Anda di halaman 1dari 3

Analisis Cerpen “The Robbers”

1. Pengaturan

Tempat : Penginapan Andrew Chirikov.

Waktu :

Suatu malam sebelum Natal

Satu setengah tahun berlalu dalam suatu malam musim semi.

Suasana : perasaan yang tercipta pada awal cerita adalah dibble.

2. Karakter

Protagonis : Liubka dan Ergunov

Antagonis : Merik dan Filia (Petani)

Mayor : Ergunov, Liubka, Merik, Kalashnikov

Minor : Andrew Grogorich, Fillia, ayah dan paman Kalashnikov, Wanita Tua.

3. Merencanakan

Perkenalan :

Ketika dia tersesat dan dia menemukan sebuah penginapan lalu dia masuk ke
dalamnya.

Aksi yang meningkat :

Ketika dokter mencari kudanya dan dia mengira kudanya telah hilang.

Klimaks :
Ketika dokter tidak menemukan kudanya, maka ia mencari Liubka dan
menemuinya (Dokter merampas leher kamisol Liubka dan merobeknya, lalu ia
menangkap lengan Liubka. Liubka terlepas dari pelukannya dan memukul
kepalanya dengan tinjunya.)

Aksi jatuh :

Pagi harinya, apa yang terjadi pada dokter di penginapan tadi malam, saat dia
berpikir tentang kebebasan dan ingin bebas juga.

Resolusi :

Dokter keluar dari rumah sakit (tanpa mengenakan pakaian), dan dia keluar dari
sebuah salon di Repin, berjalan tanpa tujuan di jalan dan keluar ke alam terbuka.

4. Konflik

Dalam cerita ini terdapat 4 macam konflik

Manusia vs Sosial

Human VS Social terjadi ketika dokter memikirkan kebiasaan masyarakat seperti


mengapa harus bangun pagi, makan malam di siang hari, dan tidur malam?

Manusia vs Manusia

Manusia VS Manusia terjadi ketika dokter dan Liubka bertengkar setelah dokter
menyadari kudanya hilang.

Manusia vs Alam

Manusia VS Alam terjadi ketika dokter tersesat di tengah badai salju yang dahsyat
dalam perjalanannya ke Repin.

Manusia vs Diri Sendiri

Human VS Self terjadi ketika dokter ingin bebas dan mendapat kebebasan.
5. Sudut Pandang

Penulis menggunakan sudut pandang Mahatahu, karena penulis mengetahui


semua isi cerita, misalnya penulis mengetahui bahwa Ergunov adalah asisten
dokter, kemudian penulis mengetahui bahwa Ergunov akan kembali dari dusun
Repin pada suatu malam sebelum Natal, dan seterusnya. Alasan kedua adalah
cerita menggunakan kata ganti He, She, Her, His, dan They.

6. Tema

Kita harus memiliki kebebasan dalam hidup kita; Kebebasan adalah salah satu
bagian penting dalam hidup kita.

KESIMPULAN

Memang benar, kisah ini bercerita tentang seorang lelaki yang berwatak sembrono
yang memiliki reputasi sebagai orang yang suka buang angin dan peminum yang
hebat, namun bagaimanapun juga, hal itu terjadi padanya di sebuah penginapan
pada malam musim dingin setahun yang lalu. Ketika dia pulang ke rumahnya,
namun di tengah jalan ada badai salju dia tidak bisa menuju ke rumahnya. Jadi,
dia dan satu jam yang dibawanya singgah di sebuah penginapan. Di dalam
penginapan ia melihat orang-orang bebas yang hidupnya tidak bergantung pada
orang lain, mereka bisa berbuat semaunya tanpa harus merasa tidak bebas dari
orang lain. Setelah itu, dia keluar dari pekerjaannya dan mencoba menjalani
hidupnya sendiri. Dari cerita ini kita dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa
kita bisa menjadikan hidup kita lebih menarik dengan cara kita sendiri sehingga
kita bisa merasakan hidup kita lebih bermakna.

Anda mungkin juga menyukai