PEMANTAUAN LINGKUNGAN

FISIK PUSKESMAS

No. Dokumen : /C/SOP-

VIII/HC-SCC/I/2016
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Januari 2016
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Widia Syofitri

SICINCIN NIP.1976092520070120
02

1. Pengertian  Aktifitas yang dilakukan untuk memastikan lingkungan fisik dalam kondisi
bersih pada ruangan/gedung dan halaman dalam keadaan siap untuk
digunakan, higienis dan nyaman.
 Lingkungan fisik Puskesmas Sicincin adalah semua kondisi keadaan
bangunan di Puskesmas Sicincin, yang terdiri-dari fisik bangunan :
a. Bangunan luar
- Halaman, teras, dinding luar bangunan, atap dan langit- langit,
saluran pembuangan air hujan
b. Bangunan dalam
- Dinding, pintu, jendela, kaca dan ventilasi, atap dan langit – langit,
lantai, tata ruang dan penerangan
c. Sarana dan fasilitas sanitasi
- Penyediaan air, jamban atau kamar mandi, SPAL, sampah, wastafel
Pengelolaan lingkungan fisik Puskesmas dilakukan dengan cara:
1. Pagar : Adanya pembatas masyarakat dengan
bangunan Puskesmas
2. Halaman : Taman dan tempat parkir tampak bersih
3. Teras : Tidak retak dan permukaan rata
4. Dinding luar : Tidak retak
bangunan
5. Atap dan langit- : Atap tidak bocor dan tinggi langit-langit
langit minimal 2,5 M dari lantai
6. Dinding : Tidak retak dan permukaan rata
7. Pintu dan jendela, : Dalam keadaan baik
kaca dan ventilasi
8. Lantai : Rata dan tidak retak
9. Tata ruangan dan : Cukup untuk membaca pada sudut paling
penerangan gelap dan penataan rapi
2. Tujuan Untuk memastikan pemantauan lingkungan secara fisik yaitu mengenai
kebersihan lingkungan Puskesmas selalu terjaga sehingga proses pelayanan
berlangsung dengan nyaman dan higienis
3. Kebijakan 1. Kebersihan ruangan, gedung dan halaman dilakukan oleh tenaga kebersihan
2. Pemantauan lingkungan fisik tempat kerja dapat dilakukan secara harian,
mingguan atau bulanan
4. Referensi
5. Alat & Bahan 1. Alat :
Lembar Check List
2. Bahan
-
 PEMANTAUAN LINGKUNGAN
FISIK PUSKESMAS

No. Dokumen : /C/SOP-

VIII/HC-SCC/I/2016
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Januari 2016
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Widia Syofitri

SICINCIN NIP.1976092520070120
02

6. Langkah-Langkah 1. Sanitarian mengidentifikasi semua ruangan, gudang dan halaman untuk

membuat jadwal pemeliharaan lingkungan kerja
2. Sanitarian membuat jadwal pemantauan sesuai identifikasi lingkungan kerja,
yaitu jadwal pemeliharaan ruangan, gedung dan halaman
3. Sanitarian mengkoordinasi dengan bagian ruangan
4. Sanitarian menginformasikan jadwal ke petugas yang terkait
5. Petugas kebersihan atau pelaksana kebersihan menerima informasi jadwal
pemantauan lingkungan fisik/kebersihan ruangan/halaman setiap bulan dari
sanitarian
6. Melaksanakan kebersihan sesuai jadwal
7. Jika pelaksanaan sesuai jadwal maka meminta sanitarian untuk melakukan
verifikasi
8. Jika pelaksanaan tidak sesuai jadwal maka meminta informasi ke
koordinator ruangan kapan bisa dilakukan kebersihan ruangan
9. Sanitarian dan Koordinator Unit menerima informasi telah dilaksanakan
pemeliharaan lingkungan, kemudian memonitor atau melakukan pengawasan
pelaksanaan pemantauan lingkungan fisik tempat kerja
10. Jika pemantauan lingkungan fisik telah sesuai maka menandatangani
checklist pemantauan lingkungan kerja
11. Jika pemantauan lingkungan fisik tidak sesuai maka meminta untuk
dilaksanakan ulang
7. Diagram alir Sanitarian mengidentifikasi semua ruangan,
gudang dan halaman untuk membuat jadwal
pemeliharaan lingkungan kerja Sanitarian membuat jadwal pemantauan
sesuai identifikasi lingkungan kerja, yaitu
jadwal pemeliharaan ruangan, gedung dan
halaman

