Anda di halaman 1dari 10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian ARENA
ARENA adalah sebuah program penyusun model dan juga merupakan simulator.
ARENA merupakan kombinasi pemakaian yang memiliki high level program dan
fleksibilitas atau kelenturan yang menjadi ciri General Purpose Simulation Language
(GPSL) (Kelton, 2003:12). Menurut Djati (2007) Software ARENA adalah model
simulasi alternative grafik serta model simulasi analisis yang bisa dikombinasikan untuk
menciptakan model simulasi yang cukup luas serta bervariasi. ARENA sendiri memiliki
kemampuan untuk menunjang suatu model simulasi atau sistem komplek karena
memiliki animasi dua dimensi dan kompatibiitas yang sangatlah baik. Software ARENA
dispesialisasikan untuk menyelesaikan masalah-masalah simulasi sistem diskret.
Kelebihan lain dari ARENA adalah memiliki kemampuan pengolahan data statistik,
walaupun belum lengkap. Menggunakan software ini akan menghemat biaya besar
sebelum melakukan perubahan atau memecahkan suatu model. Hal yang membedakan
hanyalah, dalam ARENA dibutuhkan pengetahuan mengenai sistem yang akan diamati
sebelum memodelkannya. ARENA juga termasuk software simulasi yang memiliki ciri
general purpose simulation language, dimana pengguna dapat membangun model,
templates, bahkan membuat sendiri modul jika diperlukan dengan mengunakan bantuan
program seperti Visual Basic, FORTRAN, dan C/C++. Dalam profesional edition,
ARENA memfasilitasi pengguna yang ingin membangun sendiri modul dan templatenya.
terdapat dua menu bar yang penting dalam pembuatan simulasi menggunakan ARENA,
yaitu:
1. Menu Bar
Menu Bar di ARENA terdiri dari dari beberapa menu umum seperti File, Edit,
View, Window, dan Help. Menu Bar ini juga memiliki menu yang lebih spesifik
seperti:
a. Tools, menyediakan akses ke simulasi terkait dan parameter ARENA.
b. Arrange, mendukung flowcharting dan operasi menggambar.
c. Object, mendukung koneksi modul dan pembuatan submodel.
d. Run, menyediakan control simulasi untuk dijalankan.
2. Project Bar
Project Bar memungkinkan untuk mengakses ARENA menggunakan template,
dimana ARENA modul, SIMAN blocks, dan berbagai fasilitas lainnya bersamaan.
Template ARENA yang tersedia adalah sebagai berikut:
a. Basic Process, terdiri dari seperangkat modul dasar seperti Create, Dispose,
Process, Decide, Batch, Separate, Assign, dan Record.
b. Advanced Process, menyediakan modul tambahan serta lebih berkembang, seperti
Pickup, Dropoff, dan Match.
c. Advanced Transfer, terdiri dari modul yang mendukung transfer entitas dalam
model. Transfer ini bisa saja transfer biasa atau transfer menggunakan peralatan
material handling.
d. Reports, mendukung pembuatan laporan yang berkaitan dengan berbagai
komponen dalam model, seperti entities, resources, queues, dan sebagainya.
e. Blocks, berisi seluruh SIMAN blocks.
f. Elements, mengandung unsur yang dibutuhkan untuk menyatakan model
resources, queues, variables, attributes, dan beberapa koleksi statistik.
Selain template ARENA diatas, berikut ini merupakan template ARENA dari
versi sebelumnya:
a. Common, terdiri dari modul umum seperti Arrive, Server, Depart, Inspect, dan
sebagainya serta modul elemen seperti Stats, Variables, Expressions, and
Simulate.
b. Support, terdiri dari frekuensi SIMAN blocks digunakan.
Berikut merupakan tampilan dari ARENA pada saat awal program ARENA
dibuka.

Gambar 2.1 Tampilan awal ARENA


(Tayfur Altiok & Benjamin Melamed, 2007:66)
Tampilan diatas adalah tampilan standar dari home screen ARENA. Berikut adalah
toolbars yang ada di ARENA:
1. Tittle Bar menunjukkan nama dari model yang dibuat.
2. Menu Bar yang terdiri dari menu yang umum dan menu spesifik dari ARENA.
3. Project Bar digunakan untuk memilih modul yang digunakan untuk membangun
program.
4. Flowchart View untuk membangun model di area.
5. Spreadsheet view untuk mengedit data dari modul-modul yang biasa digunakan.
2.1 Basic Process
Basic process merupakan modul-modul dasar yang digunakan untuk simulasi.
Dalam Basic Process Panel dibagi menjadi 2 modul, yaitu flowchart modules dan data
modules
1. Modul Flowchart
Berikut merupakan modul yang terdapat dalam Basic Process Panel –
Flowchart Modules:
1. Modul Create
Modul ini digunakan sebagai awal mula masuknya entitas pada suatu
model simulasi. Entitas ini akan dibuat penjadwalan berdasarkan waktu antar
kedatangan. Setelah itu entitas akan meninggalkan modul ini untuk memulai
proses dalam sistem.

Gambar 2.2 Modul Create


Nama : nama modul create yang digunakan
1. Entity type : jenis entity yang digenerate pada simulasi
2. Type: jenis waktu antar kedatangan entit
 Random (expo)
 Schedule
 Constant
 Ekspresion
3. Value : nilai daripada interval kedatangan berdasarkan type yang sudah
ditentukan
4. Units : satuan waktu yang digunakan
5. Entities per arrival : jumlah kedatangan entity pada setiap kali generate
dilakukan
6. Max arrivals : jumlah maksimum generasi entity kedalam simulasi
7. First creation : waktu pertama kali generate entity kedalam simulasi
2. Modul Dispose
Modul ini merupakan titik akhir dari perjalanan entitas pada model simulasi.

Gambar 2.4 Modul Dispose


3. Modul Process
Modul ini merupakan proses utama dalam model simulasi. Pada kotak proses
menampilkan nama dari proses itu sendiri, tipe dari proses yaitu standar atau
submodel. Kemudian ada logika yang menampilkan aksi dari proses, dan terdapat
tipe distribusi yang digunakan serta unit waktu yang digunakan.

Gambar 2.4 Modul Process


Nama : nama daripada modul proses yang digunakan
1. Type: tipe dari proses itu sendiri
a. Standard terdiri dari satu proses saja
b. Sub model terdiri dari satu proses atau lebih
2. Action : jenis aktivitas yang dilakukan pada saat modul proses bertipe standar.
3. Priority : nilai prioritas dari beberapa jenis proses alternatif
4. Resources : sumber daya yang digunakan dalam melakukan aktivitas proses
5. Delay type : waktu proses atau bisa juga diasumsikan sebagai waktu delay
ketika tidak menggunakan resource sama sekali
6. Allocation : jenis aktivitas yang terjadi pada modul ini, terdiri dari beberapa
jenis antara lain :
a. Value added pada proses yang dilakukan terjadi penambahan nilai dari
material input menjadi output
b. Non value added tidak terjadi proses penambahan nilai dari material input
menjad output (misalkan kegiatan inspeksi)
c. Transfer waktu transfer dari satu tempat ke tempat lain
d. Wait waktu tunggu sebelum entity melakukan aktivitas berikutnya 
e. Other
4. Modul Decide
Modul ini menunjukan proses pengambilan keputusan dalam sebuah sistem.
Dimana pilihan untuk membuat keputusan berdasarkan pada satu atau lebih
kondisi dan satu atau lebih probabilitas. Jika berdasarkan kondisi maka bisa
menggunakan nilai attribute (priority), nilai variable, tipe entitas atau expression.

Gambar 2.5 Modul Decide


1. Type : mengidentifikasikan apakah keputusan berdasarkan pada kondisi dan
dapat dispesifikasikan menjadi :
a. 2 – way : digunakan jika hanya untuk 1 kondisi benar atau salah
b. 2 – way by chance jika hanya untuk 2 kemungkinan berupa persentase
c. 2 – way by condition jika hanya untuk 2 kondisi
d. N – way : digunakan untuk berapapun jumlah kondisi
e. N – way by chance : mendefinisikan satu atau lebih persentase
f. N – way by condition : mendefinisikan satu atau lebih kondisi
g. Percent true (0-100) : nilai yang digunakan untuk menetapkan entity yang
keluar, nilai yang keluar nantinya adalah nilai yang bernilai benar.
5. Modul Batch
Modul ini menunjukan mekanisme kelompok dalam model simulasi. Modul
batch dapat berupa kelompok permanen atau sementara. Modul batch sementara
harus dibagi menggunakan modul separate. Entitas yang datang menuju modul
batch akan ditempatkan dalam suatu antrian sampai jumlah yang telah ditentukan.

Gambar 2.6 Modul Batch


1. Type : tipe daripada assembly, terdiri dari dua jenis yaitu :
a. Temporary : assembly bersifat sementara sehingga dapat dilakukan
disassembly ketika diperlukan
b. Permanent : assembly bersifat permanen sehingga tidak dapat di
breakdown lagi
2. Batch size : syarat jumlah entity yang sesuai dengan persyaratan yang masuk
dalam modul ini untuk dapat dilakukan proses assembly
3. Save Criterion : atribut terakhir yang melekat pada output daripada assembly.
Terdiri dari beberapa kriteria :
1. First  atribut yang melekat pada output assembly sama dengan atribut
entity yang pertama kali masuk dalam proses assembly
2. Last  atribut yang melekat pada output assembly sama dengan atribut
entity yang terakhir kali masuk dalam proses assembly
3. Product  atribut yang melekat pada output assembly berbeda dengan
atribut entity yang masuk dalam proses assembly
4. Rule : aturan entity yang memenuhi syarat untuk digunakan dalam
assembly. Ada dua jenis aturan yang dapat digunakan, yaitu :
a. Any entity  setiap entity yang masuk dalam modul ini diasumsikan
dapat digunakan untuk assembly.
b. By atribute  entity yang dapat digunakan untuk assembly adalah entity
yang memiliki atribut sesuai dengan yang telah ditentukan
6. Modul Separate
Modul ini untuk membagi entitas dari modul batch sebelumnya.

Gambar 2.7 Modul Separate


1. Type : tipe daripada modul separate yang digunakan. Terdiri dari dua jenis,
yaitu :
a. Split existing batch : memisahkan rakitan yang sudah ada (entity yang
berasal dari modul batch).
b. Duplicate original : menduplikat entity yang ada seperti pada kasus pasien
dengan resep dokter.
Pada saat type modul ini adalah split existing batch, maka akan muncul
memberi atribute yang berguna untuk mengirim atribut pada masing-masing entity
yang telah di breakdown. Terdiri dari beberapa jenis, antara lain Retain original
entity values.
7. Modul Assign
Modul ini untuk memasukan nilai baru ke dalam variable, entitas, attribute, tipe
entitas, gambaran entitas atau sistem variable yang lainnya.
Gambar 2.8 Modul Assign
1. Assignments : untuk menspesifikasikan satu atau lebih tugas yang akan dibuat
Type .tipe dari tugas yang akan dilakukan terdiri dari :
1. Variable : nama yang diberikan pada sebuah entity variabel dengan nilai
baru.
2. Atribute : nama yang diberikan pada sebuah entity atribut dengan nilai baru
3. Entity type : sebuah type baru dari entity
4. Entity picture : sebuah tipe baru berupa gambar
5. Other : untuk mengidentifikasi untuk atribut yang lainnya
6. New value : nilai baru pada atribut, variabel, atau variabel sistem lainnya.
Tidak dapat digunakan untuk entity tipe dan entity picture
8. Modul Record
Modul ini digunakan untuk mengumpulkan statistik dalam model simulasi.
Berbagai macam statistik penelitian dapat diterapkan seperti waktu antar keluaran
melalui modul, statistik entitas (waktu, biaya, dan lainnya), dan statistik interval
(dari tanda waktu sementara ke waktu simulasi biasa).

Gambar 2.9 Modul Record


1. Type : terdiri dari count, entity statistic, time interval, time between, expression
yaitu :
a. Count : menurunkan atau menaikkan nilai statistis
b. Entity statistic : menunjukkan nilai statistik secara umum seperti
waktu, biaya
c. Time interval : melacak dan mencatat waktu antar kedatangan
d. Expression : mencatat nilai dari suatu nilai
e. Value : mencatat data yang menggunakan statistik, tipe yang
digunakan adalah ekspresi atau bisa dengan count
f. Counter name : mendefinisikan penambahan/ penurunan data statistik,
digunakan jika typenya counter
2. Record into set : cek box yang digunakan apakah akan digunakan penanda
tally alat penghitung lainnya
2. Modul Data
1. Modul Entity
Modul data ini menjelaskan berbagai macam tipe dari entitas dan memberikan
nilai gambaran dalam simulasi.
2. Model Queue
Modul data ini dapat digunakan untuk mengubah aturan ranking untuk antrean
yang spesifik. Aturan yang biasa digunakan adalah first in dan first out namun
pada modul ini terdapat ruang tambahan untuk antrean yang ditempati entitas.
3. Modul Resource
Modul ini didefinisikan sebagai sumber/resource dalam sebuah sistem
simulasi.
4. Modul Variable
Modul data ini digunakan untuk mendefinisikan dimensi variabel dan nilai
awal. Variabel dapat diambil dari modul lain seperti modul decide, modul
assign, dan dapat digunakan pada segala ekspresi.
5. Modul Schedule
Modul data ini digunakan dengan modul resource untuk mendefinisikan
jadwal pengoperasian.
6. Modul Set
Modul data ini mendefinisikan berbagai macam tipe dari sets yaitu resources,
counter, tally, entity, type, dan entity pictures. Resource sets dapat digunakan
dalam modul process. Counter dan tally sets dapat digunakan dalam modul
record. Queue sets dapat digunakan dengan menggunakan seize, hold, acess,
request, leave, dan allocate pada panel advance process dan advance transfer.
2.3 Modul Advanced Process
Advanced process adalah panel yang memiliki beberapa module yang memiliki fungsi dan
aplikasi proses yang lebih bervariasi dari pada panel basic process. Panel tersebut dibagi
menjadi General flowchart Module dan Data Module.
2.3.1 General Flowchart Module
1. Modul signal
Signal module berfungsi mengirimkan sebuah signal atau tanda untuk setiap
hold module dalam model untuk menunggu sinyal dan melepaskan banyak tertentu.

