Anda di halaman 1dari 9

ASMAUL HUSNA

Kelompok 3
1.Dimas Wahyu Surya Darma
2.Ahmad Fasihuddin
3.M.Indra.Firmansyah
4.
5.

SMA ASSA’ADAH
Bungah, Gresik
2015/2016
KATA PENGANTAR
Alhamdullilah kami panjatkan kepada Allah swt dengan rahmat dan
ridhonya kami selesai menyusun makalah “ ASMAUL HUSNA” .Di dalam 99
Asmaul Husna terdapat nama nama dan sifat Allah swt . Deretan asmaul husna
itu tidak hanya di baca dan di hafal namun di balik terdapat makna yang harus
di pahami dan di amalkan dalam kehidupan sehari hari .

Sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, penulis sanantiasa berusaha


semaksimal mungkin, agar penulisan makalah ini memperoleh hasil yang baik.
Tetapi, dengan keterbatasan yang dimiliki oleh penulis terutama dalam
pemilihan materi, cara penyusunan, serta cara penyajian, sehingga penulisan
makalah ini belum sempurna. Maka dari itu, dengan segala kerendahan hati
penulis mengharapkan berbagi kritik, saran, koreksi, dan masukannya.

Penulis sangat menyadari, selama penyusunan makalah ini berbagai pihak


telah banyak memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
membantu penulis.

Akhirnya, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dan


memberikan sumbangsih yang positif bagi kita semua. Amin.

Bungah, Oktober 2015

Kelompok 3

ii
Daftar Isi

Halaman Judul .................................................................... i


Kata Pengantar.................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................... iii

> AL-Lathif...........................................................................
> AL-Khabir...........................................................................
> AL-Halim............................................................................
> AL-Azhim............................................................................
> AL-Ghafur...........................................................................
> Asy-Syakur.........................................................................
> AL-Aliy................................................................................
>AL-Khabir.............................................................................
>AL-Hafidz..............................................................................
>AL-Muqith............................................................................
>AL-Hasib...............................................................................
>AL-Jalil..................................................................................
>AL-Karim..............................................................................
>AR-Raqib..............................................................................

Penutup....................................................................................

Iii
AL-Lathif
Al-Lathif artinya Yang Maha Lembut , Allah swt menyebut dirnya sebagai al-
lahtif karena di memiliki kelemahlembutan terhadap semua ciptaanya.Dia
yang maha halus . Di dalam alquran dapat di temukan sebanyak 7 kali
salah satu di antaranya

Dan tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedangkan dia dapat melihat
segala penglihatan itu dan dialah yang maha halus (lembut)lagi maha
mengetahui.QS.al-An’am 103.

Mengamalkan al-Lathif

AL-Lathif sebagai sifat allah swt . perlu di pahami dan di terapkan kelemah-
lembutan bagi kepribadian kita.mulai saat ini belajarlah lemah lembut
terhadap sesama manusia .
Di dalam sifat al- lathif terkandung pesan agar kita senantiasa menghiasai
diri dengan akhlak mulia, sifat lemah lembut terkandung dalam akhlak
mulia.Namun hendaknya di pahami bahwa lemah lembut terkandung dalam
akhlak mulia.Namun hendakna di pahami bahwa lemah lembut berkribadian
rapuh , melainkan tetap tegas. Artinya kita tetap teguh pendirian dan tegas
menolak bentuk kebatilan
AL-Khabir
AL-Khabir artinya yang maha mengetahui segala perkara batin yang
tersembunyi dan mengetahui hakikat dari segala perkara dan kejadian
Al-Khabir hampir sama dengan al-Alim . Secara umum dapat di maknai sebagai
yang maha mengetahui . didalam al-Quran di terangkan

Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba hambanya dan dialah yang maha
bijaksana lagi maha mengetahui . QS.al-An’am 18

mengamalkan al-Khabir

Allah al-Khabir dan al-Alim , Dia menyatakn diriNya sebagai zat yang
mengetahui tentang segala sesuatu , yang tersembunyi maupun nyata .
perwujudan sifat al-khabir dapat dilakukan dengan cara mengetahui diri
sendiri .Mengetahui diri sendiri akan memberitahu siapa diri kita sebenarnya

Agar kita menjadi manusia yang’mengetahui dan memahami diri sendiri


maka biasakanlah untuk menginstropeksi dan evaluasi guna meraih kehidupan
yang lebih baik
AL-HALIM
Al-Halim secara umum dapat di artikan sebagai yang maha
penyantun .Allah SWT menyebut dirinya al-halim karena ia sangat penyantun
terhadap orang orang yang paling di murkainya sesudah ia bertaubat
Allah maha penyantun hampir sama dengan sifatnya maha
pengasih.Dia maha pemurah terhadap makhluknya dan tidak menyegerakan
sisa bagi mereka yang durhaka,artinya allah menangguhkan siksa bagi orang
orang yang durhaka.

Dan sekiranya allah menyiksa manusia di sebakan usahanya,niscaya dia tidak


akan meninggalkan adi atas permukaan bumi suatu makhluk yang melata
pun , akan tetapi allah menangguhkan ( penyiksaan ) atas mereka sampai
waktunya yang tertentu; maka apabiladatang ajal mereka ,maka
sesungguhnya allah adalah maha melihat (keadaan) hamba hambanya
QS.Fathir 45

Mengamalkan Al-Halim
Allah bersifat al halim – yang maha penyantun , tidak sekedar untuk kita
dan kita ketahui belaka , lebih dari itu kita harusdapat menangkap pesan moral
dari al-halim itu sendiri demih meraih sukses hidup .

Jika allah maha penyantun ,maka pelajaran yang di dapat kita tangkap ialah
kita harus memiliki kepribadian penyantun kepada sesama manusia
.Berlatihlah untuk menjadi manusia yang santun pasti mereka akan simpati
kepada kita
AL-Ghafur
Al-Ghafur bermakan yang memberi Ampunan .jika allah menyatikan
dirinya sebagai al ghafur berarti dia adalah zat yang memberi ampunan . Ada
yang mengartikan bahwa al-Ghafur adalah yang sangat suka memberi
ampunan meskipun hambanya memiliki kesalahan sepenuh langit dan bumi ,
bila ia benar benar ingin bertaubat minta ampunan

Mengamalkan al Ghafur

Amalkan dan terapkan al-Ghafur dalam sikap,prilaku dan kepribadian


insyaallah kita akan mudah mencapai keberuntungan hidup ,bentuk
pengamalan al-Ghafuradalah sebuah pribadi yang terlampang dada berjiwa
besar dan suka memaafkan kesalahan orang lain .”memaafkan” tampaknya
sederhana jika di dengar namun tidak mudah untuk di lakukan .seandainya ada
oarang yang menganiyaya, menyakiti atau mendzalimi kita apakah dengan
lapang dada kita mampu memaafkannya? Agak sulit dilakukan apabila kita
tidak melatih diri untuk berjiwa besar
dengan menjadi manusia yang suka memaafkan kesalahan orang
lain.kepribadian ini akan membangkitkanpotensi diri kita menjadi luar biasa .
ASY-SYAKUR
ASY-SYAKUR mempunyai arti pujian atau kebaikan orang orang yang
bersyukur berarti ia memuji kebaikan allah swt
kata asykur terdapat dalam alquran sebanyak sepuluh kali .

Pemberian berupa karunia dan kenikmatan dari allah tidak sebanding dengan
kita , karena allah adalah dzat yang maha pengampun dan mensyukuri
sebagaimana :

Dan mereka berkata”segala puji bagi allah yang telah menghilangkan duka
cita dari kami . Sesungguhnya tuhan kami benar benar maha pengampun lagi
maha mensyukuri QS.Fathir 34

Mengamalkan asy Syakur

Kita tahu dan menyakini bahwa allah swt . memiliki sifat asy syakur ( yang aha
menerima syukur ) . berkaitan dengan hal itu kita berusaha agar memiliki
kepribadian yang pandai mensyukuri pemberian .inilah perwujudan dari asy-
syakur untuk mencapai keberuntungan hidup
PENUTUP

A. kesimpulan

Menghafal kata-kata Asma’ul Husna amat besar faedahnya bagi Umat


Islam dan berpahala membacanya bila dilandasi keyakinan dan membenarkan
isinya. Lebih dariitu, memahami dan makrifat terhadap makna hakiki yang
terkandung di dalamnya akanmembawa kearah pengalaman dan penghayatan,
atau dengan kata lain “mendarahdaging ” dalam kehidupan. Maka dijamin
akan mendapatkan surga keindahan dankenyamanan yang tiada tara.”

B. Saran

Beribadahlah kepada Allah berdasarkan Asma`ul Husna ini. Karena


DiaMaha Penerima Taubat, berdzikir dengan-Nya karena Dia Maha
Mendengar,beribadah dengan raga karena Dia Maha Melihat, dengan
seterusnya.

Sebagai umat Muslim sudi kiranya Kita “memahami maknanya, dan


mempercayainya”,atau mampu melaksanakan kandungan-Nya, atau juga
mempercayai kandungan makna-maknanya, menghafal, memahami maknanya
dan mengamalkan kandungannya. Itusemua insya Allah dapat memperoleh
curahan rahmat Ilahi sesuai niat dan usahanya

Anda mungkin juga menyukai