Sanitarian menginformasikan jadwal ke Sanitarian mengkoordinasi dengan bagian

petugas yang terkait ruangan

Petugas kebersihan atau pelaksana kebersihan

menerima informasi jadwal pemantauan
Melaksanakan kebersihan sesuai jadwal
lingkungan fisik/kebersihan ruangan/halaman
setiap bulan dari sanitarian
 PEMANTAUAN LINGKUNGAN
FISIK PUSKESMAS

No. Dokumen : /C/SOP-

VIII/HC-SCC/I/2016
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Januari 2016
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Widia Syofitri

SICINCIN NIP.1976092520070120
02

Jika pelaksanaan tidak sesuai jadwal maka Jika pelaksanaan sesuai jadwal maka meminta
meminta informasi ke koordinator ruangan sanitarian untuk melakukan verifikasi
kapan bisa dilakukan kebersihan ruangan

Sanitarian dan Koordinator Unit menerima

informasi telah dilaksanakan pemeliharaan Jika pemantauan lingkungan fisik telah sesuai
lingkungan, kemudian memonitor atau maka menandatangani checklist pemantauan
melakukan pengawasan pelaksanaan lingkungan kerja
pemantauan lingkungan fisik tempat kerja

Jika pemantauan lingkungan fisik tidak sesuai maka

meminta untuk dilaksanakan ulang

8. Hal-Hal Yang
Perlu Diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Petugas Sanitasi
2. Anggota Cleaning Service/Petugas Kebersihan
10. Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan
 PEMANTAUAN LINGKUNGAN
FISIK PUSKESMAS

No. Dokumen : /C/SOP-

VIII/HC-SCC/I/2016
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Januari 2016
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Widia Syofitri

SICINCIN NIP.1976092520070120
02

DAFTAR TILIK

NO URAIAN Ya Tidak TB
1 Memantau lingkungan kerja (Sanitarian)
a. Memantau semua ruangan gedung dan
halaman untuk dapat membuat jadwal
pemeliharaan lingkungan kerja
b. Membuat jadwal pemantauan sesuai
identifikasi lingkungan kerja yaitu jadwal
pemeliharaan ruangan, gedung dan
halaman
c. Mengkoordinasikan dengan bagian
ruangan
d. Menginformasikan jadwal ke petugas
terkait
2 Melaksanakan pemeliharaan sesuai jadwal
(petugas kebersihan, pelaksana kebersihan)
a. Menerima informasi jadwal pemantauan
lingkungan fisik/kebersihan
ruangan/halaman setiap bulan dari
sanitarian
b. Melaksanakan kebersihan sesuai jadwal
 PEMANTAUAN LINGKUNGAN
FISIK PUSKESMAS

No. Dokumen : /C/SOP-

VIII/HC-SCC/I/2016
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Januari 2016
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Widia Syofitri

SICINCIN NIP.1976092520070120
02

Compliance rate (CR) : ………………… %

Sicincin, …………………………………..
Pelaksana / Auditor

Dendi Herta Saputra, AMKL

NIP. 19880617 201101 1 006

CHECK LIST PEMANTAUAN FAKTOR FISIK LINGKUNGAN KERJA

INSTALASI/RUANGAN :
HARI TANGGAL :
PENANGGUNGJAWAB :

1. Iklim Kerja
N PERIHAL YA TIDAK KET
O
1 Apakah sirkulasi udara ditempat kerja memenuhi syarat
2 Apakah tempat kerja dilengkapi dengan pendingin udara
3 Apakah pendingin udara di tempat kerja anda berfungsi
 PEMANTAUAN LINGKUNGAN
FISIK PUSKESMAS

No. Dokumen : /C/SOP-

VIII/HC-SCC/I/2016
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Januari 2016
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Widia Syofitri

SICINCIN NIP.1976092520070120
02

dengan baik

2. Pencahayaan
N PERIHAL YA TIDAK KET
O
1 Sumber cahaya memenuhi syarat
2 Apakah sumber cahaya sesuai dengan luas tempat kerja
3 Apakah tempat kerja mempunyai banyak jendela
4 Apakah tempat kerja mempunyai dinding dan langit-langit
berwarna gelap
5 Apakah tempat kerja mempunyai dinding dan langit-langit
berwarna terang
6 Apakah sekitar tempat kerja terdapat bangunan tinggi

