Mualaf
Mualaf
Perjalanan hijrahnya dimulai ketika dia masuk kuliah. Saat ingin mendaftar ke
perguruan tinggi terjadi sebuah kesalahan yang disebabkan karena komputernya. Awalnya
dia ingin masuk ke bidang rekreasi tetapi karena ada kesalahan itu membuat dirinya harus
masuk ke kelas teater dan yang mengejutkan ternyata didalam kelas teater itu berisi wajah-
wajah orang Arab. Melihat semua orang yang ada di kelas itu adalah orang Arab maka itu
adalah keuntungan untuknya karena dia bisa mengubah keyakinan orang-orang Arab itu
agar mempercayai Yesus sebagai tuhannya. Dengan berbagai percobaan dilakukannya
tetapi mereka tidak tertarik, akhirnya Aminah mencoba untuk mengetahui apa yang
sebenarnya ada didalam kitab mereka sehingga mereka tidak tertarik dengan
penjelasannya. Dia meminjam salinan al-Qur’an terjemahan dan beberapa buku tentang
islam. Dia meneliti sambil membuktikan bahwa islam itu salah dan Muhammad adalah nabi
palsu.
Perpindahan agama Kristen ke Islam menjadi sebuah titik balik yang sangat
signifikan. Banyak sekali hambatan dan rintangan yang harus dilalui Aminah. Aminah
merasakan mulai banyak teman yang meninggalkannya termasuk keluarganya sendiri.
Aminah memiliki dua orang anak yang masih kecil dan ketika dia masuk islam maka hilang
hak asuh atas anaknya. Suaminya menceraikannya dan merebut hak asuh anaknya. Begitu
tersiksa Aminah setelah merelakan anaknya dengan suaminya demi mempertahankan
keislamannya. Begitu juga pekerjaannya, dia harus meninggalkan pekerjaan karena dia
seorang muslim. Tidak hanya itu, keluarganya pun juga tidak menerimanya sehingga dia
tidak memiliki siapa-siapa lagi. Hancur hatinya dan rasanya sakit ketika melihat anak yang
ditinggalkannya pergi meninggalkannya. Namun dia merasa tenang bahwa semua itu sudah
ditetapkan Allah untuknya dan dia tetap sabar serta ikhlas menjalani itu semua.
Banyak yang dapat kita ambil dari kisah mualaf ini bahwa dengan mengorbankan
sesuatu yang selama ini kita cintai untuk Allah maka Allah pasti akan membalas semua itu
dengan berlipat ganda. Masalah adalah bentuk ujian keimanan dari Allah untuk mengukur
ketaatan hambanya. Dengan banyaknya masalah dan hambatan yang harus dilalui tidak
akan mematahkan semangat dalam berjihad dijalan Allah. Selain itu perubahan dari yang
buruk menuju yang lebih baik memang penuh dengan resiko dan permasalahan tetapi itu
adalah cara Allah untuk membuat kita benar-benar yakin bahwa apa yang diambil itu adalah
benar dan sangat di senangi oleh Allah. Allah bersama orang yang sabar.