Anda di halaman 1dari 12

Pintu Guru Yang Tersembunyi

Bismillaahirrahmaanirrahim
Inilah suatu pasal pada menyatakan pintu guru yang
tersembunyi yang tiada diajarkan kepada orang-orang yang
belum belajar tentang Ilmu Tauhid
Tauhid atau Sifat 20 (dua puluh),
sebab buku ini berisi perihal orang-orang mengenal diri atau
tata cara mengenal llah pencipta lam dan segala isinya
supaya sempurna segala amal ibadahnya!

dapun di dalam tulang kepala itu Otak 


"i dalam #tak itu Ma’al Hayat atau Air Hidup
"i dalam $a%al &ayat itu Akal
"i dalam kal itu Budi
"i dalam 'udi itu Roh
"i dalam oh itu Mani
"i dalam $ani itu Rasa
"i dalam asa itu Nikmat
"i dalam ikmat itu Nurullah
"i dalam Nur Muhammad

*irman llah +. T/I TT.& T% 'ISI*TI&I


rtinya 1 Mula-mula timbul Zat Allah Ta’ala
Ta’ala kepada Sifatnya

. T/I SI*T.& T% 'IS$ I&I


rtinya 1 Mula-mula timbul Sifat Allah Ta’ala kepada namanya

.
. T/I
T/I S$".
S $".&I
&I T% 'I
'I  I&I
I& I
rtinya 1 Mula-mula timbul nama Allah ta’ala kepada
 perbuatannya

.
. T/I
T/I *
 * .&I T%
%  'IIS
'IIS  3$I.$
'IS$I!
rtinya 1 Mula-mula timbul perbuatan Allah Ta’ala kepada
Insan yang Kamil yakni Muhammad RasulNya

4#& 'I5I S 1 +.$ 3&3&. T%


.I6
rtinya 1 'erkata abi S,
S, yang mula-mula diadikan Allah
Ta’ala !ahayaku" baharu !ahaya sekalian Alam

4 'I5I S 1 +. $ 3&3&.T%


.&I7
rtinya 1 #ang mula-mula diadikan Allah Ta’ala R$hku"
baharu r$h sekalian alam

4# 'I5I S 1 +. $ 3&3&. T%


4#'I6
rtinya 1 #ang mula-mula diadikan Allah Ta’ala %atiku" bahru
hati sekalian alam

4# 'I5I S 1 +. $ 3&3&.T%


3I6
rtinya 1 #ang mula-mula diadikan Allah Ta’ala Akalku"
baharu akal sekalian alam

4# 'I5I S 1 + $I.I&I   $I.I


$6
rtinya 1 Aku &ahaya Allah dan Aku uga menerangi Alam

&"IST 1 7.""I $%I*T.&6


rtinya 1 A'al-a'al agama adalah mengenal
mengenal Allah

Sebelum mengenal llah terlebih dahulu kita disuruh


mengenal diri, seperti &adist 1 7$% 
 S&.
""% ''&.6
rtinya 1 Barang siapa mengenal dirinya" mengenal ia akan
Tuhannya

+$ 8 S&. 3"% ''&. 5 I.


S&.7
rtinya 1 Barang siapa mengenal Tuhannya" nis&aya tiada
dikenalnya lagi dirinya

7$ 8 S&. 'I* 3"% ''&. 'I


'46
rtinya 1 Maka barang siapa mengenal dirinya binasa"
nis&aya dikenalnya Tuhannya kekal

73&3 T.3 5 $.&$$" 3&3 T.3 S5 5 I


I37
rtinya 1 Aku adikan (ngkau karena Aku dan Aku adikan
 Alam dengan segala isinya karena (ngkau #a Muhammad

*irman llah 1 + IS SI.   SI.&.6


rtinya 1 Insan itu RahasiakKu dan Aku Rahasia Insan

+ $'T '. ''. . &I. ''. ''.6


rtinya 1 Adapun bathin hamba itu Tuhan dan Zahir dan
Tuhan itu hamba

+&I &. &I 9&I.&6


rtinya 1 Tiada ia tetap dan tiada ia lain dari ia

*irman llah Ta%ala didalam l-:uran 1 +*&. $%3.$


I$ 3.T.$6
rtinya 1 )i mana saa (ngkau berada *pergi+ Aku serta kamu
7&. .  3&I. 'T&I. &I.6
rtinya 1 Ia ua Tuhan yang a'al tiada permulaannya" dan Ia
 ua Tuhan yang akhir tiada kesesudahannya" Ia ua bathin
dan Ia ua Zahir 

"alam pandangan $a%rifat kita kepada at llah Ta%ala itu,


+IS 3$IS I&I S5I.7 tiada seumpamanya bagi sesuatu,
dan bukan bertempat!

dapun $a%rifat kita atau pengenalan kita akan diri diperikan


* ;.&, adapun $a%rifat kita akan * 8.&, &.
 3.T I& 'I&&I%I 5I%I$!
rtinya 1 )atang daripada Allah dan kembalinya kepada Allah
 ua segala sesuatu" sesuai dengan hadist abi yang berbunyi
demikian 1 +$.T. T 3' $.T.6! rtinya 1 Matikan
diri kamu sebelum mati kamu,

dapun mati ini ada dua ma%na, maka apa bila oh bercerai
dengan jasad itu mati hisi namanya, atau mati yang
sebenarnya! dapun mati yang dimaksud hadis abi yang di
atas tadi, adalah mati $a%na<i, artinya mati dalam
pengenalan mata hati!

$ahasuci llah Subhanahu <ata%ala Tuhan abbil%i==ati dari


upayamu, <ujudmu, supaya ku terang sempurna, upaya
llah dan kuat llah, dan <ujudnya llah +'I&I
5I&6 tiada yang mempunyai dan menyembah llah
hanya llah!

'agitu sekalian ribbillah mengerjakan ibadat kepada llah


 Ta%ala! dapun yang bernama ahasia itu !irrullah"!
dapun kita bertubuh akan $uhammad 'athin dan ahir
bertubuh akan oh! dapun jadi nya<a itu bertubuh kanan
Idha> 3adim (terdahulu), maka tiada lagi kita kenang tubuh
dan =ahir dan bathin itu, akan bernama ahasia Ia llah, Sir
namanya kepada kita, karena rahasia itu ur! dapun
sebenar-benarnya Sifatullahita%ala kepada kita inilah
ahasiaya yang dibicarakan ahasia yang sebenarnya
ahasiaya yang kita ketahui!

dapun jalan hakikat yang sebenarnya yang mengata llahu


kbar <aktu kita sembahyang itu, ialah at, Sifat, sma,
f%al, 3udrat, Iradat, Ilmu, &ayat, itu nama ahasia llah
 Ta%ala namanya kepada kita, itulah yang mengata llahu
kbar tiada hati lagi, karena yang bernama at, Sifat, sma,
f%al, 3udrat Iradat, Ilmu, &ayat itu nama ahasia llah Ta%ala
namanya kepada kita!

'atin dan =ahir kita akan memerintah diri, adapun diri kita
tadi ialah oh! oh tadilah yang menerima perintah rahasia,
maka berlakulah berbagai-bagai bunyi dan kelakuan di dalam
sembahyang! Semua itu adalah perintah rahasia, maka
perintah rahasia inilah Sirrullah! 3arena ahasia inilah kita
dapat melihat llah dan menyembah llah serta hidup
berbagai-bagai, itulah rahasia llah kepada kita!

*irman llah +$ 8 S&. 3"%


''&.6
rtinya 1 Maka barang siapa mengenal dirinya" mengenal ia
akan Tuhannya!

$aka mengetahui ia akan asal abi llah dam, nasarnya ir,


pi, ngin, Tanah! ? (empat) inilah yang dijadikan llah, maka
turun kepada kita seperti *irman llah Ta%ala, kita disuruh
mengetahui 1

dapun tanah itu Tubuh kita


dapun pi itu "arah kita
dapun ir itu ir iur kita
dapun ngin itu afas kita!

$aka berdiri syari%at, adapun kejadian air itu Tarikat, kejadian


api itu &akikat, dan kejadian ngin itu $a%rifat! 'aginilah kita
atau cara kita mengenal diri namanya!

dapun tatkala kita tidur itu, adalah perintah ahasia llah,


maka dari itu janganlah lagi kita kenang dan janganlah kita
berkehendak atau panjang angan-angan dan jangan lagi
diingat diri kita ini, karena tiada hayat lagi di <aktu kita tidur
itu, itu adalah ahasia llah!

dapun perintah segala hati pada tengah-tengah hati


berbagai bagai, adapun tempat rahasia itu di dalam jantung!
$aka jikalau tiada rahasia llah itu, tiadalah bathin dan =ahir
ini berkehendak, karena pada hakekatnya rahasia llah itulah
menjadi kehendak segala manusia dan binatang! kan tetapi
a<as, jagalah hukum syara% (syari%at) yang difardhukan pada
kita, maka dari tiliklah dan perhatikan bersunguh-sungguh
perkara yang tersebut di atas!

$aka barang siapa menilik sesuatu tiada melihat ia akan


llah di dalamnya, maka tiliknya itu batil atau syirik, karena
ia tiada melihat akan llah Ta%ala!
"alam pada <aktu itu <ajib kita meng%itikadkan bah<a jasad nabi kita itu adalah
4"I$ I"&#*I, yaitu tidak rusak selama-lamanya dikandung bumi! Seperti hadis
sahih  '.3&IRri<ayat '.3&I 1 +I&  / &$%
"&I I5 3. S" $'I56 artinya 1 Bah'asanya Allah Ta’ala yang maha
tinggi telah mengharamkan akan bumi" bah'a bumi itu bisa menghan&urkan akan
 asad para nabi-nabi,$aka tahkiknya faham kedua <alikutub itu, supaya kita jangan
terlihat dengan faham asrani, dengan 5ahudi dan sebagainya! $aka kita tetapkan
dahulu faham kita ialah 1
V! 'ah<a pada hukum adab, abi kita $uhammad yang $uhammad itu adalah
manusia biasa seperti kita, hanyalah dilebihkan ia dengan kerasulan!
2! 'ah<a tiap-tiap manusia itu sendirinya baik pada hukum akal dan pada
hukum nakli, ada mempunyai dua macam diri yakni diri pertama atau diri
hakiki ialah ohani, dan diri yang kedua yaitu diri $aja=i ialah /asmani, dan diri
yang kedua atau diri jasmani itu karena kemuliaan bagi asulullah dinamakan
IS. 3$I!
W! 'ah<a diri &akiki yang bermakna ohani itulah yang bernama $uhammad!
Itulah yang 4adim =ali, 4adim I==ati, 4adim &akiki, itulah makna yang
dirahasiakan yang menjadi keesaan segala sifat kesempurnaan yang \\
(sembilan puluh sembilan) itu! /alannya kebesaran <ujud oh abi kita itulah
yang diisyaratkan oleh kalimah +&.&6 jadi makna $uhammad itu
 Tahkiknya adalah +I. &5TI6 yakni <ujud sifat yang hidup dan yang
menghidupkan! $aka itulah yang diisyaratkan dengan kalimah + I&
I&6 dan yang dibenarkan dengan kalimah +&. 3'6 dan yang
dipuji dengan +S.''&& &$".I&7 dan sebagainya lagi! Itulah
yang dipuji dengan +&4 4.&46 oleh seluruh malaikat-malaikat
$.3'I menurut tafsir yang me%itibar!
?! 'ah<a diri $aja=i yang bermakna /asmani, itulah yang bernama Insanul
3amil! Itulah $uhammad maja=i, yakni $uhammad yang kedua yang
menempuh $.T. pada adab, tetapi jasad abi itu adalah 4adim Idho>!
 /asad abi kita itulah diisyaratkan oleh ayat  4.% +"' 3&.
&. 3&#I3I$7 artinya 1 $aha Sempurnalah Sifat llah pada 3e=ahiran
ujud yang sebaik-baik rupa kejadian itu6! "an diisyaratkan &adis 4udsi
+&I. ''I  'T&I. '"I6 artinya 1 3e=ahiran sifat kesempurnaan
llah itu adalah maujud pada hakikat kesempurnaan seorang hamba yang
bernama $uhammad asulullah itu! 5akni maujud dengan rupa Insanul 3amil,
maka rupa <ujud Insanul 3amil itulah yang diisyaratkan oleh  4.%
dengan +$*.S3.$6 artinya 1 ujud "iri 3amu Sendiri, yakni +*I
$*.SI3.$ * T.'SI.6 artinya 1 "an yang diri kami berupa <ujud insan
itu apakah tidak kamu pikirkan! 5akni yang menjadi diri hakiki atau diri
pertama pada insan itu!

ada hakikatnya adalah kebenaran dan kesempurnaan oh abi kita yang bernama
$uhammad itu semata-mata, dan diri kedua itupun tidak lain karena itulah
dinamakan insan yakni yang kedua, atau rupa $uhammad yang nyata, yang nasut,
maka kebenaran oh abi kita yang bernama $uhammad itulah yang diisyaratkan
oleh l 4ur%an +&. ..SS$ TI "&I6 artinya 1 Kebenaran Nur
 Allah itu ialah Mauud di langit dan di bumi,  "an ayat seterusnya +.. 8
.I6 artinya 1 Nur yang hidup dan yang menghidupkan atas tiap-tiap <ujud yang
hidup pada alam ini, itulah isyarat perkataan ? (empat) sahabat besar itu yang
berbunyi demikian 1

'erkata !aidina Abu Bakar !iddik r$a  1


@AB@CD  E@FGBH AB@CGD 
rtinya 1 Tidak aku lihat pada 'uud sesuatu dan hanyalah aku lihat kebenaran
 Allah semata-mata dahulunya,

3ata )mar &bnu +hattab r$a  1


+$ IT. S5I I IT.&. $%&.6
rtinya 1 Tidak aku lihat pada 'uud sesuatu dan hanyalah aku lihat kebenaran
 Allah Ta’ala semata-mata kemudiannya,

3ata )sman &bnu A-an r$a 1


KL  @ MN@CD  E@ GBOP MN@CGD 
rtinya 1 Tidak aku lihat pada 'uud sesuatu hanyalah aku lihat kebesaran Allah
Ta’ala semata-mata besertanya,
3ata Ali &bnu Abi Talib r$a  1
KNQ @ MN@CD  E@FGNH MN@CGD 
rtinya 1 Tidak Aku lihat pada 'uud sesuatu hanyalah aku lihat kebesaran Allah
Ta’ala semata-mata mauud padanya,

Itulah isyarat ayat l 4ur%an +3.I &$".I& S5.II3.$ 5 TI&I *%
&I. &6 artinya 1 )an u&apkanlah pui bagi Allah karena sangat nampak bagi
kamu pada 'uud diri kamu itu sendiri" akan tanda-tanda kebesaran Allah Ta’ala"
supaya kamu dapat mengenalnya,

"ari itu dengan sabda abi $uhammad S +$$ T' $. 'IS&II
*SI&I *3" "& "$ '%I"6 artinya 1 Barang siapa mengenal Allah
Ta’ala di luar dari pada mengenal hakikat dirinya sendiri," maka sesungguhnya
adalah ia sesat yang bersangat sesat,  3arena hakikat diri yang sebenarnya, baik
rohani dan jasmani tidak lain melainkan adalah <ujud kesempurnaan tajalli .
$.&$$" itu semata-mata! $aka apa-apa nama segala yang maujud pada alam
ini, baik pada alam yang nyata dan alam yang ghaib adalah semuanya nama $aja=i
bagi kesempurnaan tajalli . $.&$$"!

dapun makna Syahadat yang tahkikut tahkik A!YHA%)A**A &*AHA


&**A**AH" naik saksi aku bahwasanya Rohku dan Jasadku tidak lain,
melainkan wujud kesempurnaan tajalli NUR MUHAMMAD semata-
mata. (A A!YHA%)ANNA M)HAMMA%ARRA!)*)**AH" dan naik saksi
 Aku bahwa hanya MUHAMMAD RAU!U!!AH itu tiada lain, melainkan
wujud kebenaran tajalli NUR MUHAMMAD yan" sebenar-benarnya.

$aka kesempurnaan musyahadah, murakabah dan mukafahah, yakni keesaan pada


diri adalah pada keluar masuknya nafas, karena faham tahkik, tidak ada lagi +6
tetapi hanya +I&6 yakni tidak lain +*SI I&.6 tidak lain "II3.! $elainkan
<ujud kebesaran . $.&$$" semata mata!

allahu;alam!
+e.adian &nsan
P/NG/NA*AN %&R&

"alam rahim 'apak ?0 hari

$ada, $adi, $ani, $anikam

usat, /antung, atsulbi, $untarait, #tak

"alam #tak ada emak, "alam emak ada $inyak, "alam $inyak ada ur, "alam
ur ada ur kal, "alam ur kal ada &i=abbannur, "alam &i=abbannur &idayamul
manah llah ST!

P/NYA+!&AN %& A*AM ROH

S T.'I''I3.$ 1 !!!!! 'enarkah ku Tuhan Ungkau

3. ' 1 !!!!!!!!!!!!!!!!![ 'enar Ungkau Tuhan kami

S&&I" 1 [!!!!!!!!!!!![[ $enyaksikan


+/NYATAAN YANG !/B/NARNYA
1. Kenyataan Tubuh pekerjaan Hati
Kenyataan Hati pekerjaan Rh
Kenyataan Rh pekerjaan Nur 

!. Kenyataan Nur pekerjaan Kutub


Kenyataan Kutub pekerjaan Hati
Kenyataan Hati pekerjaan Tubuh

". Kenyataan Tubuh pekerjaan Hati


Kenyataan Hati pekerjaan Rh

&N!AN
'erjasadkan ohani
'ernya<akan urani
ahasia Idha>
NAB&
'erjasadkan urani
'ernya<akan Idha>
ahasia abbani

5ikir65ikir Ta.alli
5&+&R65&+&R TA,A**& YANG HANYA %&BA:A %& %A*AM HAT& !A,A

Zaranya 1

Sekali atau tiga kali, dan nafas ditarik dengan +&..6 kemudian ditahan dan lidah
dilekukkan di lelangit! 3emudian baca di dalam hati 1

 INNI BIHAKKI MUHAMMADIN ALHAQ QULHAQ, artinya “YAHU” sesungguhnya


diriku adalah kebesaran wujud NUR MUHAMMAD yang sebenar-benarnya

atau
 INNI BIHAKKI ZATUL BUKTI KHALISUL MUTLAK , artinya bahwa sesungguhnya
diriku adalah wujud kebesaran NUR MUHAMMAD semata-mata yang Maha u!i lagi "sa
tiada ada yang lainnya bersertanya

atau
 LAA MAUJUDUN ILLA NURUL HAK KUL HAK , artinya #iada lain wujudku melainkan
wujud kebenaran NUR MUHAMMAD yang sebesar-besarnya
$aka pilihlah yang mana dalam yang tiga ini yang dirasa mudah, dan tatkala keluar
nafas bacalah dalam hati +&. 3'6!

Anda mungkin juga menyukai