disebut sel osteogenik.
2. Persentase kolagen paling besar. Serat retikuler berasal dari kolagen yang
tipis. Persentase untuk serat retikuler sekitar 2%.
3. Hormone-hormone:
 Paratiroid: untuk merangsang proses resorpsi pada osteoclast serta
pembentukan vitamin D
 Hormon pertumbuhan: merangsang pertumbuhan semua jaringan tubuh
 Thyroid: merangsang osteoblast
 Insulin: meningkatkan sintesis protein
 Kalsitonin: menghambat proses resorpsi osteoclast
4. Bahan anorganic: 70%, organic: 30%. Organic 95% terdiri dari kolagen dan
5% terdiri dari protein-protein. Anorganik ion sitrat, karbonat
5. Hormone-hormon:GHMenstimulasi IGFuntuk merangsang pertumbuhan
pada epifisis tulang, sex hormone( laki-laki: androgen, perempuan: estrogen
menstimulasi pembentukan tulang, mempercepat penutupan epifisis).
Estrogen menyebabkan proses pemberhentian pertumbuhan tulang. Pada saat
menstruasi, hormone estrogen yang dihasilkan meningkat pesat.
6. Tulang keras dan tulang rawan dibedakan berdasarkan matriks penyusunnya.
7. Kalsifikasi tidak terlepas dari metabolism pembentukan tulang. factor yang
memengaruhi kalsifikasi: pH (pH asam membuat terjadinya pembentukan
garam CaHPO4). Proses kalsifikasiberhubungan pada 5 zona (zona istirahat,
zona proliferasi, zona hipertrofi, zona kalsifikasi, zona osifikasi)

WEEK 4 :
Step 6 :

 Faktor internal yang menyebabkan pembesaran otot, dari hormone testoteron dan
insulin. Testosteron menyebabkan terjadi pembesaran serabut otot. Hormon
insulin berpengaruh pada otot karena membantu glukos dalam darah untuk masuk
ke dalam sel. Dengan masuknya glukosa, menyebabkan energy dihasilkan.
Sekresi protein otot lebih banyak. Hormon insulin juga yang menyebabkan
terjadinya pembesaran otot.
 Peran protein dalam pembesaran otot : dari latihan akan terjadi sintesis protein
otot. Keseimbangan positif protein metabolism otot. Latihan juga harus diimbangi
untuk asupan karbohidrat dan protein.
 Pengaruh factor eksternal terhadap homeostasis tubuh. Contoh homeostasis tubuh
adalah saat dingin tubuh akan menggigil. Fungsi otot : bergerak, menstabilisasi
tubuh, menghasilkan panas, menyimpan dan menggerakkan zat di dalam tubuh.
Saat dingin, tubuh kita menggigil. Itulah salah satu cara otot untuk
menghangatkan tubuh.
 Hipertrofi dan hiperflasia. Keduanya bisa disebabkan oleh fisiologis dan
patologis. Hipertrofi : pembesaran massa otot. Hiperplasia : penambahan jumlah
serabut otot. Jarang ditemukan hyperplasia karena biasanya terjadi pada hewan.
Binaragawan akan berlatih rutin antara 6-10 minggu sehingga ototnya membesar.
Bekerja bersama namun jumlah hyperplasia sedikit
 Kaitan kram dengan kontraksi otot. Kram otot adalah timbulnya rasa nyeri pada
otot yang berkontraksi tanpa berelaksasi. Ketidakmampuan otot untuk berelaksasi
karena berkurnagnya produksi ATP untuk kontraksi sehingga tidak tersisa utuk
berelaksasi. Kram terjadi karena menunggu ATP datang untuk berikatan.
 Calf muscle / otot betis  komponen : gastrocnemius, soleus, dan plantaris.
Fungsi plantar flexi dan diseimbangkan oleh otot extensor di anterior.
 Mekanisme terjadi binding site :
Impuls listrik menyebar ke seluruh sel dan impul di tubulus transversus
menyebabkan ion Ca 2+ keluar dari retikulum sarcoplasma Ion ca2+ kemudian
sampai di myofibril dan berikatan dengan troponin C. Ikatan Ca2+ dengan
troponin C ini menyebabkan tropomyosin/binding site terbuka.

2.) WEEK 1:
Saya memiliki beberapa cara yang biasa saya lakukan untuk menjawab
LO,baik itu LO pribadi maupun LO kelompok yang didapat dari hasil diskusi. Yaitu
dengan meluangkan waktu untuk mencari jurnal dan buku cetak tentang materi yang
didiskusikan baik melalui internet maupun mencari sumber di perpustakaan. Saya
biasanya meluangkan waktu mencari jawaban LO selepas selesai kuliah.

