Anda di halaman 1dari 6

Sinopsis Film Oliver Twist

Oliver Twist (Barney Clark), usia 9 tahun, masuk penampungan anak yatim piatu. Suatu ketika, perjalanan
nasib Oliver membawanya pada keluarga pembuat peti mati Sowerberry. Nasib hidup Oliver di sana hanya
sebatas bertahan hidup. Di sana, ia tidur meringkuk di tempat yang tak layak berbentuk peti mati,
memakan makanan sisa. Tetapi, Oliver tak mempunyai kesempatan untuk mengeluh. Nasib hidup Oliver
bersandar pada gejolak pinggiran Kota London waktu itu, sekitar tahun 1837-an, zaman Victoria. Zaman di
mana perbedaan kelas sosial begitu kentara. Oliver tetap tegar dan memaklumi nasibnya. Sayangnya,
perlakuan keluarga itu kepada Oliver tak ubah seperti pada seekor anjing. Ia hanya diberi makanan sisa
untuk anjing. Namun, Oliver tak pernah mengeluh. Dengan rajin, bocah itu membantu keluarga yang
mengangkatnya. Sampai suatu hari, Oliver benar-benar marah. Bocah itu marah saat ibunya dituduh
sebagai penjahat. Ia mengamuk dan memukuli anak kandung keluarga angkatnya. Oliver pun dihukum
dengan cara dipukuli. Tak suka dengan perlakuan itu, ia pun kabur. Dengan membawa bekal seadanya,
Oliver berjalan dan terus berjalan. Ia pun membulatkan tekad untuk mencapai Kota London yang jaraknya
mencapai 70 mil. Siang malam, panas hujan dilaluinya. Hingga akhirnya, bekal pun habis. Setiap kali
mengetuk pintu rumah untuk meminta bantuan, ia segera diusir. Sampai akhirnya, ia tersungkur di tengah
jalan akibat kelaparan. Untunglah, seorang nenek yang sudah renta menyelamatkannya. 
Setelah berjalan selama tujuh hari tujuh malam, sampailah Oliver di London. Kota yang sebenarnya sangat
berbahaya bagi anak seusianya. Saat lapar tiba, datanglah Artful Dodger (Harry Eden) yang menawarkan
bantuan. Dari sinilah ia mulai berkenalan dengan kelompok pencopet pimpinan Fagin (Ben Kingsley) dan
penjahat sadis bernama Bill Skyes (Jamie Foreman). Fagin mengajarinya cara mencopet. Hingga suatu
hari, Oliver mulai ditugaskan untuk mencopet bersama dua temannya. Nahasnya, aksi kedua temannya
yang sedang mencopet diketahui. Oliver pun menjadi panik. Ia pun ikut berlari. Hampir seluruh kota
mengejarnya. Oliver tertangkap. Untunglah, pemilik toko yang mengetahui aksi pencopetan tersebut
membela Oliver dalam pengadilan yang dilakukan saat itu. Dalam keadaan lemas dan pingsan, Oliver pun
diselamatkan Mr Brownlow (Edward Hardwicke). Hidup Oliver mulai berubah menjadi lebih baik. Walau
dalam perjalanan filim tersebut Oliver kembali diculik oleh dua kaki tangan Fagin, seorang pelacur yang
bernama Nancy dan seorang pembunuh/perampok (Bill Sikes yang diperankan oleh Jamie Foreman.
Ketika tiba di ruman Fagin (kepala perampok) Oliver langsung dikurung dalam sebuah ruangan yang
sangat sempit, sampai dia diajak Skikes untuk merampok di rumah Mr Brownlow pada waktu malam.
Namun aksi perampokan itu diketahui oleh Mr Brownlow, mester Mr Brownlow langsung mengeluarkan
tembakan namun pengalaman sedih terjadilagi, Oliver terkenal tembakan yang menyebabkan ia terluka
pada bahagian tangannya. Supaya tidak ketahuan kedoknya perampok tersebut membawa lari Oliver ke
rumahnya. Dalam kepedihan yang dialami oleh Oliver, ada juga orang yang membantu ia untuk keluar dari
masalahnya orang tersebut adalah Nancy. Nancy merasa perihatin melihat kehidupan Oliver, akhirnya
Nancy pergi untuk berbicara pada Mr Brownlow untuk memberitahukan kabar Oliver. Melihat sikap Nancy
yang akhir-akhir tidak bersahabat dengan kepala perampok, maka kepala perampok menugaskan Noah
Calypole untuk mengikuti kemana saja Nancy pergi. Pertemuan yang dilakukan Nancy diketahui oleh Fagin
dan diceritakan bahwa Nanci dengan diam-diam menemui Mr Brownlow untuk mengabarkan mengenai
keberadaab Oliver. Mendengan perkataan itu Bill Sikes bergegas menuju ke rumahnya, karena tidak dapat
menahan emosinya terhadap Nancy maka Bill Sikes langsung membunuh Nancy. 
Keberadaan Nancy ternyata sangat berarti bagi Oliver, akhirnya Mr Brownlow melaporkan masalah ini
kepada pihak keamanan dan mereka berusaha mencari dimana para perampok. Akhir dari Film Oliver
Twist ternyata membawa kebahagiaan. Oliver berhasil ditemukan oleh Mr Brownlow dan dijadikan anak
angkat, sedangkan para perampok dimasukan dalam penjara. Bill Sikes tergantung pada tali ketika
berusaha melarikan diri dari kejaran petugas keamanan. Ketika menjelang hari untuk dilakukan hukuman
gantung, Oliver bersama dengan Mr Brownlow mengunjungi kepala perampok (Fagin) di penjara, Fagin
memanggil Oliver dan mengatakan bahwa semua harta rampokan yang berada di dalam rumuh itu menjadi
milik dari Oliver. Akhirnya si Oliver berhasil mengalahkan dunia yang kajam saat itu dengan penuh
kesabaran. 
Jurnal “OLIVER TWIST” by CHARLES DICKENS

        I.            Latar belakang


         Oliver Twist adalah judul sebuah novel kedua karangan Charles Dickens yang
dipublikasikan pada 1838. Novel ini mengisahkan tentang seorang anak yatim piatu bernama
Oliver Twist yang hidup di Inggris pada tahun 1830an. Melalui novel ini, Dickens
mengangkat tema kemiskinan, kelas sosial, dan kekerasan yang terjadi pada masa revolusi
industri di Inggris.Charles Dickens selaku pengarang karya tersebut, dengancerdas
menampilkan isi cerita dengan mengaitkan cerita dengan konteks kondisi perpolitikan pada
saat itu sehingga meskipun besiratkan sindiran kepada perpolitikan saat itu namun Charles
mampu membuat karya yang mempunyai daya tarik tersendiri tanpa menggambarkan
sindirannya tersebut.

    II.            Pembahasan dan Analisis


a.       Oliver Twist merupakan Ialah nama seorang anak yatim piatu yang berjenis
kelamin laki-laki masa kecil dia begitu penuh drama. Dia miskin dan terlantar . Oliver Twist
juga disia-siakan oleh orang disekitarnya. Oliver Twist mengalami beberapa kejadian pe
ualangan semasa hidupnya. Mulai dari panti asuhan , dimulai dari tempat inilah ia mulai
merasakan berbagai penderitaan,dilanjutkan dengan petualangan lain yang mengakibatkan
hidup dilingkungan gelap, dipukuli dan berlumuran darah sudah tak asing ia rasakan
dihidupnya. Sampai ia tiba pada saat yang nyata dihidupnya ia bertemu dengan orang-orang
yang memperdulikannya. Dan semu penjahat mendapatkan pembalasan yang setimpal
terhadap seluruh perbuatan kejinya di masa lampau.

b.      Penokohan :

Oliver Twist: dia lemah seperti pada kutipan:

“ku mohon tuan saya ingin minta sup lagi?”


“dewan desa kemudian memerintahkan untuk mengurung bocah malang itu disebuah kamar yang

gelap.”

“oliver twist hanya bisa menangis karena diperlakukan dengan begitu keji.”

Dia juga baik , seperti pada kutipan :

“anda keliru, Oliver bocah yang baik sudah menjadi sifat alamiah sebagai seorang bocah yang

lembut dan berjiwa hangat.”

Fagin: serakah, kejam, tampak jahat, pemimpin sekelompok pencuri anak, dia adalah orang yang

sangat tua dan bagian yang sangat jahat pekerjaan. Dia akhirnya mengkhianati Nancy ke Sikes,

sehingga menyebabkan kematiannya.

Nancy: (Dengan semacam hati emas) muda, pelacur ia mencoba untuk menyelamatkan Oliver dalam

mengkhianati Fagin dan Sikes. Namun, yakin dia tidak akan bertahan dengan cara lain, ia menolak

untuk meninggalkan dua penjahat dan membayar mahal untuk keputusan ini.

Sikes: Dalam tiga puluhan, pencuri kekerasan dan pencuri, dalam kohort dengan Fagin. Terlibat

dengan Nancy, ia akhirnya membunuhnya.

Rose Maylie: Ibu Maylie keponakan, indah, berusia tujuh belas tahun, baik cerdas dan sempurna

baik. Yatim piatu, diambil oleh Ibu Maylie, ia menikah Harry Maylie.

Mr Brownlow: seorang pria tua yang sangat terhormat tampak, telah patah hati nya berkali-kali,

termasuk kehilangan tunangannya pada hari pernikahan mereka, suka Oliver bahkan setelah

mencurigai dia mencuri sapu tangan, membawanya masuk, melakukan semua yang dia bisa untuk

membantunya.

Mr Bumble: dia selalu kasar, seperti pada kutipan:

“bocah ini semacam beban yang memberatkan.”

Edward Leeford: Edward adalah saudara tiri Oliver, yang disebut "Monks" untuk sebagian besar

novel; menawarkan untuk membayar Fagin korup Oliver, ingin warisan Oliver. Pada akhir dua

puluhan, kuyu dalam penampilan, set mata yang dalam, menderita cocok.

Ibu Maylie: wanita yang lebih tua, tapi sangat bermartabat dan megah; memiliki rumah yang Sikes

dan Crackit upaya untuk merampok; ibu Harry Maylie; bibi diadopsi dari Rose Maylie. Dalam

kebaikan, dia mengambil Oliver di.

Jack Dawkins alias Artful Dodger: umum melihat, sikap setan-mungkin-perawatan, sekitar usia

Oliver; mengambil mengudara dan perilaku manusia; Pencopet terbaik Fagin, ia menemukan Oliver

dan membawanya ke London, ke tempat Fagin.


Charley Bates: teman sigap muda dari Dodger itu, anak laki-laki lain Fagin, sangat bersemangat,

sering tertawa. Oliver dan dia adalah satu-satunya anak laki-laki Fagin untuk akhirnya membuat hidup

jujur.

Ibu Corney, kemudian Ibu Bumble, sipir dari rumah sosial untuk gelandangan di mana Oliver lahir;

seorang janda selama dua puluh lima tahun, dia akhirnya menikah, mendominasi dan memalukan Mr

Bumble.

Mr Losberne: dokter yang cenderung Oliver setelah penembakan; eksentrik, baik, hangat, pria

gemuk, ia sering bertindak tanpa pemikiran, tetapi secara universal disukai. Dia setuju untuk

membantu para wanita mencoba untuk melindungi Oliver.

Ibu Bedwin: pembantu rumah tangga Mr. Brownlow itu, baik, keibuan, seorang wanita tua,

mengurus Oliver di penyakitnya, tidak pernah meragukan kejujurannya bahkan ketika ia menghilang

dengan buku-buku dan uang Mr. Brownlow itu.

Mr Grimwig: seorang teman lama dari Mr. Brownlow itu, sedikit kasar dalam sopan santun, tapi

seorang pria yang layak; seorang pria tua gemuk, berbicara sesuatu seperti burung beo, memiliki rasa

yang kuat untuk kontradiksi.

Noah Claypole; amal-anak dengan tampilan sengit; bekerja untuk pengurus tersebut, menikmati

intimidasi Oliver; mencuri dari Sowerberrys, melarikan diri ke London, bergabung geng Fagin.

Harry Maylie: anak Ibu Maylie, sekitar 25, memiliki terang, wajah tampan, sikap yang mudah,

sangat cinta dengan Rose; pertama ambisius, ia memilih untuk menjadi seorang ulama negara

sehingga ia akan berada di tingkat Rose, dan dia akan setuju untuk menikah dengannya.

Mr Giles; seorang pria gemuk, bekerja sebagai pelayan dan pelayan kepada Ibu Maylie; tunas Oliver

selama perampokan; pada awalnya dia sangat bangga, kemudian merasa sangat bersalah.

Toby Crackit; Mitra Bill Sikes dalam kejahatan, hamba meyakinkan mencolok dan selalu untuk

membantu dia dan Sikes istirahat di.

Mr Sowerberry: pengurus, seorang pria tinggi kurus, mengambil Oliver sebagai seorang hamba

diwajibkan. Dia lebih suka Oliver, tapi tidak bisa berdiri untuk kebencian istrinya anak yatim.

Ibu Sowerberry: istri pengurus itu, pendek wanita, kurus dengan wajah ganas sekali, tidak tahan

Oliver, dan memperlakukan dia dengan sangat buruk.

Ibu Mann; menjalankan panti asuhan di mana Oliver tumbuh, membuat sebagian besar uang yang

diberikan oleh paroki untuk perawatan anak yatim, dan mengabaikan mereka lebih mantap.

Ibu Thingummy: Juga dikenal sebagai Old Sally, seorang pengemis wanita tua yang bertindak
sebagai perawat saat melahirkan Oliver, tapi terlalu banyak bir. Dia mencuri liontin dari ibu mati

Oliver, yang memegang kunci untuk identitasnya.

Limbkins : kepala dan selalu bersifat kasar.

Gamfield : pria yang selalu menggerutu tentang hidup dan pekrjaannya.

c.       Kesimpulan

Oliver twist adalah sebuah novel kedua karangan Charles Dickens yang diterbitkan pada tahun

1838.kisah ini menggambarkan kondisi bangsa inggris pada masa revolusi industry dimana anak anak

yatim dari masyarakat kelas bawah tidak memiliki kekuatan untuk menyuarakan pendapatnya.

Oliver Twist yang ditulis sebagai sebuah cerbung di tahun 1838 merupakan karya Charles
Dickens yang memastikan namanya akan selalu di mentereng di sejarah sastra dunia. Novel
ini begitu fenomenal, pertama kali di film kan pada tahun 1909 dan sejak itu terus menerus di
re make, versi terakhir film nya di produksi pada tahun 2007. Dalam Oliver Twist, Dickens
mengangkat isu-isu sosial yang terjadi di masanya, kemiskinan, pekerja anak, kelemahan
hukum, menjadikan Novel ini bernuansa gelap,.
Novel yang bagus, tidak heran sampai sekarang masih dipakai sebagai salah satu rujukan
dalam berbagai telaah menyangkut masalah sosial ataupun kasusasteraan.

Anda mungkin juga menyukai