Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

Meningkatkan derajat kesehatan bagi semua lapisan masyarakat melalui


pelayanan kesehatan yang berkualitas prima dan komprehensif yang ditunjang dengan
tenaga yang professional profuktif berkomitmen tinggi serta manajemen yang efektif
dan mandiri merupakan tujuan dari Rumah Sakit Patar Asih. Salah satu unit yang
mendukung tercapainya tujuan Rumah Sakit Patar Asih adalah adanya instalasi rekam
medis yang masuk kedalam pelayanan penunjang medik sesuai kelas rumah sakit
yaitu kelas C.
Instalasi Rekam Medis merupakan instalasi yang mempunyai tugas
menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelayanan rekam medis dan pemantauan
mutu rekam medis di seluruh unit pelayanan sertamenyelenggarakan dan
mengkoordinasikan pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap di
Rumah Sakit Patar Asih. Salah satu tugas instalasi rekam medis adalah menyimpan
data dan inforrmasi tentang kronologis riwayat penyakit yang disimpan pada ruangan
penyimpanan Data dan informasi tersebut dijadikan laporan rumah sakit yang
digunakan untuk keperluan pihak internal dan eksternal rumah sakit. Tujuan pedoman
organisasi instalasi rekam medis ini disusun adalah agar pembentukan organisasi
instalasi rekam medis di Rumah Sakit Patar Asih sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya dan pelayanan rekam medis dapat sesuai dengan standar prosedur
operasional yang sudah ditetapkan.

1
BAB II
GAMBARAN UMUM

Sejarah Rumah Sakit


Menurut Persi (2013) jumlah rumah sakit yang tersebar di 32 (tiga puluh dua)
provinsi wilayah Republik Indonesia sebanyak 1488 rumah sakit. Khusus provinsi
Sumatera Utara terdapat 71 (tujuh puluh satu) rumah sakit. Rumah Sakit Patar Asih
merupakan salah satu rumah sakit yang ada di provinsi Sumatera Utara.
Rumah Sakit Patar Asih terletak di Jalan Bakaran Batu No. 45 Kab. Deli
Serdang Rumah Sakit tersebut berdiri di atas lahan seluas 11.878 m².
Sejarah berdirinya Rumah Sakit Patar Asih dimulai dari naungan PT Patar Asih
dan mulai beroperasi pada tanggal 29 Desember 2011 terletak di Jalan Bakaran Batu
No. 118 Kab. Deli Serdang. Pengembangan Rumah Sakit senantiasa dilakukan hal
tersebut dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan tidak sebatas pada penyakit
kebidanan dan kandungan akan tetapi juga terdapat pelayanan gawat darurat, praktek
dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis sehingga Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia menetapkan Rumah Sakit Patar Asih sebagai Rumah Sakit Umum
Kelas C sesuai dengan surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK. 02.03/I/0549/2013 pada tanggal 23 Maret 2013.
Sebagai Rumah Sakit yang sudah memiliki izin operasional, Rumah Sakit Patar
Asih telah beroperasi sejak Tahun 2011. Rumah Sakit Patar Asih tidak lagi harus
dilihat sebagai sebuah lembaga yang hanya bersandar pada norma-norma dan etika
dokter, namun lebih mengarah pada suatu lembaga yang harus hidup secara bermutu,
berkembang dan mempunyai Rencana Strategis yang lengkap. Selain itu juga sebuah
Rumah Sakit harus mempunyai dasar etika berbagai profesi dan mempunyai etika
bisnis. Rumah Sakit merupakan lembaga multi-profesional yang menghasilkan
berbagai produk pelayanan kesehatan yang bermutu namun harus tetap
memperhatikan aspek sosialnya yang berdasarkan pada KASIH.
Pelayanan medik umum yang tersedia adalah dokter jaga Unit Gawat Darurat
dan dokter jaga rua/ngan yang stand by 24 jam, Unit Kamar Bersalin, selain itu
pelayanan medik spesialis dasar on call dan pelayanan medik spesialis lain dan
subspesialis on call dari berbagai disiplin ilmu. Untuk mendukung pelayanan
tersebut perlu fasilitas penunjang klinik dan non klinik. Fasilitas penunjang klinik
antara lain Unit Rawat Inap dengan kapasitas 110 TT, Unit Rawat Jalan, Unit Kamar
Operasi, Unit Rawat Intensif, Unit Radiologi (Rontgen, CT Scan, Ultrasonografi),
Unit Laboratorium, Unit Farmasi, Unit Fisioterapi, Instalasi Rekam Medis dan
Pendaftaran. Fasilitas penunjang non klinik antara lain Unit Gizi dan Dapur, Unit
Sanitasi, Unit Linen dan Laundry, Unit Pemeliharaan Sarana Prasarana dan Peralatan
Rumah Sakit (PSP2RS), Unit Ambulance, Unit Kamar Jenazah, Unit Satpam, Bidang
Umum dan Keuangan.

2
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, TUJUAN, NILAI, MOTO DAN PERAN
RUMAH SAKIT PATAR ASIH

Visi
Menjadi Rumah Sakit yang asri, lengkap dengan peralatan canggih, unggul dalam
hal pelayanan serta menjadi pusat rujukan tahun 2020.

Misi
1. Memberikan pelayanan prima dengan mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta perhatian nilai-nilai kemanusiaan;
2. Meningkatkan sarana dan prasarana, serta peralatan canggih guna mendukung
terwujudnya pelayanan prima;
3. Meningkatkan profesionalisme staf medis dan non-medis;
4. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang layanan kesehatan;
5. Menyelenggarakan penyuluhan bagi setiap pasien, keluarga pasien,
pengunjung maupun masyarakat; dan
6. Menciptakan suasana aman, nyaman, menyenangkan dan ramah lingkungan.

Falsafah
1. Pasien dan pelanggan lainnya adalah manusia yang mempunyai rasa
menyukai dan tidak menyukai, sehingga kewajiban rumah sakit adalah
memberikan pelayanan terbaik;
2. Kehadiran pasien dan pelanggan lain adalah kepercayaan yang diberikan
kepada rumah sakit;
3. Keluhan pasien dan pelanggan lain merupakan wujud kecintaannya kepada
rumah sakit yang meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan yang
diharapkan;
4. Kepedulian rumah sakit terhadap lingkungan merupakan bagian dari
kepedulian terhadap kelestarian ekosistem; dan
5. Karyawan dan manajemen selalu berusaha meningkatkan ilmu dan
teknologi,dan memandang pengalaman sebagai guru terbaik.

Tujuan
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Rumah sakit
Patar Asih.

Nilai

1. Kasih
2. Kejujuran
3. Kerja Keras
4. Kerendahan Hati
5. Kesediaan Melayani
6. Bermartabat
7. Integritas dan
8. Profesionalisme

3
Motto
Rumah Sakit Patar Asih memiliki Motto :
“ Melayani Dengan Kasih “

Peran :
1. Menyelenggarakan Pelayanan Asuhan Keperawatan.
2. Menyelenggarakan Pelayanan Medik.
3. Menyelenggarakan Pelayanan Penunjang Medik.
4. Menyelenggarakan Pelayanan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS).
5. Menyelenggarakan Pelayanan Rehabilitasi Medik.
6. Menyelenggarakan Pelayanan Administrasi dan Keuangan Rumah
Sakit.
7. Ikut berpastisipasi kegiatan sosial.

4
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT PATAR ASIH
Lampiran Keputusan Direktur Utama
DIREKTUR UTAMA
Nomor : 10/II.8/PT.PA/I/2017
DEWAN PENGAWAS
Tertanggal : 31 Januari 2017
DIREKTUR RUMAH
SAKIT

Panitia PMKP KOMITE MEDIK KOMITE SPI KELOMPOK


Panitia PPI RS KEPERAWATAN STAF MEDIS
Panitia Akreditasi
Panitia Ponek
Panitia DOTS TB SUB KOMITE SUB KOMITE
SUB KOMITE SUB KOMITE SUB KOMITE ETIKA SUB KOMITE
Panitia K3 KREDENSIAL MUTU PROFESI
KREDENSIAL MUTU PROFESI & DISIPLIN PROFESI ETIKA & DISIPLIN
Panitia Etik dan Disiplin RS
PROFESI
Panitia Promosi RS
Panitia Rekam Medis
Panitia Farmasi
BAG UMUM DAN BID. PENUNJANG MEDIK BID. PELAYANAN MEDIK
KEUANGAN BID. KEPERAWATAN

UNIT LABORATORIUM
UNIT RAWAT INAP DAN
RAWAT JALAN
SUB BAG RUMAH SUB BAG KEUANGAN DAN KA. SIE
SUB. BAG. KEPEGAWAIAN
TANGGA / LOGISTIK ACCOUNTING PENGEMBANGAN
DAN DIKLAT UNIT POLI KEPERAWATAN
Atika Sinaga
UNIT PSP2RS KASIR UNIT REKAM MEDIS
UNIT BAYI KA. SIE ASUHAN
KEPERAWATAN
BENDAHARA UNIT FISIOTERAPI Rial Rinaldi
TU UNIT SATPAM UNIT BANGSAL

PIUTANG PERUSAHAAN
UNIT KELAS
UNIT AMBULANCE

PENAGIHAN HUTANG
UNIT NIFAS DAN ANAK
UNIT KAMAR JENAZAH
UNIT IT
DEPOSIT DOKTER
UNIT RAWAT INTENSIF

UNIT SANITASI PENATA REKENING


LINGKUNGAN INSTALASI GAWAT
UNIT ATEM DARURAT

HUMAS DAN
PEMASARAN

Diajukan Oleh, Ditetapkan di Deli Serdang UNIT KAMAR OPERASI

Direktur Rumah Sakit Patar Asih Direktur Utama Patar Asih

dr.Fuji Dakka A Munthe Samuel Panjaitan,SE.


5
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS

Ka. Bidang Penunjang Medik

Ka. Instalasi Rekam Medis

Ka. Rekam Medis

Staf Staf Staf Filling Staf


Pelaporan Assembling coding
(SIRS)

6
BAB VI
URAIAN JABATAN UNIT REKAM MEDIS

1. Kepala Unit Rekam Medis


Tugas Pokok :
a. Mengelola rekam medis dan informasi kesehatan untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan medis.
b. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan menilai mutu rekam medis.
c. Mengelola unit kerja yang berhubungan dengan perencanaan,
pengorganisasian, dan pengontrolan unit kerja manajemen informasi
kesehatan (MIK)/ rekam medis (RM) di instalasi pelayanan kesehatan.

Uraian Tugas :
1. Menjaga keamanan alur permintaan informasi kesehatan pasien.
2. Menjaga resiko tinggi dalam kerahasiaan berkas rekam medis.
3. Menganalisis rekam medis secara kualitatif guna konsistensi isi dan mutu
rekam medis.
4. Melakukan penyusutan ( retensi ) rekam medis berdasarkan peraturan dan
perundang – undangan yang berlaku
5. Menyelenggarakan kegiatan yang merupakan prioritas sasaran mutu
pelayanan MIK / rekam medis.
6. Meningkatkan kualitas data klinis dalam proses menjaga mutu MIK / rekam
medis.
7. Memonitor kesesuaian kebijakan dan prosedur agar tetap relevan dengan
manajemen data klinis.
8. Mengindentifikasi informasi yang dibutuhkan sebagai dasar pengambilan
keputusan.
9. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana unit kerja MIK/ RM untuk
memenuhi kebutuhan kerja.
10. Menerapkan program orientasi dan latihan staf bagi yang terkait dalam sistem
data pelayanan kesehatan.
11. Menyusun, mengembangkan, mengimplementasikan dan mengevaluasi
kebijakan dan prosedur tentang sistem MIK / RM yang sesuai hukum,
sertifikasi, akreditasi, dan kebutuhan setempat.
12. Menyusun analisa jabatan dan uraian tugas Perekam Medis / Perekam Medis.
13. Melaksanakan dokumentasi unit kerja MIK/ RM.
14. Melaksanakan komunikasi efektif dengan semua tingkatan.
15. Mengikuti berbagai kegiatan sosialisasi antar profesi kesehatan, non kesehatan
dan antar organisasi yang berkaitan dengan profesi.
16. Mengidentifikasi kebutuhan informasi bagi pelanggan baik internal dan
eksternal.

7
Wewenang :
1. Memberikan teguran baik lisan dan tulisan kepada anggota unit Rekam Medis
sesuai dengan kesalahan yang diperbuat.
2. Memberikan rekomendasi mutasi atau atau surat peringatan pegawai terkait
kepada bagian Personalia.
3. Membuat undangan rapat yang bersifat rutin ataupun tiba – tiba.
4. Mendokumentasikan dan menjelaskan kepada pelaksana untuk kebijakan yang
berlaku dibidang terkait.
5. Merencanakan pemenuhan tenaga petugas rekam medis dari segi jumlah dam
katagori tenaga.
6. Merencanakan jenis kegiatan petugas rekam medis berdasarkan kebijakan
dibidang yang terkait.
7. Membuat SOP (Standart Operasional Prosedur ) untuk setiap kegiatan yang
ada dibagiannya.

Tanggung Jawab:
1. Melaksanakan program orientasi untuk karyawan baru di unit rekam medik.
2. Menampung semua masalah yang ada di unit rekam medik.
3. Membuat jadwal dan pembagian kerja kepada petugas rekam medik.

2. Petugas Rekam Medis


Tugas Pokok
a. Memberikan pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan yang
bermutu tinggi.
b. Mengelola rekam medis dan informasi kesehatan untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan medis.

Uraian Tugas :
1. Menerima tracer dari pendaftaran untuk semua kunjungan yang ada di
fasilitas pelayanan kesehatan ( registrasi pendaftaran pasien rawat jalan
dan rawat inap ).
2. Mengambil berkas rekam medis lama dan membuat berkas rekam medis
baru untuk setiap pasien yang berobat
3. Membuat indeks pasien ( kartu atau media lainnya )
4. Menyimpan / menjajarkan rekam medis berdasarkan sistem yang
digunakan penjajaran secara langsung.
5. Menggunakan aplikasi komputer untuk pengumpulan, pengolahan dan
penyajian informasi kesehatan.
6. Melaksanakan komunikasi efektif dengan semua tingkatan
7. Mengikuti berbagai kegiatan sosialisasi antar profesi kesehatan, non
kesehatan dan antar organisasi yang berkaitan dengan profesi.
8. Mengidentifikasi kebutuhan informasi baik internal dan eksternal
9. Menjaga keamanan alur permintaan informasi kesehatan pasien
10. Membuat berkas rekam medis untuk pasien baru dan mengambil berkas
rekam medis untuk pasien lama dari rak penyimpanan berkas rekam
medis.
11. Menerima berkas rekam medis dari setiap ruangan dan di lihat
kelengkapan berkasnya
12. Koding diagnosa pasien

8
Tanggung Jawab:
1. Bertanggung jawab terhadap proses tugas yang diterima terhadap individu.
2. Bertanggung jawab untuk menerima dan menyimpan kembali berkas rekam
medis.
3. Bertenggung jawab untuk menyusun berkas rekam medis sesuai dengan
urutan formulir-formulir yang ada.
4. Bertanggung jawab untuk melihat kelengkapan berkas rekam medis yang
pulang dari rawatan.
5. Bertanggung jawab untuk membuat pelaporan berkas rekam medis

Wewenang :
1. Melaporkan kendala yang ada di rekam medis kepada kepala unit atau unit
terkait.
2. Memberikan masukan kepada atasan.
3. Melengkapi berkas rekam medis pasien yang berobat rawat jalan dan rawat
inap.

