Docx
Docx
Minggu 2 / Sesi 3
PT. SERUPUT MAKMUR merupakan perusahaan yang memproduksi mie instant. Produk
mie instant SERUPUT MAKMUR sangat populer di kalangan Ibu Rumah Tangga,
mengingat produk ini dibuat dari bahan-bahan alami yang aman dikonsumsi setiap hari.
Mengingat permintaan pasar yang semakin meningkat, PT. SERUPUT MAKMUR ingin
meningkatkan kapasitas produksinya. Pabrik dan mesin produksi baru telah dibeli guna
mengakomodir kebutuhan tersebut. PT. SERUPUT MAKMUR juga ingin
mensistematisasikan Proses Pengadaan Bahan Bakunya yang masih manual, agar mampu
mendukung kebutuhan peningkatan kapasitas produksi.
Dalam beberapa sesi diskusi yang telah dilalui, diketahui bahwa PT. SERUPUT MAKMUR
membutuhkan sebuah Sistem Informasi Pengadaan Bahan Baku yang dapat diakses baik dari
Kantor Pusat maupun Pabrik. Perlu diketahui bahwa Kantor Pusat dan Pabrik tidak berada
pada lokasi yang sama. Selain itu, perusahaan juga mengharapkan agar Sistem Informasi
yang dibangun memiliki tampilan yang sederhana, yang didominasi gradasi warna hijau,
seperti logo perusahaan.
Ms. Chantika selaku salah satu Senior System Analyst yang terlibat di dalam kegiatan
pembangunan Sistem Informasi ini juga telah mendokumentasikan proses bisnis berjalan
terkait dengan Pengadaan Bahan Baku di PT. SERUPUT MAKMUR. Berikut proses
bisnisnya:
1. Staf Bagian Gudang, yang berada di pabrik, secara rutin akan mengecek ketersediaan
stok dari bahan baku. Apabila ada bahan baku yang habis, maka Bagian Gudang akan
membuat dokumen “Purchase Requisition,” yang memuat daftar bahan baku yang
hendak di-stok kembali. “Purchase Requisition” yang sudah disetujui oleh Kepala
Gudang kemudian akan dikirimkan kepada Staf Bagian Procurement, yang berada di
Kantor Pusat.
2. Setelah menerima “Purchase Requisition,” Staf Bagian Procurement akan membuat
dokumen “Purchase Order,” yang memuat daftar bahan baku yang akan ditujukan
kepada para Supplier. Setelah dokumen tersebut disetujui oleh Manajer Procurement,
dokumen tersebut selanjutnya akan dikirimkan kepada Supplier. Salinan “Purchase
Order” juga akan diinformasikan kepada Staf Bagian Gudang.
3. Selang beberapa hari, Supplier akan mengirimkan Bahan Baku ke pabrik beserta
dengan Surat Jalan. Bahan Baku dan Surat Jalan akan diterima oleh Staf Bagian
Gudang. Setelah mengecek kesesuaian bahan baku dengan Surat Jalan dan salinan
***
Anda sebagai Junior System Analyst, baru saja terlibat di dalam projek pembangunan Sistem
Informasi Pengadaan Bahan Baku di PT. SERUPUT MAKMUR. Pada kesempatan ini, Anda
diminta untuk:
1. (50%, LO1) Berdasarkan kasus di atas, Systems Development Methodologies apa
yang akan dijalankan? Berikan alasan dan pertimbangannya! Lalu tentukan aktivitas-
aktivitas apa saja yang akan dijalankan pada setiap tahapan dari metodologi yang
dipilih, beserta dengan output untuk aktivitas-aktivitas tersebut! Mohon agar jawaban
dapat mengacu kepada literatur dari Dennis (2015).
Berdasarkan kasus diatas Systems Development Methodologies yang akan
dijalankan adalah Agile Development Methods
Alasan dan pertimbangan menggunakan Agile Development Methods adalah
Dalam metodologi ini user secara aktif dilibatkan dalam setiap fase mulai dari
analisis sampai dengan testing sehingga pengembangan system dapat berjalan
sesuai kebutuhan user
Dapat melakukan testing setiap saat, sehingga mengurangi resiko kegagalan
implementasi software dari segi non-teknis
Untuk proses procurement perusahaan memerlukan data yang update oleh sebab
itu Agile Methods sangat tepat untuk diterapkan karena pengembangan system
ini memerlukan adaptasi yang cepat dari pengembang terhadap perubahan
dalam bentuk apapun
Aktivitas-aktivitas yang akan dijalankan pada setiap tahapan dari Agile
Development Methods adalah
Sumber :
https://www.dictio.id/t/apakah-yang-dimaksud-dengan-agile-software-development/15199/2
http://rizkaramadhani01.blogspot.com/2017/11/perbedaan-beberapa-model-
pengembangan.html
https://sis.binus.ac.id/2017/05/08/agile-development-methods/
2. (50%, LO2) Ms. Chantika meminta Anda untuk melakukan Interviews guna
menggali lebih dalam terkait dengan user requirements. Apa yang akan Anda lakukan
di setiap tahapan Interviews berikut (Dennis, 2015):
a. Select Interviewees
Position Purpose of Interview Meeting
Senin, 1 Juli 2019 ;
Kepala Gudang Proses pengecekan ketersediaan stok bahan baku
09.30 - 11.00 AM
Senin, 1 Juli 2019 ;
Manager Procurement Proses pencarian supplier dan pemesanan barang
01.00 - 03.00 PM
Manager Accounting & Selasa, 2 Juli 2019
Proses hutang, piutang serta pembayaran
Finance ; 01.00 - 03.30 PM
Rabu, 3 Juli 2019 ;
Direktur Strategi untuk sistem pengadaan barang
01.00 - 03.30 PM
e. Post-Interview Follow-Up
Team interview menyiapkan hasil laporan wawancara yang berisi masalah
yang dihadapi dalam proses pengadaan bahan baku mulai dari pengecekan
restock sampai dengan barang tiba di gudang. Informasi tersebut didapatkan
dari hasil wawancara masing-masing divisi untuk menggali lebih dalam lagi
permasalahan yang sebenarnya dihadapi
Setelah laporan wawancara dibuat Team interview memberikan kepada kepala
masing-masing divisi untuk mendapatkan koreksi atas informasi yang telah
diberikan selama proses wawancara, fungsinya untuk melihat apakah terjadi
kesalahan pernyataan atau terdapat perubahan lainnya. Jika terjadi perubahan
maka perlu dilakukan wawancara berikutnya untuk merevisi hasil laporan
Sumber: Buku Panduan Systems Analysis & Design – An Object Oriented Approach with UML, Wiley
ISBN 978-1-118-80467-4
Pengerja:
Karliny - 2201814576