Anda di halaman 1dari 6

5 Sosok Legenda Dunia Supranatural yang Menakutkan

Seperti layaknya di Negara Indonesia yang memiliki keragaman budaya dan

keyakinan, menjadikan setiap daerah ataupun kawasan memiliki cerita mitos,

legenda, dan tahyulnya masing-masing. Hal ini pun terjadi di negara-negara barat,

mereka pun memiliki cerita mitos, legenda, dan tahyul yang hanya hidup dan diyakini

hanya oleh masyarakat kawasan tertentu. Orang barat mengenalnya dengan

sebutan urban legend atau legenda masyarakat setempat. Sosoknya mungkin bisa

sama, namun penggambaran dan kelakar bisa saja berbeda. Seperti sosok legenda

yang dirangkum berikut:

1. Spring Heeled Jack

Inggris Raya, sepertinya merupakan sebuah wilayah di benua Eropa yang

memiliki banyak cerita baik itu berupa mitos maupun legenda rakyat, yang

dituturkan secara temurun. Salah satu legenda yang popular di dataran Inggris Raya

adalah Spring Heeled Jack, digambarkan sosoknya tubuhnya tinggi-gempal, matanya

merah dan selalu menggunakan jubah hitam. Untuk kali pertamanya Spring Heeled

Jack diberitakan pada tahun 1837, dan penampakan kemudian terjadi di sekitaran

Inggris, dari London hingga Sheffield dan Liverpool, untuk selanjutnya Skotlandia.
Spring Heeled Jack dikenal dengan kemampuan melompat dan menangkapnya yang

luar biasa. Penampilan dan kemampuannya itulah yang menjadi momok menakutkan

dalam sebuah legenda tutur dan mitos, masyarakat dataran Inggris Raya.Bahkan

laporan pers pun turut menyebarkan sosok urban legend ini di akhir abad ke 19, dan

dikabarkan masih melakukan penampakan hingga abad ke 20, ketika dilaporkan

terlihat di Praha dan Texas. Beberapa teori paranormal mengatakan bahwa sosok

Spring Heeled Jack adalah sesosok iblis dan adapula yang menyatakan mahluk luar

bumi. Namun seiring dengan perdebatan, sosoknya menjadi lebih menakutkan dan

keji, seiring dengan mereka yang mengaguminya. Salah satunya adalah seorang

bangsawan muda Irlandia, Henry Beresford, Bangsawan garis ketiga dari

Waterford. Namun di dalam ketidakpastian, Spring Heeled Jack tetap hidup

sebagai bayangan urban legend.

2. Vampir di Pemakaman Highgate

Sosok urban legend ini ramai dikabarkan bergentayangan disekitaran London

Highgate Cemetery di akhir era 70an. Kawasan tersebut merupakan pemakaman

yang sudah lama tidak dipakai dan diabaikan. Ditempat tersebut juga beberapa

orang termasuk Sean Mancester dan David Farrant, melihat sosok bayangan
asing.Pada bulan Desember 1969, David Farrant mengatakan bahwa dirinya telah

menyaksikan sesok bayangan mahluk berwarna abu-abu di pemakaman tersebut.

Pernyataan David tersebut pun dibenarkan oleh penduduk sekitar Pemakaman

London Highgate. Sosok bayangan tersebut semakin menguat eksistensinya ketika

Sean Manchester mengatakan kepada Hampstead dan Highgate Express, bahwa

sesosok vampire abadi bersemayam di pemakaman tersebut, sejak abad ke 18.

Semenjak itulah sosok vampir tersebut menjadi urban legend seperti

terlahir.Sean bahkan mengatakan vampir tersebut diagung-agungkan oleh para

pemuja setan, sehingga atas dasar itu tubuhnya harus ditusuk, dipenggal dan

dibakar. Sean dan David pun seperti saling membenarkan cerita versi masing-

masing, hingga puncaknya yaitu pada 13 Maret tahun 1970, seorang pemburu vampir

melihat sekumpulan orang berjalan memasuki kawasan pemakaman London Highgate,

bahkan polisi pun berusaha menghadang mereka. Bahkan fenomena menjadi semakin

aneh, David dalam websitenya selalu memiliki pemahaman yang berlawanan mengenai

vampir sebagai fenomena supranatural yang terjadi di Highgate.

David ditangkap oleh polisi pada Agustus 1970 atas kepemilikan salib dan

kayu pancang.Sementara Sean bertindak lebih antisipatif dan tradisional, ia

menaruh bawang putih dan air suci di dalam sebuah katakom yang ia klaim hasil

penelusuran seorang gadis yang berjalan dalam tidurnya. Ia pun merencanakan untuk

melakukan penusukan dengan kayu pancang terhadap salah satu jasad, namun

dihalang-halangi oleh temannya.Aktifitas aneh yang dilakukan oleh Sean dan David

ini telah menjadikan sosok vampir itu hidup dalam sebuah budaya tutur, dan menjadi

legenda masyarakat setempat.


3.Bloody Mar

Walaupun identitas Bloody Mary yang sebenarnya masih belum terungkap,

namun sosok ini telah dihubungkan secara individu, baik dari seorang ibu yang bunuh

diri setelah membunuh anaknya, hingga ke nama Mary Worth yang merupakan

korban dari eksekusi Salempengadilan yang memburu para penyihir untuk dibunuh.

Bahkan Bloody Mary pun diduga sebagai sosok Ratu Mary yang terkenal selalu

menderita keguguran pada kandungannya dan melakukan sejumlah pembunuhan.

4.St. Marks Eve

Sosoknya diabadikan di dalam sebuah syair John Keats, St. Marks Eve, pada

24 April, beberapa hari sebelum perayaan hari St. Mark Sang Pengabar. Namun

sosoknya hidup dalam sebuah budaya tutur masyarakat Inggris dari abad ke 17

hingga abad ke 18. Sesosok bayangan manusia yang selalu terlihat duduk selama jam

11 malam hingga jam satu dini hari di sebuah beranda gereja di sebuah desa, jika

terjadi demikian maka dipastikan seseorang akan meninggal, atau akan ada orang

yang meninggal.Namun cerita urban ini lebih terasa astmosfernya di pedesaan

bagian utara dan barat di Inggris, dikatakan bahwa hantu seseorang yang akan
meninggal terlebih dahulu akan memasuki gereja. Di dalam gereja hantu tersebut ia

akan mempersiapkan kematiannya yang akan datang. Versi cerita lainnya bahkan

lebih seram lagi, sosok tersebut digambarkan tidak memiliki kepala, tubuhnya busuk,

seperti zombie. Di Yorkshire Utara, tempat cerita urban tersebut diyakini, jika

mahluk tersebut tertidur ketika mengawasi korbannya, maka ia akan mati pula dalam

jangka waktu yang tidak lama.

5.Doppelgngers

Doppelgnger sering dianggap sebagai hantu yang suka menyerupai sehingga

akan selalu menjadi kembaran manusia hidup yang disukainya. Kehadirannya selalu

dianggap pertanda buruk dan kesialan, entah itu kematian ataupun kejadian buruk.

Selalu terlihat menyerupai dan persis ini, mengingatkan doppelgnger sebagai

sebuah sosok yang hidup dalam mitos mulai masyarakat Mesir kuno hingga bangsa

Utara (Viking), namun kemunculan sosoknya yang mengikuti modernisasi zaman,

menjadikan Doppelgnger sebagai sosok yang hidup dalam cerita urban, dan

menjadikan acara berkemah semakin menarik. Kehadiran Doppelgnger pun dilihat

sebagai sosok teman dekat, anggota keluarga, yang merasa iri terhadap sosok yang
dijiplaknya, kehadirannya pun merupakan peringatan bagi mereka yang

mempercayainya. (*)

Anda mungkin juga menyukai