Anda di halaman 1dari 2

1.

Jumlah kasus diare sesuai definisi operasional kasusu diare-analisis adalah sebanyak 6
kasus
2. Tabel Survailans kematian yang terjadi di pengungsian

Jumlah Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8 Jumlah


Desa Pendudu Mng Mng
k Pdrt l Pdrt Mngl Pdrt l Pdrt Mngl
Desa 1 2286 0 0 6 1 6 0 12 1
Desa 2 2286 0 0 2 1 4 0 6 1
Desa 3 2286 1 0 4 1 4 0 9 1

3. Analisis Epidemiologi deskriptif terjadinya KLB Diare


a. Variabel Orang
1. Umur
Golongan umur yang rentan terkena penyakit diare di Desa Timbang jaya adalah
1-27 tahun.
2. Gizi
Persediaan pangan yang tidak mencukupi menjadi faktor terjadinya penurunan
derajat kesehatan yang akan mempengaruhi tingkat pemenuhan kebutuhan gizi
korban bencana.
b. Variabel Tempat
1. Faktor lingkungan
Lingkungan tempat pengungsian yang rentan untuk terjadinya KLB adalah
kurangnya air bersih yang menjadi akibat dari buruknya kebersihan diri dan
buruknya sanitasi lingkungan.
c. Variabel Waktu
1. Musim hujan
Dikarenakan terjadinya banjir di Desa Timbang Jaya, membuat udara dan tanah
menjadi lembab dan terjadi banyak genangan air serta banjir yang tercemar
bakteri dari tinja seperti Erischerichia Coli, hal tersebut menjadi faktor
pendukung terjadinya KLB diare di Desa Timbang Jaya.

4. - Jumlah kasus diare di Desa Timbang Jaya


- Jumlah meninggal karena diare di desa Timbang Jaya sebanyak 3 orang.
- Attact Rate
- Case fatality Rate
Jumlahkematian
CFR  x100%
jumlahpenyakitterdia gnosa
3
 x100%

5. Langkah antisipasi yang harus dilakukan untuk penanggulangan KLB yaitu dengan cara
melakukan pengamatan yang sistematis dan terus menerus serta bertanggung jawab
dengan penuh apa saja yang terjadi dalam masyarakat. Upaya penanggulangan KLB
meliputi
1. Penyelidikan epidemiologi
2. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita termasuk tindakan
karantina.
3. Pencegahan dan pengendalian
4. Pemusnahan penyebab penyakit
5. Penangannan jenazah akibat wabah

Anda mungkin juga menyukai