Anda di halaman 1dari 9

MATERI BAHASA INDONESIA

No Kompetensi Indikator

3.4 Menganalisis informasi yang disampaikan 3.4.1 Mengidentifikasi kata kunci pada
paparan iklan dari media cetak atau
iklan media cetak.
elektronik

4.4 Memeragakan kembali informasi yang 1.4.1 Menyajkan kata kuci yang terdapat
disampaikan paparan iklan dari media cetak
pada iklan media cetak.
atau elektronik dengan bantuan lisan, tulis,
dan visual

IKLAN
Iklan adalah bentuk publikasi suatu aktivitas, produk atau layanan kepada masyarakat luas
melalui media massa dan internet seperti koran, TV, radio atau website atau lainnya yang
bersentuhan langsung dengan publik. Iklan ada beberapa bentuk, iklan komersial, iklan sosial,
iklan layanan masyarakat, dan lainnya.

1. Iklan komersial adalah bentuk publikasi suatu

produk dan layanan komersial yang bertujuan


peningkatan kepercayaan pelanggan kepada
suatu nama produk dan layanan yang
diselenggarakan oleh lembaga bisnis. Contoh
iklan mobil, iklan televisi, iklan asuransi, dll.

2. Iklan sosial adalah bentuk publikasi suatu


keadaan yang mengharapkan kepedulian dari
banyak orang. Contoh iklan tentang narkoba,
iklan tentang rokok, iklan tentang pemanasan
global atau iklan tentang global warming, iklan
tentang pencemaran air, dan iklan tentang
penggundulan hutan, iklan tentang HIV Aisd dan
sebagainya

3. Iklan layanan masyarakat adalah bentuk


publikasi suatu keadaan yang mengisyaratkan
perubahan atau tindakan dari setiap orang
untuk melakukan perubahan keadaan yang lebih
baik. Contoh iklan konservasi lingkungan, Iklan,
Iklan tentang kekerasan terhadap anak, Iklan
keselamatan berkendara, Iklan kepedulian
pangan, Iklan kelestarian hutan dan masih
banyak lainnya

Dalam dunia iklan ditemukan proses membujuk atau memengaruhi orang untuk memiliki
suatu produk atau menikmati suatu layanan dan melakukan tindakan. Dunia iklan banyak dijumpai
iklan komersial daripada iklan sosial maupun iklan layanan masyarakat. Tentunya iklan komersial
bertujuan bisnis yang menguntungkan sehingga banyak perusahaan maupun lem-baga bisnis yang
berlomba-lomba membuat iklan agar bisnisnya dikenal oleh masyarakat luas.

Pengertian iklan adalah upaya merebut simpati, dukungan, dan ketertarikan orang akan
kondisi dalam iklan. Iklan dapat mempengaruhi emosi dan kejiwaan seseorang. Akibatnya banyak
individu terperangkap dalam suatu kondisi dalam iklan sehingga terjadi tindakan yang diambil
individu yang terpengaruh.

• Iklan produk akan membuat seseorang individu menginginkan dan berencana untuk memiliki
(membeli) produk yang diiklankan.

• Iklan sosial akan membuat seseorang individu prihatin dan berencana membantu
(menyumbang) sesuai keadaan yang diiklankan.

• Iklan layanan masyarakat membuat seseorang tergerak dan berencana melakukan tindakan
(mengubah) sesuai keadaan yang diiklankan.

Kesimpulan:

Iklan adalah suatu pesan tentang barang/jasa (produk) yang dibuat oleh
produser/pemrakasa yang disampaikan lewat media (cetak, audio, elektronik) yang di tujukan
kepada masyarakat. Biasanya dalam iklan juga disertakan slogan. Slogan adalah Perkataan atau
kalimat yg menarik, mencolok, dan mudah diingat dalam menyampaikan sesuatu.

Tujuan iklan adalah agar masyarakat tertarik untuk membeli atau menggunakan barang atau
jasa tersebut. Jadi Tujuan iklan:

• Memberi tahu masyarakat

• Mengajak masyarakat supaya membeli produk tersebut

• Mempengaruhi masyarakat supaya ingin membeli produk tersebut

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat iklan, antara lain:

• Kalimatnya singkat dan jelas

• Bahasanya mudah dipahami dan menarik > Tulisan dan gambarnya menarik.

Beberapa bentuk iklan, antara lain: iklan penawaran, iklan mini, iklan baris, iklan pemberitahuan,
iklan layanan masyarakat, dan lain sebagainya

MATERI IPA
No Kompetensi Indikator

3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan 3.3.1 Mengetahui organ-organ yang


fungsinya pada hewan dan manusia serta terdapat pada hewan dan fungsinya.
cara memelihara kesehatan organ
pencernaan manusia
4.3 Menyajikan karya (misalnya poster, model, 4.3.1 Membuat bagan orga pencernaan
atau bermain peran) tentang konsep organ pada hewan dan fungsinya.
dan fungsi pencernaan pada hewan atau
manusia.

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA


Proses pencernaan pada manusia dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

• Pencernaan mekanik, adalah proses pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi bentuk
kecil atau halus. Proses ini dilakukan dengan menggunakan gigi di dalam mulut.
• Pencernaan kimiawi, adalah proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-
zat yang lebih sederhana dengan enzim, yang terjadi mulai dari mulut, lambung, dan usus.
Enzim adalah zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi mempercepat reaksi-reaksi
kimia dalam tubuh.

Proses pencernaan makanan meliputi hal-hal berikut:

a. Ingesti: pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut.

b. Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi.

c. Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan.

d. Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim,
terdapat di lambung.

e. Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus.

f. Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna untuk tubuh melalui anus.

Sistem pencernaan berfungsi untuk menghancurkan makanan yang dicerna, menyerap nutrisi
dari makanan tersebut, serta membuang sisa pencernaan. Organ tubuh yang berperan dalam
sistem pencernaan di antaranya adalah mulut, esophagus, perut, usus kecil, usus besar, serta
anus.

Di dalam mulut terdapat gigi seri yang berfungsi untuk memotong makanan, gigi taring untuk
mengoyak, dan gigi geraham untuk mengunyah. Lidah membantu mengatur penempatan
makanan sehingga dapat dikunyah gigi atas dan gigi bawah. Makanan selagi masih dikunyah
bercampur dengan ludah yang dihasilkan oleh kelenjar ludah. Fungsi ludah untuk melicinkan
makanan agar lebih mudah ditelan. Pada saat yang sama, makanan dilarutkan dan enzim yang
dikandung ludah mulai bereaksi dengan makanan.

Adanya gerak peristaltis pada kerongkongan menyebabkan makanan masuk ke dalam lambung
secara perlahan- lahan. Makanan di dalam lambung mengalami pencernaan lebih lanjut. Makanan
di sini dicerna oleh getah lambung yang terdiri atas air, asam hidroklorida, dan enzim sehingga
makanan menjadi bubur yang siap diteruskan ke usus.

Setelah melalui lambung, makanan masuk ke dalam usus halus. Bagian pertama usus halus
disebut usus dua belas jari. Kandung empedu menempel pada hati. Empedu dihasilkan hati dan
berguna untuk mengemulsikan lemak. Pankreas menghasilkan cairan pankreas yang mengandung
amilase, tripsin, dan lipase. Enzim tersebut mempunyai peranan mengubah zat makanan sehingga
menjadi bentuk yang dapat diserap oleh usus halus. Batas antara usus halus dan usus besar
adalah usus buntu dengan bagian tambahan berupa umbai cacing (apendiks). Bagian terakhir usus
besar adalah poros usus (rektum) dan muara pelepasan yang disebut anus.

Anus mempunyai otot gelang berupa otot sadar dan tidak sadar.

Sistem pencernaan terdiri atas rongga mulut, saluran pencernaan, dan kelenjar pencernaan.

A. Rongga mulut:

Makanan pertama kali masuk ke dalam tubuh melalui mulut.

Makanan ini mulai dicerna secara mekanis dan kimiawi.

Di dalam mulut terdapat beberapa alat yang berperan dalam proses pencernaan yaitu gigi,
lidah, dan kelenjar ludah (glandula salivales).

1. Gigi

Gigi berfungsi sebagai alat pencernaan mekanis, gigi membantu memecah makanan
menjadi potonganpotongan yang lebih kecil. Hal ini akan membantu enzim-enzim
pencernaan agar dapat mencerna makanan lebih efisien dan cepat.

2. Lidah

Lidah berfungsi untuk membantu mencampur dan menelan makanan, dan sebagai alat
perasa makanan karena mengandung banyak reseptor pengecap atau perasa. lidah dapat
merasakan manis, asin, pahit, dan asam.

Letak setiap rasa berbeda-beda, yaitu:

• rasa asin : lidah bagian tepi depan,


• rasa manis : lidah bagian ujung,
• rasa asam : lidah bagian samping ,
• rasa pahit : lidah bagian belakang /
pangkal lidah

3. Kelenjar Ludah

Terdapat tiga pasang kelenjar ludah di dalam rongga mulut, yaitu glandula parotis, glandula
submaksilaris, dan glandula sublingualis atau glandula submandibularis.

