Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH TENTANG PEMBERIAN OBAT SECARA

SUB CUTAN (SC)


MATA KULIAH FARMAKOLOGI

DOSEN PENGAMPU : Yunike S.Kep.,M.Kes


DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 21
1. PATIMAH
2. PUTRI APRIYANDINI

TINGKAT 1.B

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


PRODI DIII KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2019/2020
A. Pengertian

Pemberian obat yang dilakukan dengan suntikan dibawah kulit dapat


dilakukan pada daerah lengan atas sebelah luar atau 1/3 bagian dari bahu, paha
sebelah luar, daerah dada dan daerah rumbilikus (abdomen). Pemberian obat
melalui subcutan ini umumnya dilakukan dalam program pemberian insulin yang
digunakan untuk mengontrol kadar gula darah. Pemberian insulin terdapat dua
tipe larutan, yaitu jernih dan keruh. Larutan jernih disebut juga sebagai insulin
reaksi cepat (insulin reguler). Larutan keruh terjadi karena adanya penambahan
protein sehingga memperlambat absorpsi obat atau juga termasuk tipe lambat.
Oleh karena itu, apabila pemberian insulin dengan campuran kedua bentuk larutan
tersebut, perlu diperhatikan cara mencampurnya. Insulin reguler dapat dicampur
dengan semua jenis insulin lain, sedangkan insulin lente tidak dapat dicampur
dengan tipe lain kecuali insulin reguler. Saat pencampuran upayakan dalam
mengambil larutan, jarum tidak menyentuh jenis larutan yang dicampur.

B. Jenis obat yang lazim diberikan secara sub cutan :

1. Vaksin
2. Narkotik
3. Heparin
4. Obat-obatan Pre Operasi
5. Insulin
PEMBERIAN OBAT SUB CUTAN (SC)
STANDARD
OPERSIONAL
PROSEDUR
Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan  langsung ke
PENGERTIAN
bawah kulit (sub cutan)
TUJUAN Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter
Pasien yang mendapatkan obat yang diberikan secara sub cutan
KEBIJAKAN
(S.C)
PETUGAS Perawat
1. Sarung tangan 1 pasang
2. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan
3. Jarum 1 (steril)
4. Bak spuit 1
5. Kapas alcohol dalam kom (secukupnya)
6. Perlak dan pengalas
7. Obat sesuai program terapi
8. Bengkok 1
9. Buku injeksi/daftar obat

PERALATAN
A. Tahap PraInteraksi

1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada


2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan obat dengan benar
4. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Menjelaskan tujuan  dan prosedur tindakan pada
keluarga/pasien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Mengatur posisi pasien sesuai tempat tusukan
2. Memasang perlak dan alasnya
3. Membebaskan daerah yang akan di injeksi
PROSEDUR 4. Memakai hand schoon
PELAKSANAAN 5. Membersihkan kulit dengan kapas alcohol
(melingkar dari arah dalam ke luar) biarkan kering
6. Menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk
mengangkat cutan
7. Menusuk spuit dengan sudut 45 derajat
8. Melakukan aspirasi dan pastikan darah tidak masuk
spuit
9. Memasukkan obat ke dalam sub cutan perlahan
10. Mencabut jarum sambil menekan
11. Membuang spuit ke dalam bengkok
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan

Anda mungkin juga menyukai