Sap Flamboyan
Sap Flamboyan
Disusun oleh :
KELOMPOK 6
E. Strategi Pembelajaran
No. Kegiatan Penyuluh Waktu Kegiatan Peserta
1. Pendahuluan 5 menit
a. Memberi salam Menjawab salam
b. Menjelaskan Tujuan Menyimak
c. Menjelaskan pokok-pokok materi Menyimak
penyuluhan
2. Pelaksanaan
a. Menjelaskan materi penyuluhan 10 menit Audience menyimak dan
Latihan gerak pasif dan aktif secara memperhatikan
berurutan dan teratur.
5 menit
b. Demontrasi cara ROM aktif dan Audience menyimak dan
pasif 5 menit memperhatikan
F. Pengorganisasian
b) Pemateri : Cahyono Ady
c) Moderator : Dian Putri A.
d) Fasilitator : Candra Amar I.
Hanifah R.
e) Observer : Rina A.
G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Rencana kegiatan dan penyaji materi penyuluhan dipersiapkan dari sebelum
kegiatan
Kesiapan SAP.
Kesiapan media: Lembar Balik
2. Evaluasi Proses
Keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
Waktu sesuai dengan rencana
3. Evaluasi Hasil
Mampu menjawab pertanyaan dan mengulang kembali pengertian gerakan
ROM
Keluarga mengetahui tentang tujuan dilakukan ROM
Keluarga mengetahui prinsip dari gerakan ROM
URAIAN MATERI
1. Pengertian ROM
Latihan Gerak Aktif dan Pasif atau Range Of Motion ( ROM ) adalah tindakan atau
latihan otot atau persendian yang di berikan kepada pasien yang mobilitas sendinya
terbatas karena penyakit,diabilitas atau trauma. Latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan
persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot.
2. Tujuan ROM
Untuk mengurangi kekakuan pada sendi dan kelemahan pada otot yang dapat di lakukan
aktif maupun pasif tergantung dengan keadaan pasien.
3. Manfaat ROM
a) Memelihara kelenturan dari tulang dan sendi
b) Menjaga agar tidak terjadi kerapuhan tulang
c) Meningkatkan kekuatan otot
d) Menjaga agar peredaran darah lancar
4. Indikasi dilakukan ROM
a) Stoke atau penurunan kesadaran
b) Kelemahan otot
c) Fase rehabilitasi fisik
d) Klien dengan tirah baring lama
5. Kontraindikasi ROM
a) Kelainan sendi atau tulang
b) Nyeri hebat
c) Sendi kaku atau tidak dapat bergerak
d) Trauma baru yang kemungkinan ada fraktur yang tersembunyi
6. Prinsip gerakan ROM
a) ROM harus diulang pada tiap gerakan sebanyak 8 kali dan di lakukan sehari minimal
2 kali
b) ROM harus dilakukan perlahan dan hati-hati
c) Bagian – bagian tubuh yang dapat digerakkan meliputi persendian seperti leher, jari,
lengan , siku, tumit, kaki, dan pergelangan kaki
d) ROM dapat dilakukan pada semua bagian persendian atau hanya pada bagian-bagian
yang dicurigai mengalami proses penyakit
7. Klasifikasi ROM
a) Gerakan ROM Pasif
Latihan ROM yang dilakukan dengan bantuan perawat/keluarga setiap gerakan.
Indikasinya adalah pasien semi koma dan tidak sadar, pasien usia lanjut dengan
mobilisasi terbatas, pasien tirah baring total, atau pasien dengan paralisis.
b) Gerakan ROM Aktif
Latihan ROM yang dilakukan sendiri oleh pasien tanpa bantuan perawat dari setiap
gerakan yang dilakukannya. Indikasinya adalah pasien yang dirawat dan mampu
untuk ROM sendiri dan Kooperatif.
8. Gerakan ROM Pasif dan Aktif
ROM Pasif
Latihan Pasif Anggota Gerak Atas
a. Fleksi dan ekstensi pergelangan tangan
f. Rotasi bahu
Perry, Peterson dan Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar ; Alih
bahasa, Didah Rosidah, Monica Ester ; Editor bahasa Indonesia, Monica Ester –
Edisi 5. Jakarta, EGC
Hidayat, AAA.2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan. Buku 2. Jakarta: Salemba Medika
Surratun dkk. 2008. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal.
Jakarta : EGC