Anda di halaman 1dari 22

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/336146659

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI TEKNIK DAN


DOKUMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA GITA BUSANA

Article · October 2019

CITATIONS READS

0 180

1 author:

Gita Oktavianti
Universitas Mercu Buana
27 PUBLICATIONS   6 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Pengantar Sistem Informasi View project

Sistem Informasi untik Persaingan Keunggulan View project

All content following this page was uploaded by Gita Oktavianti on 01 October 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI:
IMPLEMENTASI TEKNIK DAN DOKUMENTASI SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PADA GITA BUSANA
(Disusun oleh: Gita Oktavianti)

Dosen pengampu: Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si

ABSTRAK

Dokumentasi sistem merupakan suatu kegiatan merekam aktivitas transaksi keuangan


secara prosedural yang dijelaskan dalam bentuk visualisasi/ gambar dengan simbol-simbol
dokumentasi sistem yang telah distandarkan/ diseragamkan sebelumnya.yang memiliki fungsi
untuk membantu kerja analis sistem dalam melakukan project pengembangan sistem yang
sedang dijalankannya, membantu kerja auditor dalam melakukan proses audit laporan
keuangan, sebagai buku panduan operasi/kegiatan aktivitas bisnis perusahaan,
mengimplementasikan dan menggambarkan kebijakan peusahaan.

Dokumentasi sistem dapat dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik


dokumentasi merupakan alat yang digunakan dalam analisis, desain dan dokumentasi sistem
dan untuk memahami keterkaitan antara satu subsistem dan subsistem lainnya.

Kata kunci: teknik, dokumentasi, sistem, sistem informasi, SIA

ABSTRACT

System documentation is an activity recording procedural financial transaction activities


that are explained in the form of visualization / drawings with system documentation symbols
that have been standardized / uniformed before. the auditor in conducting the financial
statement audit process, as a manual for operations / activities of the company's business
activities, implements and illustrates company policies.

System documentation can be done using documentation techniques. Documentation


technique is a tool used in the analysis, design and documentation of systems and to
understand the interrelationship between one subsystem and another subsystem.

Keywords: engineering, documentation, systems, information systems, AIS

1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir (flowchart), diagram, dan materi
tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja. Informasi ini
meliputi siapa, apa, kapan dimana, mengapa, dan bagaimana data dimasukkan,
diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistemnya.
Beberapa alat yang populer untuk mendokumentasikan sebuah sistem adalah
diagram, bagan alir, tabel, dan bentuk grafis lainnya untuk mewakili informasi. Alat-alat
tersebut kemudian dilengkapi dengan deskripsi naaratif sistem, yaitu penjelasan per
tahap mengenai komponen dan interaksi sistem. Alat dokumentasi memiliki peran
penting dalam beberapa tahap yaitu :
1. Dapat membaca dokumen untuk menetapkan bagaimana sistem tersebut
bekerja.
2. Untuk mengevaluasi dokumen sistem pengendalian internal, agar dapat
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya, serta mengusulkan perbaikan.
3. Keahlian paling banyak diperlukan untuk mempersiapkan dokumentasi.

Alat-alat ini dipergunakan untuk membuat semacam aturan di dalam sekian


banyak kerumitan dan kekacauan. Sebagai tambahan, para anggota tim yang
mengembangkan proyek sistem informasi, seringkali berubah-ubah. Alat-alat
dokumentasi tersebut akan membantu anggota baru dalam tim, untuk mengikuti
jalannya proyek dengan cepat. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik
untuk menulis makalah tentang pengguna –pengguna teknik sistem dan jenis-jenis
teknik mendokumentasikan sistem informasi serta petunjuk menggambarkan di agram
alir.

B. Rumusan Masalah
Seperti yang telah di uraikan pada latar belakang, maka penulis mengambil
rumusan masalah sebagai berikut.
1. Apa pengertian teknik sistem?
2. Bagaimana pengguna–pengguna teknik sistem?
3. Bagaimana jenis-jenis teknik mendokumentasikan sistem informasi?
4. Bagaimana petunjuk menggambarkan di agram alir.

2
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan artikel ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian teknik sistem
2. Untuk mengetahui pengguna–pengguna teknik sistem
3. Untuk mengetahui jenis-jenis teknik mendokumentasikan sistem informasi
4. Untuk mengetahui petunjuk menggambarkan di agram alir.

3
LITERATUR TEORI

A. Dokumentasi Sistem
Merupakan suatu kegiatan merekam aktivitas transaksi keuangan secara
prosedural yang dijelaskan dalam bentuk visualisasi/ gambar dengan simbol-simbol
dokumentasi sistem yang telah distandarkan/ diseragamkan sebelumnya.
Fungsi :
o Membantu kerja analis sistem dalam melakukan project pengembangan sistem
yang sedang dijalankannya
o Membantu kerja auditor dalam melakukan proses audit laporan keuangan
o Sebagai buku panduan operasi/ kegiatan aktivitas bisnis perusahaan
o Mengimplementasikan dan menggambarkan kebijakan peusahaan
Dokumentasi sistem dapat dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi.
Teknik dokumentasi merupakan alat yang digunakan dalam analisis, desain dan
dokumentasi sistem dan untuk memahami keterkaitan antara satu subsistem dan
subsistem lainnya

B. Kegunaan Teknik Dokumentasi Sistem


Pengembangan sistem informasi terbagi menjadi dua metode yaitu :
a. Pendekatan konvensional
b. Pendekatan terstruktur modern

1. Teknik Dan Alat Bantu Konvensional


Analisis metode dan prosedur
o Prosedur kerja adalah urutan teknis operasi klerikal/ administrasi yang
melibatkan beberapa orang dalam satu/ lebih departemen/ unit organisasi yang
ditetapkan untuk menjamin penangan yang seragam dari transaksi yang terjadi
secara rutin.
o Tujuan analisis prosedur adalah untuk memahami urutan kegiatan operasional
serta aliran data/ informasi antara entitas atau bagian di dalam lingkungan
organisasi melalui penelusuran dokumen.

4
a. Flow Of Map/ Document Flowchart (Diagram Sistem Prosedur)
Disebut juga sebagai forms flowchart/ diagram alir dokumen/ mapping
flow chart/ paperwork flowchart/ diagram sistem prosedur kerja. Merupakan
diagram alir yang menunjukan arus dan dokumen, aliran data fisik, entitas,
entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang digunakan dengan sistem
informasi. Jenis entitas :
1) Entitas internal : pelaku proses yaitu personal, tempat bagian, atau mesin
seperti komputer dalam suatu sistem yang melakukan kegiatan
pemrosesan/ pengolahan (transformasi) data atau kegiatan pemrosesan
informasi.
2) Entitas eksternal : satuan unit yang terletak di luar sistem yang mengirim
data ke sistem tersebu/ menerima data dari sistem tersebut.

Petunjuk pembuatan flowmap :


1) Bagi diagram ke dalam kolom-kolom, untuk setiap entitas/ unit organisasi.
Susun kolom-kolom tersebut sehingga kegiatannya mengalir dari kiri ke
kanan.
2) Amati dokumen yang menjadi media data/ infomrasi dalam suatu
prosedur. Telusuri bagaimana dokumen itu terbentuk dank ke bagian
entitas mana dokumen mengalir.
3) Perubahan apa yang terjadi dalam dokumen, proses apa yang terjadi
dalam dokumen, dan seterusnya sampai suatu prosedur kerja suatu
system selesai/ menghasilkan informasi.
4) Gunakan simbol konektor ketika menyebrangi garis pemisah antar kolom.
5) Gunakan anak panah untuk menunjukan pemrosesan oleh komputer.
6) Dalam setiap kolom entitas internal, minimal ada satu proses manual.
7) Dokumen dengan dokumen tidak boleh terhubungkan secara langsung.
8) Pemrosesan terkomputerisasi, sebaiknya digambarkan dalam kolom
terpisah.
9) Proses-proses yang berurutan (manual/ komputer) dapat ditampilkan
sebagai satu proses/ urutan proses-proses.
10) Prosedur kerja yang kejadiannya tidak disamaan dapat digambarkan
melalui flowmap terpisah.

5
Notasi flowchart yang sudah dibakukan :

Punched Tape

b. Sistem Flowchart/ Diagram Alir Sistem/ Block Chart


Merupakan diagram yang menggambarkan struktur program atau
deskripsi program untuk setiap modul program suatu sistem berbasis komputer.
Diagram alir sistem tidak menggambarkan logika dan proses detail dari
program. Bila menggambarkan struktur program suatu sistem berbasis
komputer secara keseluruhan disebut sebagai general system flowchart/
flowchart sistem global.

c. Program Flowchart/ Diagram Alir/ Flowchart


Merupakan diagram yang menggambarkan urutan langkah detail dan logika
program. Dalam suatu sistem informasi, program flowchart merupakan diagram
secara detail dari proses-proses didalam sistem flowchart.

d. Diagram Input Proses Output (IPO) dan Diagram Hierarki Input Proses
Output (HIPO)
Digunakan oleh pengembang sistem informasi untuk membedakan level rincian
pemrosesan sistem yang digambarkan dalam flowchart. Diagram IPO
merupakan diagram yang menguraikan aktivitas pemrosesan yang sudah
digambarkan dalam diagram HIPO yang berfungsi untuk menganalisis

6
keseluruhan informasi yang dibutuhkan dalam sebuah sistem akuntansi
perusahaan.
Diagram HIPO merupakan serangkaian diagram yang terdiri dari serangkaian
level yang mengalir dari atas ke bawah yang menggambarkan sistem secara
lebih detail. Diagram HIPO dirancang sebagai alat bantu dan alat dokumentasi
yang digunakan untuk mengidentifikasikan apa yang harus dilakukan untuk
menyelesaikan suatu informasi. Selain itu, diagram HIPO juga digunakan untuk
menguraikan keseluruhan pemrosesan transaksi yang terjadi dalam aktivitas
perusahaan.

2. Teknik Dan Alat Bantu Terstruktur Modern


Teknik terstruktur adalah sekumpulan teknik, metodologi dan perangkat untuk
membangun sistem perangkat lunak yang menyertakan metodologi pemrograman,
analisis, perancangan, coding dan testing, konsep manajemen proyek, dan
perangkat dokumentasi.
Cakupan teknik terstruktur adalah sekumpulan petunjuk dan perangkat
komunikasi grafis yang memungkinkan analisis sistem mengganti spesifikasi
fungsional klasik dengan spesifikasi yang baru sehingga pemakai dapat membaca
dan memahaminya.
Alat/ perangkat analisis terstruktur adalah :
o Data Flow Diagram (DFD)
o E-R Diagram
o Data Dictionary
o Proses spec, dsb.
Teknik dan alat bantu terstruktur modern terdiri dari dua jenis, yaitu :
1) Perancangan dan implementasi secara Top-Down, merupakan strategi
perancangan sistem dengan cara membagi sistem menjadi fungsi-fungsi utama
dan kemudian membagi fungsi utama menjadi potongan yang lebih kecil, dan
seterusnya sampai penulisan pernyataan program saat implementasi.
2) Perancangan Terstruktur (Structured Design), merupakan sekumpulan petunjuk
dan teknik-teknik untuk membantu perancang membedakan mana
perancangan yang baik dan jelek pada tingkat modular. Alat/ perangkat desain
terstruktur adalah :
o DFD

7
o Structured Chart
o Data Dictionary
o Pseudo-code, dsb.

Metode analisis dan perancangan terstruktur dapat dilakukan dengan membuat :


1) Statement of purpose
o Mendeskripsikan fungsi sistem secara global
o Menjelaskan aspek keuntungan secara kuatitas yang dilengkapi dengan
analisis cost-benefit.
2) Context diagram
o Memetakan batasan sistem dengan lingkungan dan direpresentasikan
melalui lingkaran tunggal yang mewakili sistem secara keseluruhan.
o Menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas luar melalui aliran
data yang dikirimkan atau diterimanya.
3) Event list
o Menyatakan daftar kejadian yang ada dalam lingkungan dan mempunyai
hubungan dengan respon yang diberikan sistem.
o Memodelkan kejadian dalam lingkungan dimana sistem harus memberikan
respon.
4) DFD
o Menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang
berhubungan satu sama lain melalui aliran dan penyimpanan datanya.
o Menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data
diantara komponen tersebut, beserta asal, tujuan dan penyimpanan
datanya.
Aturan menggambar DFD :
• Setiap lingkaran proses minimal mempunyai satu input dan satu
output.
• Antar entitas eksternal tidak berhubungan langsung tanpa proses.
• Antara entitas eksternal dan penyimpanan data tidak berhubungan
secara langsung tanpa proses.
• Antar penyimpanan data tidak berhubungan langsung tanpa proses.
• Satu arus data tidak dapat berarti dua nama arus data.
• Setiap aliran data harus mempunyai label/ nama yang bermakna.

8
• Ukuran dan bentuk segiempat untuk entitas tetap sama.
• Panah yang melengkung dan lurus sama saja.
Komponen DFD merupakan simbol/ notasi yang digunakan dalam menggambarkan
modelnya. Berikut ini adalah komponen DFD :

5) Kamus Data
o Merupakan suatu penjelasan tertulis mengenai data yang berada di dalam
database.
o Merupakan daftar organisasi dari semua elemen data yang ada dalam
sistem secara lengkap, dengan definisi yang baku sehingga user dan analis
sistem akan memiliki pengertian yang sama untuk input, output, komponen
penyimpanan dan perhitungannya.
o Semua arus data dan tempat penyimpanan data dalam DFD dideskripsikan
dalam kamus data.
o Pada saat perancangan, kamus data digunakan untuk keperluan
perancangan program.
Alat untuk membuat kamus data :
• Pendekatan konvensional : bentuk lengkap (long form), terdiri dari elemen
berikut ini
➢ Nama arus data, yang menjelaskan suatu arus data dalam DFD
➢ Alias, ditulis bila ada data yang sama tapi nama berbeda
➢ Bentuk data, yang dapat berupa dokumen dasar/ formulir, dokumen
hasil cetakan komputer, laporan tercetak, tampilan layar, variable,
parameter, field.

9
➢ Arus data, yang menunjukan sumber dan tujuan aliran data
➢ Penjelasan, yang berfungsi untuk memperjelas makna arus data
yang dicatat dalam kamus data
➢ Periode, yang berfungsi untuk mengidentifikasikan kapan input data
harus dimasukkan, diproses dan dihasilkan.
➢ Volume rata-rata data dan volume maksimal arus data, yang
digunakan untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang
akan digunakan, kapasitas dan jumlah data
➢ Struktur data, yang menunjukkan arus data yang dicatat di kamus
data secara detail yang terdiri dari item-item data/ field data
• Pendekatan terstruktur : notasi struktur data (short form)

6) Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship Diagram/ERD)


Berfungsi untuk mendokumentasikan data perusahaan dengan
mengidentifikasi jenis entitas dan hubungannya. ERD merupakan alat untuk
membuat model yang paling fleksibel, dapat diadaptasi untuk berbagai
pendekatan yang mungkin diikuti perusahaan dalam pengembangan sistem.
Jenis entitas digambarkan dalam segi empat yang diberi label nama dari
jenis entitas. Jenis entitas dapat berupa :
o Suatu elemen lingkungan,
o Sumber daya, atau
o Transaksi
Contoh : pelanggan, pegawai, dan kartu absensi.
Hubungan adalah suatu asosiasi yang ada antara dua jenis entitas. Hubungan
digambarkan dengan bentuk belah ketupat yang diberi label kata kerja.
Identifikasi dan deskripsi setiap kejadian dari tiap entitas yang dicapai dengan
menggunakan atribut. Atribut adalah karakteristik dari suatu entitas/ elemen-
elemen data yang masing-masing diberikan nilai atribut. Atribut yang
mengidentifikasi entitas disebut identifiers/ kata kunci. Contoh : nomor
pelanggan, karena tidak ada pelanggan yang memiliki nomor yang sama.
Atribut lain yang mendeskripsikan entitas disebut descriptor. Contoh : nama
pelanggan dan wilayah penjualan.

10
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TEKNIK SISTEM


Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang,
dan mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem
penting bagi auditor intern dan ektern dan juga para personal sistem dalam
pengembangan sistem informasi. Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang
melakukan pembuatan sistem, baik secara intern bagi perusahaannya maupun secara
ekstern sebagai seorang konsultan.
Ada beberapa alasan mengapa sistem perlu didokumentasikan :
1. Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi sistem berguna
sebagai media diskusi dan komunikasi antar perancang, analis, maupun
programer.
2. Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan
keunggulan sebuah sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem. Pihak yang
berkepentingan dengan evaluasi sistem adalah:
1) analis sistem (pada saat si analis sedang mengevaluasi sistem lama yang
sudah berjalan) dan
2) auditor (baik auditor internal maupun auditor eksternal). Auditor laporan
keuangan hanya dapat melakukan audit jika data laporan keuangan sebuah
perusahaan dapat dipercaya (yang berarti dihasilkan dari sistem informasi
akuntansi yang memang andal).
3. Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka yang sedang mempelajari prosedur
dalam sebuah perusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi media pelatihan
karyawan baru.

B. PENGGUNA-PENGGUNA TEKNIK SISTEM


1. Penggunaan Teknik-Teknik Sistem dalam Auditing
1) Evaluasi Struktur Pengendalian Intern
Berupa kebijakan dan prosedur yang dibuat sebagai jaminan bahwa tujuan
perusahaan akan tercapai. Dalam mengevaluasi pengendalian intern, auditor
umumnya memperhatikan arus pemrosesan dan distribusi dokumen-
dokumen.

11
Struktur Pengendalian Intern terdiri dari 3 elemen :
• Pengawasan lingkungan
• Sistem akuntansi
• Pengawasan prosedur
Teknik yang digunakan antara lain adalah Flowchart analisis, flowchart
dokumen, bagan distribusi formulir, kuesioner dan metode matriks.
2) Pengujian ketaatan
Untuk dapat melakukan uji ketaatan maka auditor harus memahami teknologi
yang digunakan oleh suatu sistem informasi. Pengujian ketaatan dilakukan
untuk memastikan eksistensi, menilai efektivitas dan menguji kesinambungan
operasi pengendalian intern yang diandalkan oleh organisasi. Teknik yang
biasa digunakan adalah, IPO-HIPO, flowchart program, DFD, pencabangan
dan tabel keputusan.
3) Kertas kerja
Kertas kerja adalah catatan yang dipegang auditor mengenai prosedur dan
pengujian yang diterapkan, informasi yang didapatkan, dan kesimpulan yang
ditarik selama melakukan penugasan audit. Teknik sistem digunakan untuk
mendokumentasikan dan menganalisis isi kertas kerja. Diagram aliran data,
bagan HIPO, bagan arus program, table pencabangan dan keputusan, dan
metode matrik dapat muncul dalam kertas kerja.

2. Penggunaan teknik sistem dalam pengembangan sistem


1) Analisis Sistem
Analisis Sistem melibatkan pengumpulan dan pengorganisasian fakta. Teknik
sistem yang berguna untuk analisis informasi adalah diagram alur data logika
dan flowchart analitis.
2) Desain Sistem
Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara lengkap dan
utuh. Teknik sistem seperti diagram input proses output, diagram HIPO,
flowchart program, tabel keputusan dan lain sebagainya digunakan secara
ekstensif untuk mendokumentasikan perancangan sistem.
3) Implementasi Sistem
Implementasi sistem mencakup aktivitas aktual mempraktekkan desain sistem
yang telah dibuat

12
C. JENIS-JENIS TEKNIK MENDOKUMENTASI SISTEM INFORMASI
Dokumentasi merupakan narasi, bagan alir, diagram dan penjelasan tertulis
lainnya yang menjelaskan tentang cara kerja sebuah sistem. Tingkatan atau derajat
pemahaman dokumentasi, meliputi mampu memahami, mengevaluasi, dan
menyiapkan/membuat. Jenis-jenis teknik mendokumentasikan sistem informasi antara
lain:
1. Diagram Arus Data
Menjelaskan arus data dalam sebuah organisasi. Teknik ini digunakan untuk
mendokumentasikan sistem yang digunakan sekarang dan untuk merencanakan
serta mendesain sistem yang baru. Jenjang tertinggi disebut Diagram Konteks yang
menggambarkan ikhtisar paling ringkas dari sebuah sistem.
2. Bagan Alir (Flowchart)
Merupakan gambar yang menjelaskan urutan proses dengan menggunakan
berbagai macam simbol. Merupakan teknik analitis yang digunakan untuk
menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat, dan logis. Bagan alir
menggunakan serangkaian simbol standar untuk menguraikan prosedur pengolahan
transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan sekaligus menguraikan aliran
data dalam sebuah sistem.
Simbol-Simbol Bagan Alir
• Bentuk simbol menunjukkan dan menguraikan kegiatan yang dilaksanakan,
menunjukkan input, output, pemrosesan dan media penyimpanan.
• Simbol dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu :
a. Input/Output merupakan simbol yang menggambarkan alat/media yang
memberikan input kepada atau merekam output dari kegiatan
pengolahan data.
b. Processing merupakan Simbol yang menunjukkan jenis alat yang
digunakan untuk mengolah data.
c. Storage merupakan Simbol yang menggambarkan alat yang digunakan
untuk menyimpan data yang saat ini tidak dipakai oleh sistem.
d. Lain-lain merupakan Simbol yang menunjukkan arus data dan barang.
Jenis-jenis Bagan Alir
1) Bagan Alir Dokumen
Bagan yang menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area
pertanggung jawaban di dalam sebuah organisasi. Menelusur sebuah dokumen

13
dari asalnya sampai tujuannya. Bermanfaat untuk menganalisa kecukupan
prosedur pengawasan sebuah sistem seperti, internal checks dan dan
pemisahan fungsi dapat mengungkap kelemahan/inefisiensi sistem. Contohnya :
komunikasi tidak memadai.
2) Bagan Alir Sistem
Menggambarkan hubungan antara input, pemrosesan, dan output sebuah
sistem informasi akuntansi. Merupakan salah satu alat penting untuk
menganalisis, mendesain, dan mengevaluasi sebuah sistem. Secara universal
dipakai dalam sistem kerja dan sarana komunikasi yang efektif diantara para
pekerja.
3) Bagan Alir Program
Menjelaskan urutan logika pemrosesan data oleh komputer dalam menjalankan
sebuah program. Menguraikan secara rinci bagaimana proses komputer
dilakukan, dengan menguraikan logika program komputer atau modul.
4) Bagan Konfigurasi Komputer
Bagan yang digunakan untuk menggambarkan konfigurasi perangkat keras
sistem komputer. Bagan ini akan bermanfaat untuk merancang konfigurasi atau
komponen perangkat keras yang direkomendasikan dan akan digunakan oleh
perusahaan.
5) Bagan Struktur
Menggambarkan hubungan antar modul dalam sebuah program komputer.
Dengan pendekatan ini, program komputer yang besar dan kompleks dipecah
menjadi kecil sampai tidak dapat dipecah lagi. Setelah selesai, modul digabung
satu sama lain dan membentuk satu kesatuan program yang besar dan
kompleks. Manfaatnya adalah dapat digunakan untuk pembuatan program
menjadi lebih sederhana, cepat, dan akurat.
3. Tabel Keputusan
Membantu meringkas hasil akhir dari sebuah proses pembuatan keputusan
berjenjang dan kompleks. Tabel keputusan biasanya digunakan bersama-sama
dengan flowchart untuk membantu mendesain dan menuliskan program komputer.
Tabel keputusan berwujud matriks yang dibagi menjadi tiga bagian. Bagian kiri tabel
terdiri dari daftar kondisi dan daftar tindakan. Bagian kanan terdiri atas kolom-kolom
yang mempresentasikan aturan keputusan.

14
• Keunggulan Tabel Keputusan
a. Tabel ini secara jelas menunjukkan seluruh kemungkinan hubungan
logis antar data input.
b. Mampu menangani lebih banyak alternatif.
• Kelemahan Tabel Keputusan
a. Tidak menggambarkan urutan pembuatan keputusan.
b. Tidak merefleksikan urutan kegiatan dalam sebuah program.

4. Bagan Manajemen Proyek


Penilaian terhadap keberhasilan proyek penyusunan sistem informasi
didasarkan pada apakah proyek tersebut diterapkan tepat waktu dan sesuai
dengan anggaran atau tidak. Alat manajemen proyek yang membantu dalam
penyelesaian proyek adalah gantt chart dan diagram jaringan.

D. PETUNJUK MENGGAMBARKAN DIAGRAM ALIR


Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di
dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama
untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu akan menggambar
suatu bagan alir, analis sistem atau pemrogam dapat mengikuti pedoman-pedoman
sebagai berikut ini.
1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari
suatu halaman.
2. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan
berakhirnya.
4. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata
yang mewakili suatu pekerjaan, misalnya: -"Persiapkan" dokumen “Hitung" gaji
5. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus didalam urutan yang
semestinya.
6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukkan
dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
7. Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standar.

15
Ada lima macam bagan alir yang akan dibahas di makalah ini, yaitu sebagai berikut ini.
1. Systems Flowchart
Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus
pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari
prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa
yang dikerjakan di sistem. Bagan alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-
simbol yang tampak sebagai berikut ini.
Simbol Nama Fungsi
Menyatakan kegiatan yang akan
Proses / Langkah
ditampilkan dalam diagram alir.
Proses / Langkah dimana perlu
adanya keputusan atau adanya
Titik Keputusan kondisi tertentu. Di titik ini selalu ada
dua keluaran untuk melanjutkan
aliran kondisi yang berbeda.
Masukan / Keluaran Digunakan untuk mewakili data
Data masuk, atau data keluar.
Terminasi Menunjukkan awal atau akhir
sebuah proses.
Garis alir Menunjukkan arah aliran proses
atau algoritma.
Kontrol / Inspeksi Menunjukkan proses / langkah
dimana ada inspeksi atau
pengontrolan.

2. Document Flowchart
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form
flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus
dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.Bagan alir dokumen ini
menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir
sistem.

16
3. Schematic Flowchart
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan
bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem.
Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol
bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan
lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk
memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol
bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi
sulit dan lama menggambarnya.
4. Program Flowchart
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara
rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi
bagan alir sistem. Bagan alir program dibuat dengan menggunakan simbol-simbol.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program
(program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer
program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan
tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alit- logika
program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Berikut contoh bagan alir program.
5. Process Flowchart
Bagan alir proses (process flowchart)merupakan bagan alir yang banyak digunakan
di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk
menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Bagan alir proses mcnggunakan
lima buah simbol tersendiri. Bagan alir proses selain dapat menunjukkan kegiatan
dan simpanan yang digunakan dalam suatu prosedur, dapat juga menunjukkan jarak
kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu
kegiatan.

17
IMPLEMENTASI TEKNIK DAN DOKUMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA
GITA BUSANA

Perusahaan jasa yang merupakan usaha yang dimiliki kedua orang tua saya adalah Gita
Busana yang bergerah dalam bidang penawaran jasa menjahit yang berada di Jl. WR.
Supratman No. 9 Tangerang Selatan. Gita Busana saat ini berkembang pesat, dilihat dari
beberapa faktor seperti pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, meningkatnya
pegawai di daerah Tangerang Selatan dari berbagai instansi yang membutuhkan textile dan
jasa jahit untuk seragam kantor, dan tempat usaha yang strategis sehingga makin mudah untuk
dijangkau. Perusahaan manufaktur di bidang penjualan bahan baku textile dan penawaran jasa
tailor sudah banyak tersebar di kota Tangerang Selatan. Dengan keberadaan perusahaan-
peusahaan baru yang mempunyai fungsi yang sama dapat menimbulkan persaingan yang
cukup ketat. Gita Busana sudah dirintis sejak tahun 1997 dan hingga saat ini perusahaan jasa
telah berjalan selama kurang lebih 22 tahun.

Implementasi sistem merupakan penerapan desain yang telah dibuat. aktivitas yang
biasanya mencakup dalam implementasi adalah pemilihan dan pelatihan personel,
pemasangan peralatan komputer dan infrastruktur, mendesain sistem secara detail, penulisan
dan pengujian program computer, pengujian sistem, pembuatan standar, dokumentasi dan
konversi file dari sistem lama ke sistem baru.

Selain menggunakan dokumentasi untuk memahami dan meningkatkan sistem,


perusahaan dapat menggunakannya untuk tujuan penting lainnya. Sebagai contoh,
dokumentasi digunakan untuk menjelaskan sistem dan untuk melatih personil. Juga,
dokumentasi digunakan oleh auditor untuk menggambarkan sistem informasi untuk memahami
sistem dan untuk menilai sistem kontrol.

Teknik ini digunakan untuk mendokumentasikan sistem yang digunakan sekarang dan
untuk merencanakan serta mendesain sistem yang baru. Tidak ada cara standar dalam
penyusunan DFD karena persoalan yang berbeda memerlukan metode yang berbeda pula.
Sebagai contoh untuk system akuntansi penerimaan kas suatu perusahaan

Peranan teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi:

• Membantu kerja analis sistem dalam melakukan project pengembangan sistem


yangsedang dijalankannya
• Membantu kerja auditor dalam melakukan proses audit laporan keuangan

18
• Sebagai buku panduan operasi/ kegiatan aktivitas bisnis perusahaan
• Mengimplementasikan dan menggambarkan kebijakan perusahaan Dokumentasi sistem
dapat dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi
merupakan alat yang digunakan dalam analisis, desain dan dokumentasi sistem dan
untuk memahami keterkaitan antara satu subsistem dan subsistem lainnya

Dengan melakukan evaluasi struktur pengendalian internal berupa kebijakan dan


prosedur yang dibuat sebagai jaminan bahwa tujuan perusahaan akan tercapai, sudah cukup
untuk melakukan proses pengendalian internal. Dalam mengevaluasi pengendalian intern,
auditor umumnya memperhatikan arus pemrosesan dan distribusi dokumen-dokumen dalam
pelaksanaan sistem. Struktur Pengendalian Intern terdiri dari 3 elemen:
• Pengawasan Lingkungan
• Sistem Akuntansi
• Pengawasan Prosedur.Teknik yang digunakan antara lain adalah Flowchart
analisis, flowchart dokumen, bagan distribusi formulir, kuesioner dan metode
matriks

19
KESIMPULAN

Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting bagi
auditor intern dan ektern dan juga para personel sistem dalam pengembangan sistem informasi.
Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik secara
intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang konsultan. Teknik-teknik
sistem adalah alat-alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang &
mendokumentasikan sistem dan hubungan antara subsistem yamg berkaitan. Ada beberapa
alasan mengapa sistem perlu didokumentasikan yaitu.

1. Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi sistem berguna sebagai
media diskusi dan komunikasi antar perancang, analis, maupun programer.
2. Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan keunggulan
sebuah sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem.
3. Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka ynng sedang mempelajari prosedur
dalam sebuah perusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi media pelatihan
karyawan baru.

Dokumentasi merupakan narasi, bagan alir, diagram dan penjelasan tertulis lainnya
yang menjelaskan tentang cara kerja sebuah sistem.Tingkatan atau derajat pemahaman
dokumentasi, meliputi mampu memahami, mengevaluasi, dan menyiapkan/membuat

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam
program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu
komunikasi dan untuk dokumentasi.

20
DAFTAR PUSTAKA

Putra, Y. M., (2018). Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta

Akuntansi, D. (2016). TEKNIK DAN DOKUMENTASI SISTEM. [Online] diakses pada 1 Oktober
2019, tersedia di http://duniaakuntantansi.blogspot.co.id/2016/09/makalah-teknik-dan-
dokumentasi-sistem.html

Darmansyah. (2013). Pengembangan sistem dan teknik dokumentasi. [Online] diakses pada 1
Oktober 2019, tersedia di http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/category/sistem-informasi-
akuntansi/pengembangan-sistem-dan-teknik-dokumentasi/

Wibisono, S. Anjar. (2016). Materi SIA 2. [Online] diakses pada 1 Oktober 2019, tersedia di
http://www.anjarwibisono.com/modules/download/download.php?id=179&file=Materi%20SIA-
ke2%20Upload.pdf
Vnhoel. (2013). Pengertian Dari Teknik & Dokumentasi Sistem. [Online] diakses pada 1 Oktober
2019, tersedia di http://vnhoel.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-dari-teknik-dokumentasi.html

21

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai