DI POSYANDU SEJAHTERA
V BONTANG BARAT
SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
ENNY WULANDARI. S
NIM : 1311308230834
SAMARINDA
2015
Hubungan Tingkat Kepatuhan Kunjungan Ibu ke POSYANDU dengan Status Gizi Balita
di POSYANDU Sejahtera V Bontang Barat
INTISARI
1
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Muhammadiyah Samarinda
2
Staff Pengajar Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Muhammadiyah Samarinda
The Relationship between Mother's Visit Compliance and Nutritional Status
of Children Under Five at “POSYANDU Sejahtera V” West Bontang
Abstract
1
Student, Bachelor of Nursing STIKESMuhammadiyahSamarinda
2
Lecturer of STIKES MuhammadiyahSamarinda
BAB III METODE PENELITIAN..................................... 33
A. Rancangan Penelitian........................................... 33
D. Definisi Operasional............................................. 35
E. Instrumen Penelitian............................................. 36
I. Jalanya Penelitian................................................ 40
J. Etika Penelitian.................................................... 42
K. Jadwal Penelitian................................................ 43
A. Hasil Penelitian………………………………......... 44
B. Pembahasan………………………………………. 48
PENDAHULUA
Prevalensi kurang gizi muncul pada saat bayi memasuki usia 6 bulan
B. Rumusan Masalah
Barat”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum :
Untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan kunjungan
V Bontang Barat.
2. Tujuan khusus :
ke posyandu.
posyandu.
Bontang Barat.
BontangBarat.
D. Manfaat Penelitian
dilakukan adalah :
Bontang
3. Bagi Responden
dapat terpantau.
5. Bagi Peneliti
menggunakan status gizi balita ( gizi buruk, gizi kurang, gizi baik
total sampling, dan variabel dependen yaitu status gizi (gizi buruk,
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
3) Keadaan gizi
tertentu;
dan lain-lain;
Lipoprotein (VLDL).
yaitu:
a) Pengukuran biokimia
c) Pengukuran klinis
(Arisman, 2009).
d) Pengukuran antropometrik
antropometri yaitu:
(1) berat badan menurut umur (BB/U) :
ekonomi.
2009).
a. Posyandu
1) Definisi posyandu
Tujuan posyandu :
posyandu yaitu:
Sejahtera (NKKBS);
2) Kegiatan Posyandu
KIA.
hamil dan BCG, DPT 3x, polio 3x, dan campak 1x pada
bayi.
yaitu:
b) Keluarga Berencana,
c) Immunisasi,
d) Peningkatan gizi,
e) Penanggulangan diare,
a) Meja pertama
KIA.
b) Meja kedua
menuju meja 3.
c) Meja ketiga
d) Meja keempat
dan sebagainya).
e) Meja kelima
b. Kepatuhan
yaitu :
1. Umur ibu
2. Pendidikan
(Atmarita, 2004).
3. Pengetahuan
4. Pekerjaan
2012).
6. Dukungan Keluarga
Tesoriero, 2008).
3. Hubungan tingkat kepatuhan kunjungan ibu ke posyandu
( Notoatmodjo, 2011) :
a. Lingkungan.
pula.
b. Perilaku.
nilai-nilai kesehatan.
c. Pelayanan kesehatan.
mesti ditingkatkan.
d. Hereditas ( keturunan )
optimal.
status kesehatan.
B. Penelitian Terkait
mempunyai risiko 6,857 kali lebih besar terkena status gizi KEP
posyandu
ibu yang aktif ke posyandu dengan status gizi balita BGM sebesar
1986).
Faktor Penduduk
Herediter
Faktor
Faktor Pelayanan Kesehatan
Lingkungan
Fisik
Promotif
Biologis
Derajat Kuratif Rehabilitatif
Preventif
Sosio Kultural Kesehatan
Faktor Perilaku
Sikap
Gaya Hidup
Karakteristik
kepatuhan ibu ke
posyandu :
1. Umur
2. Pendidikan
3. Pekerjaan
Kepatuhan
Status gizi balita :
kunjunga ibu
ke posyandu : 1. Gizi buruk
1. Patuh 2. Gizi kurang
2. Tidak patuh 3. Gizi baik
4. Gizi lebih
E. Hipotesis/Pertanyaan Penelitian
Barat.
Bontang Barat.
BAB V
A. Kesimpulan
sebagai berikut :
Bontang.
posyandu
3. Responden
5. Peneliti selanjutnya
besar.
DAFTAR PUSTAKA