TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Apa Yang Akan Saya Lakukan Setelah Lulus Dari Teknik Kimia?
Akankah Saya Menjadi Pemberani, Penakut, Atau Ragu - Ragu?

Oleh :
Eko Putra Bayu (21030118120043)

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019
Nama : Eko Putra Bayu
NIM : 21030118120043
Kelas :A

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Apa yang akan saya lakukan setelah lulus dari teknik kimia? Akankah saya menjadi
pemberani, penakut, atau ragu - ragu?

Pada awalnya, saya memilih kuliah di teknik kimia karena saya memiliki kemauan dan
tertarik pada dunia industri. Menjadi sarjana teknik kimia tak jauh hubungannya dengan
dunia industri tersebut. Berdasarkan tujuan dari program studi S1 Teknik Kimia Universitas
Diponegoro, lulusan teknik kimia salah satunya diharapkan mampu memiliki kemampuan
mendesain sistem terintegrasi beserta komponen dan prosesnya dalam batasan nyata dari
kondisi ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etika, kesehatan dan keselamatan, scale up, dan
kesinambungan proyek teknik kimia. Ini merupakan sesuatu yang sangat kompleks, dan
bagaimana pun saya telah memilih untuk berada di sini. Oleh karena adanya visi itu, saya
semakin yakin bahwa nanti ketika saya lulus, saya akan terjun ke dunia industri, memulai
karir saya dari bawah, hingga mencapai jabatan yang tinggi dan menghasilkan uang yang
banyak.

Berbicara mengenai dimana saya akan bekerja, saya memiliki banyak ketertarikan pada
industri dan perusahaan besar di dunia minyak dan gas. Beberapa di antaranya tentu saja
Pertamina EP, atau bahkan Schlumberger dan perusahaan multi nasional lainnya. Di
Pertamina EP, key role saya sebagai seorang lulusan teknik kimia tentu saja sesuai dengan
tujuan prodi ini yakni salah satunya mendesain proses dan akan memegang peran penting di
bagian production. Sedangkan pada schlumberger, saya mungkin akan menjadi field engineer
yang turun langsung ke lapangan dalam mengelola dan pengembangan sumur minyak dan
gas. Saya sebenarnya tidak begitu banyak tahu secara mendalam bagaimana sebenarnya
perusahaan – perusahaan ini bekerja dan bagaimana secara spesifik tugas saya sebagai
lulusan teknik kimia di dalamnya. Tetapi, sejauh ini saya mencari informasi, lulusan teknik
kimia tetap diambil dalam penerimaan pekerja baru tiap tahunnya. Maka dari itu, saya yakin
bisa bekerja di sana.

Mengenai persiapan – persiapan apa saja yang sudah saya lakukan, saya sejauh ini
belum begitu banyak menjurus pada persiapan untuk pekerjaan di sana. Yang saya akan
lakukan ke depannya adalah belajar giat agar bisa lulus cepat dan mengerti jelas role saya
sebagai chemical engineer. Saya juga ingin mengikuti organisasi – organisasi yang sesuai
dengan bidang minyak dan gas untuk memperkaya ilmu yang saya miliki di sektor minyak
dan gas. Saya juga akan belajar baik otodidak ataupun mengikuti pelatihan – pelatihan
software – software yang digunakan dalam industri seperti Hysys, mengasah kemampuan
membaca P&ID atau bahkan membuat plot plant dengan menggunakan AutoCAD Plant 3D.
Rencana persiapan ini semata – mata untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas saya
sebagai seorang chemical engineer sehingga nanti akan menjadi nilai tambah bagi kualitas
diri saya. Selain itu saya akan mencoba mengikuti program internship di perusahaan minyak
dan gas sebagai langkah awal saya memulai karir saya di sana.

Sebagai kesimpulan, Akankah saya menjadi pemberani, penakut, atau ragu ragu untuk
bekerja bagi diri sendiri? Saya tidak begitu mengerti apakah saya, dengan pilihan saya
sekarang dapat dikatakan penakut, ataupun ragu – ragu. Saya memilih untuk menjadi seorang
pekerja / karyawan di sebuah perusahaan menurut saya sudah berani. Tidak semua orang
punya kemauan untuk bekerja di lapangan. Semua saya lakukan sesuai dengan passion saya
sebagai seorang chemical engineer. Meskipun saya bekerja untuk perusahaan orang dan
bukan untuk diri saya sendiri, saya merasa senang dan bangga dapat melakukan apa yang
saya inginkan dan cita – citakan dari awal. Tetapi, karena saya masih semester 4, dan belum
punya banyak ilmu, tentu saja pernyataan – pernyataan yang saya buat masih dapat berubah,
apalagi saya baru mengambil mata kuliah kewirausahaan. Mungkin kedepannya, bisa saja
saya ingin menjadi seorang pengusaha di bidang keteknik kimiaan. Jadi, saya simpulkan lagi
bahwa saya masih RAGU – RAGU.