FENOMENA ALIEN ABDUCTION

Oleh: Gatot Tri R.

BETA-UFO Monthly Meeting

Surabaya, 18 Mei 2008
Alien Abduction :
istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan fenomena
penculikan manusia oleh makhluk asing.

Ditengarai, tujuannya untuk mempelajari anatomi tubuh manusia,

pemeriksaan medis, pengobatan, bahkan untuk menciptakan makhluk
hibrida, yakni makhluk persilangan antara manusia dan alien.

Abductee: sebutan bagi korban penculikan.

Ada sebutan lain yaitu experiencer.

Perbedaannya:
Abductee: orang yang ketika mengalami penculikan oleh alien dalam
keadaan tidak sadar atau tidak atas kemauannya sendiri.
Experiencer: orang yang secara sukarela diajak oleh alien misalnya
masuk ke dalam wahana milik alien, secara sukarela menjalani
prosedur medis, dan sebagainya.

Fenomena alien abduction terjadi di banyak negara di dunia. Amerika

Serikat (AS) merupakan salah satu negara dengan laporan terbanyak.
Jajak pendapat “Roper Poll on Unusual Personal Experiences” tahun
1991 menghasilkan data bahwa diperkirakan sekira 3,7 juta orang di
AS pernah mengalami alien abduction. Negara lainnya: Inggris,
Jerman, dan lain-lain termasuk Indonesia.
SISTEM KLASIFIKASI HYNEK, 1950
(Oleh Dr. J. Allen Hynek, astronom Universitas Northwestern, AS)

Perjumpaan Jarak Jauh

Nocturnal Lights
Daylight Discs
Radar-Visual Cases

Perjumpaan Jarak Dekat [Close Encounters (CE)]

CE-I Æ Melihat UFO dengan jarak cukup dekat
CE-II Æ Melihat UFO sedang mendarat
CE-III Æ Melihat alien yang keluar dari wahana

Tipe tambahan CE
CE-IV Æ Kasus penculikan manusia oleh alien
CE-V Æ Komunikasi / Kontak dengan alien
 Tanda-tanda seseorang pernah mengalami alien abduction
menurut Edith Fiore, Ph.D. (1989:256)
1. Pernah mengalami waktu yang hilang atau missing time.
2. Mengalami mimpi buruk atau mimpi tentang UFO atau
alien.
3. Sering mengalami gangguan tidur.
4. Terbangun dengan perasaan sensasional di seluruh badan.
5. Memiliki tanda di bagian tubuh yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.
6. Memiliki perasaan diawasi dan atau berkomunikasi dengan entitas lain.
7. Sering melihat UFO
8. Memiliki ingatan samar-samar atas peristiwa yang ia alami.
9. Mengalami penyembuhan misterius.
10. Merasa ketakutan dan atau cemas terhadap UFO dan atau alien.

Lima Fase Penculikan

David M. Jacobs, sejarawan AS dan peneliti UFO: ada lima fase tertentu dalam
penculikan. Tidak semua korban memiliki lima fase ini. Kadang mereka
mengalami satu atau lebih.
Fase pertama, yakni korban didatangi makhluk atau sosok asing di lingkungan
sekitar korban
Fase kedua, dimana korban secara fisik diperiksa oleh makhluk asing.
Fase ketiga, yakni pemeriksaan terhadap korban dengan suatu mesin yang
memindai tubuh korban.
Fase keempat, merupakan pengalaman tambahan, misalnya tubuh korban
direndam dalam sebuah tangki berisi cairan dengan alasan yang tidak
diketahui, atau korban dirawat dari suatu penyakit.
Fase kelima, korban dikembalikan ke tempat semula.

Ilustrasi Kasus Antonio Villas Boas, 1957
Barney dan Betty Hill menunjukkan
sketsa pesawat yang membawa mereka.
Sketsa alien yang ditemui Barney dan Betty Hill
Kasus-kasus alien abduction di dunia
Song-Zi Xian, Cina: Kasus Ju Tan, 1880
Petani Ju Tan tiba-tiba lumpuh dan tidak sadarkan diri. Beberapa waktu kemudian,
ia terbangun di tempat yang jauh dari rumah setelah dua minggu.
Jerman: Kasus Hans Klotzbach, 1948
Hans Klotzbach loncat dari kereta api, kakinya luka parah dan pingsan.
Sosok alien mengambil tubuhnya dan mengobatinya. Ia siuman setelah empat hari.
Brasil: Kasus Antonio Villas Boas, 1957
Ketika sedang bekerja di ladang, Antonio didatangi UFO. Empat makhluk asing
berbaju abu-abu menangkapnya. Ia dipaksa berhubungan seksual dengan
sosok wanita yang ternyata alien. Beberapa waktu kemudian ia dikembalikan
ke rumahnya.
New Hampshire, Amerika Serikat: Kasus Barney dan Betty Hill, 1961
Pasutri Barney Hill dan Betty Hill diculik oleh alien ketika dalam perjalanan.
Di bawah regresi hipnosis, diketahui mereka masuk ke dalam UFO, bertemu
dengan alien dan memberikan peta bintang tempat asal mereka.
Buenos Aires, Argentina: Kasus Gilberto Ciccioli, 1972
Gilberto Ciccioli, terbangun di pagi buta. Ketika membuka pintu,
sorot cahaya membuatnya pingsan. Ia siuman di tempat asing, ada beberapa
makhluk kurus dan tinggi. Sampel darah dan spermanya diambil.

Ilustrasi Kasus Pascagoula, 1973
Ilustrasi Kasus Travis Walton, 1975
Ilustrasi Kasus Allagash, 1976
Ilustrasi Kasus Linda Cortile, 1989
Mississippi, Amerika Serikat: Kasus Pascagoula, 1973
Charles Hickson dan Calvin Parker ketika memancing di sungai, diambil oleh tiga
alien mirip manusia setinggi lima kaki. Mereka dilumpuhkan dan dimasukkan ke
suatu wahana. Di dalam wahana, tubuh mereka dipindai.
Arizona, Amerika Serikat: Kasus Travis Walton, 1975
Penjaga hutan Travis Walton diambil oleh UFO ketika ia dan rekan-rekannya baru
Selesai bekerja. Di bawah hipnosis Ia melihat tiga sosok asing berbaju oranye yang
melakukan pemeriksaan medis kepadanya.
Maine, Amerika Serikat: Kasus Allagash, 1976
Jack dan Jim Weiner, Charlie Foltz serta Chuck Rak diculik dari perahu kano
menuju wahana. Sampel urine, darah, cairan semen dan kulit mereka diambil
oleh sosok asing mirip dengan serangga. Lewat telepati, mereka diminta tenang
dan tidak akan disakiti.
New York, Amerika Serikat: Kasus Whitley Strieber, 1985
Novelis terkenal Whitley Strieber pernah diculik dari rumah pondokannya ketika
Berlibur bersama keluarganya.
New York City, Amerika Serikat: Kasus Linda Cortile atau
Linda Napolitano, 1989
Ibu rumah tangga, Linda Cortile, pada dini hari diketahui melayang keluar dari
jendela apartemennya di lantai 12 yang tertutup bersama tiga alien Gray menuju
ke UFO yang berkilauan. Kasus ini menarik karena diduga disaksikan oleh mantan
Sekjen PBB Javier Perez de Cuellar dan Perdana Menteri Kanada Brian Mulroney

Ilustrasi alien dalam Kasus di Alor, 1959
Alm. Sudjana Kerton
Kasus-kasus alien abduction di Indonesia
Pulau Alor, NTT: Kasus Penculikan Pangu, Juli 1959
Pangu, seorang anak berusia 6 tahun diculik oleh enam “orang asing”. Rambut
mereka putih berombak, sebagian berjanggut. Berpakaian biru tua berlengan
panjang dan berkrah tinggi, dan bersepatu lars hitam. Mengenakan ikat pinggang
dan memiliki tongkat berbentuk silinder berwarna keabu-abuan. Ia menjalani
sejumlah pemeriksaan medis.
Banjar, Jawa Barat: Kasus Machpud, 1969
Machpud, pria 27 tahun, bertemu dengan “seorang wanita asing nan cantik”.
Wanita itu “membimbing”-nya masuk ke “rumah”-nya. “Rumah” itu punya
satu ruangan besar yang dipenuhi cahaya terang yang aneh. Wanita itu lalu
mengajaknya untuk berhubungan badan. Machpud lalu pingsan. Ia ditemukan oleh
Pejalan kaki di hutan, pakainnya berserakan. Diduga sampel spermanya diambil.
Bandung, Jawa Barat: Kasus Sudjana Kerton, 1979
Seniman (almarhum) Sudjana Kerton ketika di beranda rumah, ia bermimpi
didatangi dua makhluk asing mirip robot yang menyorotkan sinar ke sekujur
Tubuhnya, membuatnya lumpuh. Ia dibimbing masuk ke suatu wahana dan
berjumpa dengan empat alien berwarna putih bertinggi tubuh kira-kira tiga meter.
Bandung, Jawa Barat: Kasus Andi Indiyanto, Bandung, 1992
Andi dibawa ke tempat yang serba putih. Ia melihat ada seseorang duduk di
sebelah kanannya, tiga sosok berwajah aneh berkepala bulat bermata kecil,
berhidung mancung serta mulutnya kecil. Badannya tertutup kain putih seperti
jubah. Ia merasa tangannya dipasangi semacam perangkat berbentuk bulat
lonjong. Tidak lama ia dikembalikan ke Bumi.
Bandar Lampung, Lampung: Kasus Ny. Ida, 1993
Ny. Ida (nama samaran), ketika sedang hamil tujuh bulan, melihat ada asap
mengepul di kamarnya. Gumpalan asap itu lalu berubah bentuk menjadi sosok
seperti manusia namun tubuhnya lebih tinggi dan lebih besar.Tubuhnya seketika
kaku dan dibawa oleh sosok itu keluar rumah melihat gunung-gunung, lembah,
laut dan taman yang sangat indah. Ia lalu dikembalikan di tempat semula.

Ilustrasi alien dalam Kasus Gatot Tri R.,
2000
Ilustrasi alien dalam Kasus Gatot Tri R.,
2000
Cirebon, Jawa Barat: Kasus Mr.X-1, 1994
Seorang pria mengaku, ketika berumur 12 tahun, ketika bermain di kebun tebu,
pernah diculik oleh tujuh makhluk mirip anak kecil, badannya sangat kurus
kepalanya besar. Tubuh mereka berwarna abu abu keperakan dan agak kusam.
Makhluk itu melihatnya dan membuatnya tidak sadarkan diri. Ketika siuman dan
kembali ke rumah, ia sadar telah hilang selama dua minggu.
Surabaya, Jawa Timur: Kasus Mr.X-2, 1996
Suatu malam, tubuh Mr.X-2 “ditarik” ke suatu wahana di angkasa dari kamarnya
Di dalam wahana itu ia bertemu dengan alien nordic. Tubuhnya yang telentang
dipasangi semacam kabel berwarna perak di dada sebelah kanan. Beberapa waktu
kemudian ia dikembalikan ke rumahnya.
Surabaya, Jawa Timur: Kasus Gatot Tri R., Juni 2000
Suatu malam, kira-kira pukul 22.00 WIB, tiba-tiba tubuh Gatot terangkat ke atas
dengan cepat dan seketika telah berada di dalam suatu ruangan asing berbentuk
melingkar atau bundar. Ia melihat sesosok makhluk kecil berwarna kehijauan,
mengenakan semacam topi atau mungkin helm kaca, memiliki ekor. Karena takut,
ia ingin keluar dari tempat itu, masuk ke sebuah ruangan kecil. Panel di dalam
ruang ia tekan dan dengan kecepatan yang luar biasa mengantarnya kembali ke
rumahnya.
Surabaya, Jawa Timur: Kasus Michael Gumelar, 2002
Suatu malam, kira-kira pukul 02.00 WIB, Michael ingat tubuhnya terangkat ke
atas dengan sangat cepat dan seketika berada di dalam sebuah ruangan asing.
Ia melihat makhluk asing berbentuk ikan buntal tanpa duri yang mengambang
tanpa sayap. Ia juga melihat tiga sosok alien mirip manusia berambut putih.
Warna kulit mereka berbeda, coklat, merah muda dan kuning. Juga alien seperti
iguana dan lainnya mirip kodok dengan mulut yang lebar. Ia kembali ke Bumi
dengan menekan sebuah tombol.

Gray atau Grey
- Diduga dalang 75% kasus
- Tinggi: 1,2 meter
- Kaki dan tangan kurus
- Kepala besar, tanpa rambut.
- Ada mata besar dan gelap,
hidung, mulut.
- Warna kulit putih dan abu-abu
Alien yang disaksikan oleh para korban
Berdasarkan penelitian Dr. Jacques Vallee,
Jenny Randles, Dr. Thomas E. Bullard
Nordic Humanoid Entitas lainnya
- Lebih banyak di Eropa - Lebih banyak di Eropa Robot, reptilian, serangga
- Mirip manusia - Mirip manusia (insect)
- Tinggi: 1,8 – 2,1 meter - Tinggi seperti manusia
- Rambut pirang, mata biru - Rambut pirang, mata biru
- Sebagian berkulit coklat

Ilustrasi alien yang mendatangi
Korbannya.
Modus Operandi
Tentang modus operandi penculikan oleh makhluk UFO menurut hasil penelitian
Dr. Thomas E. Bullard terhadap 270 kasus pada tahun 1987 dapat diadakan
rekonstruksi sebagai berikut ini:
Penangkapan (capture)
Pemeriksaan (examination)
Konferensi (conference)
Keliling (tour of ship)
Kunjungan ke planet asal alien (journey to the otherwordly journey)
Pengalaman spiritual (theophany)
Kembali (return)
Menilai fenomena alien abduction
Bullard dalam Clark (1998:9-10) memberikan alasan mengapa kesaksian para
korban perlu menjadi perhatian serius. Alasannya ialah
1. Korban adalah orang-orang yang kredibel atau dapat dipercaya.
2. Mayoritas korban tidak memiliki motif untuk berbohong.
3. Korban anak-anak dapat menjelaskan elemen kunci pengalaman abduction
bahkan ketika masih terlalu muda untuk terpengaruh oleh media.
4. Psikopatologi tidak punya jawaban atas fenomena ini
5. Banyak saksi melaporkan penculikan, dan deskripsi mereka menunjukkan
kesamaan atau saling melengkapi satu dengan yang lain.
6. Bukti fisik dalam bentuk jejak di tanah, tanda di tubuh dan hilangnya
kehamilan menegaskan laporan tentang hal ini.
7. Laporan yang masuk menunjukkan adanya konsistensi dari waktu ke waktu.