Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

LATIHAN GERAK ROM AKTIF DAN PASIF

DI RUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD Dr. SOETOMO

Disusun oleh :

KELOMPOK 6

CHANDRA AMAR IMAM MALIK ( 201903021)

CAHYONO ADY SAPUTRA ( 201903115)

DIAN PUTRI AMELIA ( 201903097)

HANIFA RACHMAWATI ( 201903054)

RINA ANDRIYANTI ( 201903055)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BINA SEHAT PPNI KABUPATEN MOJOKERTO
2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
LATIHAN GERAK ROM AKTIF DAN PASIF

Pokok Bahasan : Mobilisasi Fisik


Sub Pokok Bahasan : Latihan Gerakan ROM Aktif dan Pasif
Sasaran : Keluarga Pasien
Hari / tanggal : Jumat,27 September 2019
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang Bedah Flamboyan RSUD Dr. Soetomo
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan keluarganya diharapkan dapat mengetahui
dan memahami tentang Gerakan ROM, tujuan dari Gerakan ROM, prinsip Gerakan
ROM, klasifikasi Gerakan ROM, dan cara Gerakan ROM baik aktif maupun pasif
2. Tujuan Khusus
a) Mampu menyebutkan kembali pengertian dari ROM
b) Mampu menyebutkan tujuan dari Gerakan ROM.
c) Mampu menyebutkan manfaat dari Gerakan ROM.
d) Mampu menyebutkan indikasi dari Gerakan ROM.
e) Mampu menyebutkan kontraindikasi dari Gerakan ROM.
f) Mampu menyebutkan prinsip dari gerakan ROM.
g) Mampu menyebutkan klasifikasi dari ROM
h) Mampu mempraktekkan/ mendemonstrasikan cara gerakan ROM
B. Materi (Terlampir)
a) Pengertian ROM
b) Tujuan dilakukan ROM
c) Manfaat ROM
d) Indikasi ROM
e) Kontraindikasi ROM
f) Prinsip dari gerakan ROM
g) Klasifikasi ROM
C. Metode
a) Ceramah
b) Demontrasi
c) Tanya Jawab
D. Media
a) Lembar Balik

E. Strategi Pembelajaran
No. Kegiatan Penyuluh Waktu Kegiatan Peserta

1. Pendahuluan 5 menit
a. Memberi salam Menjawab salam
b. Menjelaskan Tujuan Menyimak
c. Menjelaskan pokok-pokok materi Menyimak
penyuluhan
2. Pelaksanaan
a. Menjelaskan materi penyuluhan 10 menit Audience menyimak dan
Latihan gerak pasif dan aktif secara memperhatikan
berurutan dan teratur.
5 menit
b. Demontrasi cara ROM aktif dan Audience menyimak dan
pasif 5 menit memperhatikan

c. Memberikan kesempatan kepada


audience untuk bertanya dan
pemateri menjawab pertanyaan dari Audience bertanya dan
audience menyimak tiap penjelasan
pemateri
3. Penutup
a. Evaluasi 5 menit Audience menjawab
pertanyaan
b. Menyimpulkan materi penyuluhan Audience memperhatikan
dan menyimak
c. Memberi salam penutup
Audience menjawab salam

F. Pengorganisasian
b) Pemateri : Cahyono Ady
c) Moderator : Dian Putri A.
d) Fasilitator : Candra Amar I.
Hanifah R.
e) Observer : Rina A.
G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
 Rencana kegiatan dan penyaji materi penyuluhan dipersiapkan dari sebelum
kegiatan
 Kesiapan SAP.
 Kesiapan media: Lembar Balik
2. Evaluasi Proses
 Keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
 Waktu sesuai dengan rencana
3. Evaluasi Hasil
 Mampu menjawab pertanyaan dan mengulang kembali pengertian gerakan
ROM
 Keluarga mengetahui tentang tujuan dilakukan ROM
 Keluarga mengetahui prinsip dari gerakan ROM

URAIAN MATERI

1. Pengertian ROM
Latihan Gerak Aktif dan Pasif atau Range Of Motion ( ROM ) adalah tindakan atau
latihan otot atau persendian yang di berikan kepada pasien yang mobilitas sendinya
terbatas karena penyakit,diabilitas atau trauma. Latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan
persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot.
2. Tujuan ROM
Untuk mengurangi kekakuan pada sendi dan kelemahan pada otot yang dapat di lakukan
aktif maupun pasif tergantung dengan keadaan pasien.
3. Manfaat ROM
a) Memelihara kelenturan dari tulang dan sendi
b) Menjaga agar tidak terjadi kerapuhan tulang
c) Meningkatkan kekuatan otot
d) Menjaga agar peredaran darah lancar
4. Indikasi dilakukan ROM
a) Stoke atau penurunan kesadaran
b) Kelemahan otot
c) Fase rehabilitasi fisik
d) Klien dengan tirah baring lama
5. Kontraindikasi ROM
a) Kelainan sendi atau tulang
b) Nyeri hebat
c) Sendi kaku atau tidak dapat bergerak
d) Trauma baru yang kemungkinan ada fraktur yang tersembunyi
6. Prinsip gerakan ROM
a) ROM harus diulang pada tiap gerakan sebanyak 8 kali dan di lakukan sehari minimal
2 kali
b) ROM harus dilakukan perlahan dan hati-hati
c) Bagian – bagian tubuh yang dapat digerakkan meliputi persendian seperti leher, jari,
lengan , siku, tumit, kaki, dan pergelangan kaki
d) ROM dapat dilakukan pada semua bagian persendian atau hanya pada bagian-bagian
yang dicurigai mengalami proses penyakit

7. Klasifikasi ROM
a) Gerakan ROM Pasif
Latihan ROM yang dilakukan dengan bantuan perawat/keluarga setiap gerakan.
Indikasinya adalah pasien semi koma dan tidak sadar, pasien usia lanjut dengan
mobilisasi terbatas, pasien tirah baring total, atau pasien dengan paralisis.
b) Gerakan ROM Aktif
Latihan ROM yang dilakukan sendiri oleh pasien tanpa bantuan perawat dari setiap
gerakan yang dilakukannya. Indikasinya adalah pasien yang dirawat dan mampu
untuk ROM sendiri dan Kooperatif.
8. Gerakan ROM Pasif dan Aktif
ROM Pasif
Latihan Pasif Anggota Gerak Atas
a. Fleksi dan ekstensi pergelangan tangan

b. Fleksi dan Ekstensi Siku

c. Pronasi dan Supinasi Lengan Bawah


d. Fleksi dan Ekstensi Bahu

e. Abduksi dan Adduksi Bahu

f. Rotasi bahu

Latihan Pasif Anggota Gerak Bawah


A Fleksi dan Ekstensi Jari-jari kaki
B Inversi dan Eversi Kaki

C Fleksi dan ekstensi Lutut

D Rotasi Pangkal Paha

E Abduksi dan Adduksi Pangkal Paha

Latihan ROM Aktif


ROM aktif leher ROM aktif bahu

ROM aktif siku Latihan pergelangan tangan

Latihan jari-jari tangan


DAFTAR PUSTAKA

Perry, Peterson dan Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar ; Alih
bahasa, Didah Rosidah, Monica Ester ; Editor bahasa Indonesia, Monica Ester –
Edisi 5. Jakarta, EGC

Buku Kompetensi L.2006.Pembelajaran Praktik Klinik Keperawatan Kebutuhan Dasar


Manusia. Surabaya : STIKES Hang Tuah

Hidayat, AAA.2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan. Buku 2. Jakarta: Salemba Medika

Surratun dkk. 2008. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal.
Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai