Anda di halaman 1dari 2

Cara Kerja Teknologi Canggih Pesawat Siluman.

Aneh Unik Saturday, May 26, 2012.


Kemajuan zamanmembuatteknologidirgantarasemakinpesat
perkembangannya, pada saat ini ada tiga kubu kuat di dunia dengan
teknologi pesawatnya yang sangat maju.
Yang pertama tentunya Amerika serikat, kedua adalah Eropa dan yang
terakhir adalah Russia. Ketiganya berlomba membuat pesawat tempur
dengan teknologi yang lebih maju dari yang lainnya.

Untuk urusan stealth yang memimpin tetap Amerika serikat, sedangkan


Russia tak bisa diangap enteng dengan kelebihan-kelebihan manuvernya.
Meskipun Amerika juga telah mengembangkan teknologi manuver yang tak
kalah gesitnya dengan Russia seperti penerapan Thrust Vectoring, yang
mana�knalpot� pesawat bisa berbelok-belok ke segala arah.tapi
diantara semua teknologi tersebut yang akan dibahas disini adalah
mengenaibagaimana pesawat mendapat julukan Stealth (indonesia:
Siluman, bisa menghilang).

Pesawat siluman buatan Rusia.

Ada beberapa pesawat mutakhir milik Amerika yang masuk kategori ini,
yaitu pesawat F-117, F-22, JSF F-35, dan B-2.
Untuk urusan Stealth sendiri bisa di akali pihak pabrikan dengan
membuat design pesawat yang minus lekukan yang fungsinya adalah
memperkecil sudut-sudut tajam yang bisa ditangkap oleh radar dan
muncul pada RCS (radar cross section).

Selain itu ada pula pesawat-pesawat yang sudah agak uzur seperti
F/A-18 Hornet (walaupun tidak benar-benar uzur karena telah mengalami
upgrade lebih dari 30 persen) yang melapisi beberapa bagian pada
pesawat nya dengan lapisan anti radar seperti pada ujung-ujung sayap
utama dan bagian ruder nya.

Pada gambar diatas Sebuah pesawat F-117 dapat menghindari radar karena
pada desain pesawat tersebut memiliki minus lekukan sehingga radar
yang datang dari musuh akan di pantulkan sehingga yang muncul pada
monitor RCS musuh hanyalah dot-dot (titik-titik) yang sangat kecil
yang bisa dianggap sebagai gerombolan burung dan bukanlah pesawat yang
sedang menyelinap.

Pesawat tanpa sistem stealth (siluman).

Gambar kedua ini adalah sebuah F-15 Eagle yang dalam desainnya banyak
memiliki lekukan-lekukan tajam pada body nya sehingga dapat di tangkap
oleh radar dengan baik dan muncul dalam monitor RCS sebagai dot-dot
pesawat tempur yang menyusup.

Mungkin seperti itulah gambaran mudahnya mengapa sebuah pesawat bisa


lolos dari monitor pengawas musuh, namun begitu, pesawat F-117
ternyata memiliki kelemahan juga, pada saat konflik Yugoslavia,
pesawat ini tertangkap radar dan tertembak jatuh oleh misil SA-3 SAM
buatan Russia.

Ternyata jatuhnya pesawat itu pada saat bom bay nya (pintu bom) dalam
keadaanterbuka sehingga mungkin sudut-sudut tajam itulah yang
tertangkap oleh radar kemudian di seranglah dengan misil darat ke
udara tersebut (surface to air missile).

Kesimpulannya, akan perlu penyempurnaan pada setiap generasi pesawat


tempur,denganpenyempurnaantersebutlahpihaksuatu negara
memperkecil jumlah korban jiwa yang berjatuhan.
Pesawat Siluman Buatan Amerika

Untuk mencapai 'stealth' ada 3 metode yang saat ini dikenal :


1. Rekayasa bentuk (shape) seperti bentuk pada F117.

Rekayasa teknologi lainnya : plasma stealth, efek pertama kali


muncul di satelit sputnik Rusia, namun untuk pesawat sepertinya masih
dirahasiakan.
Namun, ultimate goal nya stealth yang ingin dicapai selain tak tampak
di radar, juga kasat mata (seperti bunglon) dan saat ini juga sedang
dalam penelitian.
Kalau tidak salah pernah muncul di acara TV National Geographic
tentang hal ini, menggunakan teknologi laser dan rekayasa material
untuk membelokkan cahaya yang seharusnya dipantulkan sehingga objek
dibelakang benda menjadi tidak tampak (benda jadi transparan).
Seiring dengan waktu, teknologi radar pun berkembang untuk dapat
mendeteksi pesawat stealth, antara lain radar 'radio', akustik, radar
infra merah, radar thermal (panas), radar cuaca (setidaknya bisa
mendeteksi tubulensi udara ketika pesawat melintas).

Sekian.

Anda mungkin juga menyukai