Mengetahui
Kepala Puskesmas Klampokan
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah selesai
pembuatan PTP Puskesmas Klampokan di Kabupaten Situbondo Tahun 2020. PTP ini
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan di Puskesmas agar pelaksanaan program lebih
efisien, efektif, proporsional, rasional, dan komprehensif sehingga tercapai hasil yang
maksimal.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan PTP ini. Dalam
pembuatan PTP ini masih banyak kekurangan, kritik dan saran sangat kami harapkan agar
pembuatan PTP dapat lebih sempurna lagi.
……………………………….
NIP………………………………..
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang………………………………………….. 1
1.2 Tujuan…………………………………………………… 1
1.2.1 Tujuan Umum…………………………………….. 1
1.2.2 Tujuan Khusus……………………………………. 1
BAB 2 ANALISA SITUASI PUSKESMAS KLAMPOKAN TAHUN2
2.1 Data Umum……………………………………………… 2
2.2 Data Khusus……………………………………………… 2
2.3 Hasil Cakupan Program Tahun 2019…………………….. 3
BAB 3 IDENTIFIKASI MASALAH 4
BAB 4 PRIORITAS MASALAH 5
BAB 5 IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH 6
5.1 Menetapkan Urutan Prioritas Masalah …………… 6
BAB 5 IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH……………….. 8
BAB 6 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH …………………11
BAB 7 RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)………………. 12
BAB 8 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)……… 13
BAB 9 PENUTUP ………………………………………………………14
LAMPIRAN
1.1. LATAR BELAKANG
Peraturan Menteri Kesehatan No 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelaksanaan Progr
Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya keseha
dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dise
mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesin
informasi dari Profil Kesehatan Keluarga.
Oleh karena itu, pendekatan keluarga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jangkauan sasaran
kesehatan di wilayah kerja dengan mendatangi keluarga.
Dalam melaksanakan kegiatannya Puskesmas mengacu pada empat azas penyelenggaraan, yaitu azas pe
masyarakat, azas keterpaduan, dan azas rujukan. Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelo
kemampuan manajemen yang baik. Manajemen puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja s
serta pengendalian, pengawasan dan penilaian.
Salah satu penerapan fungsi manajemen puskesmas adalah Perencanaan Tingkat Puskesmas ( PTP ) Pus
pelaksanaan kegiatan puskesmas, yang termasuk fungsi perencanaan. Perencanaan adalah proses penyusunan re
kesehatan di wilayah kerjanya dengan tetap mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai sebelumnya.
Dengan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) ini diharapkan dapat memberikan petunjuk untuk peren
kesehatan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan, memudahkan pengawasan dan
hambatan, dukungan dan potensi yang ada.
1.2 TUJUAN
a.
b.
c.
d.
e.
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Peraturan Menteri Kesehatan No 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelaksanaan Program Indonesia S
Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan dan pember
dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Pelaksanaan Program Indonesia Sehat diselenggarakan me
mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan deng
informasi dari Profil Kesehatan Keluarga.
Oleh karena itu, pendekatan keluarga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatk
kesehatan di wilayah kerja dengan mendatangi keluarga.
Dalam melaksanakan kegiatannya Puskesmas mengacu pada empat azas penyelenggaraan, yaitu azas pertanggungjawa
masyarakat, azas keterpaduan, dan azas rujukan. Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program k
kemampuan manajemen yang baik. Manajemen puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik y
serta pengendalian, pengawasan dan penilaian.
Salah satu penerapan fungsi manajemen puskesmas adalah Perencanaan Tingkat Puskesmas ( PTP ) Puskesmas tahunan
pelaksanaan kegiatan puskesmas, yang termasuk fungsi perencanaan. Perencanaan adalah proses penyusunan rencana tahunan p
kesehatan di wilayah kerjanya dengan tetap mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai sebelumnya.
Dengan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) ini diharapkan dapat memberikan petunjuk untuk perencanaan kegiatan
kesehatan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan, memudahkan pengawasan dan pertanggungjaw
hambatan, dukungan dan potensi yang ada.
TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan pelayanan program puskesmas sesuai dengan masalah yang dihadapi Puskesmas Klampokan, seh
Puskesmas secara efektif dan efisien.
Tujuan Khusus
Meningatkan akses keluarga beserta anggotanya terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif meliputi pelayana
kuratif dan rehabilitatif dasar.
Mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) Kabupaten; melalui peningkatan akses dan skrining kes
Mendukung pelaksanaa JKN dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta JKN.
Mendukung tercapainya tujuan Program Indonesia Sehat dalam Renstra Kementrian Kesehatan Tahun 2020-2024.
BAB 2
ANALISA SITUASI PUSKESMAS KLAMPOKAN TAHUN 20
NO VARIABEL PKP
SPM
KS Desa Panji
SEMESTER I PROFIL UMUM
Kidul (%)
(%)
83.5 BPS = 4, DPP= 0, Jml PUS : 2607
97.8 56.9 BPS = 4, Pustu : 2, Ponkesdes : 3
94.3
91.8 Wanita Pekerja : 2948
96.9 Posyandu : 25
53.3 25 RS :
18.8 22.6
0 45.2
37.1
Sumur gali dengan Pompa : 330 Sarana,
20.9 Sumur Gali Terlindungi : 446 Sarana,
Jumlah Semua : 776 Sarana
96.8
Jml penduduk : 14.494 , Peserta JKN :
47.7
7196
BAB 3
IDENTIFIKASI MASALAH
NO UPAYA TARGET
83.5
97.8
94.3
91.8
96.9
53.3
18.8
37.1
20.9
96.8
47.7
BAB 4
PRIORITAS MASALAH
No Permasalahan U S G
343 1
216 2
150 3
80 4
48 5
[
36 6
27 7
18 8
12 9
8 10
4 11
2 12
MANUSIA
Petugas belum melakukan
monitoring sarpras UGD
pengadaan alat yang d
tidak langsung terealis
LINGKUNGAN DANA
BAB V
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
METODE
pengadaan alat yang diminta
tidak langsung terealisasi
ari program
Anggaran terbatas untuk
pengadaan,kalibrasi dan
perbaikan alat
DANA SARANA
Rendahnya
Ketersediaan
peralatan, sarana
prasarana dan obat
memenuhi standar
dengan kesenjangan
37,3%