9
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA REKAM MEDIS DENGAN UNIT LAIN

Unit Rawat Inap


Unit Pendaftaran Unit Rawat Jalan

Unit Logistik
Unit Gizi

Unit UGD
Unit OK

Unit IT
Unit Pengklaiman Unit Rekam
Medis

Unit Laboratorium Unit Kasir

Unit Radiologi Unit Farmasi

Unit Maintenence
Sirs Online
Elektrical

Hubungan Kerja
 Unit Pendaftaran
Hubungan kerja rekam medis dengan bagian pendaftaran adalah untuk setiap
kelengkapan identitas pasien dan kelengkapan-kelengkapan berkas pasien saat
berkunjung ke rumah sakit.
 Unit Rawat Jalan
Hubungan rekam medis dengan pelayanan rawat jalan adalah rekam medis
menyiapkan status untuk pasien rawat jalan agar di lengkapi oleh dokter dan perawat
dan rekam medis menerima laporan bulanan dari pelayanan rawat jalan.
 Unit Rawat Inap
Hubungan rekam medis dengan pelayanan rawat inap adalah melihat kelengkapan
status pasien pulang ke rekam medis dan menerima laporan bulanan dari pelayanan
rawat inap.

10
 Unit Logistik
Hubungan kerja rekam medis dengan bagian logistik adalah setiap kebutuhan di
ruangan rekam medis, seperti formulir-formulir berkas rekam medis, alat tulis dan
lain-lain.
 Unit IT
Hubungan kerja rekam medis dengan bagian IT adalah untuk setiap perbaikan,
masalah-masalah pada sistem MMIS di unit rekam medis.
 Unit Kasir
Hubungan kerja rekam medis dengan kasir adalah konfirmasi untuk pembayaran
surat – surat yang keluar dari rekam medis.
 Unit Farmasi
Hubungan kerja rekam medis dengan farmasi adalah permintaan bahan medis habis
pakai.
 Unit Maintenence Elektrical
 Hubungan kerja rekam medis dengan bagian Maintenence Elektrical adalah untuk
pengadaan inventaris pada penyimpanan berkas rekam medis seperti : Rak status
berkas rekam medis, AC, dan kerusakan – kerusakan lain yang berhubungan dengan
Maintenence Elektrical.
 Unit Radiologi
Hubungan kerja rekam medis dengan bagian radiologi untuk mendapatkan laporan
bulanan.
 Unit Laboratorium
Hubungan rekam medis dengan bagian laboratorium untuk mendapatkan laporan
bulanan.
 Unit Pengklaiman
Hubungan kerja rekam medis dengan bagian pengklaiman adalah penerimaan berkas
rekam medis dari unit pengklaiman.
 Unit Gizi
Hubungan kerja rekam medis dengan bagian gizi adalah menerima permintaan dari
gizi
 Sirs Online
Membuat laporan indikator rumah sakit RL 1 – RL 4 untuk laporan setiap tahun dan
RL 5.1 – RL 5.4 untuk laporan bulanan.

11
BAB VIII
POLA KETENAGAAAN DAN KUALIFIKASI UNIT REKAM MEDIS

Dalam upaya mempersiapkan tenaga rekam yang handal, perlu kiranya


melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat
bagi organisasi. Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses
mengantisipasi dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan keluar
organisasi. Tujuannya adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif
mungkin sehingga pda waktu yang tepat dapat di sediakan sejumlah orang yang
sesuai dengan persyaratan jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan
kemampuan organisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi perkembangan
kontribusi.

POLA KETENAGAAN
UNIT REKAM MEDIS RUMAH SAKIT PATAR ASIH

JABATAN KUALIFIKASI TOTAL

Ka. Rekam Medik D-III Rekam Medis 1


Coding Dokter Umum 2
1
Pelaporan D-III Rekam Medis
Filling / Distribusi SKM 1
Assembling SKM 1

Dalam menghitung standar beban kerja menggunakan rumus WISN adalah sebagai
berikut :

Standar beban kerja = Waktu Kerja Tersedia


Rata – rata Kegiatan Pokok

12
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Daftar Kegiatan Orientasi

HARI I : Sesi Orientasi Umum


Tanggal :

Calon
No. Waktu Topik Fasilitator
Pegawai
1. 09.00 – 09.30 Pembukaan, Hospital Tour
2. 09.30 – 11.30 - Tujuan Orientasi
- Sejarah RS
- Visi, Misi, Falsafah, Tujuan, Motto,
Peran, Nilai-nilai, Keyakinan dasar,
Logo RS dan Struktur Organisasi
Rumah Sakit.
- Tata Tertib Rumah Sakit
- Pengenalan terhadap pejabat dalam
Struktur Organisasi Rumah Sakit
- Peraturan Kepegawaian ( Kesepakatan
Kerja Bersama )
- Hak dan Kewajiban Pegawai

3 11.30 – 12.00 Istirahat

HARI II : Sesi Orientasi Khusus Di Unit Yang Sudah Ditentukan


Tanggal :

Calon
No. Waktu Topik Fasilitator
Pegawai
1 08.30 – 12.30 Orientasi pelayanan di unit rekam medis
meliputi :
- Perkenalan kepada seluruh staf rekam
medis
- Struktur organisasi unit rekam medis
- Tata tertib,hak dan kewajiban pasien
- Pasien safety meliputi:
 Komunikasi efektif dengan semua
tingkatan
- Mutu RS. Patar Asih meliputi :
 Penanganan komplain pasien
 Melaksanakan Motto RS Patar
Asih yakni melayani dengan
kasih
2 12.30 – 13.00 Istirahat

13
HARI III : Sesi Orientasi Khusus Di Unit Yang Sudah Ditentukan

Calon
No. Waktu Topik Fasilitator
Pegawai
1 08.30 – 12.30 Pendokumentasian dan pelaporan kode
ICD-10, tentang jenis penyakit
2 12.30 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 Mampu menyusun formulir-formulir
rekam medis dalam pelayanan pasien
baik rawat jalan maupun rawat inap

Tanggal :

HARI IV : Sesi Orientasi Khusus Di Unit Yang Sudah Ditentukan

Calon
No. Waktu Topik Fasilitator
Pegawai
1 08.30 – 12.30 Mampu mengaplikasikan komputer untuk
pengumpulan, pengolahan dan penyajian
informasi kesehatan

2 12.30 – 13.00 Istirahat

Tanggal :

HARI V : Sesi Orientasi Khusus Di Unit Yang Sudah Ditentukan

Calon
No. Waktu Topik Fasilitator
Pegawai
1 08.30 – 12.30 Mampu memilah (membatasi) pelepasan
informasi yang perlu disampaikan
2 12.30 – 13.00 Istirahat

Tanggal :

HARI VI : Sesi Orientasi Khusus Di Unit Yang Sudah Ditentukan


Tanggal :

14
Calon
No. Waktu Topik Fasilitator
Pegawai
1 08.30 – 12.30 Mampu melihat kelengkapan pengisian
rekam medis sebelum disimpan di
penyimpanan rekam medis tertutup
2 12.30 – 13.00 Istirahat

HARI VII : Sesi Orientasi Khusus Di Unit Yang Sudah Ditentukan


Tanggal :

Calon
No. Waktu Topik Fasilitator
Pegawai
1 08.30 – 12.30 Mampu menyusun (assembling) rekam
medis dengan baik dan benar berdasarkan
SOP yang ada

