ISSN: 2277-3754

ISO 9001: 2008 Bersertifikat

International Journal of Rekayasa dan Teknologi Inovatif (IJEIT)
Volume 6, Edisi 9, Maret 2017

Mekanisasi & Pengembangan mengupas kentang

mesin: A Review
VP Talodhikar 1, Prof. VS Gorantiwar 2, Prof. LP Dhole 3
1 Penelitian sarjana, Rajiv Gandhi College of Engg. Penelitian & teknologi Chandrapur, Maharashtra, India
2. Profesor dan Kepala, Rajiv Gandhi College of Engg. Penelitian & teknologi Chandrapur, Maharashtra
3. Associate Professor, perguruan Pemerintah Teknik, Chandrapur Maharashtra, India

peeling losses and increase peeling efficiency. Generally thermal cooling is

Abstrak: Peeling berbagai buah-buahan atau sayuran merupakan kebutuhan dasar done for short period of time but relatively at high temperature. First, the
dari era sekarang. proses kentang mengupas menghadapi banyak masalah waktu
building up of internal pressure because of high temperature causes
memakan dan menjadi tidak efisien selama pemeliharaan breakdown mingguan. Hal ini
mechanical failure of the cell. Second, the effect of heat on the tissue which
sangat penting untuk proses industri makanan serta titik domestik pandang.
Mekanisasi operasi pengolahan tidak diragukan lagi akan memainkan peran penting results in loss of rigidity due to biochemical changes. This dry methods
dalam menghilangkan atribut negatif dari teknik pengolahan tradisional dan causes cauterizing of surface and small pieces of charred skin which when
mempromosikan produksi skala tepat waktu besar dengan kualitas yang diinginkan. removed gives poor appearance .While wet method uses superheated steam
Makalah ini menunjukkan perkembangan kronologis mengupas mekanik dan juga
which causes the skin puff and cracks
menyoroti konsep baru pengupas kentang yang akan menjadi kebutuhan dasar di
bawah pemeliharaan breakdown.

B. Chemical peeling
Proses kimia peeling umumnya digunakan di pabrik-pabrik dan industri. Ini
Kata kunci: kentang, mengupas, mengupas mesin. melibatkan penggunaan soda kaustik. Setelah solusi kaustik NaOH (Lye)
datang dalam kontak dengan permukaan buah, itu melarutkan lilin
SAYA. PENGANTAR
epicuticular, menembus epidermis, dan berdifusi melalui kulit ke dalam buah.
Mengupas sayuran dan buah-buahan merupakan salah satu operasi yang
Ini memberikan reaksi kimia yang memperlancar kulit sayuran .Outer
paling sering di hotel, kantin dan restoran bahkan pada tujuan rumah tangga.
permukaan sayuran atau buah-buahan yang akan dilepaskan ketika mereka
Kentang mungkin adalah makanan populer yang paling dan banyak dikonsumsi
direndam dalam larutan alkali untuk waktu singkat di bawah suhu tinggi. The
item dalam diet India. Hal ini tumbuh di seluruh negeri dengan Uttar Pradesh
melonggarkan permukaan luar yang dicuci pergi oleh air mencolok tinggi.
tumbuh jumlah maksimum. Para produsen utama lainnya adalah West Bengal,
Namun, sifat fisik yang penting bagi hasilnya. Warna adalah properti yang
Bihar, Punjab, MP, Gujarat dan Assam (Direktorat Ekonomi & Statistik,
paling signifikan fisik suhu larutan alkali meningkat. warna gelap dengan
Pemerintah India, 2011-12). Kentang merupakan satu-satunya tanaman yang
naiknya suhu dan bahkan mendapat warna kecoklatan sebagai mencapai
dapat membuat dampak pada bangsa Indian yang sangat padat untuk memberi
suhu 80-90 ° C [2-3]. Kerugian dari metode ini termasuk
makan orang-orang. India menempati urutan keempat di daerah dan ketiga
dalam produksi kentang global. Ini menghasilkan sekitar 8% dari dunia "s Total
produksi (Anonim, 2011).

saya. Itu memperoleh biaya larutan alkali atau menengah.

Kentang adalah sumber yang sangat kaya pati. Hal ini juga mengandung fosfor,
ii. Ini mempengaruhi sayuran dan buah-buahan karena tindakan kimia
kalsium, besi dan beberapa vitamin. Terlepas dari penggunaan kentang segar untuk tujuan
aku aku aku. Kesulitan dalam penghapusan jejak kimia karena mungkin
membuat sayuran dan saus, mereka mengalami dehidrasi dalam bentuk irisan, tongkat,
beracun
batu atau bubuk untuk memberikan kehidupan rak yang lebih baik. Namun penggunaan lain

yang populer adalah untuk wafer make atau chip yang mengapa kentang menjadi item C. mengupas mekanik
makanan populer tidak di rumah, tetapi juga di hotel, kantin, restoran, dll Oleh karena itu Ada berbagai jenis pengupas mekanik. Berdasarkan mekanisme yang digunakan
mengupas metode kentang adalah tempat tujuan. untuk mengupas, sistem menggunakan pisau atau pisau, kasar, rol, penggilingan
pemotong dan pemotong rotary. Dalam kuantitas mengupas mekanik mengupas tinggi
Metode mengupas secara luas diklasifikasikan menjadi tiga jenis kategori. tapi kualitas mengupas tinggi. Hanya pemotong rotary fleksibel salah satu yang paling
Ini termasuk populer di antara semua bahkan pada permukaan yang tidak rata yang berbeda.
• mengupas termal Proses pengelupasan yang ideal yang disarankan oleh Radha Krishnan et.al (1993)
• chemical peeling dimiliki berikut karakteristik seperti
• mengupas mekanik
SEBUAH. mengupas termal • Meminimalkan kerugian produk
Thermal peeling is done by wet heat (steam, refrigerant) or dry heat (fire, • meminimalkan energi
hot gases).This type of methods are particularly for tough and thick skin fruits • penggunaan bahan kimia Kurang
and vegetable. Temperature, pressure and electronic devices are used to • Meminimalkan beban pencemaran
minimize the • Meminimalkan pembentukan cincin panas

38
 ISSN: 2277-3754
ISO 9001: 2008 Bersertifikat
International Journal of Rekayasa dan Teknologi Inovatif (IJEIT)
Volume 6, Edisi 9, Maret 2017
Di antara metode mengupas saat ini, mengupas mekanik dapat menarik 2.3 Drive untuk Abrasive Disc
kepuasan pelanggan karena manfaatnya. Mengupas mekanik menjadi begitu Sebuah mesin yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik disebut
populer karena mereka menghasilkan produk segar dikupas. Sebagai pandang sebagai bermotor. Sebuah motor induksi tunggal atau tiga fase dengan rating 0,37 kw
pelanggan menjadi lebih penting bagi industri pengolahan makanan karenanya (0.5HP), 50 Hz dan 1440 rpm digunakan. disc tersebut harus digerakkan dengan
lebih peneliti telah menunjukkan minat terhadap proses pengelupasan mekanik. motor yang langsung mengemudi melalui pulley dan “V" belt

Gambar 3: Motor Listrik

II. METODE, BAHAN DAN PROSES

1. Desain teori dan prinsip: aparatur adalah desain untuk mengupas
kentang. Tindakan mengupas dilakukan dengan memutar piring yang lebih
rendah abrasif yang dipasang pada poros utama. Poros utama digabungkan
ke motor listrik melalui set pulley dan v -belt.

2. desain dan pembangunan 2.4 menguras air Inlet air

Kentang mesin mengupas terdiri drum silinder, piring yang lebih rendah koneksi inlet air akan diberikan ke mesin. Ketentuan dibuat untuk menguras
abrasif, tutup atas, sisi parasut, motor listrik dan rangka baja. air bersama dengan kulit kentang. sia harus cukup besar untuk mencegah
setiap kesempatan yang sedang tersumbat dengan kulit limbah kentang.
2.1 Drum sebagai tubuh utama

Drum adalah tubuh utama dibangun dalam bentuk silinder dengan putaran Gambar 4: Air Drain
bawah datar. permukaan dalam drum dilapisi dengan jaringan silikon untuk
tindakan abrasif. Umumnya serbuk silikon dengan 16 grit dianjurkan. Sebuah
atas tutup dilepas dengan reses disediakan di atas tubuh utama untuk facilate
loading dan mencegah kentang jatuh di luar. Sebuah parasut ukuran yang cukup
dibuat pada sisi itu untuk menghapus kentang dikupas. Sebuah latch disediakan
untuk mengunci mesin saat beroperasi untuk tujuan keamanan. baja karbon
menengah digunakan karena kemampuan mesin dan kekakuan.
2,5 Katrol dan V-belt
Katrol adalah roda pada axel atau poros yang dirancang untuk mendukung
pergerakan dan perubahan arah dari sabuk sepanjang besi lingkar Cast yang
Gambar 1: Silinder Dum (Outer dan Inner Side)
dipilih untuk tujuan ini sebagai katrol akan dikenakan pasukan ketegangan
dari belt serta torsi dan variasi kecepatan dari motor listrik:

Gambar 5 Pulley dan V-belt

2.2 disc abrasif atau piring yang lebih rendah

Diagram skematik dari alat pengupas kentang ditunjukkan pada Gambar 6
Disk abrasif desain yang sesuai dipasang di dalam drum. Desain disk adalah
seperti bahwa sementara berputar, luas permukaan penuh kentang harus
Gambar 6. Kentang Peeler
merata digosokkan pada permukaan bagian dalam drum. Umumnya serbuk
silikon dengan 16 grit dianjurkan. bubuk kasar harus terikat dengan senyawa
yang mengikat tepat untuk umur panjang. Bagian dalam permukaan drum
dilapisi dengan bubuk abrasif untuk efisiensi yang lebih baik. Ini akan mudah
dilepas untuk pemeliharaan rutin.

Gambar 2: Abrasive Bawah Plat

39
 ISSN: 2277-3754
ISO 9001: 2008 Bersertifikat
International Journal of Rekayasa dan Teknologi Inovatif (IJEIT)
Volume 6, Edisi 9, Maret 2017
AKU AKU AKU. SIGNIFIKANSI DAN MOTIVASI
PENELITIAN: KEBUTUHAN PENELITIAN
Kentang mengupas oleh manusia adalah memakan waktu dan proses yang membosankan
dan mungkin memerlukan beberapa pekerja untuk melaksanakan operasi yang pada akhirnya
meningkatkan biaya operasi.
Keterlibatan lebih banyak tenaga kerja dan konsumsi waktu mendorong
berbagai metode mengupas [5] Peeling sebagai tahap awal dan utama
pengolahan pasca panen saat ini dilakukan mekanik, kimia, dan metode
termal [6] Setiap metode memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri.
Kualitas produk akhir di pasar jauh lebih tergantung pada mengupas tahap
proses. Secara tradisional operasi ini dilakukan dengan ujung pisau tajam
tepat dengan menerapkan tekanan yang sesuai. Bahkan mengupas sayuran
dengan alat tangan paling sulit dan waktu proses yang memakan.
Gambar 7 Manual dan Semi Peeling otomatis
Hal ini juga menyebabkan hilangnya vitamin dan terkontaminasi dengan udara
atmosfer. Selama bertahun-tahun beberapa peneliti telah bekerja pada metode
yang berbeda dari mengupas. Chemical peeling menggunakan larutan panas
natrium hidroksida untuk melonggarkan dan melembutkan kulit dikembangkan
untuk mengupas ubi jalar di industri pengolahan [7] Namun alkali dalam proses
chemical peeling membuat permukaan dan terlihat gelap permukaan yang keras
dalam warna setelah proses. Uap peeling mengalami tekanan tinggi selama
periode waktu yang singkat hasil memasak parsial kentang dan cauterizing
permukaan yang memberikan miskin
penampilan.
Sementara pengupas mekanik lebih lanjut diklasifikasikan berdasarkan mekanisme yang
digunakan di dalamnya untuk mengupas. mengupas mekanik komersial menggunakan pisau
dan pisau yang mengarah ke penurunan kuantitas tinggi. Sementara penggunaan abrasif sikat
jenis pengupas mengarah ke kerugian kulit maksimal.
Gambar 8: sikat Abrasive
Sementara ketika grit silikon abrasif belajar di permukaan bagian dalam drum
khususnya mengalami mingguan pemeliharaan breakdown yang mengakibatkan
hilangnya produksi. Beberapa mesin mengalami pemeliharaan untuk sepanjang hari.
Tapi kualitas produk akhir yang baik yang merupakan fitur karakteristik penelitian.
Meskipun masing-masing metode memiliki manfaat sendiri dan keterbatasan, tetapi
metode mekanik lebih disukai karena menjaga bagian yang dapat dimakan dari
produk segar dan kerusakan gratis. Upaya kecil telah dilakukan di daerah ini yang
mengakibatkan produksi mesin prototipe tetapi dengan kinerja rendah.
40
Karena bentuknya yang khas, mengupas mekanik kentang masih tak tersentuh
oleh para insinyur proses. Selanjutnya, operasi unit ini membutuhkan perawatan dan
keahlian khusus untuk mengurangi kerusakan material dan menghindari perawatan
mingguan. Hal ini telah menyebabkan penemuan mesin yang mengupas kentang
dengan sedikit usaha dan kualitas yang baik. Menjaga ini dalam pandangan, sebuah
penelitian dilakukan dengan tujuan utama dari pengembangan alat pengupas kentang.
pembangunan diusulkan pengupas kentang bisa meringankan masalah yang dihadapi
oleh metode kentang mengupas tradisional dan bantuan dalam meningkatkan
pengolahan dan ekspor produk kentang.
IV. PRESENT SKENARIO: TINJAUAN PUSTAKA
Mengupas kentang adalah proses menghilangkan kulit yang biasanya melindungi
dari daging atau bubur daripadanya. Karena jenis buah-buahan memiliki bentuk dan
ukuran yang berbeda sehingga mesin yang berbeda untuk memproses mereka.
Mengupas makanan atau sayuran biasanya dilakukan oleh mesin tertentu. [8]. Oleh
karena itu pembangunan di sangat diperlukan untuk mempromosikan pengolahan
skala tepat waktu besar dan untuk mengatasi masalah lingkungan yang tidak higienis
yang mengakibatkan pengembangan berbagai jenis mesin mengelupas.
Literature review is arranged on the basis of technique used according to
latest work. Each machines and mechanisms had advantage and defect. For
example, optical and machine vision graders were not economical for some
users because of heavy cost. Some had much construction cost due to
complex mechanism and at some, required workers was high and so
on.[Potato grater][9]
The abrasion method has been used to peel tubers such as potatoes and
ginger. The machine developed a cassava peeling machine. The machine
was designed using brush as peeler; the machine was widely used on oval
shaped fruits and vegetables. But the machine consumes more power about
4kW [10]
Suter 2002 developed roller type potato peeler. It uses set of abrasive
roller. The motion of roller is controlled by means of sensor. The focus was
only on electronic and drive control system. The drawback of such type of
peeler neither achieved high efficiency nor reduces peel losses [11].
Barry ryan 2000 realized that abrasive peeler are suitable for root
vegetable. But it bruises and damages the underlying tissue of outer surface
which leads the leakage of cellular fluid which are responsible for biological
growth[12].
Abrasion, method of peeling used by potato chip manufacturers, results in
more starch and less dietary fiber than the steam peeling method used in the
production of dehydrated potatoes. Potato peels with either abrasive brush or
steam peeling methods were extruded [13]
The method of peeling is always key factor which decide its suitability for
further utilization. Compared the influence of peeling method on its
composition of Peeling Potato. [14] Potato peeling is based on different
characteristics like weight, dimensions, density and volume, shape and size
that which may be the peeling criterion and many researchers have been done
in this field
 ISSN: 2277-3754
ISO 9001:2008 Certified
International Journal of Engineering and Innovative Technology (IJEIT)
Volume 6, Issue 9, March 2017
Agrawal et.al highlighted on brush type abrasive peeler poverty in globalised world: challenges for agricultural research
. The opposite direction of movement of belt causes abrasive action. But it is (www.twopentag.com).

tested for ginger only. The peeling efficiency reported is 75-80%[15] [11] M.LSuter,”peeling apparatus having feeder control base upon load and
associated methods”, 2002.
Electrical power potato peeler with drum was operated along with water
[12] Barry ryan,” Effect of peeling method on quality of ready use
spraying unit. The inner surface of drum was prostruded which help for carrot slice” International journal of food science technology,
peeling operation. I is suitable for batch of 20 kg. Singh 1995 recorded 35,243-254.
peeling efficiency in the range of 70 %.[16]
[13] A. Al-Weshahy and V.A. Rao ,”Potato Peel as a Source of Important
Phytochemical Antioxidant Nutraceuticals and Their Role in Human Health –
A Review”, Department of Nutritional Sciences, Faculty of Medicine,
V. RESEARCH METHODOLOGY University of Toronto, Toronto, Ontario, Canada.
The research methodology cover as follow –
• Identification of design parameters. [14] M.E Camire , D.Violette ,M.P Dougherty , M.A McLaughlin,” Potato peel
• Design of Potato Peeling Machine. dietary fiber composition: effects of peeling and extrusion cooking
• Fabrication of Potato Peeling Machine. processes.

• Testing of machine. [15] Journal of Agricultural and Food Chemistry 1997;

45(4):1404-1408.
VI. CONCLUSION
[16] Y.C.Agrawal.,”Ginger peeling machine parameters”,
The main conclusion will be drawn to find out whether it is possible to
Agricultural Mechanization in Asia, Africa and Latin America 18 (2): 59 –
automate and mechanize manual process which would avoid worker fatigue 62.1987.
and avoiding weekly breakdown maintenance. Also the future scope for
[17] S.S.Singh and B.D.Shukla ,” Abrassive peeling of potatoes”, Journal of food
developing the generalized machine for any shape and condition of potatoes.
engineering,26,431-442.
It would result into good efficiency with less peel loss.

REFERENCES
[1] Anonymous (2011), Post Harvest Profiles of Potato.
http://agmarknet.nic.in/profile-potato.pdf. Accessed, 27
August, 2011.

[2] L. Bayındırlı, G. Sumnu, S.G Özkal. “Effects of Isopropylalcohol on Lye

Peeling of „Amasya‟ Apples.” By Fruit Processing, Flüssiges Obst,
6:237-239,1996.

[3] R.L. Garrote, V.R Coutaz , J.A Luna , E.R. Silva, R.A. Bertonm, “Optimizing
Processing Conditions for Chemical Peeling of Potatoes using Response
Surface Methodology” Journal of Food Science Technology,
58(4):821-826,1993.

[4] G...Radhakrisnaiah sethee,M.R vijaylaxmi A.Usha devi “A method of

peeling fruits and vegetables ,The critical evaluation”,
Journal of food science
technology,30(3),155-162,1993.

[5] B.S. Luh, G.J.Woodroof,” Commercial vegetable processing, second ed-n, AVI
book newyork. 1998.

[6] I.Toker ,A. Bayandirli ”,Enzymatic peeling of apricot

, nectarine and peaches” Lebensm Wiss -U, teknol
, 36,215-221.2003.

[7] D.A..Adetan, L.O.Adekoya and O.L Aluko,, “Theory of a mechanical

method of peeling cassava tubers with knives.”International Agro
physics, 20: 269-276, 2006.

[8] M.K. Siti and M.S. Shima,” Design and devopment of apparatus for grating
and peeling fruit and vegetable”, American journal of food technology,
5(6), 385-393, 2010.

[9] R. Farhadi1, N. Sakenian and P. Azizi1 “Design and construction of rotary

potato grader. “(Part I), 2008.

[10] Olukunle OJesica , Ademosun OC, Ogunlowo AS, Agbetoye

AS, Adesina,” A Development of a double action cassava peeling
machine.”International Conference on prosperity and

41