Apabila saya mendapatkan LO setelah menjalani tutorial sesi pertama saya


biasanya akan pergi ke perpustakaan FK selepas pulang kuliah hari itu. Di
perpustakaan ini saya dapat mencari berbagai sumber yang valid baik dari
jurnal,artikel,maupun text book yang disediakan. Biasanya saya belajar di
perpustakaan sampai setelah mahgrib. Setelah itu saya pulang dan sesampainya di
kos, saya melanjutkan membaca dan memilah sumber-sumber yang sudah saya
kumpulkan tadi. Selain itu,di kos saya biasanya juga mencari berbagai sumber yang
lain dari situs internet seperti pubmed.com, clinicalkey.com, sciencedirect.com dan
lain sebagainya yang menurut saya valid berdasarkan beberapa kriteria yang saya
ketahui diantaranya yaitu dilihat dari tahun pembuatan,sumber referensi,lembaga atau
pihak yang menerbitkan jurnal tersebut,dan lain sebagainya.

Di minggu pertama ini saya sedikit masih segan dalam menyampaikan


pendapat saya karena memang ini merupakan kali pertama melakukan tutorial dan
masih perlu penyesuaian dari SMA dulu. Namun saya tetap akan menyampaikan
informasi apapun yang saya ketahui dan yang menurut saya penting untuk dibagikan
kepada teman-teman. Selain itu saya juga tidak segan untuk berdebat jika berbeda
pendapat dengan teman saya dan saya yakin jawaban saya benar. Selain itu,beberapa
pendapat yang belum tersampaikan oleh teman-teman, saya akan menambahkannya
akan masalah dapat terselesaikan dengan jelas. Hal ini tidak lain agar bisa mendapat
nilai partisipasi pro active dalam tutorial. Walaupun di minggu pertama ini saya hanya
mendapat nilai active oleh dosen.

Pelajaran yang dapat saya ambil dalam tutorial pertama kali ini yang paling
penting adalah cara melakukan seven jump yang benar,selain itu dari materi yang
dibahas saya mengetahui sejarah ebola,media penyebaran virus ebola, gejala yang
disebabkan oleh ebola, cara mencegah penyebaran ebola, dan beberapa penjelasan
lain.

Sejarah awal ebola sebenarnya sudah ada sejak sekitar tahun 1976 dan
awalnya ditularkan oleh simpanse seperti monyet dan gorila,selain itu juga dari
kelelawar buah yang biasanya kontak langsung dengan buah yang dikonsumsi
manusia. Cara pencegahan penyebaran virus ebola yaitu dengan menjaga pola hidup
sehat seperti mencuci tangan, menggunakan MCK yang bersih, serta menghindari
hewan hewan yang dapat menularkan virus ebola.

Gejala yang disebabkan oleh virus ini adalah seperti gejala penyakit malaria,
demam, sakit tenggorokan dan nyeri otot dan sendi. Jika terjadi beberapa keluhan
tersebut sebaiknya segera mendatangi dokter atau tenaga medis terdekat agar segera
mendapat pertolongan dan mengetahui apa penyakit yang menyerangnya.
Cara penyebaran virus ebola melalui hewan yaitu melalui binatang mamalia,
seperti monyet, kera, dan kelelawar, hewan mamalia selain itu juga dapat
menyebarkan virus ebola namun sangat kecil kemungkinannya. Selain melalui hewan,
penyabaran juga dapat terjadi melalui cairan tubuh. Contoh cairan tubuh yang dapat
menyebarkan virus ebola antara lain darah, air liur, air mani, dan urin. Oleh karna itu
virus ebola sangat mudah menyebar karena hanya dengan kontak kulit atau melalui
keringat kita sudah dapat terjangkit virus ebola.

WEEK 2 :
Seperti biasa,saya memiliki cara tersendiri yang biasa saya lakukan untuk
menjawab LO,baik itu LO pribadi maupun LO kelompok yang didapat dari hasil
diskusi. Yaitu dengan meluangkan waktu untuk mencari jurnal dan buku cetak tentang
materi yang didiskusikan baik melalui internet maupun mencari sumber di
perpustakaan. Dan saya biasanya meluangkan waktu mencari jawaban LO selepas
selesai kuliah. Namun di minggu kedua ini saya sedikit kesulitan membagi waktu
karena di minggu kedua ini mulai diadakan praktikum baik praktikum anatomi
maupun histologi.

Dalam mengikuti tutorial di kelas minggu kedua ini saya mulai bisa dan berani
mengungkapkan pendapat saya karena sudah mulai menyesuaikan dengan teman-
teman saya. Saya juga tidak segan untuk membenarkan dan berdebat mengenai
pendapat teman saya yang menurut saya tidak sesuai dengan sumber saya. Hal ini
memang bagus dan penting untuk mengetahui sumber mana yang paling benar dan
valid.

Pelajaran yang dapat saya ambil dalam tutorial kali ini adalah tentang apakah
pengertian first aid sebenarnya,komponen where,who,when,dan why dari first aid,
sera bagaimana cara melakukan pertolongan pertama baik pada mimisan, terkilir, dan
luka bakar. Pertolongan pertama pada mimisan dapat dilakukan dengan cara posisi
badan sedikit membungkuk lalu menekan hidung bagian depan, jika ada daun sirih
maka ditutup menggunakan daun sirih karena daun sirih berkhasiat untuk
memperkecil pembuluh darah sehingga mimisan dapat cepat berhenti. Cara lain dapat
dilakukan dengan mengompres dengan es.

Selanjutnya pertolongan pertama pada terkilir dapat dilakukan dengan


mengistirahatkan bagian yang terkilir. Selain itu dianjurkan untuk melakukan RICE,
yaitu Rest,Ice,Compress, and Elevate. Pertolongan pertama pada luka bakar
bergantung pada tingkat keparahan luka tersebut. Jika sudah sangat parah maka
seharusnya ditangani oleh tenaga medis. Jika ringan maka dapat dilakukan dengan
mengalirkan air di daerah yang terkena luka bakar, pastikan airnya bersih agar tidak
ada kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
WEEK 3 :
Seperti biasa,saya memiliki cara tersendiri yang biasa saya lakukan untuk
menjawab LO,baik itu LO pribadi maupun LO kelompok yang didapat dari hasil
diskusi. Yaitu dengan meluangkan waktu untuk mencari jurnal dan buku cetak tentang
materi yang didiskusikan baik melalui internet maupun mencari sumber di
perpustakaan. Dan saya biasanya meluangkan waktu mencari jawaban LO selepas
selesai kuliah. Namun di minggu ketiga ini saya lebih kesulitan lagi dalam membagi
waktu karena di minggu ketiga diadakan praktikum fisiologi selain praktikum
anatomi dan histologi. Hal ini membuat saya harus benar-benar pintar membagi waktu
antara mencari jawaban LO maupun belajar untuk pre test dan post test praktikum
baik anatomi,fisiologi,maupun histologi.

Walaupun pada minggu ketiga ini saya masih tetap menjadi anggota karena
belum mendapat giliran namun saya tetap berusaha semaksimal mungkin agar dapat
berpartisipasi aktif dalam tutorial. Baik dengan cara saya menyampaikan informasi
apapun yang saya ketahui maupun menanyakan hal apapun yang belum saya ketahui
kepada teman saya. Hal ini membuat saya mendapat partisipasi pro active dari dosen.

Pelajaran yang dapat saya ambil dalam tutorial kali ini adalah tentang tulang.
Tulang dapat tumbuh panjang maupun lebar. Dan pembentukan dibagi menjadi dua
cara yaitu osifikasi intramembranosus dan osifikasi endocondral. Tulang memiliki
struktur yang bermacam macam, berbeda jenis tulang maka berbeda jenis penyusun
tulang. Selain itu,tulang juga dibagi berdasarkan beberapa kategori mulai dari
bentuknya hingga kepadatannya.

Pertumbuhan tulang manusia terjadi pada epiphysial plate yang berada pada
zona metafisis tulang terletak diantara zona epifisis dan diafisis. Epiphysial plate
dibagi menjadi lima zona, adapun lima zona tersebut antara lain zona istirahat ketika
hyaline istirahat, zona poliferasi ketika sel kondrosit aktif membelah, sejajar dengan
arah pertumbuhan tulang, zona hyperthrophy, zona kalsifikasi ketika kondrosit yang
telah membesar tersebut mati karena pengapuran tulang, dan zona osifikasi ketika
menjadi osteon.
WEEK 4 :
Seperti biasa,saya memiliki cara tersendiri yang biasa saya lakukan untuk
menjawab LO,baik itu LO pribadi maupun LO kelompok yang didapat dari hasil
diskusi. Yaitu dengan meluangkan waktu untuk mencari jurnal dan artikel tentang
materi yang didiskusikan baik melalui internet maupun mencari sumber dari text book
di perpustakaan. Dan saya biasanya meluangkan waktu mencari jawaban LO selepas
selesai kuliah. Namun di minggu keempat ini saya lebih kesulitan lagi dalam
membagi waktu karena harus selain mencari jawaban LO,dan mempersiapkan pretest
dan post test praktikum, saya juga harus mulai mengerjakan portfolio yang cukup
banyak. Saya mulai menyicil portfolio ini tidak lain agar tidak mengganggu persiapan
ujian praktikum dan CBT saya nanti.

Walaupun pada minggu keempat ini saya masih tetap menjadi anggota karena
belum mendapat giliran namun saya tetap berusaha semaksimal mungkin agar dapat
berpartisipasi aktif dalam tutorial. Baik dengan cara saya menyampaikan informasi
apapun yang saya ketahui maupun menanyakan hal apapun yang belum saya ketahui
kepada teman saya. Hal ini membuat saya mendapat partisipasi pro active dari dosen.

Pelajaran yang dapat saya ambil dalam tutorial kali ini adalah semua yang
berkaitan dengan otot, seperti jenis otot, cara kerja otot, kelainan pada otot. Dan otot
termasuk dalam system gerak aktif karena yang menggerakkan tulang adalah otot.

Otot dibagi menjadi dua, otot merah dan otot putih, otot merah adalah otot
yang memiliki banyak mitokondria, tidak mudah lelah dan kecepatan kontraksi yang
lama, sedangkan otot putih adalah kebalikan dari otot merah, mudah lelah dan tidak
banyak mengandung mitokondria.

Berdasarkan struktur otot, otot dibagi menjadi tiga, yaitu otot lurik, berbentuk
silindris, bersifat volunteer, letak nucleus di tepi, dan jumlah nukleusnya banyak, otot
jantung, berbentuk silindris bercabang, bersifat involunteer, letak nucleus di tengah,
dan jumlah nukleusnya banyak, ototpolos, berbentuk gelendong, bersifat involunteer,
letak nucleus di tengah, dan jumlah nukleusnya hanya satu dalam setiap sel otot.

Daya tahan otot kita ditentukan dari kemampuan otot itu sendiri untuk
melakukan kegiatan yang berulang ulang dan tidak merasa lelah. Jika sudah merasa
lelah maka itu sudah melebihi daya tahan otot kita.
 Evaluation of the tutorial session

Skenario yang menurut saya membuat lebih bersemangat untuk belajar adalah
skenario tentang first aid/pertolongan pertama, myth or fact. Hal ini karena yang
dibahas sangat dekat hubungannya dengan kehidupan kita. Kita sering menemukan
kecelakaan-kecelakaan yang tak terduga dan terkadang membutuhkan pertolongan
pertama oleh kita. Sangat banyak orang yang masih salah dalam mengambil langkah
pertama dalam kecelakaan-kecelakaan ini,mulai dari hal-hal yang kecil seperti
penanganan mimisan. Kita sebagai mahasiswa kedokteran seharusnya mengerti akan
tindakan apa yang harus kita lakukan jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi
terlebih kepada orang terdekat kita seperti keluarga. Karena keluarga kita tentunya
akan menganggap kita mampu menangani pertolongan pertama dengan baik karena
kita memang belajar tentang kesehatan,sehingga akan sangat memalukan apabila kita
tidak dapat melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan.

Saya menyukai tutor di blok A1 ini karena tutor di blok ini masih
membimbing para mahasiswa dengan baik dan akan memberi tahu jika kita salah atau
kurang benar. Berbeda dengan tutor di blok-blok selanjutnya yang tentunya akan lebih
pasif karena menilai kami sudah berpengalaman. Selain membenarkan dan
membimbing kami dalam melakukan tutorial,para tutor jika diberi pertanyaan atas
penjelasan pun beliau tidak akan sungkan untuk menjelaskannya menurut
pengetahuan mereka. Tutor juga akan memberikan feedback di akhir sesi setiap
pertemuan pada seluruh mahasiswa. Dengan adanya feedback ini kita dapat
memperbaiki kekurangan yang kita lakukan pada sesi tersebut dan mempertahankan
hal positif yang telah dilakukan.

Menurut saya tutor semuanya sudah baik, namun mungkin ada yang perlu
diperbaiki oleh tutor, antara lain semua tutor sebaiknya mengerti langkah-langkah
dalam seven jump dengan baik karena saya sempat menemui tutor yang tidak sesuai
dengan seven jump yang baik dan justru membuat kelompok saya bingung,memberi
masukan dan saran kepada seluruh anggota yang mengikuti tutorial agar dijadikan
koreksi untuk lebih baik lagi, dan pemerataan cara menyampaikan, agar semua
anggota yang mengikuti tutorial merasa nyaman dengan tutor. Selain itu ketepatan
waktu juga sangat penting, tidak hanya dari mahasiswa namun juga dari tutor
pembimbing agar tidak menyianyiakan waktu karena sempat ada kelompok yang
dosennya terlambat hingga 1 jam sehingga tutorial pun terganggu dan menjadi tidak
efektif.
Medical Terminology
1. Attach your works (home work and in class) in this section.

6
Literature Searching
1. Attach list of your literature searching result during your literature
searching session!
2. Attach one of the literatures you found that you think the most valid!
3. Attach your on session practice of critically analyzing information sources!

1. Judul
 Ebola virus disease in West Africa—the first 9 months of the epidemic
and forward projections
https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMoa1411100
 Ankle Sprain Treatment: First Aid Information for Ankle Sprain
http://www.webmd.com/first-aid/ankle-sprain-treatment
 Anabolic Actions of Parathyroid Hormone during Bone Growth Are
Dependent on c-fos
http://press.endocrine.org/doi/abs/10.1210/en.2002-220221
 Skeletal Muscle Fatigue: Cellular Mechanisms
http://physrev.physiology.org/content/88/1/287
 Bats as Reservoirs of Severe Emerging Infectious Disease
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S016817021500177X

2.
Learning Style
1. Attach your profile and realistic plan to create learning environment that suit
your style!

Dari hasil Learning Style ini saya bisa mengetahui gaya belajar yang tepat
untuk saya agar hasilnya bisa maksimal. Hasil terdiri dari 4 domain. Yang pertama
adalah tentang cognitive process strategis. Berdasarkan hasil yang saya dapat,
saya mendapat poin 4 pada Stepwise Processing Strategy dan lebih tinggi
dibanding 2 lainnya. Hal ini menandakan bahwa saya dalam belajar sesuatu untuk
mengingat atau mencerna informasi menggunakan perasaan dan menganalisisnya
dengan detail. Oleh karena itu saya akan lebih memaksimalkan upaya mengingat
dan mencerna informasi dengan cara ini agar bisa lebih maksimal.
Selanjutnya domain kedua tentang Regulation Strategies yang menandakan
bagaimana bagaimana saya mengakses,mengamati,dan mengatur kebutuhan dan
prestasi belajar saya. Berdasarkan hasil yang saya dapat,yang paling dominan
adalah Lack of Regulation dengan poin 5 lebih tinggi dari yang lain. Hal ini
menandakan bahwa saya kurang bisa mengatur kegiatan belajar saya. Menurut
saya,saya bukanlah orang yang seperti ini karena saya sudah bisa mengatur
kegiatan belajar saya dengan teratur. Namun saya tetap harus memperbaiki time
management saya lagi agar hasilnya lebih maksimal.
Setelah itu ada domain ketiga tentang Lerning Orientation yaitu,tujuan
utama,motivasi,ekspetasi,kelakuan,keraguan yang berkenaan dengan belajar saya.
Dari hasil yang saya dapat diketahui saya memiliki skor tertinggi pada
Ambivalent lebih tinggi dari lainnya dan mendapat skor 5. Hal ini berarti saya
merupakan orang yang masih sering ragu akan kemampuan saya. Hal ini memang
saya akui sering menghambat saya. Misal saat tutorial saya kadang ragu untuk
mengungkapkan ide saya walaupun sebenarnya itu benar. Hal ini membuat saya
harus lebih percaya diri lagi akan kemampuan yang saya memiliki agar dapat
mengeluarkan segala kemampuan dan ide saya agar saya dapat mendapat hasil
yang maksimal.
Di domain terakhir ada tentang Conception Of Learning. Ini merupakan
gambaran tentang Berdasarkan skor yang saya dapat menunjukkan bahwa
pandangan belajar saya cenderung merata namun sedikit lebih unggul di
Stimulating Education dan Cooperative Education. Hal ini berarti saya
menunjukkan bahwa saya memandang belajar adalah tugas saya dan merupakan
kewajiban saya sebagai pelajar. Hal ini membuat saya harus terus meningkatkan
kemauan belajar saya agar saya mendapatkan apa yang saya inginkan.
Weekly Reflective Journal

Week 1 (maximum 600 words)


1. Description of this week learning experience
2. Describe your feeling about this week learning experience
3. Describe what went well and not
4. Write down your planning to increase your learning experience

Week 2 (maximum 600 words)


1. Description of this week learning experience
2. Describe your feeling about this week learning experience
3. Describe what went well and not
4. Write down your planning to increase your learning experience

Week 3 (maximum 600 words)


1. Description of this week learning experience
2. Describe your feeling about this week learning experience
3. Describe what went well and not
4. Write down your planning to increase your learning experience

Week 4 (maximum 600 words)


1. Description of this week learning experience
2. Describe your feeling about this week learning experience
3. Describe what went well and not
4. Write down your planning to increase your learning experience

Week 5 (maximum 600 words)


1. Description of this week learning experience
2. Describe your feeling about this week learning experience
3. Describe what went well and not
4. Write down your planning to increase your learning experience

Week 6 (maximum 600 words)


How well do you think you have performed this block? Describe your achievement
in terms of block learning objectives, and your general impressions about your own
achievement in this Block.
Week 1 :
Minggu pertama ini adalah pertama kalinya kami sebagai mahasiswa baru
mulai berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Dengan perasaan
yang senang,penasaran,dan cemas bercampur menjadi satu. Minggu pertama ini lebih
banyak diisi dengan materi lecture dan belum ada materi praktikum. Di minggu
pertama ini para mahasiswa diajarkan bagaimana menjadi dokter yang baik nantinya.
Selain itu mahasiswa juga diajarkan untuk praktik langsung dalam literature searching
di perpustakaan fakultas kedokteran. Dalam literature searching ini mahasiswa
diajarkan bagaimana mencari buku baik berupa jurnal,artikel,maupun text book di
perpustakaan menggunakan intranet dan internet milik Perpustakaan Kedokteran
Universitas Gadjah Mada. Intranet melalui infolib.med.ugm dan internet
menggunakan libmed.ugm.ac.id. Selain itu kami juga diberi informasi tentang situs-
situs untuk mendapatkan jurnal dan artikel yang valid,seperti diantaranya
Pubmed.com,Clinicalkey.com,Sciencedirect.com,dsb. Hal ini bertujuan agar
mahasiswa dapat merujuk pada sumber yang valid dalam pembelajaran.

Di minggu pertama ini mahasiswa juga diajarkan bagaimana menjadi self-


directed learner,adult learner,dan note taking. Pada pembelajaran materi note taking
kami diajarkan bagaimana cara mencatat yang baik,efektif,dan effisien sehingga kita
akan lebih optimal dalam belajar. Salah satu yang diajarkan dalam note taking ini
adalah bagaimana kita diajarkan untuk membuat sebuah mind map yang dinilai efektif
dalam pembuatan catatan karena hanya dengan membuat materi pelajaran secara garis
besar. Setelah itu ada juga materi medical terminologi. Medical terminologi
merupakan bahasa dasar dalam dunia kedokteran dimana kami diajarkan tentang
komponen kata yang memiliki prefix yaitu awalan,combining vowel,root word,dan
suffix di akhiran.

Selain materi-materi yang diberikan tersebut,mahasiswa pada minggu pertama


ini juga melakukan tutorial untuk pertama kalinya. Namun sebelum melaksanakan
tutorial diberikan penjelasan secara terperinci terlebih dahulu tentang penerapan seven
jump dalam pembelajaran. Pemberian penjelasan ini berupa dipertontonkan video
yang berisi tentang kegiatan tutorial yang dilakukan oleh kakak tingkat. Setelah itu
pada hari Rabu tanggal 2 September 2015 dilaksanakan tutorial first meeting dengan
tema Ebola Virus di Gedung Radiopoetro lantai 1. Kebetulan karena saya kelompok
tutorial 12,kami mendapat ruangan paling ujung yang didepan ruangannya terdapat
tumpukan-tumpukan kursi sehingga ruangan tutor saya semakin tidak terlihat.
Kelompok saya juga kurang beruntung karena tutorial terlambat 1 jam dari jadwal
dikarenakan dosen kami sedang berhalangan untuk hadir hingga digantikan oleh
dosen lainnya. Karena masih pertama kalinya melakukan tutorial,jadi banyak
mahasiswa yang masih melakukan penyesuaian dengan cara pembelajaran yang
berbeda dengan saat sekolah di SMA dulu,sehingga banyak yang masih melakukan
kesalahan seperti langkah-langkah yang tidak urut dan masih banyak ikut campur dari
tutor dosen untuk mengarahkan jalannya tutorial namun kami tetap menyelesaikan
step 1 sampai step 5. Pertemuan kedua tutorial bertema Ebola Virus ini dilakukan
pada hari Sabtu tanggal 5 September 2015 di ruangan yang sama seperti tutorial
pertama untuk melaksanakan step 6 dan 7.
Week 2 :
Pada week 2 ini kami para mahasiswa baru fk mulai bertemu dengan praktikum-
praktikum mulai dari praktikum anatomy sampai histology. Seperti biasa,jika ada
praktikum kami harus menghadapi pretest maupun post test,jadi untuk menghadapinya
kami harus belajar terlebih dulu agar mengerti materi praktikum yang akan dipelajari
nantinya. Namun saya agak merasa kesulitan karena masih bingung cara belajar yang
benar dan sesuai dengan saya. Hingga karena hal itu saya mengalami sedikit kesulitan
dalam belajar materi praktikum baik anatomy maupun histology. Dan alhasil saya inhall
pretest anatomy sesi kedua dan cukup kesulitan dalam mengerjakan pretest maupun post
test histology sesi pertama. Hal ini cukup membuat sedikit down karena saya sangat ingin
bisa menjalani semua pre test dan post test praktikum dengan baik dan lancar. Hal ini
tentu membuat saya bertekad untuk harus berusaha lebih keras dan giat lagi dalam
belajar.
Pada minggu kedua ini juga mulai dilaksanakan lecture-lecture mengenai materi-
materi pelajaran,berbeda dengan materi pada lecture-lecture minggu pertama yang masih
bersifat perkenalan dunia kuliah. Oleh karena itu saya juga harus mulai rajin mencatat dan
mendengarkan dengan baik materi –materi lecture yang disampaikan karena dari materi
lecture inilah yang nanti akan banyak keluar di ujian akhir blok/CBT blok A1. Ada
banyak materi lecture yang disampaikan pada minggu ini seperti Basic concept of human
right,profesional awareness introducing self and activelearning,basics concept of
bioethics,dan lainnya.
Di kuliah terakhir minggu kedua ini yaitu hari jumat diadakan pertemuan dengan
Dosen pembimbing akademik(DPA) yang akan menjadi pebimbing saya selama saya
menjadi mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Gadjah Mada ini. Dalam pembagian
kelompok DPA ini satu kelompok terdiri dari 10 orang dan 1 DPA. Saya mendapat
kelompok 8 dan Dosen Pembimbing Akademik adalah dr.Suryono Yudha Patria,
Sp.AK.,Ph.D. Namun pada kesempatan kali ini kelompok saya tidak sempat bertemu
dengan Bapak Suryo karena beliau masih ada urusan yang mendesak.
Pada minggu ini juga dilaksanakan tutorial dengan tema kedua yaitu Myth or
Fact. Tutorial kali ini berjalan lebih baik dari sebelumnya karena saya dan kelompok saya
sudah mulai memahami bagaimana caranya melakukan triple jump dengan benar.
Menurut saya tutorial yang kedua ini terbilang sukses,mengapa saya berkata demikian
karena ada faktor yang sangat berpengaruh dalam jalannya tutorial kelompok saya yaitu
tutor yang sangat aktif membimbing dan mengarahkan kami tidak seperti di tutorial
minggu pertama yang dosennya cenderung diam dan pasif sehingga saya dan kelompok
saya juga merasa kebingungan sendiri. Alhasil tutorial minggu kedua ini membuat saya
dan kelompok saya enjoy dan dapat berdiskusi dengan baik dan sesuai dengan tema yang
ditentukan. Pada tutorial minggu kedua ini saya sempat mendapat nilai proaktif pada
