legenda, dan tahyulnya masing-masing. Hal ini pun terjadi di negara-negara barat,
mereka pun memiliki cerita mitos, legenda, dan tahyul yang hanya hidup dan diyakini
sebutan urban legend atau legenda masyarakat setempat. Sosoknya mungkin bisa
sama, namun penggambaran dan kelakar bisa saja berbeda. Seperti sosok legenda
memiliki banyak cerita baik itu berupa mitos maupun legenda rakyat, yang
dituturkan secara temurun. Salah satu legenda yang popular di dataran Inggris Raya
merah dan selalu menggunakan jubah hitam. Untuk kali pertamanya Spring Heeled
Jack diberitakan pada tahun 1837, dan penampakan kemudian terjadi di sekitaran
Inggris, dari London hingga Sheffield dan Liverpool, untuk selanjutnya Skotlandia.
Spring Heeled Jack dikenal dengan kemampuan melompat dan menangkapnya yang
luar biasa. Penampilan dan kemampuannya itulah yang menjadi momok menakutkan
dalam sebuah legenda tutur dan mitos, masyarakat dataran Inggris Raya.Bahkan
laporan pers pun turut menyebarkan sosok urban legend ini di akhir abad ke 19, dan
terlihat di Praha dan Texas. Beberapa teori paranormal mengatakan bahwa sosok
Spring Heeled Jack adalah sesosok iblis dan adapula yang menyatakan mahluk luar
bumi. Namun seiring dengan perdebatan, sosoknya menjadi lebih menakutkan dan
keji, seiring dengan mereka yang mengaguminya. Salah satunya adalah seorang
yang sudah lama tidak dipakai dan diabaikan. Ditempat tersebut juga beberapa
orang termasuk Sean Mancester dan David Farrant, melihat sosok bayangan
asing.Pada bulan Desember 1969, David Farrant mengatakan bahwa dirinya telah
pemuja setan, sehingga atas dasar itu tubuhnya harus ditusuk, dipenggal dan
dibakar. Sean dan David pun seperti saling membenarkan cerita versi masing-
masing, hingga puncaknya yaitu pada 13 Maret tahun 1970, seorang pemburu vampir
bahkan polisi pun berusaha menghadang mereka. Bahkan fenomena menjadi semakin
aneh, David dalam websitenya selalu memiliki pemahaman yang berlawanan mengenai
David ditangkap oleh polisi pada Agustus 1970 atas kepemilikan salib dan
menaruh bawang putih dan air suci di dalam sebuah katakom yang ia klaim hasil
penelusuran seorang gadis yang berjalan dalam tidurnya. Ia pun merencanakan untuk
melakukan penusukan dengan kayu pancang terhadap salah satu jasad, namun
dihalang-halangi oleh temannya.Aktifitas aneh yang dilakukan oleh Sean dan David
ini telah menjadikan sosok vampir itu hidup dalam sebuah budaya tutur, dan menjadi
namun sosok ini telah dihubungkan secara individu, baik dari seorang ibu yang bunuh
diri setelah membunuh anaknya, hingga ke nama Mary Worth yang merupakan
korban dari eksekusi Salempengadilan yang memburu para penyihir untuk dibunuh.
Bahkan Bloody Mary pun diduga sebagai sosok Ratu Mary yang terkenal selalu
Sosoknya diabadikan di dalam sebuah syair John Keats, St. Marks Eve, pada
24 April, beberapa hari sebelum perayaan hari St. Mark Sang Pengabar. Namun
sosoknya hidup dalam sebuah budaya tutur masyarakat Inggris dari abad ke 17
hingga abad ke 18. Sesosok bayangan manusia yang selalu terlihat duduk selama jam
11 malam hingga jam satu dini hari di sebuah beranda gereja di sebuah desa, jika
terjadi demikian maka dipastikan seseorang akan meninggal, atau akan ada orang
bagian utara dan barat di Inggris, dikatakan bahwa hantu seseorang yang akan
meninggal terlebih dahulu akan memasuki gereja. Di dalam gereja hantu tersebut ia
akan mempersiapkan kematiannya yang akan datang. Versi cerita lainnya bahkan
lebih seram lagi, sosok tersebut digambarkan tidak memiliki kepala, tubuhnya busuk,
seperti zombie. Di Yorkshire Utara, tempat cerita urban tersebut diyakini, jika
mahluk tersebut tertidur ketika mengawasi korbannya, maka ia akan mati pula dalam
5.Doppelgngers
akan selalu menjadi kembaran manusia hidup yang disukainya. Kehadirannya selalu
dianggap pertanda buruk dan kesialan, entah itu kematian ataupun kejadian buruk.
sebuah sosok yang hidup dalam mitos mulai masyarakat Mesir kuno hingga bangsa
menjadikan Doppelgnger sebagai sosok yang hidup dalam cerita urban, dan
sebagai sosok teman dekat, anggota keluarga, yang merasa iri terhadap sosok yang
dijiplaknya, kehadirannya pun merupakan peringatan bagi mereka yang
mempercayainya. (*)