CRITICAL APPRAISAL
EFFECTS OF NUTRITIONAL SUPPLEMENTS ON MUSCLE MASS AND ACTIVITIES OF
DAILY LEAVING IN ELDERLY REHABILITATION PATIENTS WITH DECREASED MUSCLE
MASS : A RANDOMIZED CONTROLLED TRIAL
Pendahuluan
! Data demografi dunia ! menunjukkan peningkatan
populasi usia lanjut dari 600 juta pada tahun 2000 !
menjadi lebih dari 2 miliar pada tahun 2050.
Durasi studi dilakukan bervariasi untuk tiap subjek !sekitar 2-6 bulan sesuai dengan lama perawatan di
unit rehabilitasi.
Dilakukan randomisasi komputerisasi kepada subjek dan blinding kepada staff peneliti.
Outcome utama penelitian adalah nilai lingkar betis sebagai indiaktor dalam perbaikan massa otot !
Analisis dilakukan dengan tes ANOVA dan tingkat kemaknaan menggunakan p value < 0,05
Penilaian Validitas
! Tujuan studi ! menetukan apakah kombinasi latihan resistensi
dan dukungan nutrisi dapat meningkatkan massa otot lebih baik
dibanding latihan resistensi saja.
! Jumlah kata dalam judul memenuhi kriteria, yaitu sebanyak 23 kata (maksimal 25
kata), dan jumlah kata dalam abstrak juga memenuhi kriteria penelitian yang
baik, yaitu 230 kata (maksimal 250 kata)
Penilaian Validitas-
kriteria inklusi dan eksklusi
! Penelitian besifat open label, dan dilakukan blinding kepada staff penelitian
(fisioterapist)
! Dijelaskan bahwa fisioterapist atau ahli gizi yang terlibat selama penelitian
sudah diberikan pelatihan atau arahan mengennai intervensi studi yang
dilakukan
! Mesin latihan terdiri atas mesin untuk leg press, leg curl, dan
legextension ! dengan tujuan tercapai intensitas 10
repetisi, sebanyak 3 set ! dilakukan 3 kali/minggu, dan tipe
latihan lainnya dilakukan setiap hari (termasuk latihan
berdiri dan latihan duduk-berdiri) ! dilakukan selama 2-6
bulan
Penilaian validitas-intervensi penelitian
! Intervensi diet ! dilakukan hanya pada kelompok intervensi + dukungan nutrisi (R/N)
! dilakukan pemberian 1 botol suplementasi nutisi (Resource Pempal Active ®,
Nestle Tokyo) 30 menit setelah latihan, yang kadungannya terdiri atas :
Protein ! 20%,
krbohidrat ! 41%,
lemak ! 37%
oligosakrida ! 2%
Penilaian validitas-outcome penelitian
Primary outcome Secondary outcome
! Analisis perbedaan hasil intervensi antar kedua kelompok ! dengan ANOVA ! hasil
berupa nilai p dan CI 95% ! Jika data tidak terdistribusi normal analisis
menggunakan Mann-Whitney U test
! Peneliti menjabarkan analsis data secara lengkap, yang sesuai dengan tujuan
penelitian, serta dijelaskan imengenai antispiasi jika distribusi data tidak normal
Penilaian kepentingan-hasil penelitian
Karakteristik subjek
! Rerata lingkar betis pada kelompok R/N adalah 28,4 cm dan pada
kelompok R adalah 28,1 cm ; sedangkan rerata lingkar lengan atas pada
kelompok R/N adalah 24 cm dan kelompok R/N adalah 22,7 cm
Penilaian kepentingan-hasil penelitian
Karakteristik subjek
! Rerata skor indeks bartel pada kelompok R/N adalah 46,1, dan 43,2 pada
kelompok R ; sedangkan untuk kuisioner MNA-SF adalah 9 pada kelompok R/N
dan 7 pada kelompok R ! s28,2% malnutrisi dan 65,5% risiko malnutrisi
! Rerata nilai IMT pada kelompok R/N adalah 20,8 kg/m2 dan 20,4 kg/m2 pada
kelompok R
! Rerata nilai albumin pada kelompok R/N adalah 3,4 g/dL, dan pada kelompok
R adalah 3,3 g/dL
! Nilai lingkar lengan atas pada kelompok R/N lebih tinggi secara signifikan setelah
intervensi dibanding kelompok R (25,4 vs 23,2) ! perbedaan 1,4 (CI 95% 0,8-2,1 cm),
p<0,01
! Nilai indeks bartel pada kelompok R/N lebih tinggi secara signifikan setelah intervensi
dibanding kelompok R (71,6 vs 61,2) ! perbedaan 11,2 (CI 95% 0,5-21,8), p=0,041
! Nilai albumin pada kelompok R/N lebih tinggi secara signifikan setelah intervensi
dibanding kelompok R (3,7 g/dL vs 3,4 g/dL) ! perbedaan 0,3 (CI 95% 0,1-0,5 cm),
p=0,019
! Tidak ada perbedaan signifkan pada berat badan (p=0,141), kuisioner MNA-SF
(p=0,397) setelah intervensi pada kedua kelompok
Penilaian kemampuan terapan-diskusi
!Di Indonesia ! dianjurkan untuk dilakukan aktivitas fisik pada lansia,
karena dapat meningkatkan massa dan fungsi otot ! dengan
memicu peningkatan massa dan kapasitas metabolik otot.
!Selain
itu tidak didapatkan adanya morbiditas atau mortalitas selama
pemberian intervensi, sehingga biological availability intervensi baik
Penilaian kemampuan terapan-diskusi
! Subjek yang diteliti mirip dengan keadaan yang ada di Indonesia !yaitu lansia
dengan malnutrisi dan risko malnutrisi, dan lansia yang mengalami sarkopenia.
! Randomisasi dilakukan dengan baik, dimana tidak ada perbedaan data baselin
pada semua indicator dan dilakukan blinding kepada staff penelitia !
menunjukan penelitian berhasil menyingkirkan variable perancu dan resiko bias
dapat disingkirkan.
! Peneliti hanya membagi subjek kedalam 2 kelompok ! padahal akan lebih baik
jika penelitian ditambah kelompok tanpa latihan resistensi atau yang hanya
mendapat intervensi nutrisi
! Intervention
• pemberian intervensi latihan resistensi dan intervensi nutrisi
! Comparison
• pemberian latihan resistensi saja
! Outcome
• perubahan pada nilai lingkar betis sebagai indikator massa otot
CHECK LIST UMUM STRUKTUR
DAN ISI MAKALAH (Sudigdo, 2014)
No Kriteria Ya (Ya)
Tidak ada (Tidak)
TR (Tidak relevan)
Judul Makalah
1 Tidak terlalu panjang atau terlalu pendek Ya
2 Menggambarkan isi utama penelitian Ya
3 Cukup menarik Ya
Metode
16 Disebutkan desain, tempat dan waktu penelitian Ya
Hasil
37 Ketepatan numerik dinyatakan dengan benar Ya
38 Penulisan tabel dilakukan dengan tepat Ya
39 Tabel dan ilustrasi informatif dan memang diperlukan Ya
LAIN-LAIN
67 Bahasa yang baik dan benar, enak dibaca, Ya
informatif dan efektif
68 Makalah ditulis dengan ejaan yang taat Ya
azas
CHECKLIST OXFORD
1a. R- Was the assignment of patients to treatments randomised?
What is best? Where do I find the information?
Centralised computer randomisation The Methods should tell you how
is ideal and often used in multi- patients were allocated to groups
centred trials. Smaller trials may use and whether or not randomisation
an independent person (e.g, the was concealed.
hospital pharmacy) to “police” the
randomization.
This paper: Yes √ No Unclear
Perubahan pada nilai lingkar betis, lingkar lengan atas, dan ADL yang lebih baik secara signifikan
pada kelompok R/N
CHECKLIST OXFORD
2. How precise was the estimate of the treatment effect?
Penelitian ini dapat dipercaya, karena menggunakan instrument yang valid dan reliabel, metodelogi
penelitian yang valid, serta analisis peneltian yang dijabarkan dengan baik. Tidak ada penyimpangan pada
tujuan atau protocol penelitan