Anda di halaman 1dari 2

“REVIEW SUMBERDAYA DAN CADANGAN MIGAS DI INDONESIA”

Berdasarkan Catatan Kementrian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM), produksi
minyak masih berada dalam tren penurunan dari tahun ke tahun dan konsumsi minyak
nasional semakin tahun semakin mengalami kenaikan. Sehingga Jarak antara Produksi dan
konsumsi minyak secara nasional semakin lama maka semakin besar.

Gambar 1. Data Produksi dan Komsumsi Minyak Nasional (SKK Migas)


Penyebab produksi minyak mengalami penurunan di sebabkan oleh banyak faktor seperti:
 Lifting migas yang tidak mencapai target produksi.
 kondisi lapangan migas yang sudah memasuki fase decline stage, yaitu banyak sumur-
sumur tua yang mengalami penurunan produksi
 Kurangnya eksplorasi tentang penemuan cadangan migas yang baru
 Secara teknis atau kapasitas infrastuktur belum memadai, karena kilang minyak di
Indonesia masih terlalu minim untuk mampu meningkatkan hasil produksi.

Harga minyak
Berdasarkan data harga minyak Brent dan WTI, harga minyak menurut Brent berada
pada angka US$ 45,827 per barel sedangkan harga minyak menurut WTI berada pada angka
US$ 41,51 per barel. Berdasarkan data harga tersebut maka dapat di lihat bahwa harga
minyak di dunia sekarang sedang mengalami penurunan, Menurut Kepala SKK migas Dwi
Soetjipto menyatakan bahwa turunnya harga minyak tidak berpengaruh terhadap investasi
terhadap migas Indonesia, di karenakan harga minyak dunia masih berada di atas US$ 40 per
barel.
Gambar 2. Tabel Harga Minyak Bumi BErdasarkan Brent dan WTI

Anda mungkin juga menyukai