pertemuan pertama namun saya mendapat nilai yang kurang baik di pertemuan kedua
karena saya kurang siap dengan materi LO(Learning Object) yang ada dan tidak
mendapat sumber-sumber artikel yang valid jadi saya merasa agak ragu untuk menjawab.
Saya kurang siap karena hanya mempersiapkannya hanya semalam sebelumya.
Saya mendapat pelajaran di minggu kedua ini karena saya mendapat nilai kurang
aktif di tutorial. Hal ini membuat saya sadar bahwa tugas yang ditunda-tunda hanya akan
menambah beban jika ada tugas yang lainnya. Oleh karena itu saya akan berusaha untuk
segera mengerjakan tugas apapun yang saya dapat,baik tugas LO tutorial ataupun tugas
lainnya, agar cepat selesai dan tidak mengganggu kegiatan lain.
Week 3 :
Pada minggu ketiga di blok A1 ini saya merasa sedikit senang karena semua
usaha belajar saya mendapat hasil yang memuaskan. Alhasil semua praktikum pada
minggu ini dapat saya jalani dengan lancar,baik anatomy,histology,dan fisiology.
Yang paling menggembirakan tentu lolos pretest praktikum anatomy yang selama ini
menjadi momok bagi banyak mahasiswa fk ugm,walaupun tidak masuk ke nilai
akhir,tetap saja ini merupakan suatu pencapaian bagi saya. Saya merasa senang
karena usaha belajar saya setiap akan ada paktikum selalu belajar sampai pagi
membuahkan hasil. Saaya juga merasa senang karena selain praktikum anatomy,saya
juga berhasil melewati pretest dan post test histology maupun fisiology.
Pada minggu ketiga ini, kuliah lebih banyak diisi dengan lecture-lecture
tentang materi kuliah dibanding praktikum yang hanya 3 kali. Namun lecture-lecture
minggu ini sedikit banyak berhubungan dengan materi praktikum. Seperti materi
histology ada lecture tentang Structure and Function of the cell dan Microscopic
structure of bone and normal bone growth ,sementara untuk materi praktikum
anatomy ada lecture tentang Arthrology dan Macroscopic structure of bone. Ada yang
menarik pada lecture tentang Arthrology ini,karena lecture ini disampaikan dengan
sangat baik oleh dr.Nur Arfian,Ph.D.,sehingga para mahasiswa sangat enjoy dalam
mengikuti lecture ini dan memahami materi yang disampaikan.
Selain lecture dan praktikum,pada minggu ini juga ada materi BCCT tentang
Basic of Physical Examination. Saya memiliki pengalaman kurang menyenangkan di
pertemuan BCCT ini karena saya datang terlambat. Saya terlambat karena masalah jas
lab. Biasanya saya meminjamnya dari teman saya yang berbeda kelompok dengan
saya,namun di jadwal hari ini hampir semua kelompok ada praktikum secara
serempak yaitu jam 1 sampai jam 3. Awalnya saya tidak begitu sadar saat istirahat
hingga saya santai dan seperti biasa makan siang dengan santai,namun saat akan
masuk saya baru sadar jika teman yang biasanya saya pinjam jas lab nya juga ada
praktikum. Saya pun bingung karena jika pulang pun saya juga belom memiliki jas
lab di kos sebab jas yang saya pesan dari kakak tingkat belom datang. Akhirnya saya
pun meminjam jas lab teman saya yang sebenarnya tidak ada jadwal kuliah di kosnya.
Walaupun akhirnya saya dapat pinjaman jas lab namun saya datang terlambat sekitar
10 menit di kelas BCCT yang dosennya saat itu dr.Bambang Djarwoto.
Akhir pekan minggu ketiga ini saya tidak bisa pulang ke rumah dan
beristirahat karena ada acara yang diadakan pada hari sabtu dan minggu. Pada hari
sabtu diadakan Medical Leadership Project (MLP) yang berisi kegiatan untuk
meningkatkan rasa kepemimpinan dan solidaritas mahasiswa fakultas kedokteran
UGM dengan diadakannya outbond di Taman Hutan Raya (Tahura) dan pada hari
Minggunya diadakan Proteus yaitu sejenis acara untuk menyambut dan menambah
rasa keakraban diantara para mahasiswa fakultas kedokteran khususnya prodi
pendidikan dokter. Di dua acara ini diadakan berbagai macam kegiatan seperti
games,diskusi,seminar,maupun talk show yang mendatangkan beberapa kakak tingkat
berprestasi baik di bidang akademik,organisasi,maupun bisnis dan ada juga asisten
dosen yang didatangkan. Semua itu dilakukan tidak lain untuk menginspirasi para
mahasiswa untuk terus berprestasi seperti beliau-beliau tersebut.
Week 4 :
Pada minggu ke empat ini kegiatan kuliah hanya dilaksanakan 3 hari,namun
ada beberapa yang masuk 4 hari karena ada suatu praktikum. Walaupun banyak waktu
luang yang ada,namun saya harus memanfaatkannya sebaik mungkin karena minggu
depan sudah diadakan ujian praktikum baik anatomy,fisiology,maupun histology.
Selain belajar untuk ujian saya juga menyicil beberapa tugas yang ada seperti
portfolio.

