KABUPATEN DI BALI
Usulan Penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan
Disusun oleh
NIM. 1509005038
PENDAHULUAN
Avian Influenza (AI) atau yang lebih kita kenal dengan flu burung telah
C. Virus influenza tipe A menyebabkan infeksi alami pada burung (Fadel &
Arifin, 2017). Avian Influenza yang disebabkan oleh virus Influenza tipe A
et al. 2011) dan kombinasi mereka membuat subtipe yang berbeda (Ghaniel et al.
2013).
burung sangat patogen (HPAI) dan virus flu burung patogen rendah (LPAIVs)
(Fadel & Arifin, 2017). Salah satu subtype virus flu burung patogen rendah
(LPAI) adalah H9N2. Virus H9N2 telah menjadi perhatian bagi kesehatan unggas
dalam 20 tahun terakhir dan menjadi perhatian bagi kesehatan manusia karena
beberapa keturunan virus H9N2 bersifat zoonosis (Pusch & Suarez. 2018). H9N2
mengakibatkan menurunnya produksi telur dan morbiditas (Park et al, 2011; Gado
et al, 2017) dan kematian jika terkena infeksi sekunder yang patogen (Ghaniel et
al. 2013). Pada penelitian yang dilakukan oleh Park et al (2011) menunjukkan
1
vaksin komersial tidak memberikan perlindungan penuh terhadap infeksi dari
virus H9N2
Virus H9N2 muncul pada unggas domestik di akhir tahun 1980-an dan
sebagian besar di tahun 1990-an (Kimble et al. 2014). Wabah karena virus ini
telah terjadi di negara Korea, Italia, Irlandia, Afrika Selatan dan Amerika selatan.
Baru baru ini, infeksi H9N2 telah dilaporkan dibeberapa negara Asia, Timur
Tengah dan Afrika (Al-Garib et al. 2015; Jonas et al. 2018). Pada penelitian Jonas
Bali dengan menyaring pasar hewan dengan sampel itik sebagai reservoir dari
virus Avian Influenza subtipe H9N2 (Ghaniel et al. 2013) di beberapa kabupaten.
subtype H9N2 dalam serum itik di pasar hewan pada masing masing
kabupaten di Bali ?
Avian influenxa subtype H9N2 dalam serum itik di pasar hewan pada masing
2
1.4 Manfaat Penelitian
3
DAFTAR PUSTAKA
Fadel H.M & Afifi R. 2017. Investigation of avian influenza infection in wild
birds in Ismailia and Damietta cities, Egypt. Veterinary World. 10
Gado H.A.A, Eid.A. A.M, Ghanem I.B, Moursi M.K. 2017. Occurrence of Avian
Influenza Virus (H9 subtype) in Broiler and Layer Chickens at Sharkia
Governorate. Zagazig Veterinary Journal. 45; 79-90
Kimble J.B, Angel M, Wan H. Sutton T.C, Finch C, Perez D.R. 2014. Alternative
Reassortment Events Leading to Transmissible H9N1 Influenza Viruses in
the Ferret Model. Journal of Virology. 88(1); 66–71
Park K.J, Kwon H.I, Song M.S, Pascua P.N. Q, Baek Y.H, Lee J.H, Jang H.L,
Lim J.Y, Mo I.P, Moon H.J, Kim C.J, Choi Y.K. 201q. Rapid evolution of
low-pathogenic H9N2 avian influenza viruses following poultry
vaccination programmes. Journal of General Virology. 92:36–50
Pusch, E.A., Suarez, D.L. 2018. Review: The Multifaceted Zoonotic Risk of
H9N2 Avian Influenza. Vet. Sci. 5; 82
Shankar, B.P., Gowda, R.N.S., Prabhu, B.H.M., Pattnaik, B., Nagarajan, S.,
Pradhan, H.K. 2009. Pathogenicity for Chickens of Avian Influenza Virus
Strain H9N1 Isolated from Water Coot in India. International Journal of
Poultry Science. 8(3); 252-255