Air ludah berperan penting dalam proses perubahan zat makanan secara kimiawi yang
terjadi di dalam mulut. Setelah makanan dilumatkan secara mekanis oleh gigi, air ludah
berperan secara kimiawi dalam proses membasahi dan membuat makanan
menjadi lembek agar mudah ditelan. Ludah terdiri atas air (99%) dan
enzim amilase. Enzim ini menguraikan pati dalam makanan menjadi gula sederhana
(glukosa dan maltosa).

Makanan yang telah dilumatkan dengan dikunyah dan dilunakkan di dalam mulut oleh air
liur disebut bolus. Bolus ini diteruskan ke sistem pencernaan selanjutnya.

B. Saluran pencernaan:

Gambar Alat Pencernaan Manusia

1. Kerongkongan (oesofagus),

Kerongkongan merupakan saluran panjang (± 25 cm) yang tipis Fungsi kerongkongan ini
sebagai jalan bolus (Makanan yang telah dilumatkan dengan dikunyah dan dilunakkan di
dalam mulut oleh air liur ) dari mulut menuju lambung.

Bergeraknya bolus dari mulut ke lambung melalui kerongkongan disebabkan adanya gerak
peristaltik pada otot dinding kerongkongan.

Gerak peristaltik dapat terjadi karena adanya kontraksi otot secara bergantian pada lapisan
otot yang tersusun secara memanjang dan melingkar.

Terdapat epiglotis yang mengatur makanan supaya saat menelan tidak masuk ke trakea
dan paru-paru

2. Lambung (ventriculus),

Lambung merupakan saluran pencernaan yang berbentuk seperti kantung, terletak di


bawah sekat rongga badan. Lambung berfungsi sebagai tempat menampung makanan.
Dilambung makanan dicerna secara mekanik (dibantu oleh otot lambung) dan kimiawi
(dibantu oleh getah lambung).

3. Usus halus (intestinum tenue),

Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim
pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Usus halus menyerap nutrisi dan mineral
dalam makanan dan melewati makanan yang dicerna ke usus besar.

4. usus besar (intestinum crassum),

Usus besar terdiri dari usus tebal (colon). Pada usus besar, sisa makanan dibusukan oleh
bacteri pengurai Escherichia coli. Bacteri ini juga menghasilkan vitamin K yang penting
dalam proses pembekuan darah. Fungsi utama usus besar adalah untuk menyerap air dan
elektrolit dari sisa pencernaan dan menyimpan kotoran sampai diekskresikan.

5. Rektum,

Pada usus besar feses didorong dengan gerakan peristaltik yang teratur ke poros usus
(rektum) untuk keluar dari tubuh (defekasi). Rektum berfungsi sebagai tempat
penampungan feses.

6. anus.

Feses akan didorong oleh otot-otot polos di sekitarnya menuju ke anus dan tertimbun di
situ dan akhirnya menyebabkan seseorang merasa ingin buang air besar. Proses buang air
besar ini disebut defekasi. Otot-otot di sekitar anus berkontraksi sehingga anus membuka
dan mengeluarkan feses dari anus.

C. Kelenjar pencernaan
1. Hati (hepar)

Fungsi hati sebagai kelenjar, di antaranya sebagai berikut:

a. Hati menghasilkan empedu sebagai kelenjar eksokrin.


b. Hati mampu menyimpan cadangan lemak, glikogen, vitamin A, vitamin B12, vitamin D,
dan albumin.
c. Hati bertugas mensintesis protein dari cairan darah dan mampu menjadi bengkel sel
darah merah yang rusak atau mati.
d. Fungsi utama hati biasanya dikaitkan dengan detoksifikasi zat-zat beracun di dalam
pencernaan.
e. Hati mampu menghasilkan enzim arginase yang mengubah arginina menjadi ornitina
dan urea sehingga menetralisasi racun di dalam tubuh.
2. Pankreas.

Kelenjar pankreas berada di antara lambung (ventrikulus) dan usus halus. Pankreas
menghasilkan beberapa enzim pencernaan makanan, di antaranya protease, nuklease,
amilase, dan lipase. Keluarnya enzim dari pankreas bergantung pada aktivitas hormon
sekretin yang dihasilkan oleh usus dua belas jari (duodenum) pada saat makanan masuk ke
dalamnya.
3. Kantung empedu

Kantung empedu berukuran sekitar 8 cm dan 4 cm. Fungsi utama kandung empedu adalah
untuk menyimpan empedu, yang disekresikan oleh hati sampai dibutuhkan untuk
pencernaan. Kandung empedu ini juga membantu pencernaan lemak