Gambar 2.10 Modul Signal


1. Name: indenfiter modul unuk yang ditampilkan pada
bentuk modul
2. Singnal value: nilai dari sinyal yang akan dikirim ke
entitas dalam modul holdLimit
3. Limit: jumlah maksimum entitas yang akan dibebaskan
dari setiap hold medul ketika sinyal tersebut diterima.
2. Modul Hold
Modul ini akan memegang sebuah entitas dalam sebua hantrian untuk menunggu
sinyal, menunggu untuk kondisi tertentu benar kemudian dilakukan pemindaian,
atau terpegang selama waktu yang tidat terbatas.

Gambar 2.11 Modul Hold


1. Name: Identifikasi modul yang unik yang ditampilkan pada bentuk modul.
2. Type: Alasan untuk memegang entitas dalam waktu tertentu.Wait For Signal
menunjukkan entitas akan di hold. Sampai sinyal dari nilai yang sama
diterima.Scan for Condition mengadakan entitas sampai kondisi yang ditetapkan
menjadi benar. Infinite Hold mengadakan entitas sampai tersebut akan dihapus dari
antrian oleh modul hapus.
3. Wait for value: Nilai Sinyal untuk entitas menunggu.
4. Limit: Jumlah maksimum entitas tunggu yang akan dirilis setelah menerima sinyal.
5. Condition: Menentukan kondisi yang akan dievaluasi untuk menahan entitas
dimodul. Jika kondisi ini dievaluasi dan bernilai benar, entitas meninggalkan
modul segera. Jika kondisisalah, entitas akan menunggu di terkait antrian sampai
kondisi menjadi benar.
6. Queue Type: Menentukan jenis antrian yang digunakan untuk menahan entitas.
Jika Antrian dipilih, nama antrian ditentukan. Jika Set dipilih, antrian diatur dan
anggota dalam set yang ditentukan. Jika internal dipilih, antrian internal
yangdigunakan untuk menyimpan semua entitas menunggu.Atribut dan Ekspresi
adalah tambahan metode untuk menentukan antrian yang akan digunakan.
7. Set index: Untuk mendefinisikan indeks ke set antrian. Perhatikan bahwa ini adalah
indeks ke set dan bukan nama antrian di set. Misalnya, entri hanya berlaku untuk
antrian set berisi tiga anggota adalah ekspresi yang mengevaluasi ke 1,2, atau 3.
8. Attribute: Bidang ini hanya akan terlihat jika jenis antrian masuk di bidang ini akan
dievaluasi untuk menunjukkan antrian adalah menjadi digunakan.
9. Expression:Ekspresi ini hanya akan terlihat jika jenis antrian expression. Ekspresi
masuk di bidang ini akan dievaluasi untuk menunjukkan antrian akan digunakan.
3. Match modul
Match modul Membawa beberapa entitas sekaligus untuk menunggu di antrian
yang berbeda. Perakitan part mempertemukan produk yang bervariasi untuk
pesanan pelanggan. Sinkronisasi pelanggan yang keluar dengan pesanan yang
terisi.
Gambar 2.12 match modul
1. Name: Modul unik untuk mengidentifikasikan bentuk modul yang ditampilkan.
2. Number to match: Jumlah entitas yang cocok yang harus berada dalam antrian
yang berbeda sebelum proses matching dapat diselesaikan.
3. Type: Metode pencocokan entitas yang masuk. Jika Jenis adalah any Entities, salah
satuentitas harus berada di setiapantrian untuk pertandingan yang akan dibuat. Jika
type berdasarkan pada atribut, satu entitas harus berada dalam antrian masing-
masing dengan nilai atribut yang sama.

2. Data Module
Data module adalah kumpulan module yang ada ditampilan kerja dari model yang
mendefenisikan karateristik bermacam-macam elemen proses, yaitu Advanced
module dab experession module
a. Advanced Set Module
Advanced Set Module menentukan set antrian, set storage dan set-set yang
lain, masing-masing bagiannya
b. Expression Module
Expression Module adalah ekspresi dan nilai-nilai yang berhubungan.

Anda mungkin juga menyukai