Anda di halaman 1dari 2

Proposal Sederhana

Investasi Usaha Penyulingan Minyak Cengkeh


dari Limbah daun Cengkeh

I. Pendahuluan
Kebutuhan Minyak Atsiri di Pasaran Lokal Indonesia sangat besar bahkan kebutuhan export
masih sangat besar kebutuhannya.
Salah satu Varian Produk Penyulingan Minyak Stsiri adalah minyak cengkeh.
Usaha Penyulingan Minyak Cengkeh dari Limbah daun Cengkeh yang berjatuhan di Sekitar
Pohon Cengkeh pada perkebunan cengkeh besar sangat menggiurkan.
Trader Minyak Atsiri sangat membutuhkan keberlangsungan Supply untuk kebutuhan Lokal
Dan Internasional. Kami CV. Putra Atsiri telah berpengalaman belasan tahun dalam
penyulingan berbagai minyak atsiri yang berpusat di Subang Jawa Barat sedang
mengembangkan Penyulingan Minyak Sereh seluas 60 hektar.
Selain Produksi Minyak Atsiri kami juga sudah berkecimpung dalam Trading Minyak Atsiri
hampir 10 tahun.

II. Tujuan
A. Kami CV. Putra Atsiri mencari Partner Bisnis untuk diversifikasi Usaha baru Penyulingan
Minyak Cengkeh yang sudah kami tinjau, analisa dan hitung sangat layak untuk
dilaksanakan membutuhkan biaya Investasi pembangunan Mesin Penyulingan dengan
Kapasitas 1 Ton per Masak (Menyuling) lengkap dengan bangunan Gudang.
B. Mendapatkan Keuntungan dari hasil Produksi lebih dari 50 %, sehingga Pay Back
Invesment cukup pendek.
III. Asumsi-Asumsi
1. Aparat daerah dan keamanan sudah Koopratif dan mendukung.
2. Lahan Perkebunan Cengkeh yang sudah kami Survey dan sudah dikondisikan dengan
aparat daerah setempat seluas 100 hektar bisa menghasilkan 4 ton per hari secara
kontinyu.
3. Pembuatan 2 Unit Mesin Penyulingan KAPASITAS 500 Kg per 1 kali masak, Mobil
Penjemput Daun Cengkeh, Gudang dan Bedeng Karyawan menurut perhitungan
pengalaman kami membutuhkan Rp 165.000.000.
4. Harga Beli Limbah daun cengkeh dari para pengepul Rp 1.000 / Kg
5. Asumsi Rendemen Hasil Rata-Rata Penyulingan 1,8 % berarti dari 1 ton Daun cengkeh
menghasilkan 18 Kg minyak cengkeh per sekali masak.
6. Asumsi Harga Jual Minyak cengkeh saat proposal ini dibuat Rp 150.000 / kg dan Pembeli
dari Eksportir sudah siap menampung berapapun Kuantitasnya.
7. Bahan Bakar untuk menyuling 2 kali masak x 20 Hari X Rp 200.000 per Bulan.
8. Asumsi Produksi dalam sebulan 20 hari kerja / bulan.
9. Kondisi Alam Drastis dan Force majeur diabaikan.
IV. Teknis Kegiatan Usaha
1. Menjemput Pembelian daun cengkeh dari pengepul yang sudah dikondisikan titik
penjemputannya setiap hari sebanyak 2 hingga 3 ton per hari.
2. Memproduksi / menyuling Limbah daun cengkeh setiap 7 – 8 jam per Produksi, berarti
dalam sehari bisa menyuling sebanyak 2 kali.
3. Menampung hasil Produksi dan menyimpan di Gudang selama sebulan.
4. Menjual Hasil Produksi per bulan sebanyak yang dihasilkan. Menurut asumsi di atas
dengan Rendement 1,8 % x 1000 Kg x 2 kali masak x 20 hari = sebanyak 640 Kg.

V. Laba / Rugi
X

XN QUANTIT SATUA
O URAIAN HARGA JUMLAH
Y N
A BIAYA INVESTASI : 1 LOKASI    
1 Mesin Penyulingan Kapasitas 2 x 500 Kg 1 Unit
70.000.000 70.000.000
2 Gudang Bahan Baku 1 Lokal
10.000.000 10.000.000
3 Gudang Minyak 1 Lokal
20.000.000 20.000.000
4 Bedeng Penginapan Pekerja 1 Lokal
15.000.000 15.000.000
5 Mobil Bak Penjemput Daun Cengkeh 1 Lokal
50.000.000 50.000.000

  JUMLAH POINT (A) BIAYA INVESTASI 165.000.00


0
B BIAYA OPERASIONAL 1 BULAN
1 Bahan Baku 2.000 Kg x 20 hari 40000 Kg
1.400 56.000.000
2 Bahan Bakar 2 kali masak x 20 hari 20 ls
200.000 4.000.000
3 Ongkos Pekerja 4 orang (2 Shift) / bulan 4 org
1.500.000 6.000.000
           
  JUMLAH POINT (B) BIAYA OPERASIONAL 1 BULAN
66.000.000
         
C KEUNTUNGAN Bulanan
1 BIAYA OPERASIONAL BULANAN      
66.000.000
2 PENJUALAN Minyak Cengkeh 640 KG
150.000 96.000.000
Prosentase Keuntungan : 45%
30.000.000

VI. Kesimpulan
Sangat Layak...!

Anda mungkin juga menyukai