SISTEM PENCERNAAN HEWAN


1. Sistem Pencernaan Mamalia (Hewan Menyusui)
Pencernaan pada mamalia pada umumnya mirip dengan pencernaan manusia. Proses
pencernaan dimulai dari rongga mulut (cavum oris) dan berakhir di anus. Berdasarkan struktur
anatomi sistem pencernaannya, hewan mamalia dibedakan menjadi hewan ruminansia dan
hewan nonruminansia. Hewan ruminansia merupakan hewan yang memiliki empat lambung,
diantaranya rumen (perut besar), retikulum (perut jala), omasum (perut kitab), dan abomasum
(perut masam). Sistem pencernaan ini disebut juga dengan polygastrik. Sedangkan ternak non-
ruminansia hanya memiliki satu lambung atau sering disebut dengan monogastrik. Semua
pencernaan terjadi dalam usus halus, dan asam amino adalah hasil pencernaan yang diserap
oleh tubuh.
Perut besar merupakan tempat sementara untuk mencerna makanan setelah dicerna di
mulut. Dai perut besar, makanan masuk ke perut jala. Di perut jala makanan mengalami
pelunakan sehingga terbentuk gumpalan-gumpalan kecil. Ketika hewan itu istirahat, gumpalan
makanan itu dikembalikan ke mulut untuk dikunyah lagi oleh geraham. Setelah itu, makanan
ditelan lagi masuk ke perut kitab-kitab yang mempunyai kelenjar. Di sana terjadi penyerapan
air dan pengunyahan. Dari perut kitab-kitab makanan selanjutnya masuk ke intestinum
kemudian ke usus besar. Usus sangat panjang yang didalamnya hidup koloni bakteri yang
bersimbiosis mutualisme membantu menghancurkan dinding sel tumbuhan . Selanjutnya Sisa
makanan menuju rektum dan dikeluarkan lewat anus. Dari perut kitab-kitab makanan
diteruskan ke perut masam. Di sini makanan dicerna lagi secara kimiawi oleh enzim-enzim
untuk selanjutnya masuk ke intestinum kemudian ke usus besar. Sisa makanan menuju rektum
dan dikeluarkan lewat anus.
Gambar Sistem Pencernaan Sapi
2. Sistem Pencernaan Pisces (Ikan)
Sistem pencernaan pisces meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Saluran pencernaan meliputi mulut, faring, esophagus, usus, dan anus. Sedangkan kelenjar
pencernaannya adalah hati dan pankreas.
Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga mulut (cavum oris). Di dalam rongga
mulut terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada geraham bawah dan pada dasar
mulut terdapat lidah pendek yang tidak dapat digerakan serta banyak menghasilkan lendir,
tetapi tidak menghasilkan ludah atau enzim (kecuali pada Agnata (ikat tak berahang)). Dari
rongga mulut makanan masuk ke esophagus melalui faring yang terdapat di daerah sekitar
insang.
Esofagus berbentuk kerucut, pendek, terdapat di belakang insang, dan bila tidak dilalui
makanan lumennya menyempit. Dari kerongkongan makanan di dorong masuk ke lambung,
lambung pada umumnya membesar, tidak jelas batasnya dengan usus. Hal ini dikarenakan
lambung hanya merupakan perbesaran dari usus Pada lambung beberapa jenis ikan, terdapat
tonjolan buntu untuk memperluas bidang penyerapan makanan. Dari lambung, makanan
masuk ke usus yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya. Usus bermuara
pada anus.
Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi hati dan pankreas. Hati merupakan kelenjar
yang berukuran besar, berwarna merah kecoklatan, terletak di bagian depan rongga badan dan
mengelilingi usus, bentuknya tidak tegas, terbagi atas lobus kanan dan lobus kiri, serta bagian
yang menuju ke arah punggung. Fungsi hati menghasilkan empedu yang disimpan dalam
kantung empedu untuk membanfu proses pencernaan lemak. Kantung empedu berbentuk
bulat, berwarna kehijauary terletak di sebelah kanan hati, dan salurannya bermuara pada
lambung. Kantung empedu berfungsi untuk menyimpan empedu dan disalurkan ke usus bila
diperlukan. Pankreas merupakan organ yang berukuran mikroskopik sehingga sukar dikenali,
fungsi pankreas, antara lain menghasilkan enzim – enzim pencernaan dan hormon insulin. Hati,
kantong empedu, dan saluran empedu yang bermuara ke dalam usus. Selain itu pankreas ikan
bersatu dengan hati, sehingga disebut hepatopankreas.
Gambar Sistem Pencernakan Ikan

Anda mungkin juga menyukai