Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Didalam era abad 21 ini rasanya tidaklah mungkin kita tidak mengenal apa itu internet, hampir
setiap orang sudah mengenalnya dari anak-anak sampai orang dewasa sudah banyak yang
mengenalnya. Namun, sangat sedikit dari mereka yang mengetahui secara rinci dan pasti
bagaimana internet itu bisa digunakan dan bekerja.
Di dalam makalah ini kami akan mencoba untuk mengupas permasalahan tersebut secara rinci,
walaupun masih ada kekurangan dan kelemahan. Khususnya bagi kita , kiranya makalah ini
dapat menjadikan suatu rujukan atau referensi bagi peningkatan penguasaan teknologi dan
informasi. Dalam makalah ini akan dibahas tentang web server atau yang lebih dikenal dengan
web hosting yang merupakan aplikasi terpenting dalam internet.

B. BATASAN MASLAH
Dalam pembahasan makalah ini kami menguraikan tentang:
1. Web Server.
2. Penginstalan Web Server pada Flatform Ubuntu Server 12.04.
3. Konfigurasi Web Server pada Flatform Ubuntu Server 12.04.

C. TUJUAN DAN MANFAAT


Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah;
1. Memenuhi tugas matakuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer II.
2. Mengetahui lebih lanjut aplikasi-aplikasi yang digunakan untuk membangun web Server.
Diharapkan manfaat dari pembahasan ini adalah dapat menambah pengetahuan kita tentang
aplikasi-aplikasi internet, sehingga kita tidak hanya bisa menggunakan internet tanpa tahu apa
internet itu sebenarnya dan tentunya bisa dijadikan bahan referensi pembelajaran.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. WEB SERVER

1. Pengertian Web Server.


Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP
atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya
dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Web Server
yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).
Apache merupakan Web Server antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem
operasi Windows.

2. Sejarah Web Server.


Tahun 1989, Tim Berners-Lee mengajukan pada perusahaannya, CERN (European Organization
for Nuclear Research) sebuah proyek yang bertujuan untuk mempermudah pertukaran informasi
antar para peneliti dengan menggunakan sistem hiperteks. Sebagai hasil atas implementasi
proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program komputer:
· sebuah peramban yang dinamainya sebagai WorldWideWeb;
· server web pertama di dunia, yang kemudian dikenal sebagai CERN httpd, yang berjalan
pada sistem operasi NeXTSTEP.
Dari tahun 1991 hingga 1994, kesederhanaan serta efektifitas atas teknologi yang digunakan
untuk berkunjung serta bertukar data melalui World Wide Web membuat kedua aplikasi tersebut
diadopsi pada sejumlah sistem operasi agar dapat digunakan oleh lebih banyak individu, ataupun
kelompok. Awalnya adalah organisasi penelitian, kemudian berkembang dan digunakan di
lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya digunakan dalam industri bisnis.
Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi World Wide Web
Consortium (W3C) untuk mengatur pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-
teknologi terkait lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisasi.

2
3. Jenis-jenis Web Server.

a. Apache Web Server.


Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini
pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa
versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT.
Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang
cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :
1. Kontrol Akses. Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP
2. CGI (Common Gateway Interface) Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl
(Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan
menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor). Program dengan metode
semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan
menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP
menjadi lebih baik.
4. SSI (Server Side Includes).
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti
NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.

3
Kelebihan dan Kekurangan :
Kelebihan:
1. Open Source
2. Proses instalasinya mudah
3. Mudah untuk dikustomisasi (Apache hanya punya 4 file konfigurasi) ataupun
menambah peripheral dalam web servernya
4. Bisa digunakan di berbagai platform mesin dari mainframe sampai embedded system
5. Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah
6. Mudah dicari di internet.
Kekurangan:
1. Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)
2. Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang
dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk
merusak format baris log akses.

b. Web Server LiteSpeed


Litespeed web server merupakan teknologi baru yang diciptakan untuk menggantikan Apache
Web Server di masa mendatang. Litespeed menurut hasil riset mempunyai kelebihan yaitu
50% lebih cepat dalam memproses PHP dan lebih cepat 6x dibandingkan Apache Web
Server.
Ini dia beberapa detail kelebihan Litespeed Web server:
1. Performa PHP mampu meningkat 50%
2. Mampu melebihi performa Apache hingga 6x lebih cepat.
3. Pembatasan validasi HTTP request

4
c. Web Server IIS (Internet Information Service)
Internet Information Service (IIS) adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengelola
web, File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen IIS terdapat pada sistem
operasi Windows NT ,Windows 2000, Windows XP, 7 dan Windows Server 2003.
Pada Windows 98, supaya dapat mengelola Web diperlukan komponen Personal Web Server
(PWS) walaupun tidak terdapat fasilitas untuk FTP. PWS juga merupakan bagian dari IIS.
Komponen PWS terdapat pada CD master Windows 98 dan terletak pada direktori \add-
ons\pws. Instalasi PWS dapat dilakukan dari :\ADD-ONS|PWS|SETUP.
Komponen pendukung IIS antara lain :
1. Protocol jaringan TCP/IP.
2. Domain Name System (DNS).
3. Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan

Kelebihan:
1. Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
2. Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat
3. Adanya kemampuan diagnostik untuk pelacakan kesalahan (bisa dikustomisasi)
Kekurangan:
1. Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
2. Memiliki score tertinggi dari web server lainnya untuk masalah bug
3. Tidak gratis (web server berbayar)

5
4. Paket Web Server
Paket Web Server merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu
buah paket.
1. XAMPP
terdiri dari Apache web server, MySQL, PHP, Perl, FTP server dan phpMyAdmin.
Apache dapat diinstall di berbagai sistem operasi Linux, Solaris, Windows dan Mac OS X.
Besar file 53.7 MB.
2. WampServer
Terdiri dari Apache, PHP5 dan MySQL. Sistem operasi yang didukung Windows.
WampServer dilengkapi dengan manager service, dengan tray icon yang memudahkan
dalam mengelola server.Besar file 2.1 MB.
3. EasyPHP
Paket ini terdiri dari Apache server, MySQL, PHPMyAdmin. Besar file 15.5 MB.

6
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Dari materi yang kami bahas dapat kami simpulkan bahwa Web Server IIS (Internet
Information Service) adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengelola web, File
Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen IIS terdapat pada sistem operasi
Windows NT ,Windows 2000, Windows XP, 7 dan Windows Server 2003.

Anda mungkin juga menyukai