3. Bising
N PERIHAL YA TIDAK KET
O
1 Apakah terdapat sumber bisisng di tempat kerja
2 Apakah lokasi kerja dekat dengan jalan raya
3 Apakah sumber bising mempengaruhi komunikasi
4 Apakah sumber bising mempengaruhi pelaksanaan tugas
5 Apakah ditempat kerja memiliki alat proteksi diri

4. Getaran
N PERIHAL YA TIDAK KET
O
1 Apakah terdapat sumber getaran di tempat kerja
2 Apakah lokasi kerja dekat dengan sumber getaran
3 Apakah sumber getaran mempengaruhi pelaksanaan tugas

5. Tekanan
N PERIHAL YA TIDAK KET
O
1 Apakah lokasi tempat kerja berada dilokasi yang
bertekanan udara tinggi
2 Apakah lokasi tempat kerja berada dilokasi yang
 PEMANTAUAN LINGKUNGAN
FISIK PUSKESMAS

No. Dokumen : /C/SOP-

VIII/HC-SCC/I/2016
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Januari 2016
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Widia Syofitri

SICINCIN NIP.1976092520070120
02

bertekanan udara rendah

6. Radiasi
N PERIHAL YA TIDAK KET
O
1 Apakah ditempat kerja memiliki tingkat radiasi tinggi
2 Apakah tempat kerja dekat dengan sumber radiasi
3 Apakah ditempat kerja memiliki sarana proteksi diri

BAB I
 PEMANTAUAN LINGKUNGAN
FISIK PUSKESMAS

No. Dokumen : /C/SOP-

VIII/HC-SCC/I/2016
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Januari 2016
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Widia Syofitri

SICINCIN NIP.1976092520070120
02

A. Latar Belakang
Keamanan adalah kebutuhan dasar manusia yang merupakan prioritas kedua berdasarkan
kebutuhan fisiologis dalam hirarki Maslow yang harus terpenuhi selama hidupnya, sebab dengan
terpenuhinya rasa aman setiap individu dapat berkarya dengan optimal dalam hidupnya.
Keamanan lingkungan fisik Puskesmas merupakan keadaan terciptanya kondisi yang aman untuk
seluruh penghuni Puskesmas, baik staf/pegawai Puskesmas, pasien, maupun pengunjung dari keadaan
yang dapat menimbulkan bahaya, kerusakan, kecelakaan.

B. Tujuan
Tujuan keamanan lingkungan fisik Puskesmas ialah untuk mengelola resiko di lingkungan dimana
pasien dirawat dan staf bekerja

C. Sasaran
Sasaran dari panduan ini adalah seluruh staf Puskesmas, pasien serta pengunjung Puskesmas

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari panduan keamanan lingkungan fisik Puskesmas ini meliputi perencanaan,
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas, pemantuan, dan evaluasi.

E. Batasan Operasional
Keamanan lingkungan fisik puskesmas, meliputi:
1. Keselamatan dan keamanan.
- Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung, halaman/ground, dan peralatan
tidak menimbulkan bahaya atau resiko bagi pasien, staf, dan pengunjung.
- Kemanan adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, atau akses serta
penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang.
2. Keamanan dari bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan, dan penggunaan bahan
berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah bahan berbahaya dibuang secara aman
3. Keamanan dari keadaan emergensi (darurat) yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana, dan
keadaaan emergensi direncanakan dan efektif.
4. Keamanan dari bahaya kebakaran yaitu perlindungan penghuni dan properti Puskesmas dari
kebakaran dan asap
5. Perlindungan dari resiko kegagalan operasi sistem utilitas, yaitu listrik dan air
 PEMANTAUAN LINGKUNGAN
FISIK PUSKESMAS

No. Dokumen : /C/SOP-

VIII/HC-SCC/I/2016
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Januari 2016
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Widia Syofitri

SICINCIN NIP.1976092520070120
02

BAB II

1. STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
Semua staf puskesmas harus berperan aktif dalam program keamanan lingkungan fisik puskesmas.
Penanggung jawab program ini ialah masing-masing petugas yang memiliki kompetensi. Petugas
program yang terlibat meliputi:
- penanggung jawab keamanan (sekuriti),
- penanggung jawab kebersihan (cleaning service),
- penanggung jawab kesehatan lingkungan,
- penanggung jawab pemeliharaan barang.
a. Sekuriti (Satpam)
Sekuriti puskesmas merupakan penanggung jawab keamanan lingkungan fisik puskesmas.
Satpam Puskesmas memiliki pendidikan terakhir SMA.
Adapun tugas pokok satpam adalah menyelenggarakan keamanan dan ketertiban dilingkungan/
kawasan kerja khususnya pengamanan fisik Fungsi satpam adalah segala usaha kegiatan melindungi
dan mengamankan lingkungan Puskesmas dari setiap gangguan keamanan dan ketertiban serta
pelanggaran hukum dari luar maupun dari dalam. Sedangkan peranan satpam sebagai berikut:
 Sebagai unsur pembantu pimpinan dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban
 Sebagai unsur pembantu POLRI dalam hal penegakan hukum di area tugasnya.
b. Penanggung jawab kebersihan (cleaning service)
Cleaning service merupakan petugas yang bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan
puskesmas baik dalam ruangan maupun di luar ruangan. Puskesmas Sintuk memiliki satu orang petugas
cleaning service yang memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai jadwal.
Adapun tugas pokok cleaning service, antara lain:
 Melakukan pembersihan dalam ruangan, yang meliputi:
- menyapu dan mengepel sebelum dan sesudah jam pelayanan
- membersihkan debu pada setiap benda yang ada dalam ruangan dengan menggunakan lap
dan atau kemoceng
- membuang sampah yang ada pada setiap ruangan.
- membersihkan kaca
- membersihkan dinding ruangan dari sarang laba-laba
- mengganti gorden bila diperlukan
 Melakukan pembersihan kamar mandi, yang meliputi:
- menyikat lantai kamar mandi setiap hari
- menguras bak mandi pada setiap kamar mandi setiap hari
- membersihkan jamban kamar mandi setiap hari
 Melakukan pembersihan halaman dan taman Puskesmas
 Menyiram bunga yang ada di Puskesmas
c. Penanggung jawab kesehatan lingkungan
Penanggung jawab kesehatan lingkungan memiliki tugas pokok mengkoordinasikan semua
kegiatan yang menyangkut keamanan lingkungan fisik
d. Penanggung jawab pengurus barang
 PEMANTAUAN LINGKUNGAN
FISIK PUSKESMAS

No. Dokumen : /C/SOP-

VIII/HC-SCC/I/2016
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Januari 2016
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Widia Syofitri

SICINCIN NIP.1976092520070120
02

Pengurus barang merupakan petugas pengelola barang. Adapun tugas pokok dan tanggung
jawab pengurus barang antara lain:
 Menyusun laporan sarana dan prasarana Puskesmas Malili setiap bulan Desember.
 Membuat kaporan pemakaian barang habis pakai setiap bulan.
 Menyusun rencana pemeliharaan alat dan barang secara periodik
 Menyusun rencana kalibrasi alat dan barang secara periodik
 Menyusun SOP pengelolaan barang
 Mengkoordinir pengisian Kartu Inventaris Ruangan setiap bulan
 Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana Puskesmas.

e. Pramuhusada merupakan salah satu inovasi Puskesmas Sintuk, yang memiliki tugas antara lain:
 Menyapa dan menyambut setiap tamu dan pasien yang datang dengan motto 6 S (Senyum,
Sambut, Sapa, Salam, Sentuh, dan Santun)
 Mengarahkan setiap pasien atau tamu sesuai alur

B. Distribusi Ketenagaan
1. Satpam/ sekuriti
2. Penanggung jawab kebersihan sebanyak satu orang
3. Penanggung jawab kesehatan lingkungan sebanyak satu orang
4. Penanggung jawab barang sebanyak satu orang
5. Pramuhusada sebanyak lima orang

C. Jadwal Kegiatan
 PEMANTAUAN LINGKUNGAN
FISIK PUSKESMAS

No. Dokumen : /C/SOP-

VIII/HC-SCC/I/2016
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Januari 2016
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Widia Syofitri

SICINCIN NIP.1976092520070120
02

BAB III

STANDAR FASILITAS

BAB IV

TATALAKSANA KEMANAN LINGKUNGAN FISIK

A. LINGKUP KEGIATAN
Adapun lingkup kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas,
pemantauan, dan evaluasi tehadap keamanan lingkungan fisik

B. METODE
C. LANGKAH KEGIATAN
Perencanaan keamanan lingkungan fisik dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

BAB V

LOGISTIK

BAB VI

KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN