Anda di halaman 1dari 16

BAB 3

ALAT DAN INSTRUMENTASI PROSES

3.1 Spesisifikasi Alat Utama


Secara umum, proses produksi di PVC Plant dapat dikelompokkan ke
dalam empat seksi, yaitu polimerisasi, demonomer & drying, VCM recovery,
serta storage & bagging. Tabel 3.1 s/d Tabel 3.4 memberikan sekilas gambaran
mengenai spesifikasi dan fungsi dari masing-masing alat utama yang digunakan
dalam tiap seksi.
Tabel 3.1 Spesifikasi Alat Utama pada Seksi Polimerisasi
REAKTOR AGITATOR
Internal 3600 mm Kapasitas 90 m³/jam
Diameter
Tinggi 4500 mm Total Head 18,5 kW
Volume 62,5 m³ Driver 18,5 kW
Tekanan 7,82 kg/cm²G Tipe Sentrfiugal
Fungsi Tempat reaksi Fungsi Bahan baku dalam
polimerisasi VCM reactor sehingga
menjadi PVC terjadi homogen
(Sumber: ASC, 2015)

Tabel 3.2 Spesifikasi Alat Utama pada Seksi Demonomer dan Drying
STRIPPING COLUMN DRIER
Tekanan 1,2 kgf/cm² Tipe Fluidized bed
Suhu 120ºC Fungsi mengeringkan PVC sampai
Fungsi Memisahkan VCM
kadar 0,3% wt
yang tidak bereaksi
dari slurry PVC
CENTRIFUGE
Tipe Sentrifugal Fungsi Memisahkan slurry PVC dari
air hingga kadar air 25%
(Sumber: ASC, 2015)

Tabel 3.3 Spesifikasi Alat Utama pada Seksi VCM Recovery


VCM GAS HOLDER VCM COMPRESSOR
Tekanan 300 mm Aq-LH Tipe Nash
Kapasitas 1135 m³/jam
200 mm Aq
Fungsi Menampung semua Tekanan 1,8 kgf/cm-G
gas VCM yang tidak
bereaksi
Fungsi Menaikkan tekanan
gas VCM
(Sumber: ASC, 2015)

Tabel 3.4 Spesifikasi Alat Utama pada Seksi Storage dan Bagging
PRODUCT SILO BAGGING MACHINE
Volume 200 m³ Fungsi Mengepak produk
Tekanan 500 mm Aq-LH PELLETIZER
Fungsi Menampung bubuk Fungsi Menyusun produk
PVC sebelum yang sudah dikemas
dikemas
(Sumber: ASC, 2015)

3.2 Spesifikasi Alat Pendukung


Sementara spesifikasi alat-alat pendukung yang digunakan untuk
menunjang kinerja dan fungsi alat utama pada tiap seksi dapat dilihat pada Tabel
3.5 s/d Tabel 3.8

Tabel 3.5 Spesifikasi Alat Pendukung pada Seksi Polimerisasi


Suspending Agent Solution Tank SA Storage Tank
ID x tinggi 2300 x 3000 mm ID x tinggi 2800 x 3500 mm
Height 4500 mm Volume 20 m³
Volume 10 m³ Tekanan 300 mmAq+LH
300 mmAg+LH (shell)
Tekanan 1,5 kgf/cm²G (tube) Fungsi Tempat penyimpanan
SA
Material SS 41 (tube) SA Cooler
Fungsi Tempat melarutkan SA Tekanan 6 kgf/cm²G
dengan WD S kgf/cm²G
Solution Tank Agitator Material Alumunium
Tipe Paddle Fungsi Mendinginkan SA
Daya 15 Kw SA Transfer Pump
Material SUS 304 Kapasitas 30 m³/jam
Total Head 15 m
(Sumber: ASC, 2015)

Tabel 3.5 Spesifikasi Alat Pendukung pada Seksi Polimerisasi (Lanjutan-1)


Solution Tank Agitator SA Transfer Pump
Fungsi Mengaduk campuran Daya 5,5 kW
dalam solution tank
Solution Tank Rotary Feeder Tipe sentrifugal
Material SUS 304 Material SCS 13
Fungsi Mengatur input Fungsi Mengirimkan SA dari
suspending agent SA solution tank ke
powder SA storage tank
SA Feed Pump VCM Charge Filter
Kapasitas 7 m3/jam ID x tinggi 660 x 1000 mm
Tipe Sentrifugal Volume 0,4 m3
Total Head 40 m Tekanan 14 kgf/cm2G
Daya 5,5 kW Material SUS 304
Material SCS 13 Fungsi Menyaring VCM
sebelum masuk ke
dalam reactor
Fungsi Memompa masing- Exhaust Blower
masing SA ke reactor
FO Tank Kapasitas 2520 m3/jam
ID x tinggi 600 x 1000 mm Daya 7,5 kW
Volume 0,3 m3 Tekanan 620 mmAq
Tekanan 300 mmAq-LH Material carbon steel
Material SUS 304 Fungsi Menghisap sisa VCM
dan uap air yang ada
di dalam reaktor
Fungsi Menyimpan FO Additive Pump
Aditive Tank Kapasitas 1,7 m3/jam
ID x tinggi 1300 x 1500 mm Total Head 150 m
Volume 1,9 m3 Daya 5,5 Kw
Tekanan 300 mmAq-LH Tipe PL
Material SUS 304 Material SUS 304
Fungsi Menyimpan zat aditif Fungsi Memompa aditif ke
yang digunakan dalam dalam reaktor
proses
(Sumber: ASC, 2015)

Tabel 3.5 Spesifikasi Alat Pendukung pada Seksi Polimerisasi (Lanjutan-2)


Additive Tank Agitator PO Pump
Tipe Paddle Kapasitas 0,2 m3/jam
Daya 2,2 kW Total Head 167 m
Material SUS 304 Daya 0,75 kW
Fungsi Mengaduk aditif dalam Tipe SD
tangki agar tercampur
merata
Slurry Discharge Pump Fungsi Memompa FO ke
dalam reaktor
3
Kapasitas 150 m /jam Poison Tank
Total Head 25 m ID x tinggi 800 x 2000 mm
Daya 22 Kw Volume 1 m3
Tipe SD Tekanan 22 kgf/cm2G
Material SCS 13 Material US 304
Fungsi Mempompa slurry dari Fungsi Tempat pemyimpanan
reactor ke blow down poison
tank
NS Tank Mecha Seal Tank
ID x tinggi 800 x 1200 mm ID x tinggi 200 x 400 mm
Volume 0,6 m3 Volume 12 L
Tekanan 300 mmAq-LH Tekanan 18 kgf/cm2G
Material SUS 304 Material carbon steel
Fungsi Menyimpan NS Fungsi Tempat penyimpanan
pelumas untuk
agitator reaktor
NS Feed Pump Injection Water Tank
Kapasitas 0,1 m3/jam ID x tinggi 1200 x 1400 mm
Total Head 30 m Volume 1,5 m3
Daya 0,4 kW Tekanan 300 mmAq-LH
Tipe Gear Material SUS 304
Material SCS 13 Fungsi Menampung WD
Fungsi Memompa NR ke
untuk diinjeksikan ke
reaktor
dalam reaktor
(Sumber: ASC, 2015)

Tabel 3.5 Spesifikasi Alat Pendukung pada Seksi Polimerisasi (Lanjutan-3)

NS Filter VCM Gas Cyclone


ID x tinggi 170 x 330 mm ID x tinggi 200 x 400 mm
Volume 0,008 m3 Volume 0,53 m3
Tekanan 7 kgf/cm2G Material SM 50A
Material SUS 304 Fungsi Menyimpan slurry
yang terbawa oleh gas
VCM yang keluar
dari reactor
Fungsi Menyaring NS Evacuation Blower
sebelum masuk reaktor
Nitrogen Filter Kapasitas 150 m3/jam
ID x tinggi 100 x 200 mm Total Head 700 mmAq
Volume 0,002 m3 Tipe Turbo
Tekanan 7 kgf/cm2G Tekanan -300 kgf/cm2G
400 kgf/cm2G
Material SUS 304 Material SS 400
Fungsi Menyaring nitrogen Fungsi Membuang gas VCM
sebelum masuk ke keluar dari reactor ke
reactor gas holder
Catalyst Feed Tank Polymerization Vacuan Pump
ID x tinggi 12 inch x 400 mm Kapasitas 900 m3/jam
Volume 50 L Tipe Kinney
Tekanan 7 kgf/cm2G Daya 22 Kw
Material SUS 304 Material SUS 304
Fungsi Penampungan Fungsi Membuang udara dari
sementara katalis reactor
sebelum masuk ke
dalam reactor
Fungsi Memompa NR ke
reactor
(Sumber: ASC, 2015)

Tabel 3.6 Spesifikasi Alat Pendukung pada Seksi Demonomer dan Drying
Blow Down Tank Blow Down Tank Agitator
ID x tinggi 6300 x 6500 mm Tipe Paddle
Volume 200 m3 Daya 22 Kw
Tekanan 500 mmAq-LH Material SUS 304
Material SUS 304 Fungsi Pengaduk
Fungsi Menampung slurry Demonomer Slurry Feed Pump
dari rector
Neutralizer Tank Kapasitas 50 m3/jam
ID x tinggi 1300 x 1500 mm Total Head 65 m
Volume 2 m3 Tipe Sentrifugal
Tekanan Atmosferik
Material SUS 304
Fungsi Menyaring nitrogen
sebelum masuk ke
reactor
Material SUS 304 Daya 22kW
Fungsi Material SCS 13
Fungsi Menyalurkan slurry
Menampung zat neutralizer
dari blow down tank
ke stripping column
Slurry Transfer Pump Slurry Sieve
Kapasitas 150 m3/jam Daya 22 kW
Total Head 35 m Tekanan 500 mmHg
Tipe Sentrifugal Material SUS 304
Daya 22 kW Fungsi
Material SCS 13
Menyaring Slurry sebelum masuk
Fungsi Menyalurkan slurry
keblow down tank B
dari blow down tank A
ke Slurry Sieve
Demonomer Partial Condenser Slurry Heat Exchanger
Luas 10 m2 dan 20 m2 Luas
Permukaan Permukaan
Tekanan 5kgf/cm2G (shell) Tekanan 10 kgf/cm2G
-1kgf/cmG(tube) Material Tube SUS 318 L
Fungsi
Material SUS 304(shell)
Mengambil panas slurry yang keluar
SUS 318 L(tube)
Fungsi Mendinginkan uap air dari stripping column
dari stripping column
(sumber : ASC, 2015)

Tabel 3.6 Spesifikasi Alat Pendukung Pada Seksi Demonomer dan Drying (Lanjutan-1)
Demonomer Total Condenser Demonomer Vacuum Pump
Luas Permukaan 8 m2 Tipe Nash
Tekanan 7 kgf/cm2G (shell) Daya 11 kW
-1kgf/cmG(tube) Tekanan -250 mmHg
(suction)
Material Titanium (shell) 400 mmHg
(discharge)
SUS 318 L( tube) Material SCS 13
Fungsi Mendinginkan gas Fungsi Menyalurkan
VCM VCM ke stripping
column
Demonomer Vacuum Separator Demonomer Circulation Pump
ID x tinggi 400 x 850 mm Kapasitas 3,6 m3/jam
Volume 0,1 m2 Total Head 16 m
Material Carbon steel Tipe Sentrifugal
Fungsi Memisahkan gas Daya 1,5 kW
Material FC 20
VCM dengan air
Fungsi Menyuplai air
yang keluar dari
yang dibutuhkan
nash pump
nash pump
Demonomer Vacuum Cooler Slurry Tank
ID x Tinggi 12 inch x 4200 mm ID x Tinggi 5000 x 52000 mm
Luas Permukaan 10,5 m3 Volume 100 m3
Tekanan 3 kgf/cm2G (shell) Tekanan 300 mmAq-LH
5 kgf/cm2G (tube) Material SUS 304
Material STPG-38E (shell) Fungsi Menampung slurry
TTH28WD (tube)
yang keluar dari
Fungsi Mendinginkan air
stripping column
dari circulation
pump
(Sumber : ASC, 2015)

Tabel 3.6 Spesifikasi Alat Pendukung Pada Seksi Demonomer dan Drying (lanjutan-2)

Slurry Circulation Pump Centrifuge


Kapasitas 50 m3/jam Kapasitas 6500 kg/jam
Total Head 25 m Tipe Sentrifugal
Tipe Sentrifugal Daya 90 kW
Daya 11 kW Material SUS 304, SUS 316
(C)
Material SCS 13 Fungsi Memisahkan slurry
Fungsi Sirkulasi slurry
dari air
dan menyuplai
slurry ke
centrifuge
Pneumatic Drying Cyclone Separator 2nd Dust Collector Unit
Diameter 1000 mm ID x Tinggi 2700 x 5000 mm
Tekanan 1500 mmAq Tekanan Atmosferik
Material SUS 304 Material SS 400
Fungsi Memisahkan PVC Fungsi Menyaring debu
& udara sebelum PVC
ke 2nd drier
Pneumatic Drying Air Heater Pneumatic Drying Pulverizer
Luas Permukaan 300 m3 (pre- Kapasitas 700 kg/jam
heater)
1000 m3 (main Daya 3,7 kW
heater)
Tekanan 0,2 kgf/cm2G Material SUS 304
(shell)
12,5 kgf/cm2G Fungsi Menghancurkan
(tube) PVC cake dari
Material SUS 304 (shell)
Centrifuge
SUS 304 TB-A
(tube)
Fungsi Memanaskan
udara dengan
menggunakan
steam
Pneumatic Drying Air Blower Pneumatic Drying Rotary Feeder
Kapasitas 33000 m3/jam Kapasitas 10000 kg/jam
Tipe Turbo Tipe Rotary
Tekanan -1200 mmAq Daya 0,75 kW
(suction)
100 mmAq Material SUS 304
(discharge)
Material SUS 304 Fungsi Mengatur flow rate
Fungsi Mengirim PVC
bubuk PVC dari
dari pulverizer ke
cyclone ke 2nd
cyclone
drier
(Sumber : ASC, 2015)
Tabel 3.6 Spesifikasi Alat Pendukung Pada Seksi Demonomer dan Drying (lanjutan-3)

Drier Cyclone Pulverizer Feeder


Tekanan 4 kgf/cm2G Kapasitas 6500 kg/jam
1000 mmAq Daya 2,2 Kw
Material SUS 304 Material SUS 304
Fungsi Memisahkan PVC Fungsi Menghancurkan
dari aliran udara PVC cake dari
centrifuge
Humidifier 1st Transfer Cyclone
ID x Tinggi 12 inch x 800 mm ID x Tinggi 1300 x 15000 mm
Tekanan 0,1 kgf/cm2G Volume 100 m3
Material SUS 304 TP-A Tekanan 300 mmAq-LH
Fungsi Mencegah Material SUS 304
Fungsi Memisahkan bubuk
masalah listrik
PVC dari aliran
statis dengan
udara
menyuplai steam
ke product sieve
Product Sieve Exhaust Scrubber
Daya 3,7 Kw ID x Tinggi 3000 x 4000 mm
Material SUS 304 Tekanan Atmosferik
Fungsi Menyaring produk Fungsi Menyaring debu
(Sumber : ASC, 2015)

Tabel 3.7 Spesifikasi Alat Pendukung Pada Seksi VCM Recovery

WZV Tank R-VCM Decanter


ID x Tinggi 1100 x 2500 mm ID x Tinggi 1600 x 3000 mm
Volume 2,2 m3 Volume 5,5 m3
Tekanan 200 mmAq-FV Tekanan 8 kgf/cm2G
Material SS 41 Material SM50 A
Fungsi Menampung air Fungsi Memisahkan VCM
buangan yang dengan air
mengandung VCM
WZV Pump R-VCM Tank
Kapasitas 2 m3/jam ID x Tinggi 2900 x 4200 mm
Tipe Sentrifugal Volume 25 m3
Daya 2,2 kW Tekanan 8,4 kgf/cm2G
Material SUS 314 Material SM50 A
Fungsi Memompa WZV Fungsi Menampung R-
VCM liquid
(Sumber : ASC, 2015)
Tabel 3.7 Spesifikasi Alat Pendukung Pada Seksi VCM Recovery (Lanjutan-1)

R-VCM Condenser R-VCM Vent Condenser


ID x Tinggi 650 x 6000 mm ID x Tinggi 500 x 3500 mm
Luas Permukaan 77 m3 Luas Permukaan 22 m3
Tekanan 5 kgf/cm2G (shell) Tekanan 04 kgf/cm2G
(shell)
8,4kgf/cm2G 8,4kgf/cm2G
(tube) (tube)
Material TT 41 (shell) Material SM41 A (shell)
SM41 A (tube) STB35-E (tube)
Fungsi Mendinginkan R- Fungsi Mendinginkan R-
VCM gas dari R- VCM gas dari R-
VCM kompesor VCM kompesor
R-VCM Cooler R-VCM Transfer Pump
ID x Tinggi 600 x 3600 mm Kapasitas 10 m3/jam
Luas Permukaan 35 m3 Total Head 25 m
Tekanan 4 kgf/cm2G (shell) Tipe NS
10,5 kgf/cm2G Daya 1,6 kW
(tube)
Material SS 41 (shell) Material SUS 316
STB35-E (tube) Fungsi Mengirim R-VCM
Fungsi Mendinginkan R-
dari R-VCM
VCM
decanter ke
R0VCM tank
R-VCM Pump Inhibitor Solution Tank
Kapasitas 40 m3/jam ID x Tinggi 1200 x 1300 mm
Total Head 100 m Volume 1,3 m3
Tipe NS Tekanan 300 mmmAq-LH
Daya 26,5 Kw Material SS 41
Material SUS 316 Fungsi Tempat
Fungsi Mengirim R-VCM
melarutkan
dari R-VCM tank
inhibitor
ke reaktor
WZV Stripping Column WZV Heater
ID x Tinggi 390 x 2400 mm ID x Tinggi 1,5 inch x 2500
mm
Volume 0,2 m3 Luas Permukaan 2,6 m3
Tekanan 200 mmAq Tekanan 6 kgf/cm2G
( shell)
Material SS 41 4 kgf/cm2G (tube)
(Sumber : ASC, 2015)

Tabel 3.7 Spesifikasi Alat Pendukung Pada Seksi VCM Recovery (Lanjutan-2)

WZV Stripping Column WZV heater


Fungsi Memanaskan DOP Fungsi Memanaskan WV
dan VCM dari sebelum masuk ke
WZV sebelum stripping column
dibuang ke
lingkungan
Seal Water Stripping Column Inhibitor Pump
ID x Tinggi 8 inch x 3150 mm Kapasitas 0,022 x 2 m3/jam
Volume 0,03 m3 Total Head 105 m
Tekanan 0,1 kgf/cm2G Tipe PL
Material STGP38-E Daya 0,2 kW dan 0,4
Kw
Fungsi Memisahkan Material SUS 304
oksigen dari WCS
dengan N2 untuk
seal water
Fungsi Memompa
inhibitor
(Sumber : ASC, 2015)

Tabel 3.8 Spesifikasi Alat Pendukung Pada Storage dan Bagging

Product Bag Filter Off Grade Silo


ID x Tinggi 1680 x 2150 mm ID x 5000 x 52000
Tinggi mm
Tekanan Atmosferik Volume 100 m3
Material SUS 304 Material 300 mmAq-
LH
Fungsi Packer Scale Menyaring udara Material SUS 304
Material SUS 304 Fungsi Tempat
Fungsi Menimbang PVC untuk penampungan
Bagging PVC yang off
grade
Silo Exhaust Blower Off Grade Silo Bag Filter

Kapasitas 900 m/jam ID x 1680 x 2150


tinggi mm
Tipe Turbo Tekanan Atmosferik
Daya 1,5 KW Material SUS 304
Material carbon steel Fungsi Menyaring
Fungsi Mengeluarkan udara dari
udara
silo
( Sumber: ASC, 2015)

3.3 Instrumentasi

Proses di PVC-3 plant menggunakan sistem kontrol dari segala instrumentasi


untuk mengendalikan serta menganalisis proses. Instrumentasi yang digunakan di
PVC-3 plant menggunakan peralatan yang umum di pabrik kimia. Instrumentasi
di PVC-3 plant dibagi menjadi dua bagian yaitu instrumentasi yang di kontrol di
lapangan dan instrumentasi yang dikontrol DCS (Distrubuted Control System).

Pembagian alat instrumentasi antara lapangan dan DCS bertujuan untuk


membandingkan berbagai indikasi proses antara aktual di lapangan dengan
indikasi DCS, sehingga didapatkan suatu indikasi yang sama atau akurat. Dengan
demikian maka pengendalian dan pengontrolan proses lebih mudah dilakukan.

3.3.1 Instrumentasi yang Dikontrol di Lapangan

Alat-alat instrumentasi yang dapat dilakukan pengontrolan di lapangan


dapat dilihat pada Tabel 3.9 berikut:

Tabel 3.9 Alat Instrumentasi yang Dikontrol di DCS

No Kode Alat Nama Alat


1 AT Analyzer Transmitter
2 FCV Flow Control Valve
3 FT Flow Transmitter
4 LCV Level Control Valve
5 LG Level Gauge
6 LT Level Transmitter
7 PCV Pressure Control Valve
8 PG Pressure Gauge
9 PSV Pressure Safety Valve
10 PT Pressure Transmitter
11 TCV Temperature Control Valve
12 TE Temperature Element
13 TG Temperature Gauge
3.3.2 Instrumen yang Dikontrol di DCS

Alat-alat Instrumentasi yang dapat dikontrol di DCS dapat dilihat pada


Tabel 3.10 berikut:

Tabel 3.10 berikut:

Tabel 3.10 Instrumen yang Dikontrol di DCS

No Kode Alat Nama Alat


1 AI Analyzer Indicator
2 AIC Analyzer Indicator Control
3 FI Flow Indicator
4 FIC Flow Indicator Control
5 FX Flow Deviation
6 LIC Level Indicator Control
7 LX Level Deviation
8 PI Pressure Indicator
9 PX Pressure Indicator Control
10 SOV Shut Off Valve
11 TI Temperature Indicator
12 TIC Temperature Indicator Control
13 TX Temperature Deviation

3.4 Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu produk bertujuan agar kualitas produk yang dihasilkan


baik dan prima sesuai dengan permintaan pasar, selain itu untuk meningkatkan
daya saing pasar dalam skala nasional maupun internasional. Agar tujuan itu dapat
dicapai maka selain penggunaan teknologi dan peralatan terbaru. Pengendalian
kualitas produk-produk ASC dan laboratorium yang ada ditangani terpusat oleh
Departemen Quality Assurance (QA).

3.4.1 Program Kerja Laboratorium

Latar belakang dan tujuan Departemen Quality Assurance (QA) antara lain
agar para karyawan dan staf yang lama maupun yang baru dibekali pengetahuan
tentang:

1. Pentingnya departemen ini, karena semua kegiatan plant dari bahan


baku sampai menjadi produk dikendalikan oleh departemen QA.
2. Adanya seksi product control yang ditugasi untuk pengendalian kualitas
produk dan pemberian penyelesaian terhadap masalah/keluhan
pelanggan tentang produk ASC.
3. Adanya analisis limbah/buangan pabrik agar aman dibuang ke
lingkungan yang dilakukan oleh departemen QA sehingga dapat
diketahui bahwa kelestarian lingkungan diperhatikan.

Alat-alat utama yang digunakan di laboratorium, antara lain:

1. Gas Chromatography (GC) : Alat ini digunakan untuk analisis kemurnian


gas dari EDC, VCM, HCl, dan H2
2. Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) : Alat ini digunakan untuk
analisis logam dan larutan brine (Ca, Mg) di CA plant dan analisis Al, Cu,
K.
3. Inducated Couple Plasma Spectrophotometer (ICPS) : Alat ini digunakan
untuk analisis metal/logam (P, I).
4. Ion Chromatography : Alat ini digunakan analisis adanya anion dalam
NaOH liquid, analisis NO2- dalam air pendingin dan analisis Ethylene
Glykol.
5. Autotitrator: Alat ini digunakan untuk standarisasi dengan metoda
automatis.
6. Oil Content Meter : Alat ini digunakan untuk analisis adanya minyak
dalam bahan baku garam, NaOH dan pengolahan air buangan (WWT).
7. Methanizer : Alat ini digunakan untuk analisis adanya CO2 dan CO yang
terkonversi menjadi CH4 dalam seksi separasi udara (Utility Department).
8. Moisture Meter : Alat ini digunakan untuk menganalisis kandungan air
dalam produk EDC dan VCM.

3.4.2 Prosedur Analisis

Seluruh analisis bahan baku, pendukung maupun produk dari berbagai


plant di ASC ditangani oleh departemen QA dalam laboratorium. Dimana
berbagai sampel yang akan dianalisis dikirim oleh laboratorium oleh
departemen CA, VCM, PVC, Utility, maupun Environment, kemudian hasilnya
dikembalikan ke masing-masing departemen.
Analisis Produk PVC:

1. Mean Polymerization Degree (MDP)


Tujuan analisis ini agar panjang rantai PVC dapat diketahui, sehingga
dapat diputuskan sesuai spesifikasi tingkatan. Metode yang digunakan
adalah viskositas resin. Dimana resin murni dan nitrobenzene dicampur
supaya viskositasnya dapat diketahui. Jika rantai lebih panjang maka akan
semakin kental.
2. Bulk Density
Tujuan analisis ini supaya densitas resin dapat diketahui dalam 1 ml
terdapat beberapa gram resin. Densitas tergantung pada ukuran partikel
resin.
3. Volatilitas Zat
Tujuannya analisis ini untuk mengetahui kadar H2O, metode yang
digunakan gravimetri.
4. Ukuran Partikel
Tujuannya untuk mendapat partikel PVC sesuai SNI, JIS, ASTM dan
ukurannya partikelnya harus lolos ayakan 42 mesh.
5. Residu VCM
Tujuan analisis ini untuk mengetahui kadar VCM yang tidak bereaksi dan
terikat dalam PVC resin. Metode yang digunakan adalah gas
chromatography atau metode bottle head.
6. Appearance
Tujuan analisis ini untuk mengetahui warna resin.
7. Zat Magnetic
Analisis impuritas berdasarkan kadar magnetnya.

Anda mungkin juga menyukai