Minggu ke empat ini saya memang hanya masuk 3 hari,namun pada hari
selasa saya memiliki jadwal kuliah yang sangat padat,yaitu praktikum
anatomy,histology,serta fisiology dalam satu hari. Saya sempat bingung bagaimana
cara belajar untuk pre test dan post test 3 praktikum berbeda dalam satu
hari,mengingat hari sabtu dan minggu sebelumnya saya tidak bisa manfaatkan untuk
belajar karena ada acara MLP dan Proteus,sehingga saya harus benar-benar
memanfaatkan waktu dengan baik pada hari sehari sebelumnya agar berhasil melewati
praktikum dengan baik.

Saat setelah selesai semuanya saya merasa senang namun sedikit kecewa.
Saya merasa senang karena dapat mengikuti pre test dan post test histology maupun
fisiology dengan baik dan lancar. Namun saya sedikit kecewa karena saya inhall
pretest praktikum anatomy myology 2,mungkin memang karena persiapan yang
kurang baik. Namun hal ini membuat saya lebih terpacu untuk belajar lebih giat lagi
agar nanti saat ujian praktikum bisa lolos dengan nilai yang baik.

Saya mendapat banyak pelajaran dari kuliah saya minggu ke empat ini.
Diantaranya bahwa semua hal itu membutuhkan persiapan agar hasilnya bisa
maksimal dan sesuai dengan keinginan kita selain itu saya sebagai mahasiswa bukan
lagi anak SMA yang harus diatur orang lain namun saya harus sudah mandiri dan
mengatur waktu saya sendiri dengan baik. Seperti halnya saat ada 3 praktikum
berbeda dalam sehari seperti minggu ini,saya benar-benar harus mempersiapkannya
dengan baik agar dapat menghadapi pre test dan post test nya dengan maksimal selain
itu saya juga harus memiliki time management yang baik seperti kasus kemarin saat
ada banyak kegiatan baik di bidang akademik maupun diluar itu.
WEEK 5 :
Pada minggu kelima ini hanya diadakan sedikit lecture karena pada minggu ini
diadakan berbagai ujian praktikum,baik responsi fisiology dan histology,serta
tentamen anatomy. Minggu ini hanya diadakan 4 lecture yaitu tentang Anatomy of
lower limb,effect of exercise in the Musculoskeletal fitness,Basic Kinesiology, dan
Interaction of musculoskeletal system with other system of the body. Minggu ini juga
terbilang sibuk karena kami harus masuk dari hari Senin sampai hari Sabtu karena
pada hari Sabtu masih ada panel diskusi tentang Faculty of Medicine as a Vehicle for
Learning dan Self-Motivation yang diadakan dari jam 8 hingga jam 12 siang.

Kebetulan minggu ini diadakan tiga buah ujian praktikum secara berturut-turut
yaitu praktikum fisiology,histology,dan anatomy pada hari Rabu,Kamis,dan Jumat
sehingga saya benar-benar harus bisa mengatur waktu dengan baik untuk belajar dan
kegiatan lainnya. Namun setelah melewati seluruh ujian,secara umum saya merasa
sedikit kecewa dengan apa yang telah saya kerjakan dalam ujian praktikum karena
saya mengakui memang persiapan saya tergolong minim dan kurang. Saya hanya
belajar dari semalam sebelum ujian saja sehingga saya merasa kurang maksimal
dalam mengerjakan ujian praktikum blok A1 ini. Oleh karena itu saya bertekad untuk
belajar lebih giat lagi untuk menghadapi ujian Triple Jump dan CBT yang akan
diadakan minggu depan agar IP saya di blok A1 ini bisa mendapat A mengingat
presentasi triple jump dan CBT sangat besar ke IP yaitu total 80%.

Selain itu,minggu ini saya juga melakukan praktikum yang baru pertama kali
saya lakukan yaitu praktikum Bio Paleo-Antrophology. Dalam praktikum ini awalnya
dilakukan pretest dan saya kesulitan mengerjakan pretest tersebut karena praktikum
tersebut diadakan tepat setelah responsi histology sehingga malam sebelumnya saya
hanya belajar materi tentang histology dan tidak sempat belajar materi bio paleo-
antrophology. Setelah pretest,mahasiswa putra dan putri dipisah karena akan
melakukan pengukuran pada tubuh. Saat praktikum kami diajarkan cara mengukur
berbagai macam hal mulai dari tinggi badan,berat badan,lipatan kulit,dan juga
panjang antar titik antrophometri dan lain sebagainya. Kebetulan saya menjadi
probandus yang mengharuskan saya untuk melepas baju dan celana agar memudahkan
dalam pengukuran. Walaupun sedikit malu pada awalnya namun demi ilmu
pengetahuan dan kelancaran praktikum ini saya bersedia untuk tetap menjadi
probandus. Di sisi lain saya senang karena dengan menjadi probandus ini saya dapat
mengetahui berbagai ukuran badan saya mulai dari berat hingga lipatan kulit saya.

Anda mungkin juga menyukai