2 12.30 – 13.00 Istirahat

HARI VIII : Sesi Orientasi Khusus Di Unit Yang Sudah Ditentukan


Tanggal :

Calon
No. Waktu Topik Fasilitator
Pegawai
1 08.30 – 12.30 - Mampu menyelesaikan surat menyurat,
seperti asuransi, surat keterangan dan
visum
- Mampu menyelesaikan refrensi dan
pemusnahan rekam medis
- Mampu menyelesaikan penyimpanan
maupun mengambil kembali rekam
medis ( retrival )

2 12.30 – 13.00 Istirahat

HARI IX : Sesi Orientasi Khusus Di Unit Yang Sudah Ditentukan


Tanggal :

Calon
No. Waktu Topik Fasilitator
Pegawai

15
1 08.30 – 12.30 Pengenalan fasilitas rekam medis
meliputi:

- Inventaris di rekam medis


- Formulir di rekam medis

2 12.30 – 13.00 Istirahat

HARI X : Mini Symposium


Tanggal :
No. No. Calon
2. Waktu Topik Fasilitator
Pegawai
3.
1. 09.00 – 09.30 Etika di dalam unit rekam medis
3.
2. 09.30 – 09.45 Masalah-masalah yang sering dihadapi
dalam melaksanakan tugas sebagai staf
rekam medis
3. 10.00 – 10.15 Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum
dan sesudah operan shift
4. 10.15 -11.00 Test Orientasi meliputi orientasi umum,
dan khusus.

BAB X
RAPAT / PERTEMUAN

16
1. Rapat Rutin
1. Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu : 1 (satu) kali dalam minggu pertama setiap bulan
Jam : 09.00 s.dd selesai
Tempat : Ruang Instalasi Rekam Medis
Peserta : Ka.Instalasi rekam medis, Rekam Medis, Pj. Informasi,
dan Petugas Pendaftaran Informasi.
Materi :
1. Evaluasi kinerja Rekam Medis
2. Evaluasi SDM Rekam Medis
3. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan pelayanan
Rekam Medis
4. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM di
Rekam Medis
5. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan
Instalasi Rekam Medis

2. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang
perlu dibahas dan diselesaikan segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Ka. Rekam Medis, Pj. Informasi, Administrasi Rekam
Medis, dan Petugas Pendaftaran Informasi.
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.

Pada masa sekarang ini peningkatan produktifitas dan kualitas kerja menjadi
tuntutan pemerintah untuk pelayanan yang tidak bisa ditunda lagi. Untuk menilai
kinerja staf/pegawai dibutuhkan instrumen penilaian kinerja, yang selanjutnya disebut
kinerja staf baru untuk staf/pegawai yang baru lulus training, dan evaluasi kinerja
penilaian untuk staf/pegawai yang memiliki masa kerja 1 (satu) tahun. Penilaian
kinerja ini merupakan instrumen manajemen yang penting untuk menilai staf/pegawai
sebagai dasar untuk melakukan promosi, mutasi, pelatihan dan pendidikan yang
dibutuhkan, kompensasi, pengakuan dan penghargaan bagi staf/pegawai.

BAB XI
PELAPORAN

1. Laporan Harian

17
Laporan harian unit rekam medis meliputi :
a. Laporan jumlah pasien berobat setiap hari
b. Laporan berkas rekam medis masuk setiap hari dari setiap ruangan

2. Laporan Bulanan
Laporan bulanan unit rekam medis meliputi :
a. Laporan jumlah kunjungan pasien rawat inap
b. Laporan jumlah kunjungan pasien rawat jalan
c. Laporan 10 penyakit terbesar rawat jalan
d. Laporan 10 penyakit terbesar rawat inap

3. Laporan Tahunan
Laporan tahunan unit rekam medis adalah RL 1 – RL 4 laporan tahunan dari
Januari s/d Desember

18

Anda mungkin juga menyukai